You are on page 1of 11

ANGGARAN DASAR OSIS

(AD OSIS) Tahun 2008

OSIS SMAN 12 BANDUNG


Jl: Sekejati IV no. 36, Bandung
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Pada dasarnya, kegiatan di sekolah itu ada dua yaitu, Akademis dan Non Akademis.
Adapun kegiatan akademis merupakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di mana terjadi
interaksi antara pihak sekolah, dalam hal ini guru sebagai pengajar dan siswa sebagai pelajar.
Sedangkan kegiatan non akademis merupakan kegiatan-kegiatan di luar KBM yang
dilaksanakan melalui sebuah wadah organisasi bernama OSIS.
Segala ketentuan dan perundangan dasar OSIS tercantum pada Anggaran Dasar OSIS
(AD), termasuk di dalamnya tentang tempat, kedudukan, perangkat dan ketentuan lainnya
mengenai OSIS SMAN 12 Bandung.
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya masing- masing perangkat OSIS tentu
membutuhkan landasan dan dasar yang jelas dalam bentuk tertulis. Hal tersebut agar
pelaksanaan segala program kerja masing-masing kePengurusan sah dan legal sesuai dengan
ketetapan yang berlaku, serta menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Berdasarkan
pemikiran di atas, maka disusunlah Anggaran Dasar OSIS tahun 2008 ini.

B. Pengertian
Anggaran Dasar OSIS ini merupakan landasan dan dasar operasional segala kegiatan
dan kinerja kePengurusan (MPK, Pengurus OSIS) SMA Negeri 12 Bandung selama kurun
waktu tertentu (selama AD ini direvisi) dalam bentuk tertulis, yang disahkan pada Sidang
Pleno.

C. Maksud dan Tujuan


Anggaran Dasar OSIS ditetapkan dengan maksud sebagai pedoman dan landasan
kegiatan program kerja Majelis Perwakilan Kelas dan Pengurus OSIS untuk mewujudkan
tujuan OSIS yaitu mewujudkan siswa sebagai kader penerus bangsa dan sumber daya insani,
pembangunan nasional yang bertakwa, berilmu, terampil dan berakhlak mulia.

D. Landasan
Anggaran Dasar OSIS ini disusun berdasarkan dasar hukum OSIS, di antaranya:
1. Tap MPR No. IV/MPR/1978, II/MPR/1983, II/MPR/1988, II/MPR/1993.
2. UU No. 2 Tahun 1989.
3. PP No.28Tahun 1990 dan PP No.29 Tahun 1990.
4. Kepres No. 23Tahun 1979.
5. Keputusan lainnya yang mengikat.

E. Pembentukan
 Anggaran Dasar dibentuk/direvisi MPK dan perwakilan Pengurus OSIS.
 Pembahasan/Revisi/Pengesahan dilaksanakan oleh KePengurusan MPK dan OSIS
dalam Sidang Pleno, yang diikuti seminimal-minimalnya 2/3 dari anggota masing-
masing kePengurusan.
 Anggaran Dasar disahkan oleh Pembina OSIS, MPK dan Pengurus OSIS.
 Anggaran Dasar ini diubah sesuai kebutuhan. Revisi AD dapat diajukan oleh
MPK/Pengurus OSIS.
F. Sistematika

BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
BAB III : ASAS, TUJUAN DAN SIFAT
BAB IV : PERANGKAT OSIS
BAB V : HAK DAN KEWAJIBAN PERANGKAT OSIS
BAB VI : KEUANGAN
BAB VII : MUSYAWARAH SISWA DAN TATA TERTIB SISWA
BAB VIII : KETUA OSIS DAN MASA JABATAN KEPENGURUSAN
BAB IX : PENUTUP
BAB X : DISPOSISI

BAB II
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1

Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 12 Bandung yang
selanjutnya disingkat OSIS SMA Negeri 12 Bandung.

Pasal 2

Organisasi ini berkedudukan di SMA Negeri 12, jalan Sekejati IV no: 36, di kelurahan
Sukapura, kecamatan Kiracondong, kota Bandung, Jawa Barat.

Pasal 3

Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

BAB III
ASAS, TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 4

Organisasi ini berasaskan Pancasila (keimanan, kekeluargaan, musyawarah, demokrasi dan


keadilan).

Pasal 5

Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani pembangunan nasional guna:
a. meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan budi pekerti
luhur;
b. meningkatkan pengetahuan, kreativitas dan keterampilan;
c. meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani;
d. memantapkan kepribadian dan kemandirian;
e. mempertebal rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan; dan
f. meningkatkan jiwa kepemimpinan di masa demokrasi ini.

