You are on page 1of 8

5.

2 Periklanan dan Promosi

♦ Pengertian Periklanan

Pengertian periklanan menurut Kotler (2003;277),“ periklanan adalah


segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan barang atau
jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar”

Institut praktisi periklanan Inggris mendefinisikan istilah “ Periklanan


adalah merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang
diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk
barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya”.

Sedangkan pengertian Periklanan menurut Siswanto Sutojo


(2003;279)dalam bukunya manajemen penjualan yang efektif “
periklanan adalah sebuah promosi penjualan produk kepada pelanggan
dan calon pembeli dengan mempergunakan media non-
perorangan,termasuk media masa”.

Dari pengertian definisi diatas dapat disimpulkan, bahwa periklanan


adalah sebuah promosi gagasan, pesan-pesan penjualan persuasif
kepada pelanggan dan calon pembeli dengan mempergunakan media.
Pesan tentang manfaat produk perusahaan atau kebijaksanaan
pemasaran yang disampaikan kepada pelanggan dan calon pembeli itu
disebut iklan. Pesan ersebut dapat disampaikan dengan tulisan, gambar
diam, gambara hidu, suara ataupun kombinasi dari cara-cara itu.

♦ Tujuan Periklanan

Tjiptono (2001:221) mengatakan bahwa tujuan utama dari periklanan


adalah :

1. Menginformasikan ( informing ) berupa :

2
• Menginformasikan pada pasar mengenai keberhasilan produk baru
• Memperkenalkan cara pemakaiannya yang dari suatu produk
• Menyampaikan perubahan harga terhadap pasar
• Menjelaskan cara kerja suau produk
• Menginformasikan jasa – jasa yang disedakan oleh perusahaan
• Meluruskan kesan yang keliru
• Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran oleh pembeli
• Membangun citra perusahaan

2. Membujuk pelanggan sasaran ( persuading ) bertujuan :

• Membentuk pilihan merek


• Mengalihkan pilihan merek tertentu
• Mengubah presepsi pelanggan terhadap atribut produk
• Mendorong pembeli untuk berbelanja saat itu juga
• Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga

3. Mengingatkan ( reminding ) terdiri atas :

• Mengingatkan pelanggan bahwa produk yang bersangkutan


dibutuhkan dalam waktu dekat
• Mengingatkan pembeli akan tempat – tempat yang menjual produk
yang bersangkutan
• Mengingatkan pembeli walaupun tidak ada kampanye iklan
• Menjaga agar ingatan pertama pembeli jauh pada produk
perusahaan

♦ Memilih Media Periklanan

Media merupakan medium perantara yang digunakan untuk

menyebarluaskan pesan periklanan. Dalam hal ini media Promosi

3
khususnya media advertising menurut G.H Sandage dan Vernon Fry

Burger (2000 : 297), mengemukakan bahwa sebelum memutuskan

pemakaian suatu media, pemasangan advertising terlebih dahulu harus

memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

1. Luas daerah yang akan dicapai


2. Type konsumen yang akan dicapai
3. Appeal yang akan digunakan
4. Fasilitas yang tersedia dari media yang akan dicapai

Banyak media advertising yang lazim digunakan oleh

perusahaan sebagai alat-alat untuk menyampaikan pesannya. Dari

sekian banyak media advertising yang biasa digunakan oleh

perusahaan tertentu, tidak selalu cocok digunakan untuk

menyampaikan pesan. Hal ini disebabkan oleh karena tiap-tiap media

mempunyai kesanggupan yang berbeda dalam mencapai konsumen

yang menjadi sasaran. Untuk itu maka pemasang advertising harus

dapat memilih jenis media yang akan digunakan misalnya surat kabar,

televisi, radio, dan majalah.

♦ Pengembangan Rencana Periklanan

Rencana periklanan digunakan untuk memastikan bahwa uang

yang dikeluarkan untuk iklan tidak terbuang sia – sia . Ada beberapa

langkah dalam rencana pengembangan periklanan yaitu Menentukan

tujuan program periklanan dengan membuat sasaran yang spesifik

4
dan terukur dan Membuat rencana periklanan dengan penganalisisan

perusahaan dan pasar sasarannya.

♦ Menyiapkan Anggaran Periklanan

Ada 4 metode dalam menentukan anggaran periklanan :

1. Sesuai kemampuan

2. Menyamai pesaing

3. Persentasi penjualan

4. Tujuan dan tugas dari iklan itu sendiri

♦ Pengertian Promosi

Promosi pada hakekatnya adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk

menyampaikan/ mengkomunikasikan suatu produk/jasa kepada pasar sasaran,

untuk memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan, dan yang paling

penting adalah tentang keberadaannya, sehingga akan mengubah sikap

ataupun untuk mendorong orang/konsumen bertindak (dalam hal ini membeli).

Promosi memiliki beberapa unsur yang menjadi daya dukung terbentuknya citra

,yaitu:

1. Merchandise

2. Lokasi yang mudah dijangkau, aman, dan ada pada pusat perbelanjaan

3. Mengutamakan pelayanan pada segmen tertentu yang sesuai


karakteristik demografi calon pembeli.

