HAMA DAN PENYAKIT

TANAMAN UTAMA

KELOMPOK :
1. MUHAMMAD AGUNG PERMADI
2. ENGLA YONA LIZA
3. STESHI HENDRETTA
4. VIVIET HANDAYANI
Hawar Daun Jagung (Helminthosporium
maydis)
GEJALA menurut pengamatan:
 Bercak-bercak berwarna coklat
 Memanjang searah dengan tulang daun

GEJALA menurut literatur:

Gejala awal dari penyakit hawar daun jagung, bercak
berwarna coklat kehijauan, bentuk elip memanjang.
Gejala lanjut menyebabkan, daun menjadi kemerah-
merahan, dan jika serangan terus berkembang, daun
menjadi kering (keabu-abuan). Pada umumnya gejala
diawali dari daun bagian bawah, kemudian
berkembang secara vertical (ke atas).
Penyakit busuk buah kakao
(Phytophthora palmivora)
GEJALA menurut pengamatan:
 Buah kakao yang terserang berwarna
kehitaman.
 Dimulai dari ujung buah terus ke pangkal
buah.

GEJALA menurut literatur:

Buah kakao yang terserang berbercak coklat
kehitaman, biasanya dimulai dari ujung atau
pangkal buah. Penyakit ini disebarkan melalui
sporangium yang terbawa atau terpercik air hujan,
dan biasanya penyakit ini berkembang dengan cepat
pada kebun yang mempunyai curah hujan tinggi
dengan kondisi lembab.
Hama Tikus (Rattus sp.)
GEJALA menurut pengamatan:
 Buah kakao berlubang, biji buah habis
dimakan yang tersisa hanya daging buah
tergantung pada batang kakao.

GEJALA menurut literatur:

Buah kakao yang terserang hama tikus terdapat lubang
memanjang mulai dari ujung buah sampai ke pangkal
buah. Buah dan biji kakao habis dimakan tikus.
 Karat daun Kopi (Hemileia vastatrix)
GEJALA menurut literatur:
 Menyerang daun-daun muda pada kelembaban yang tinggi;
pada sisi bawah daun terdapat bercak-bercak berwarna kuning
muda, kemudian berubah menjadi kuning tua;
 Bercak-bercak ini berbentuk bulatan kecil dengan diameter
0,5 cm dan bercak-bercak yang berdekatan akan menyatu dan
bentuknya tidak teratur dengan diameter mencapai 5 cm;
 Pusat bercak-bercak mengering dan berubah warna menjadi
coklat; bercak-bercak dapat dilihat pada daun bagian atas,
tetapi tepung-tepung yang berwarna oranye hanya dapat
dilihat dari bagian bawah;
 Daun yang terserang akan gugur, sehingga dapat
menyebabkan pohon kopi gundul dan akhirnya mati.

GEJALA menurut pengamatan:

 Terdapat bercak-bercak berwarna kuning tua
 Pada bagian tengah bercak kering berwarna coklat
 Terdapat tepung berwarna oranye pada bagian bawah
daun.
 Penyakit bercak daun coklat kopi
(Cercospora coffeicola)
GEJALA menurut pengamatan:
 Pada daun terdapat bercak berwarna coklat,
 Pada pinggiran (sekeliling) bercak terdapat
warna abu-abu.

GEJALA menurut literatur:

 Pada daun terdapat bercak-bercak bulat, berwarna coklat atau
coklat tua, pada bercak yang tua, terdapat warna putih atau
kelabu, seperti ditaburi debu hitam;
 bercak tampak jelas pada permukaan bagian atas daun;
umumnya berdiameter kurang dari 0,5 cm.
 Kalau cuaca lembab, bercak dapat lebih besar; serangan yang
besar dapat menyebabkan rontoknya daun; serangan banyak
terdapat pada pesemaian; serangan pada buah terdapat pada
sisi yang banyak mendapat cahaya.
Kutu dompolan pada kopi
(Pseudococcus citri)
GEJALA menurut pengamatan:
 Bagian tanaman yang diserang
menjadi kering dan berwarna
kehitam-hitaman.

