You are on page 1of 17

STATISTIKA II

• Rumusan Masalah

peneliti merumuskan masalah terhadap penelitian, yaitu:

1) apakah resiko pasar berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan?

2) apakah strategi operasional perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas pada


perusahaan?

3) apakah kredit perusahaan perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan?

• Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui apakah resiko pasar berpengaruh terhadap profitabilitas pada


perusahaan

2) Untuk mengetahui apakah strategi operasional perusahaan berpengaruh terhadap


profitabilitas pada perusahaan

3) Untuk mengetahui apakah kredit perusahaan perusahaan berpengaruh terhadap


profitabilitas perusahaan

• Kerangka Konseptual dan Hipotesis

 Kerangka Konseptual

Berdasarkan penjelasan diatas maka pengaruh jumlah modal kerja dan jumlah investasi

aktiva tetap terhadap profitabilitas dapat digambarkan dalam kerangka sebagai berikut:

Variabel Independen Variabel Dependen

Resiko Pasar (X1)

1
STATISTIKA II

Profitabilitas
Kredit Perusahaan (X2)
Perusahaan (Y)

Strategi Operasional
Perusahaan (X3)

• Hasil Penelitian

 Data Penelitian

Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah karyawan-karyawan yang berkerja
pada perusahaan-perusahaan yang khususnya bergerak dalam bidang perbankan. Jumlah
reponden penelitian sebanyak 82 orang.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut :

Tabel 1.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)


1. Pria 50 60,98%
2. Wanita 32 39,02%
Jumlah 82 100%

Sumber: data diolah peneliti, 2010

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis
kelamin terdiri dari 50 orang (60,98%) pria dan 32 orang (39,02%) wanita.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 1.2
berikut ini:

Tabel 1.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

1
STATISTIKA II
No. PendidikanTerakhir Jumlah Persentase (%)
1. D-3 25orang 30,48%
2. S-1 53orang 64,65%
3. S-2 4orang 4,87%
Jumlah 82orang 100%

Sumber: data diolah peneliti, 2010

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden penelitian berdasarkan pendidikan terakhir terbagi
atas 3 kelompok, yaitu tamatan D-3 sebanyak 25 orang (30,48%), tamatan S-1 sebanyak 53
orang (64,65%) dan tamatan S-2 sebanyak 4 orang (4,87%). Sehingga dapat disimpulkan, bahwa
sebagian besar responden pendidikan terakhirnya adalah S-1.

• PERTANYAAN KUESIONER

Kuesioner diberikan kepada responden yang terdiri atas 4 bagian, dimana total jumlah
pertanyaan sebanyak 37 buah pertanyaan, lampiran kuesioner sebagai berikut :

KUESIONER PENELITIAN

I. Identitas Responden
Nomor Responden :
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan Terakhir :
Lama Bekerja :

II. Petunjuk Pengisian


Beri tanda check list ( √ ) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat
Saudara.
Kriteria Penilaian:

NO KRITERIA NILAI
1 Sangat Tidak Setuju 1
2 Tidak Setuju 2
3 Tidak Tahu 3

1
STATISTIKA II
4 Setuju 4
5 Sangat Setuju 5

Resiko Pasar (X1) SS S KT TS STS

1. Komisaris dan Direksi turut serta dalam


pengelolaan pasar permintaan dengan
menyetujui dan mereview kebijakan penerapan
pasar.
2. Pengelolaan risiko pasar dilakukan melalui rapat
ALCO.
3. Perusahaan telah membentuk satuan kerja
manajemen risiko pasar untuk memonitor
pengelolaan risiko pasar, memantau dan
melaporkan profil risiko pasar.
4. Kebijakan pengelolaan risiko pasar dipusatkan
kepada pengelolaan suku bunga dan pengelolaan
nilai tukar.
5. Perusahaan telah menyiapkan kebijakan trading
book untuk pengelolaan risiko pasar.
6. Membentuk unit penanganan konsumen di
bagian Call Center untuk mengangani komplain
konsumen.
7. Menetapkan standar waktu penyelesaian
komplain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. Bekerja sama dengan pihak independen
melakukan survey pelayanan terhadap pasar
9. Secara berkelanjutan melaksanakan pelatihan
karyawan untuk dapat meningkatkan kualitas
pelayanan
10. Peningkatan pelayanan terus dievaluasi tiap akhir
tahun
Kredit perusahaan (X2) SS S KS TS STS