Pasal 6

(1) Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah
di sekolah sebagai wadah siswa untuk berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan
siswa, serta tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan/atau tidak
menjadi bagian dari organisasi lain di luar sekolah.
(2) Organisasi ini hanya berhak mewakili siswa dari SMAN 12 Kota Bandung.

BAB IV
PERANGKAT OSIS
Pasal 7

Perangkat OSIS terdiri atas:


(1) Pembina OSIS adalah Dewan Pembina yang bertanggungjawab atas seluruh
pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS.
Pembina OSIS terdiri atas:
a. Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab.
b. Wakasek (Kesiswaan, Humas, Sarana dan Prasarana dan Kurikulum) sebagai
penasihat.

(2) MPK adalah Badan perwakilan yang fungsinya sebagai legislator, aspirator, korektor
dan mitra kerja terhadap kinerja Pengurus OSIS.
Majelis Perwakilan Kelas (MPK) terdiri atas:
a. Pengurus MPK
Pimpinan umum:
I. Ketua
II. Wakil Ketua
III. Sekertaris 1 dan 2
IV. Bendahara 1 dan 2
Seksi (Sekretariat Bidang) dan komisi sebagai berikut:
I. Seksi HUMAS
II. Seksi ASSIS
III. Seksi GIATOPS
IV. Seksi Perlengkapan
V. Komisi A
VI. Komisi B
b. Anggota PK diwakili minimal 1 orang dari tiap kelas X dan XI

(3) Pengurus OSIS adalah siswa-siswi yang terpilih untuk mengkoordinasi bidang-bidang
yang ada di OSIS.
Pengurus OSIS terdiri atas:
Pimpinan umum:
(I) Ketua
(II) Wakil Ketua
(III) Sekertaris 1 dan 2
(IV) Bendahara 1 dan 2
(V) 8 (delapan) Sekbid atau Sekretariat Bidang, sebagai berikut.
(1) Seksi I: Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
(2) Seksi II: Wawasan Keilmuan
(3) Seksi III: Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme
(4) Seksi IV: Kepribadian Budi Pekerti dan Kehidupan Berbangsa
(5) Seksi V: Keterampilan dan Kewirausahaan
(6) Seksi VI: Organisasi Kepemimpinan dan Demokrasi
(7) Seksi VII: Apresiasi Seni Budaya dan Daya Kreasi
(8) Seksi VIII: Olah Raga dan Kesehatan

(4) Anggota OSIS adalah seluruh siswa/i yang ada di SMAN 12 Bandung.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PERANGKAT OSIS
Pasal 8

(1) Hak dan Kewajiban Pembina OSIS


Hak:
a. Menegur dan menasehati Pengurus PK maupun Pengurus OSIS bila perlu pada
masa jabatannya.
b. Turut berpartisipasi dalam kegiatan Pengurus PK dan Pengurus OSIS.
c. Menimbang dan menyetujui setiap kegiatan yang dibuat Pengurus OSIS.
Kewajiban:
a. Memberikan jawaban/keputusan akan masalah dan/atau kebijakan dalam OSIS.
b. Mengawasi seluruh kegiatan OSIS dengan AD-ART sebagai tolak ukur.
c. Membina Pengurus PK dan Pengurus OSIS agar dapat mencapai visi dan misi
masing- masing.

(2) Hak dan Kewajiban MPK


Hak:
a. Memberi tanggapan terhadap kinerja Pengurus OSIS baik diminta atau tidak.
b. Me-revisi Tata Tertib siswa.
c. Membuat Ketetapan MPK.
d. Meminta dan menilai Laporan Pertanggung jawaban Pengurus OSIS.
e. Membuat Program Kerja selama 1 kali masa bakti (periode).
Kewajiban:
a. Membentuk Anggaran Rumah Tangga (ART) OSIS.
b. Membuat dan menetapkan GBPK PK yang dibentuk Pengurus MPK dan diketahui
Pengurus OSIS, disahkan oleh Kepala Sekolah.
c. Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa kepada pihak sekolah.
d. Memilih dan mengangkat calon Ketua OSIS terpilih.
e. Melaksanakan fungsi legislator, aspirator dan pengawasan terhadap kinerja
Pengurus OSIS selama satu periode.

(3) Hak dan Kewajiban Pengurus OSIS:


Hak:
a. Mengkoordinir seluruh Ekskul sebagai perwujudan fungsi Eksekutor (Pelaksana
AD).
b. Memilih dan mencalonkan kandidat Ketua Pengurus OSIS pada MPK.
c. Meminta tanggapan dan jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan kepada
MPK/Pembina OSIS.
Kewajiban:
a. Membentuk Anggaran Rumah Tangga (ART) OSIS.
b. Membuat program kerja untuk satu kali masa bakti dengan aspirasi siswa sebagai
tolak ukur.
c. Melaksanakan Program Kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
d. Memberikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepada MPK.
e. Menerima, menyortir dan merespon aspirasi siswa, baik secara langsung maupun
tidak langsung (MPK/ekskul).