GEJALA menurut literatur:

 Menyerang kuncup bunga, buah
muda, ranting dan daun muda,
Penyakit Bercak Coklat
Cercospora (Narrow brown spot)
GEJALA menurut pengamatan:
 Bercak berwarna coklat, bergaris-garis
pendek.
 Bercak lurus searah tulang daun.
 Daun berwarna coklat.

GEJALA menurut literatur:

 Bercak umumnya pada daun dengan bentuk
garis, pendek dan berwarna coklat.
 Bercak memanjang sejajar dengan tulang daun
ukuran panjang 2 – 10 mm dan lebar 1 mm.
 Mengakibatkan malai dan cabang malai
berwarna coklat dan mengering.
Penyakit Leaf Smut (Entyloma
oryzae)
GEJALA menurut pengamatan:
 Terdapat bercak-bercak kecil
berwarna hitam
 Bercak-bercak berbentuk lingkaran

GEJALA menurut literatur:

 Bercak-bercak kecil, berbentuk garis pendek, lingkaran
atau elip.
 Apabila serangannya berat maka daun akan menguning
dan menggulung.
 Bercak-bercak tertutup oleh epidermis daun, apabila
daun diberi tetasan air maka epidermis akan mengelupas
dan terlihat masa spora jamur tersebut.
HAMA TANAMAN CABE
1. Ulat Grayak (Spodoptera litura)
Gejala serangan:
 Larva instar I dan II memakan epidermis
daun bagian bawah sehingga daun
menjadi transparan.
 Larva tua makan helaian daun hingga
tinggal tulang-tulang daun saja.
 Daun yang terserang menjadi sobek,
terpotong, atau bolong.
 Serangan berat tanaman menjadi gundul.
Ciri-ciri:
 Telur berkelompok (rata-rata 350 butir)
terletak dipermukaan bawah daun
tertutupi bulu-bulu halus. Berbentuk
lonjong berwarna coklat kekuningan –
krem.
 Larva muda berwarna kehijauan binitk-
bintik hitam. Larva tua (instar 6)
berwarna abu-abu gelap atau coklat.
 Pupa berada di dalam tanah berwarna
coklat kemerah-merahan.
 Imago berwarna agak gelap, memiliki
garis putih pada sayap depan.
2. Kutu Daun (Aphis gossypii &
Myzus persicae)
Gejala:
 cairan dari daun yang dihisapnya
menyebabkan daun melengkung ke atas,
keriting dan belang-belang.
 akhirnya dapat menyebabkan kerontokan.
 memiliki kemampuan berkembang biak
dengan cepat karena selain bisa
memperbanyak dengan perkawinan biasa
 juga mampu bertelur tanpa pembuahan.
3. Thrips (Thrips parvispinus)
Gejala :
 daun menggulung (mengeriting)ke atas,
 daun muda  yang terserang bernoda
keperak-perakan.
 Pengendalian dapat dilakukan dengan
secara kultur teknis menggunakan mulsa
plastik hitam perak, dan mengatur rotasi
tanaman. Predator.
4. Ulat Tanah (Agrotis ipsilon)
Gejala:
 Biasanya menyerang tanaman cabe yang
baru pindah ke lapangan.
 Memotong batang utama tanaman
 Pada jeadaan parah batang utama
tanaman menjadi putus dan tanaman
mati.

Ciri-ciri:
 Telur berwarna putih
 Larva berwarna hitam atau coklat tua
 Pupa berwarna colat tua berada dalam
tanah
 Imago berwarna abu-abu, berbintik hitam
kecoklatan
5. Lalat Buah (Dacus ferrugineus)
Gejala:
 Buah-buah yang terserang akan menjadi
bercak-bercak bulat,
 kemudian membusuk. 
 Serangan hama lalat buah ini membuat
buah cabai rusak, busuk dan rontok.

Pengendalian:
 Rotasi tanaman
 Pembungkusan buah
 Pemakaian mulsa perak
 Feromon
 Parasitoid dan patogen
 pestisida
TERIMAKASIH