You are on page 1of 17

Sel tumbuhan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah
penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme
eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:
• Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga turgor sel dan
mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah.
• Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin, dan
disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding sel fungi,
yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan.
• Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan
setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini berbeda dari
jaringan hifa yang digunakan oleh fungi.
• Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang memberikan warna
hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis.
• Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan berbuga) juga
tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan.

Daftar isi
[sembunyikan]

Tipe sel
• Sel Parenkim - Sel ini memiliki fungsi untuk menyokong berdirinya tumbuhan,
juga merupakan dasar bagi semua struktur dan fungsi tumbuhan. Sel
parenkim memiliki dinding primer yang tipis, dan sitoplasma yang sangat
fungsional. Sel ini hidup saat dewasa, dan bertanggung jawab terhadap
fungsi biokimia.
• Sel kolenkim
• Sel skelerenkim

[sunting] Tipe jaringan


sel Arabidopsis

• Jaringan epidermis - jaringan paling luar yang membungkus tumbuhan


• Jaringan pengangkut - berperan dalam pengangkutan di dalam tubuh
tumbuhan
• Jaringan tanah - melakukan fotosintesis, penyimpanan makanan, dan
penyokong struktur.
○ Parenkim - Dinding primer tipis, tidak memiliki dinding sekunder; dapat
berkembang menjadi jaringan tumbuhan yang lebih terspesialisasi.
○ Kolenkim - Dinding primer yang tebal, bergabung untuk menyokong
bagian tumbuhan yang sedang tumbuh.
○ Sklerenkim - Dinding sekunder tebal, menyokong bagian tumbuhan
yang tidak tumbuh.
http://www.purchon.com/biology/plant.htm

Berikut ini adalah diagram sel palisade mesofil tumbuhan:

Sel mesofil palisade

Saya telah menggarisbawahi label yang perlu Anda ketahui tentang dalam warna
hijau.

Anda mungkin akan bertanya bagaimana sel ini adalah khusus untuk fungsinya.
Nah, jenis sel ditemukan dalam daun dan memiliki banyak kloroplas untuk
fotosintesis.

Kloroplas

Kloroplas mengandung pigmen fotosintetik. Anda mungkin mendengar tentang


"klorofil" yang diperlukan untuk fotosintesis. Jika hanya ada satu jenis pigmen
fotosintesis yang Anda harapkan semua tumbuhan hijau menjadi warna yang sama
persis hijau, tetapi mereka tidak. Hal ini karena ada beberapa pigmen fotosintetik
yang berbeda dan tanaman yang berbeda memiliki jumlah yang berbeda dari
masing-masing satu dan mereka tidak semua warna yang sama.

Pigmen fotosintetik

Klorofil a
Klorofil b
Klorofil c
Chlorophyllides
Xantofil
Karotin

Mereka semua warna sedikit berbeda. Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini
untuk ujian GCSE Anda, tetapi Anda akan perlu tahu tentang hal ini ketika Anda
mulai "A" Level biologi kursus Anda. Hal ini dimungkinkan untuk memisahkan
pigmen dari daun dengan menggunakan teknik yang disebut "kromatografi".
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) adalah cara terbaik untuk membuktikan bahwa ada
lebih dari satu jenis klorofil. Warna yang Anda akan melihat biru-hijau, hijau, kuning-
hijau, kuning, oranye dan bahkan abu-abu. Zat warna abu-abu sebenarnya
merupakan produk rusak dari klorofil.

Fotosintesis

Tanaman dapat menggunakan energi cahaya untuk mengubah karbon dioksida dan
air menjadi glukosa dan oksigen. Untuk melakukan hal ini mereka harus memiliki
klorofil. Fotosintesis terjadi di bagian tumbuhan yang berwarna hijau, kita
menyebutnya daun !!!!! Kau tahu bahwa tidak ada klorofil dalam sel-sel di akar
karena Anda tahu bahwa akar TIDAK hijau. Bagaimanapun, akar biasanya bawah
tanah dan karena itu dalam gelap sehingga fotosintesis tidak akan mungkin bahkan
jika sel-sel akar itu mengandung klorofil.