1
STATISTIKA II
1. Dewan komisaris memiliki wewenang
tertinggi untuk menyetujui dan mengkaji ulang
kebijakan dan strategi pengelolaan risiko kredit
perusahaan multiguna.
2. Strategi pengelolaan Kredit perusahaan
dilakukan secara sentralisasi untuk
mempermudah kegiatan.
3. Perusahaan telah memiliki dan
menjalankan fungsi komite kredit perusahaan
yang mempunyai wewenang persetujuan kredit
perusahaan secara sentral.
4. Perusahaan memiliki Credit Review
Division yang independen dalam memberikan
pendapat dan rekomendasi atas proposal kredit
perusahaan baik untuk permohonan baru maupun
untuk permohonan perpanjangan.
5. Perusahaan memiliki satuan kerja
manajemen risiko kredit perusahaan untuk
memonitor dan melaporkan kualitas portfolio
kredit perusahaan dan profil risiko kredit
perusahaan.
Strategi operasional perusahaan (X3) SS S KS TS STS

1. Komisaris dan Direksi turut serta dalam


pengelolaan operasional Bank dengan
menyetujui dan me-review kebijakan penerapan
manajemen operasional.
2. Komisaris dan Direksi turut serta dalam
pengawasan atas pengelolaan operasional
melalui rapat komite audit.
3. Perusahaan telah membentuk satuan kerja
manajemen operasional untuk memonitor
pengelolaan operasional, melaporkan profil
operasional.
4. Perusahaan telah menjalankan kebijakan
KYC untuk mengurangi besarnya risiko
operasional.
5. Perusahaan telah menyiapkan kebijakan dan
prosedur DRC untuk menanggulangi keadaan
darurat.
6. Melaksanakan fungsi pengawasan oleh Direktur

1
STATISTIKA II
kepatuhan secara konsisten untuk memastikan
bahwa semua aktivitas operasi telah sesuai
dengan Peraturan yang berlaku.
7. Membuat kebijakan internal yang mengacu
kepada peraturan dan ketentuan yang berlaku
seperti Peraturan Pemerintah dan sebagainya.
8. Melakukan sosialisasi atau pelatihan segala
peraturan dan ketentuan yang berlaku beserta
sanksinya kepada seluruh karyawan yang terkait
9. Membuat rencana kerja Bank.
10. Membuat kebijakan untuk melaksanakan
strategi yang telah ditetapkan.
11. Melaksanakan monitoring pencapaian
rencana kerja secara periodik.
12. Melakukan evaluasi terhadap kinerja untuk
meningkatkan kualitas perusahaan
Profitabilitas perusahaan (Y) SS S KS TS STS

1. Melaksanakan monitoring secara harian atas


keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.
2. Melaksanakan monitoring secara harian atas
semua dana masuk baik melalui incoming
transfer maupun tunai
3. Membuat analisa sensitivitas profitabilitas
perusahaan terhadap skenario penarikan dana
berdasarkan pengalaman masa lalu atas
penarikan dana bersih terbesar yang pernah
terjadi dan membandingkannya dengan
penarikan dana bersih rata-rata saat ini. Dari
analisa tersebut dapat diketahui tingkat
ketahanan profitabilitas perusahaan.
4. Menjaga posisi profitabilitas perusahaan,
antara lain menempatkan kelebihan dana ke
dalam instrumen keuangan yang likuid.
5. Melaksanakan fungsi ALCO (Asset &
Liability Committee) untuk mengatur tingkat
bunga dalam usahanya
meningkatkan/menurunkan sumber dana
tertentu.
6. Melakukan kajian atas dokumen-dokumen yang
memiliki aspek yang berhubungan terhadap

1
STATISTIKA II
keuntungan perusahaan.
7. Memonitor perkembangan mengenai
profitabilitas perusahaan yang sedang
berlangsung dengan mengikuti segala
perkembangannya.
8. Melakukan evaluasi transaksi material dari
transaksi dijalankan.
9. Memberikan pelatihan/penyuluhan aspek-aspek
transaksi dijalankan.
10. Memberikan pelatihan/penyuluhan aspek-aspek
kepada karyawan yang sehari-harinya memiliki
eksposur risiko hukum.

