You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dewasa ini pada umumnya

menunjukkan persaingan yang sengit dan kuat, baik itu pada perusahaan industri

maupun pada perusahaan jasa. Banyak perusahaan yang tidak mampu berdiri lama

disebabkan oleh ketidakmampuan perusahaan tersebut dalam bersaing dengan

perusahaan-perusahaan lain yang banyak bermunculan. Hal ini dapat dipengaruhi

banyak faktor. Seperti lemahnya kerja sama manusia dalam mengelola sumber-

sumber yang tersedia, pernanan kepemimpinan yang tidak efektif, serta kecilnya

pendapatan perusahaan dibandingkan dengan pengeluarannya.

Sehubungan dengan itu untuk mengantisipasi persaingan yang begitu

berat, perusahaan dituntut agar bekerja secara efektif dan efisien, terutama dalam

mengelola sumber daya seoptimal mungkin seperti perencanaan kerja,

perencanaan biaya, dan teknik lain yang dapat meningkatkan efektifitas usaha

guna mencapai tujuan perusahaan yang tidak lain adalah laba.

Efektifitas kerja dalam suatu perusahaan sangatlah penting, karena

efektifitas kerja menggambarkan suatu keberhasilan organisasi dalam

menjalankan misi dan tujuannya untuk memperoleh hasil yang maksimal melalui

perencanaan yang benar.

Universitas Sumatera Utara


Dalam kaitan ini Widjaja (2000:5) efektifitas adalah merupakan suatu

usaha pencapaian tujuan dengan berbagai pemanfaatan sumber-sumber yang telah

tersedia dan telah dialokasikan untuk melakukan berbagai kegiatan yang telah

ditentukan sebelumnya. Selain itu efektifitas juga adalah suatu pelaksanaan tugas

dinilai dengan baik sangat tergantung kepada bilamana tugas itu diselesaikan, dan

efisiensi biaya yang dikeluarkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Laba tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi laba dapat diperoleh melalui

usaha yang dilakukan secara terencana, teratur, dan terus menerus. Dalam

pengertian yang sederhana, laba menurut Welsch (2000:7) merupakan selisih

antara pendapatan dan biaya. Untuk memperoleh laba, maka perusahaan harus

dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan, yang nantinya akan

menyebabkan pengeluaran yang lebih besar. Dimana secara umum semua

perusahaan selalu menginginkan perolehan laba yang besar. Laba yang besar

dapat diperoleh apabila perusahaan dapat meminimalisir biaya-biaya yang

dianggap tidak diperlukan, yang dalam realisasinya hal ini diperlukan untuk

mencegah kemungkinan yang akan merugikan perusahaan dimasa depan.

Widjaja (2000:5) mengatakan bahwa efisiensi dalam setiap kegiatan

perusahaan juga merupakan faktor penting dalam pencapaian sasaran yang telah

ditetapkan oleh perusahaan. Agar perusahaan dapat bekerja secara efisien,

perusahaan membutuhkan rencana kerja yang baik dan benar.

Dalam hal ini biaya sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen dalam

melaksanakan seluruh fungsi-fungsinya untuk menjamin kestatisan operasi

sebagai alat untuk mengawasi pelaksanaan aktifitas perusahaan yang telah

Universitas Sumatera Utara


direncanakan, agar operasi perusahaan dapat berjalan dengan tingkat efisiensi

yang tinggi. Selain itu perencanaan dapat dibuat dalam berbagai bidang, dan salah

satunya adalah pada bagian keuangan yaitu rencana-rencana yang dinilai dengan

uang atau disebut juga dengan anggaran.

Anggaran merupakan rencana kegiatan yang dilakukan secara teliti, yang

didasarkan atas pengalaman masa lalu dengan ramalan pada masa yang akan

datang, atau dapat diartikan sebagai suatu rencana manajemen untuk membuat

pedoman dalam pengambilan keputusan rencana anggaran biaya operasional

dalam jangka periode waktu tertentu.

Dalam kaitan ini Welsch (2000:1) menyebutkan bahwa anggaran adalah

istilah perencanaan untuk pengendalian laba menyeluruh yang dapat didefinisikan

secara luas sebagai suatu anggaran sistematis dan formal untuk perencanaan,

pengkoordinasian yang terpadu yang dalam kegiatannya perusahaan

membutuhkan koordinasi dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dalam

rangka mengalihkan barang-barang dan jasa-jasa, serta pengendalian tanggung

jawab manajemen melalui proses tertentu dimana kegiatan-kegiatan operasi yang

dilaksanakan harus selalu diawasi dan dikendalikan agar sesuai dengan sasaran

yang telah direncanakan sebelumnya.

