You are on page 1of 1

Emilia Choiriah

09/280651/KU/13073

DEFINISI HAK ASASI MANUSIA


“HAM adalah hak-hak yang secara inheren melekat dalamdiri manusia, dan tanpa hak itu
manusia tidak dapat hidup sebagai manusia” (Jan Materson)

Tap MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia :


“Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada diri manusia yang sifatnya kodrati dan
universal sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan berfungsi untuk menjamin kelangsungan
hidup, kemerdekaan, perkembangan manusia, dan masyarakat, yang tidak boleh diabaikan,
dirampas, atau diganggu oleh siapapun”

Menurut James W. Nickel, karakteristik HAM adalah :


1. HAM adalah hak.
2. Hak-hak ini dianggap bersifat universal, yang dimiliki oleh manusia semata-mata karena ia
adalah manusia.
3. HAM dianggap ada dengan sendirinya, dan tidak bergantung pada pengakuan dan
penerapannya di dalam sistem adat atau sistem hukum di negara-negara tertentu,
4. HAM dipandang sebagai norma-norma yang penting.
5. Hak-hak ini mengimplikasikan kewajiban bagi individu maupun pemerintah.
6. Hak-hak ini menetapkan standar minimal bagi praktek kemasyarakatan dan kenegaraan yang
layak.

Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak
asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi
manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang masih banyak
yang belum tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia HAM di Indonesia dapat terwujud
ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh HAM di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh
saat menuju Belanda dari Indonesia.

Pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia :


1. Hak Asasi Pribadi/Personal Rights
 Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah tempat.
 Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
 Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan.

You might also like