• Hasil Jawaban Kuesioner Dari 82 Orang Responden

(Terlampir )

C. Uji Validitas dan Reliability

Uji ini terlebih dahulu dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik
dengan menggunakan bantuan paket program statistik

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar
pertanyaan dalam mendefenisikan suatu variabel. Dengan kriteria pengambilan keputusan:

H 0 diterima jika r hitung < r tabel pada α = 5%


H 1 diterima jika r hitung > r tabel pada α = 5%
Jumlah responden yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 82 orang, nilai r tabel dapat
diperoleh melalui df = n – k (82 – 27 = 55) maka nilai r tabel adalah 0,266. Hasil dari
pengujian kuesioner tersebut dapat uji validitas dan Reliability berdasarkan data yang diolah
penulis dengan software SPSS versi 17 terlihat pada Tabel 1.3

1
Item-Total Statistics

Scale Corrected Cronbach's


Scale Mean if Variance if
STATISTIKA
Item-Total Alpha if Item
II
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

Y_Q1 95.1098 182.766 .907 .994

Y_Q5 95.3049 180.116 .941 .994

Y_Q2 95.2683 182.544 .946 .994

Y_Q3 95.2195 181.408 .961 .993

Y_Q4 95.1829 182.201 .960 .993

X1_Q1 95.2683 182.544 .946 .994

X1_Q2 95.1829 178.744 .907 .994

X1_Q3 95.2439 182.063 .963 .993

X1_Q4 95.3659 178.235 .940 .994

X1_Q5 95.1951 183.542 .947 .994

X1_Q6 95.3049 180.116 .941 .994

X2_Q1 95.1951 181.887 .952 .993

X2_Q2 95.2439 182.755 .952 .994

X2_Q3 95.3415 180.129 .936 .994

X2_Q4 95.1098 182.766 .907 .994

X2_Q5 95.1829 183.460 .948 .994

X3_Q1 95.1585 182.283 .947 .994

X3_Q2 95.1098 182.766 .907 .994

X3_Q3 95.2805 182.204 .943 .994

X3_Q4 95.1829 182.201 .960 .993

X3_Q5 95.3049 180.116 .941 .994

X3_Q6 95.2683 182.544 .946 .994


1
X3_Q7 95.0488 183.454 .861 .994
STATISTIKA II

Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2010

Tabel 1.3 diatas menunjukkan bahwa seluruh hasil dari r hitung > r tabel , sehingga dapat
dinyatakan valid. Data tersebut diperoleh setelah membuang variabel yang tidak valid.

2. Uji Reliability

Uji Reliability merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam
menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan
dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Reabilitas suatu konstruk
variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’c Alpha > 0,06. . Hasil uji Reliability
berdasarkan data yang diolah penulis dengan bantuan software SPSS versi 17 dapat dilihat
pada Tabel 1.4

Tabel 1.4

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.994 23

Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2010

Output SPSS diatas menunjukkan Tabel Reliability Statistics pada SPSS versi 17 yang
terlihat sebagai Cronbach’s Alpha bernilai 0,994 > 0,06, sehingga dapat disimpulkan
konstruk pernyataan adalah reliabel untuk digunakan didalam penelitian.

D. Uji Hipotesis Dengan Metode Regresi Linier Berganda

Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif ini memberikan gambaran mengenai nilai rata-rata serta standar deviasi

data yang digunakan dalam penelitian.

1
STATISTIKA II

Tabel 1,5

Descriptive Statistics

Std.
Mean Deviation N

Profitabilitas 21.6585 3.06401 82


perusahaan

Resiko Pasar 25.7317 3.90014 82

Kredit perusahaan 21.6707 3.00639 82

Strategi operasional 30.4878 4.19065 82


perusahaan

Berdasarkan data dari tabel dapat dijelaskan bahwa:

A. variabel profitabilitas perusahaan Y memiliki sampel N sebanyak 82, (mean) nilai rata-rata

21.6585 Standar deviation (simpangan baku) variabel ini adalah 3.06401

B. variabel Resiko pasar X1 memiliki sampel N sebanyak 82, mean (nilai rata-rata) 25,7317.

Standar deviation (simpangan baku) variabel ini adalah 3.90014

C. variabel kredit perusahaan X2 memiliki sampel N sebanyak 82. mean (nilai rata-rata)

21,6707. Standar deviation (simpangan baku) variabel ini adalah 3.00639

1
STATISTIKA II
D. variabel strategi operasional perusahaan X3 memiliki sampel N sebanyak 82. mean (nilai

rata-rata) 30.4878. Standar deviation (simpangan baku) variabel ini adalah 4.19065

E. Jumlah sampel yang ada sebanyak 82

Diagram histogram data adalah sebagai berikut

• Analisis Regresi

1
STATISTIKA II
Hasil analisis data diperoleh peneliti dengan menggunakan bantuan paket program statistik
SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 17.

Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

T-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel


independent secara individual (parsial) terhadap variabel dependent. Hasil uji ini dapat
dilihat pada Tabel Coefficients a .