Semua paragraf terakhir benar-benar jelas: jadi harus jelas bahwa diagram berikut
menunjukkan sel tumbuhan meskipun tidak mengandung kloroplas. Berikut ini
adalah "akar rambut" sel:

Osmosis dan pembengkakan


Osmosis sangat penting dalam sel-sel rambut akar. Memberikan bahwa tanah
lembab, adalah mungkin bagi air untuk masuk ke akar rambut dengan osmosis.
(Lihat saya Osmosis Page jika Anda lupa tentang hal ini.) Air lewat dari daerah
konsentrasi air yang tinggi (tanah basah) melalui membran semipermeabel
(membran sel) ke daerah konsentrasi air yang lebih rendah (sitoplasma). Hal ini
membuat sel bombastis. Seperti sel-sel ini berkembang mereka menyerap air
dengan osmosis dan rambut dapat didorong antara partikel tanah.

Yang paling penting untuk diingat tentang rambut akar adalah bahwa mereka
meningkatkan luas permukaan antara akar dan tanah: ini diperlukan untuk
penyerapan air dan garam mineral.

Pemeriksa untuk bertanya kepada anda apa yang khusus tentang sel ini. Mereka
menempatkan diagram seperti ini di kertas ujian (mungkin tanpa label) dan
kemudian bertanya "Bagaimana sel ini khusus atau diadaptasi untuk fungsinya?"
Anda akan menuliskan "Ini memiliki area permukaan besar untuk mempercepat
penyerapan air dan garam mineral dari tanah." pemeriksa Miskin tua akan harus
memberikan tanda. Sebenarnya penguji ingin memberikan tanda, tetapi hanya jika
Anda tahu jawaban yang benar.

[Lebih lanjut tentang Hewan Sel] [Mitosis] [Lebih lanjut tentang Tanaman Sel]

Terakhir direvisi: 10 November 2006.

[Biologi Revisi GCSE] [Windows Revisi AIDS] [Ilmu Pencarian] [darah] [Hewan &
Tanaman Sel] [Central Nervous System] [Kloroplas] [A Diet Seimbang] [Respirasi]
[Genetika] [The Ginjal] [Otot] [ Virtual laboratorium: protein test] [Flash Revisi
Bantuan]

Cari dalam database definisi ilmu


Suara sekarang dalam pemilihan abadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhan
Merekomendasikan halaman ini ke teman

Nigel D Purchon Copyright © 1997 - 2000 Desain Gondar. All rights reserved. Lihat
Hak Cipta Lihat Pernyataan Privasi

Simak

Baca secara fonetik

Kamus - Lihat kamus yang lebih detail


Google Terjemahan untuk:PenelusuranVideoEmailTeleponObrolanBisnis

Tentang Google TerjemahanMatikan terjemahan instanPrivasiBantuan

©2010Business ToolsTentang Google TerjemahanBlogCeritakan kisah


AndaPrivasiBantuan

http://www.google.co.id/images?client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-
US:official&channel=s&hl=id&q=sel+tumbuhan&um=1&ie=UTF-
8&source=univ&ei=3lStTL-
6MovBceurrNkN&sa=X&oi=image_result_group&ct=title&resnum=1&ved=0CB0Qs
AQwAA&biw=1024&bih=408
4.
Perbedaan Sel Tumbuhan Dan Hewan 11.1
Dari Crayonpedia
Langsung ke: navigasi, cari

