You are on page 1of 5

Aku Dan Cintaku

Author: Clauryn_Zovanovsky

Dia dan cintanya….


Aku dan cintaku…
Aku mencintainya dan aku lelah..
Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku

Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..


Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…
Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???

Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???


Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???
Aku sakit namun tak mampu berpaling…
Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…
Aku terluka namun aku mencinta..

Mencinta pada dia…


Kekasih jiwa yang membuatku lelah…

Aku Kehilangannya
Author: monccoz09

Kadang…
Ada cocok dalam Hati
Namun,semuanya tak sejalan
Ia menutup diri tak seperti biasanya
Entah,apa yang hadir dalam Hidupnya kini
Ada kehilangan untuk mengerti Dirinya
Saat ini…

Kadang…
Ingin sekali mendengar kembali
Ia berucap, meskipun tak berarti
Mungkin, Ia menahan semua itu
Atau kini Ia tak ingin berungkap padaku lagi
Seperti sediakala…

Entahlah,seperti ada rasa Cemburu tuk menghargai Pribadinya


Aku, Dia
Author: Chloe

Terbangun dari mimpi dengan dada bergemuruh lusuh.


Terperangah dan harus kecewa.
Tidak akan ada waktu yang tepat untuk hal yang tidak enak.
Bagi aku, dia.
Ada sesuatu dan kau biarkan aku beku.
Sampai kapan aku menunggu, atau aku yang harus berlalu.

Balada Dua Bocah


Author: N/A

Dua bocah dalam rumah kosong


Berkelakar dan tertawa riang
Tuk usir lapar
Yang merongrong

Selama menunggu ibu bapak pulang


Mengkais rejeki disetiap peluang
Dua bocah dalam rumah kosong
Lelah bermain selepas petang

Berbaring di lantai sambil menerawang


Sementara ibu bapak terus berjuang
Abaikan dahaga dan terik yang memanggang
Dua bocah dalam rumah kosong
Sama mimpi lihat makanan terhidang

Lalu dilahap hingga perut kenyang


Tepat di saat ibu bapak genggam menang
Segera bawa buat buah hati sayang
Tapi bocah sudah meregang
Paras mereka tenang
Bencana Melandaku
Author: N/A

Lewat suara gemuruh diiringi debu bangunan yang runtuh


Tempatku nan asri terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau lalap habis aku kehilangan segalanya

Mata manusia sedunia terpengarah, menatap dan heran


Memang kejadian begitu dahsyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya nurani

Tuhan , mengapa semua ini terjadi ?


Mungkin kami telah banyak mengingkariMu
Mungkin kamu terlalu bangga dengan salah dan dosa
Ya, Tuhan ampunilah kami dalam segalanya

Berita Duka
Author: N/A

Dipintu gerbang kalian berdiri


Menenteng thermos sore tadi
Dengan wajah kuyu dan bibir terkatup rapat
Serta mata sembab oleh tangis berkepanjangan

Tiada yang dapat ku katakana dari fenomena itu


Karena akupun seperti kalian
Tergetar oleh kuasanya
Di malam yang kelewat dingin ini

Terukir haru yang pekat


Oleh berita duka
Berpulangnya ibu tersayang
Berteman Dengan Gempa
Author: N/A

Seribu jalan di bumiku itu telah merekah


Laut pun juga ikut tumpah
Manusia Indonesia menggeliat
Menggeliat ke angkasa dan ke dalam bumi

Rumahpun ambil bagian tuk beterbangan


Bagaikan burung yang mengangkasa di udara lepas
Nuansa jauhari bumi Indonesia pun
menghilang ditelan kejamnya keuatan alam

Apa yang akan kau tangisi ?


Bila memang begitu adanya
Apakah bubur itu
bisa kau jadikan nasi ?

Tidak !, Sang Khalik memang sudah


menakdirkan semua harus terjadi
agar kita bertaulan, dan tidak berseteru dengan Sang Gempa.

Bocah Jalanan I
Author: N/A

Langit, bapaknya
Bumi, ibunya
Alam,pekarangannya
Raga,rumahnya

Waktu,menggelindingkannya
Sampai jiwa kembali padaNya
Bunga Mawar
Author: M. Irfan Zaky (Siswa Kelas IV SDIT Al Furqon Palembang)

Bunga mawar…
Kau berwarna merah
Aku sangat menyukaimu
tetapi durimu tajam

Mawar….
Kau berbau harum mempesona….
Ketika aku lupa menyirammu kau layu
aku menangis….

Bocah Jalanan II
Author: N/A

Berangkat pagi diterpa angin


Menyibak kabut bertaruh nyawa
Untuk menyambung hidup hari ini
Belajar dari binatang buas
Memburu rejeki lewat apa saja

You might also like