Perencanaan dalam penganggaran perusahaan menurut Welsch (2000:3)

adalah suatu proses mengembangkan tujuan perusahaan dan memilih kegiatan-

kegiatan yang kan dilakukan di masa mendatang untuk mencapai tujuan tersebut.

Dimana proses ini mencakup penentuan tujuan perusahaan, pengembangan

kondisi lingkungan agar tujuan tersebut dapat dicapai, pemilihan tindakan yang

Universitas Sumatera Utara


akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, dan penentuan langkah-langkah

untuk menerjemahkan rencana menjadi kegiatan yang sebenarnya, serta

melakukan perencanaan kembali untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi.

Selain itu Welsch menyebutkan pengendalian adalah merupakan suatu proses

untuk menjamin terciptanya kinerja yang efisien yang memungkinkan tercapainya

tujuan perusahaan.

Selain itu Napirin (2000:9) menyebutkan anggaran adalah suatu rencana

keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan.

Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.

Perencanaan selalu diikuti dengan pengawasan untuk menjamin bahwa

aktivitas yang telah direncanakan berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Pengawasan juga dimaksudkan untuk menilai sampai sejauh mana prinsip

efisiensi telah tercapai. Anggaran juga dapat digunakan sebagai alat untuk

melakukan pengawasan, yaitu dengan cara membandingkan rencana anggaran

dengan kenyataan. Dari perbandingan ini dapat dinilai apakah operasi perusahaan

telah berjalan dengan efisien dan dapat diketahui apakah ada penyimpangan-

penyimpangan yang terjadi.

Jadi, dapat dirumuskan bahwa anggaran itu merupakan bentuk rencana

kerja sistematis yang dinilai dengan uang yang dibuat dalam bentuk angka-angka

serta disusun dalam suatu atau beberapa periode tertentu yang dipakai sebagai alat

perencanaan dimana anggaran dapat digunakan sebagai alatuntuk merumuskan

terlebih dahulu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan yang diharapkan dapat

Universitas Sumatera Utara


memberikan hasil yang terbaik bagi perusahaan. Anggaran yang disusun secara

terperinci dan teliti dapat menjadi data yang sangat akurat bagi pemimpin dalam

melaksanakan tugasnya.

Untuk memperoleh laba yang optimal, maka perencanaan dan pengawasan

biaya operasional adalah kunci pokoknya. Mengingat pentingnya perencanaan dan

pengawasan biaya operasional dalam mencapai tujuan perusahaan, maka penulis

merasa tertarik untuk mengadakan sebuah riset yang berkaitan dengan

pengendalian biaya operasional dengan judul : “Analisis Biaya Operasional

pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Balai

Asahan”.

B. Perumusan Masalah

Sebelum mengemukakan masalah pokok dalam penulisan ini, ada baiknya

penulis terlebih dahulu mengemukakan pengertian masalah itu sendiri. Masalah

adalah ketidakseimbangan antara yang diharapkan dengan kenyataan yang

terdapat dalam realita kehidupan. Masalah timbul karena adanya tantangan,

adanya kesanksian ataupun kebingungan terhadap suatu hal atau fenomena,

adanya perbedaan penafsiran, adanya halangan dan rintangan, adanya celah antara

kegiatan dengan fenomena baik yang telah ada maupun yang akan ada.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah Pengendalian Biaya Operasional

pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung balai telah

berjalan dengan efektif dan efisien?”

Universitas Sumatera Utara


C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini antara lain adalah:

1. Secara umum untuk mengetahui bagaimana pengendalian biaya operasional

pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

2. Untuk mengetahui masalah yang dihadapi dalam pengendalian biaya

operasional pada perusahaan, dan mencoba untuk menganalisis dan

mengevaluasinya.

3. Secara khusus untuk mengetahui apakah pengendalian biaya operasional pada

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah berjalan secara

efektif dan efisien.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan penulis dari hasil riset ini antara lain adalah

sebagai berikut:

1. Sebagai masukan atau saran guna perbaikan bagi Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam memecahkan masalah yang terjadi

khususnya pada pengendalian biaya operasional.

2. Guna pengembangan dan peningkatan kemampuan berfikir melalui penulisan

tugas akhir serta melatih penulis menerangkan teri-teori yang telah didapat

selama perkuliahan.

3. Dapat memperkaya referensi bagi penulis lain yang ingin mendalami

permasalahan tentang pengendalian biaya operasional pada suatu perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

You might also like