http://www.chem-is-
try.org/materi_kimia/biologi-
pertanian/struktur-dan-fungsi-
sel/perbedaan-sel-tumbuhan-dan-sel-
hewan/Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel
Hewan
Kata Kunci: perbedaan sel, sel hewan, sel tumbuhan
Ditulis oleh Ameilia Siregar pada 04-10-2010
Data observasi dengan menggunakan mikroskop cahaya pada sediaan sel daun tumbuhan
(Elodea sp) dan sel epitel pipi manusia diperoleh hasil sesuai Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Perbandingan sel Elodea dan sel epitel pipi
No Bagian sel Elodea, Hydrilla, Valesneria Sel epitel pipi
1 Sitoplasma Ada Ada
2 Inti/nukleus Ada Ada
3 Kloroplas Ada Tidak ada
4 Dinding sel Ada Tidak ada
5 Membran sel Ada Ada
Dari Tabel 2.2 kalian dapat mengetahui persamaan antara sel hewan dan sel tumbuhan, yaitu
bagian-bagian yang dijumpai pada sel Elodea dan epitel pipi (sebutkan!) Demikian juga kalian
dapat mengetahui ciri-ciri khas tumbuhan, yaitu bagian-bagian yang dijumpai pada sel Elodea
tetapi tidak dijumpai pada sel epitel pipi. Dengan adanya kloroplas pada sel Elodea maka
tumbuhan ini dapat mensintesis makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Demikian juga
adanya dinding sel pada sel Elodea menjadikan bentuk selnya lebih jelas dibandingkan pada sel
pipi.
Jika kalian amati secara cermat, kloroplas, dan inti sel Elode terletak di pinggir dekat ke dinding
sel. Hal ini disebabkan dibagian tengah dari sel tumbuhan terdapat adanya vakuola besar yang
terletak di tengah-tengah sel (disebut vakuola sentral), sedangkan pada sel hewan tidak teramati
adanya vakuola sentral, karena ukuran vakuolanya kecil.
Karena sel hewan tidak mempunyai kloroplas (plastid) maka tidak dapat melakukan fotosintesis
sehingga energi yang diperolehnya bukan dari cahaya matahari, tetapi berasal dari makanan.
Dalam sel hewan, organel yang disebut lisosom (karena ukurannya kecil maka tidak dapat
diamati dengan mikroskop cahaya) berfungsi mencerna makanan yang diabsorbsi oleh sel.
Organel ini tidak dijumpai pada sel tumbuhan.
Apabila kita mengamati reproduksi seksual pada sel hewan dan sel tumbuhan maka pada saat
proses pembelahan sel terdapat adanya sentriol dekat inti sel hewan. Organel ini umumnya tidak
terdapat pada sel tumbuhan. Gamet jantan pada hewan mempunyai flagel, sedangkan pada pada
tumbuhan tingkat tinggi tidak berflagel.
Berdasarkan pengamatan dan keterangan tersebut, kita dapat menyebutkan perbedaan antara sel
tumbuhan dan sel hewan, Perbedaan kedua makhluk hidup tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
Ciri Sel Tumbuhan Sel Hewan
Dinding sel Tidak ada
Tetap
Bentuk sel Bervariasi
Ada
Butir plastida Tidak ada
Fotosintesis
Asal energi Makanan
Vakuola besar (Sentral)
Vakuola Lisosom
Tidak ada
Sentriol Ada
Tidak ada
Flagel Ada
Top of Form
partner-pub-8468 FORID:11 UTF-8

Cari Artikel
Go

Bottom of Form
Artikel ini termasuk kategori: Struktur dan Fungsi

Sel dan memiliki 0 Komentar


sejauh ini .
Anda dapat mengikuti perkembangan artikel melalui RSS 2.0 feed .

Anda dapat mengirimkan komentar , atau taut balik dari situs pribadi .

Sel hewan
Berikut ini adalah gambar struktur sel tumbuhan

Keterangan:
1. Kloroplas q. Retikulum endoplasma halus
2. Vakuola r. Vesikel golgi
3. Nukleus s. Badan golgi
a. Plasmodesmata
b. Membran plasma
c. Dinding sel
d. Membran tilakoid
e. Amilum
f. Vakuola
g. Tonoplas
h. Mitokondrion (mitokondria)
i. Peroksisoma
j. Sitoplasma
k. Vesikel kecil bermembran
l. Retikulum endoplasma kasar
m. Pori-pori nukleus
n. Membran inti
o. Nukleus
p. Ribosom

Berikut adalah gambar struktur sel hewan

Bagain-bagian sel hewan dan fungsinya


a. Membran Sel
Berfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, tempat menerima
rangsang.
b. Nukleus
Berfungsi sebagai tempat pengendalian aktivitas sel, tempat AND yang
berfungsi sebagai faktor keturunan.
c. Retikulum Endoplasma
Berfungsi sebagai sintetis dan transportasi berbagai macam zat kimia.
d. Kompleks Golgi
Berfungsi untuk merakit mikro molekul yang kaya karbohidrat.
e. Ribosom
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.
f. Mitokondria
Berfungsi sebagai tempat respirasi aerob.
g. Lisosom
Berfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel dan bahan yang
tidak dipakai dari dalam sel.
h. Badan Mikro
Berfungsi mengandung enzim katalase dan oksidasi disebut perolisisum, yang
mengandung enzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan.
i. Sentrosom
Berfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada pergerakan
kromatin.
j. Sentriol
Berfungsi untuk mengontrol pembentukan benang-benang gelondong selama
pembelahan sel.