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -.166 .235 -.706 .482

Resiko Pasar .173 .048 .220 3.593 .001

Kredit perusahaan .181 .059 .178 3.066 .003

Strategi operasional .441 .043 .603 10.220 .000


perusahaan

a. Dependent Variable: Profitabilitas perusahaan

Berdasarkan tabel koefisien regresi diatas, pada kolom unstandardized coefficients bagian B

diperoleh model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y = -166+ 0,173 (X1 ) +0,181(X2 ) +0,441(X3)+ e

Dimana :

Y = Profitabilitas perusahaan

X1 = Resiko Pasar

1
STATISTIKA II
X2 = Kredit perusahaan

X3 = Strategi operasional perusahaan

e = Tingkat kesalahan pengganggu

Pada unstandardized coefficients, diperoleh nilai a, b1, b2,b3 sebagai berikut:

• nilai B Constant a = -166= konstanta

Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai variabel bebas yaitu modal

kerja dan investasi aktiva tetap, maka perubahan nilai profitabilitas perusahaan yang dilihat

dari nilai Y tetap sebesar -166

• nilai b1 = 0,173 = Resiko Pasar

Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Resiko Pasar sebesar 1 satuan,

maka perubahan nilai profitabilitas perusahaan yang dilihat dari nilai Y akan bertambah

sebesar 0,173 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.

• nilai b2= 0,181= kredit perusahaan

Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan kredit perusahaan sebesar 1

satuan, maka perubahan profitabilitas perusahaan yang dilihat dari nilai Y akan

bertambah sebesar 0,181dengan asumsi variabel lain dianggap tetap

• nilai b3= 0,441= Strategi operasional perusahaan

1
STATISTIKA II
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Strategi operasional

perusahaan sebesar 1 satuan, maka perubahan profitabilitas perusahaan yang dilihat dari

nilai Y akan bertambah sebesar 0,181dengan asumsi variabel lain dianggap tetap

Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil

pengolahan data dengan program statistik, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .997a .993 .993 .25296

a. Predictors: (Constant), Strategi operasional perusahaan, Kredit


perusahaan, Resiko Pasar

Sumber : Output SPSS, diolah peneliti, 2010

Pada model summary di atas, dapat dilihat hasil analisis regresi secara keseluruhan

menunjukkan nilai R sebesar 0,997 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara

profitabilitas perusahaan variabel dependen dengan resiko pasar,kredit perusahaan, dan

1
STATISTIKA II
manajemen opersional variabel independen mempunyai nilai sebesar 99 %. Nilai adjusted R

square sebesar 0,993 atau 99% mengindikasikan bahwa variasi dari kedua variabel independen

mampu menjelaskan variasi variabel dependen sebesar 99%

Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan :

Dalam uji digunakan hipotesis sebagai berikut:

H0:b1,b2 = 0, artinya resiko pasar, kredit perusahaan, manajemen operasional secara

parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas

perusahaan pada perusahaan

HA:b1,b2 ≠ 0, artinya resiko pasar, kredit perusahaan, manajemen operasional secara

parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas

perusahaan pada perusahaan

Kriteria :

H0 diterima dan HA ditolak jika t hitung < t tabel untuk α = 5 %

HA diterima dan H0 ditolak jika t hitung > t tabel untuk α = 5 %

1
STATISTIKA II

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -.166 .235 -.706 .482

Resiko Pasar .173 .048 .220 3.593 .001

Kredit perusahaan .181 .059 .178 3.066 .003

Strategi operasional .441 .043 .603 10.220 .000


perusahaan

a. Dependent Variable: Profitabilitas perusahaan

Sumber: Output SPSS, diolah peneliti, 2010

Berdasarkan hasil pengujian statistik t pada tabel dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Pengaruh resiko pasar terhadap profitabilitas perusahaan

• Nilai signifikansi = 0,01 menunjukkan bahwa nilai Sig. lebih kecil dari > 0,05. Hal ini

sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t

tabel yaitu resiko pasar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

perusahaan pada tingkat kepercayaan 95 %. Ha diterima dan Ho ditolak

2) Pengaruh kredit perusahaan tetap terhadap profitabilitas perusahaan

• Nilai signifikansi = 0,03 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk lebih kecil dari < 0,05. Hal

ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t

1
STATISTIKA II
tabel yaitu kredit perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

perusahaan pada tingkat kepercayaan 95 %. Ha diterima Ho ditolak

3) Pengaruh strategi operasional perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan

Nilai signifikansi = 0,00 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk lebih kecil dari < 0,05. Hal ini

sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel

yaitu strategi operasional perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas perusahaan pada tingkat kepercayaan 95 %. Ha diterima Ho ditolak

• Kesimpulan Hasil Penelitian

Hasil pengujian secara individual parsial diketahui bahwa resiko pasar,kredit

perusahaan,strategi operasional perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat

profitabilitas perusahaan pada tingkat kepercayaan 95 %

You might also like