Hak dan Kewajiban anggota OSIS:


Hak:
(Tercantum pada TATIB SMAN 12 Bandung)
Kewajiban:
(Tercantum pada TATIB SMAN 12 Bandung)

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 9

(1) Keuangan organisasi ini diperoleh dari dana yang disediakan oleh sekolah dan sumbangan
yang tidak mengikat, serta usaha lain yang sah, legal dan halal.
(2) Perihal Keuanagan OSIS akan dijelaskan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VII
MUSIS DAN TATA TERTIB
Pasal 10

(1) MUSIS (Musyawarah Siswa) adalah kegiatan yang diadakan setiap satu tahun sekali dan
kegiatan ini wajib dilaksanakan oleh MPK serta dihadiri oleh seluruh perangkat OSIS,
sebagai wujud fungsi korektor (evaluasi) bagi MPK dalam upaya meningkatkan kualitas
dan profesionalisme dalam melaksanakan visi dan misi OSIS.

(2) Perihal MUSIS akan dijelaskan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 11

(1) Tata tertib (TATIB) siswa SMAN 12 Bandung adalah peraturan bagi Anggota
OSIS(siswa-siswi) yang menjadi pedoman sopan santun berkehidupan yang baik di
lingkungan SMAN 12 Bandung.
(2) Pengubahan TATIB SMAN 12 Bandung dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru oleh
MPK dan Pembina OSIS.
(3) Perihal Perubahan TATIB akan dijelaskan lebih lanjut dalam Anggara n Rumah Tangga.

BAB VIII
KETUA OSIS DAN MASA JABATAN KEPENGURUSAN
Pasal 12

(1) Ketua OSIS ialah seorang yang menjadi Kepala Eksekutif Organisasi maupun
kepengurusan yang mempunyai wewenang untuk mengkoordinir Pengurus OSIS guna
mencapai visi, misi maupun program kerjanya.
(2) Masa jabatan Ketua OSIS sama dengan masa jabatan Pengurus OSIS (satu periode).
(3) Ketua OSIS yang masa jabatannya telah habis tidak boleh diajukan/diangkat menjadi Ketua
OSIS lagi.
Pasal 13

(1) Pemilihan Ketua OSIS adalah kegiatan peregenerasian Ketua OSIS yang telah habis masa
jabatannya dengan Ketua OSIS yang baru.
(2) Calon-calon Ketua OSIS diambil dari 3 unsur, yaitu: Pengurus OSIS, Perwakilan Ekskul
dan Perwakilan tiap kelas (selain MPK).
(3) Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan oleh MPK dengan asas demokratis dan untuk
selanjutnya akan dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 14

Masa jabatan anggota Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dan Pengurus OSIS adalah satu
periode, dimulai sejak serah terima jabatan.

Pasal 15
Pada awal masa jabatannya Pengurus MPK dan OSIS wajib membuat visi-misi, serta
memasukannya dalam ART periode tersebut.

Pasal 16
Pada masa jabatannya, Pengurus MPK/OSIS tidak dapat mengundurkan diri/keluar atau
dikeluarkan, kecuali bila ada ketentuan lain yang terdapat pada ART masing-masing
kePengurusan.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 17

(1) Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan bila diperlukan dan dapat diajukan oleh
MPK/Pengurus OSIS serta dibahas dalam Sidang Pleno.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar OSIS (AD-OSIS) SMAN 12 Bandung ini
akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART), atau peraturan lain yang sah.
(3) Anggaran Rumah Tangga mengatur lebih rinci hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran
Dasar.
(4) Anggaran Rumah Tangga disusun oleh MPK dan OSIS berdasarkan Anggaran Dasar.

ATURAN PERALIHAN
Anggaran dasar diubah oleh MPK bersama Pengurus OSIS selama diperlukan dan sebagai
aturan lain selain AD, MPK dan Pengurus OSIS menyusun ART selama 1 kali periode dan
MPK dapat mengeluarkan Ketetapan MPK. Seluruhnya adalah landasan operasional OSIS.
BAB X
DISPOSISI

Ketua OSIS, Ketua MPK,

Ahmad Rizki Prasetyo Luthfi Octafian


NIS. 060710013 NIS. 070810141

Wakasek Kesiswaan,

Dra. Yenni Fatma


NIP. 131125270
SEKOLAH MENENGAH ATAS Negeri 12 BANDUNG
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
Jalan Sekejati no 36 Bandung 40286, Telp. (022) 7310256

Anggaran Dasar OSIS SMAN 12 Bandung


telah dipelajari dan disetujui
oleh ,

Kepala Sekolah

Drs. Hartono
NIP. 130937110

You might also like