Sel tumbuhan termasuk sel eukariotik. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran
inti (adapula yang menyebutnya sebagai selaput inti).
Secara umum, sel tumbuhan memiliki struktur yang sama dengan sel hewan. Tetapi ada
beberapa struktur yang secara eksklusif dimiliki tumbuhan, dan adapula struktur yang dimiliki
hewan tetapi tidak dimiliki tumbuhan. Beberapa struktur eksklusif itu antara lain adalah:
1. Plasmodesmata (tunggal: plasmodesma)
Merupakan pori-pori penghubung yang terletak pada dinding sel. Dengan adanya
plasmodesmata, sel tumbuhan dapat berkomunikasi dengan sel lainnya. Selain berperan dalam
komunikasi antar sel tumbuhan, plasmodesmata juga berperan dalam transport protein dan
RNA duta dari sel ke sel lain.
2. Plastida
Plastida dapat berdifferensiasi, salah satunya menjadi kloroplas. Kloroplas memiliki pigmen
bernama klorofil, yang menyebabkan warna hijau. Dengan adanya kloroplas ini, tumbuhan
mampu berfotosintesis.
3. Dinding sel
Bila dilihat lewat mikroskop, sel tumbuhan akan tampak tersusun rapi dan memiliki bentuk
tetap. Umumnya berbentuk segi enam. Berbeda dengan hewan, yang bentuknya tidak tetap.
Hal ini dikarenakan sel tumbuhan memiliki dinding sel. Dinding sel tumbuhan tersusun dari
selulosa, protein dan terkandung lignin (zat kayu).
4. Vakuola yang besar
Vakuola pada sel tumbuhan besar. Sementara vakuola pada sel hewan cenderung kecil,
bahkan tidak ada. Vakuola ini diselimuti oleh membran tonoplas. Vakuola ini berperan untuk
menjaga turgor dan menyimpan cadangan makanan.
Selain itu, adapula organel yang dimiliki oleh sel hewan, tetapi tidak dimiliki oleh sel
tumbuhan, yaitu sentriol. Sentriol berperan dalam pemisahan kromosom pada tahap anafase.
(Anonymous, 2007).

Untuk mengakses dan mendownload tugas kuliah ini


selengkapnya anda harus berstatus Paid Member

http://www.google.co.id/images?q=sel+hewan&hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-
US:official&channel=s&um=1&ie=UTF-
8&source=univ&ei=bVqtTO7iKoS3cYCJ2cIN&sa=X&oi=image_result_group&ct=title&resnu
m=1&ved=0CCIQsAQwAA&biw=1024&bih=408
http://www.contohskripsitesis.com/backup/Tugas%20Kuliah/Pengamatan%20sel.doc

Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Protoplasmanya hanya dilindungi oleh membran tipis
yang tidak kuat. Ada beberapa sel hewan khususnya hewan bersel satu, selnya terlindungi oleh
cangkok yang kuat dan keras. Cangkok tersebut umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel,
dijumpai misalnya pada Euglena dan Radiolaria.
Secara umum sel hewan tidak memiliki vakuola. Jika ada vakuola, ukurannya sangat kecil. Pada
beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada Amoeba dan
Paramaecium. Terdapat dua macam vakuola, yaitu vakuola kontraktil (alat osmoregulasi) dan
vakuola non kontraktil (penyimpan makanan). Bagian paling besar pada sel hewan adalah
nukleus.
Dalam satu sel hewan terdapat dua sentriol. Kedua sentriol ini terdapat dalam satu tempat yang
disebut sentrosom. Saat pembelahan sel, tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub yang
berlawanan dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang akan menjerat
kromosom.
Dikotil

7. Plasmodesmata
Tumbuhan dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji
keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping
dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae.

You might also like