AQIDAH ISLAM

Imam Syafi’i:

“Ketahuilah, bahwa kewajiban yang pertama

kali bagi seorang mukallaf adalah berpikir
dan mencari dalil untuk ma’rifat (mengenal)
Allah SWT. Arti berpikir adalah melakukan
penalaran dan perenungan kalbu…dan
aktivitas tersebut merupakan suatu
kewajiban”
Proses
Jalan menuju
Keimanan
Berpikir
(Thariqul Iman)

Me
m
ec
ah
ka
n
Pe
rs
oal
an
Me
nd
as
ar
(U
qd
at
ul
Ku
br
a)
 Uqdatul Kubra

Alam,
manusi
a dan Akan
Dari mana
kehidup Kemana

an
Apa yang
dilakukan
“ Sesungguhnya dibalik penciptaan langit dan
bumi, serta pergantian siang dan malam itu
terdapat tanda2 kebesaran Allah bagi orang-
orang yang berakal…” (QS. Ali Imran:190)

“Apakah mereka tidak memperhatikan unta,

bagaimana ia diciptakan, dan pada langit,
bagaimana ia ditinggikan dan pada gunung,
bagaimana ia dihamparkan?”
(QS. Al-Ghasyiyah:17-19)
“Tidakkah kamu melihat bagaimana kepada
Allah bertasbih langit dan bumi serta burung-
burung dengan berbaris”
(QS An-Nur:41)

“Jika kamu bertawakkal kepada Allah dengan

tawakkal yang sebenar2nya, niscaya Dia akan
memberikan rizki kepadamu sama seperti
memberikannya kepada burung2 yang
berangkat pagi dengan perut kosong kembali
dengan perut kenyang” (HR. Tirmidzi dan
Ahmad)
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan akal fikiran
manusia semuanya itu akan dimintai
pertanggungjawaban”
(QS. Al-Isra: 36)

“Maka apabila sangkakala ditiupkan sekali tiupan, dan

diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan
keduanya sekali benturan, maka pada saat itu terjadilah
Hari Kiamat dan terbelah langit, karena pada hari itu
menjadi lemah dan Malaikat2 berada di penjuru2…”
(QS. Al-Haqqah:13-18)

“ Dan ada yang bertanya: Siapakah yang akan

menghidupkan kembali tulang-tulang yang telah
bercerai-berai: Katakanlah (Muhammad): Yang
Menghidupkannya adalah Zat yang telah
menciptakannya pertama kali” (QS.Yaasin: 78-79)
 Sesuatu
Pemikiran
yangyang
diyakini
menyeluruh
Keimana
Aqidah
oleh qalbu
tentang
n danmanusia,
diterima
alam, dan
olehkehidupan
akal