Professional Documents
Culture Documents
No. BP : 0810212108
Tanaman mangga (Mangifera Indica L.) sebenarnya adalah tanaman asli negeri
India, namun kini sudah menjadi tanaman yang tidak asing bagi masyarakat kita.
Hampir di setiap daerah di Indonesia terdapat tanaman mangga, walaupun
umumnya hanya berupa tanaman pekarangan rumah atau sebagai pelindung
maupun sebagai tanaman sela di kebun-kebun warga, tetapi beberapa daerah
seperti Indramayu, Cirebon dan Probolinggo dikenal sebagai sentra produksi
mangga di Pulau Jawa.
Mungkin sifatnya yang mudah tumbuh, berdaun rindang dan memiliki banyak
varietas dengan buah yang beraneka rasa inilah yang menyebabkan populernya
tanaman mangga di Indonesia.
Beberapa jenis hama dan penyakit yang umumnya menyerang tanaman mangga
adalah:
- Hama :
1. Wereng Mangga ( Idiocerus clypealis, I. Niveosparsus, I. Atkinsoni)
• Ulat ini menggerek pucuk yang masih muda (flush) dan malai bunga
dengan mengebor/menggerek tunas atau malai menuju ke bawah. Tunas
daun atau malai bunga menjadi layu, kering akibatnya rusak dan
transportasi unsur hara terhenti kemudian mati.
• Pengendalian; cabang tunas terinfeksi dipotong lalu dibakar, pendangiran
untuk mematikan pupa, penyemprotan dengan insektisida sistemik.
• Warna sedikit coklat (beda dengan Clumetia sp. yang warnanya hijau)
sering menggerek pangkal calon malai bunga. Telur Philoctroctis sp.
• Hama ini menggerek buah pada bagian ujung atau tengah dan umumnya
meninggalkan bekas kotoran dan sering menyebabkan buah pecah. Ulat ini
langsung menggerek biji buah akibatnya buah busuk dan jatuh. Berbeda
dengan Black Borer yang menggerek buah pada bagian pangkal buah.
Lubang gerekan dapat sebagai sumber penyakit.
• Pengendalian : pembungkusan buah, kumpulkan buah terserang lalu
dibakar, semprot dengan PESTONA.
• Menyerang buah sampai tunas muda. Kulit buah kelihatan normal, bila
dibelah terlihat bagian dalamnya dimakan hama ini.
• Pengendalian: memusnahkan buah mangga yang jatuh akibat hama ini,
menggunakan pupuk kandang halus, mencangkul tanah di sekitar batang
pohon dan menyemprotkan insektisida ke tanah yang telah dicangkul.
• Gejala: daun menjadi berbisul dan daun menjadi berwarna coklat, hijau
dan kemerahan.
• Pengendalian: penyemprotan buah dan daun dengan Ripcord, Cymbuth
atau Phosdrin tiga kali dalam seminggu, membakar daun yang terserang,
menggemburkan tanah untuk mengeluarkan kepompong dan memperbaiki
aerasi.
• Buah yang terserang mula-mula tampak titik hitam, di sekitar titik menjadi
kuning, buah busuk serta terjadi perkembangan larva. Bersifat agravator
yaitu memungkinkan serangan hama sekunder (Drosophilla sp.), jamur
dan bakteri.
• Gejala: buah busuk, jatuh dan menurunkan produktivitas.
• Pengendalian: dengan memusnahkan buah yang rusak, pembungkusan
buah , pemasangan perangkap lalat buah dengan memberi umpan berupa
larutan sabun atau metil eugenol di dalam wadah dan insektisida.
• Hama ini sering disebut thrips bergaris merah karena pada segment perut
yang pertama terdapat suatu garis merah. Hama ini selain menyerang daun
muda juga bunga dengan menusuk dan menghisap cairan dari epidermis
daun dan buah. Tempat tusukan bisa menjadi sumber penyakit. Daun
kelihatan seperti terbakar, warna coklat dan menggelinting. Apabila bunga
diketok-ketok dengan tangan dan dibawahnya ditaruh alas dengan kertas
putih akan terlihat banyak thrips yang jatuh.
• Pengendalian : tunas muda terserang dipotong lalu dibakar, tangkap
dengan perangkap warna kuning, pemangkasan teratur, penyemprotan
dengan BVR atau PESTONA
11. Codot
- Penyakit :
1. Penyakit Gleosporium
2. Penyakit diplodia
3. Cendawan jelaga
5. Kudis buah
• Terjadi bintik-bintik hitam pada flush, daun, malai dan buah. Serangan
menghebat jika terlalu lembab, banyak awan, hujan waktu masa berbunga
dan waktu malam hari timbul embun yang banyak. Apabila bunganya
terserang maka seluruh panenan akan gagal karena bunga menjadi rontok.
• Pengendalian : pemangkasan, penanaman jangan terlalu rapat, bagian
tanaman terserang dikumpulkan dan dibakar.
7. Penyakit Blendok
Sumber:
• http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-mangga.html
• Sentra IPTEK & Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di
Perdesaan, BAPPENAS
• http://www.tamanmundu.com/budidaya-tanaman/28-budidaya/9-
budidaya-mangga.html