4. Pelayanan

5. Pramuniaga/Staf/Kasir

6. Citra Kepribadian took

7. Fasilitas
5
8. Store Ambience

9. Promosi

♦ Tujuan Promosi

³ Memberikan Informasi yaitu memberitahu adanya produk baru,


adanya program sales promotion, adanya pelayanan baru,
memperbaiki kesalahpahaman atau membangun citra perusahaan
dengan tujuan praktiknya adalah menginformasikan produk atau
jasa toko, menumbuhkan citra dan memperlancar tugas pramugari.

³ Membujuk yaitu untuk membangun rasa suka konsumen kepada


perusahaan , membujuk untuk datang ke gerai dan mencoba
produk baru dengan tujuan praktiknya adalah meningkatkan lalu
lintas konsumen dan penjualan dalam jangka pendek.

³ Mengingatkan yaitu untuk mengingatkan pelanggan bahwa


perusahaan selalu menjual produk berkualitas dan mengingatkan
konsumen dari waktu ke waktu.

♦ Langkah – Langkah Pengembangan Promoasi yang efektif

1. Mengidentifikasi Target Audience

2. Menentukan tujuan promosi

3. Merancang pesan

4. Mengukur hasil promosi

5. Mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi

6
KASUS

PT AQUA Golden Mississippi

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

AQUA adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK)


yang diproduksi oleh PT. AQUA Golden Mississippi di Indonesia sejak
tahun 1973. selain di Indonesia, air minum ini juga dijual di Singapura.
AQUA adalah merek air minum dalam kemasan dengan penjualan
terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek air minum
dalam kemasan yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah
menjadi seperti merek generik untuk air minum dalam kemasan. Di
Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memproduksi air minum ini.

Sejak tahun 1998, perusahaan ini sudah dimiliki oleh perusahaan


multinasional dari Israel, Danone, hasil dari penggabungan AQUA
Golden Mississippi dengan Danone. PT AQUA Golden Mississippi
didirikan pada tahun 1973 oleh Tirto Utomo, sebagai produsen
pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama
didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini
perusahaan ini memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia.

1.2 Perkembangan Perusahaan


PT. Aqua Golden Mississippi melakukan promosi baik dari segi
periklanan maupun dari aspek-aspek lainnya seperti Corporate Social
Responsibility (CSR) yang mampu membangun kredibilitas
perusahaan
tersebut. Periklanan yang dilakukan mencakup pada setiap media
baik media cetak atau media elektronik. Strategi promosi yang
ditetapkan oleh PT. Aqua Golden Mississippi tidak hanya berhasil
dalam membangun kesadaran mereknya, namun juga telah
memperkuat Aqua sebagai industri air minum dalam kemasan yang
besar di Indonesia. Berdasarkan pada latar belakang serta fenomena
7
yang ada, maka penulis mengadakan penelitian untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh media iklan terhadap pengambilan
keputusan konsumen membeli air minum dalam kemasan merek
Aqua dan media iklan yang mana yang dominan mempengaruhi
keputusan konsumen membeli air minum dalam kemasan merek
Aqua. Hasil penelitian terhadap 126 responden di kota Palembang
diperoleh hasil bahwa media iklan televisi, iklan surat kabar, iklan
majalah, iklan radio, iklan papan reklame dan iklan spanduk secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen
dalam membeli air minum dalam kemasan merek Aqua yang
dinyatakan oleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,525 atau
52,5 persen. Sedangkan sisanya sebesar 47,5 persen dipengaruhi
oleh faktor lain. Secara parsial terlihat bahwa dari enam variabel
bebas yang ada hanya ada tiga variabel bebas yang berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memebeli
air minum dalam kemasan merek Aqua, yaitu media iklan televisi,
iklan majalah dan iklan spanduk. Yang paling dominan berpengaruh
dan signifikan adalah media iklan televisi dilihat dari besarnya
koefisien regresi Beta 0,649.

1.3 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa:

1. Media iklan melalui iklan Televisi, iklan Surat Kabar, iklan Majalah,
iklan Radio, Papan Reklame dan Spanduk secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam
membeli air minum kemasan merek Aqua. Besarnya pengaruh media
iklan tersebut dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) sebesar
0,525 atau 52,5 %. Sedangkan sisanya sebesar 47,5 % dipengaruhi
faktor lainnya.

2. Secara parsial, terlihat bahwa dari enam variabel bebas yang ada
hanya tiga variabel bebas yang berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan konsumen dalam membeli air minum dalam
kemasan merek Aqua, yaitu media iklan televisi, media iklan majalah,
dan media iklan spanduk.

3. Dari tiga media iklan yang berpengaruh signifikan tersebut, yang


paling dominan terhadap keputusan konsumen dalam membeli air
8
minum kemasan merek Aqua adalah media iklan televisi, diikuti
media iklan majalah, dan media iklan spanduk. Sedangkan media
iklan surat kabar berpengaruh sangat kecil.

You might also like