Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Dalam suatu proses produksi di perusahaan dibutuhkan inovasi-inovasi yang baru yang dapat meningkatkan
produkifitas, efisiensi, dan efektifitas dari sumber daya yang dimiliki. Inovasi-inovasi ini dilakukan untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi dengan menggunakan teknologi yang memiliki kecepatan,
akurasi dan keandalan yang tinggi serta kemudahan dalam penggunaannya. PT. AHM Divisi ENGINEERING
adalah perusahaan yang telah menggunakan teknologi maju dalam proses produksinya. Suatu perusahaan yang
bergerak pada industri perakitan sepeda motor. Salah satu bagian dari divisi Engineering adalah bagian Welding
yang adalah tempat untuk pengelasan bagian-bagian motor yang akan dirakit, yaitu bagian rangka motor, arm
swing dan fuell tank
Correcting Jig merupakan salah satu mesin yang digunakan untuk proses pengecekan dan pelurusan frame
body motor oleh PT. AHM di bagian Welding divisi Engineering. Mesin ini digunakan dalam pengecekan tempat
baut pada body motor dan pengecekan pelurusan body yang telah digabung sebelumnya dengan proses pengelasan.
Mesin ini dapat dijalankan secara semi-otomatis dengan bantuan operator.
Pada mesin Correcting Jig ini menggunakan sistem pneumatik dan hidrolik sebagai aktuatornya dan PLC
sebagai kontrolernya. Untuk mengoperasikannya digunakan push button dan sensor yang digunakan adalah limit
switch, proximity sensor dan reed switch sensor.
Kata kunci : Welding, mesin Correcting Jig, frame body
2.2 Welding 1B
Tabel 2. Keterangan alur pekerjaan untuk bagian
Welding 1B
Alur Fuel Tank Swing Arm
Pekerjaan
Supplier Press SC (Sub Corn)
Input Fuel Tank lower, Pipe swing R/L,
Fuel Tank under, pipe cross, stay a
Gambar 2. Flowchart proses welding frame body Fuel Tube joint chain silinder,
(Hasil prose gusset
Penjelasan setiap prosesnya: press, forming,
√ Front, Rear frame : adalah proses dan cutting)
pengelasan oleh robot pada bagian front Process Welding Welding
frame, rear frame beserta bagian pivot
Output Fuel Tank Swing Arm
sebagai proses awal welding frame body.
Component Component
√ General assy : adalah proses pengelasan oleh
Customer Painting Steel 1 Painting Steel 2
robot untuk menyatukan bagian front, rear
frame dan pivot agar dapat menjadi satu
2.2.1 Fuel Tank
frame utuh.
Untuk pengelasan Fuel Tank,
√ Stay Body Cover : adalah proses dimana
mendapatkan bahan-bahan dari bagian Press.
terdapat pemasangan stay-stay untuk lokasi
Bahan-bahan tersebut adalah Fuel Tank Lower,
pemasangan cover body motor nantinya
Fuel Tank Under dan Fuel Tube Joint. Ketiga
dengan proses pengelasan oleh robot.
bahan itu mengalami proses pengelasan
√ Check Visual : adalah proses pengecekan
sehingga menghasilkan Fuel Tank Component
oleh manusia dengan bantuan visual secara
yang akan diteruskan ke bagian Painting Steel 1
langsung untuk meneliti bagian pengelasan
untuk dilakukan pengecatan.
yang kurang baik diberi tanda untuk
Untuk diagram prosesnya adalah:
diumpankan ke bagian selanjutnya.
√ Permanent : adalah proses pengelasan
dengan bantuan manusia untuk pengelasan
bagian yang tidak dapat dikerjakan oleh robot
Gambar 3. Flowchart proses welding fuel tank Gambar 4. Flowchart proses welding Swing Arm
b) Sensor Proximity
Terdapat 2 buah sensor proximity yang
digunakan pada mesin ini. Sensor ini adalah
sensor proximity tipe induktif, dimana dapat
mendeteksi sebuah objek metal pada jarak yang
dekat, umumnya dalam orde milimeter. Sensor
ini digunakan pada bagian centering front dan
centering rear. Sensor ini digunakan untuk
mendeteksi bahwa besi yang digunakan pada
bagian centering sudah benar berada di tengah,
sehingga dapat memastikan bahwa bagian head
pipe dan rear body motor sudah centering.
Untuk mendeteksi bahwa bagian centering
sudah berada di tengah, maka di bagian tengah
Gambar 6. Flow chart mesin Correcting Jig centering diberikan sebuah besi agar dapat
dideteksi oleh sensor.
Untuk menggunakan mesin ini dibutuhkan
sedikitnya 1 operator, tetapi karena cycle time
Terdapat 3 buah katup solenoid
pneumatik yang digunakan pada mesin ini.
Katup solenoid ini digunakan untuk mengatur
arah aliran udara kepada silinder rear clamp,
head pipe clamp, dan pivot clamp. Katup
Solenoid yang digunakan adalah katup jenis 5/2-
way valves, double solenoid.
Gambar 8. Sensor Proximity pada mesin Correcting
Jig
Gambar 18.Katup Solenoid hidrolik pada mesin Gambar 21. PLC Omron tipe CPM1A-40CDR-D-V1
Correcting Jig dan eXpansion unit tipe CPM1A-20EDR
Solenoid pada katup solenoid ini dikontrol Pada sistem kontrol terdapat aliran data
dengan menggunakan PLC melalui sebuah relay, dari inputan sistem, masuk ke dalam proses
karena solenoid yang digunakan menggunakan sistem lalu menghasilkan keluaran atau output
yang diinginkan. Gambar diagram aliran data 3.3.2 Sistem Hidrolik
dari mesin Correcting Jig bisa dilihat pada Sistem Hidrolik adalah teknologi yang
lampiran. memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk
melakukan suatu gerakan segaris atau putaran.
3.3 Sistem Penggerak Utama pada Mesin Berikut ini adalah beberapa bagian penting dari
Correcting Jig sistem hidrolik.
Sistem penggerak utama pada mesin ini √ Power unit hidrolik, merupakan bagian
menggunakan sistem pneumatik dan juga sistem penting dari sistem hidrolik yang terdiri dari
hidrolik. motor 3 fasa untuk menggerakkan pompa.
3.3.1 Sistem Pneumatik √ Pompa hidrolik, yang digunakan untuk
Semua sistem yang menggunakan tenaga memompa oli ke sistem hidrolik.
yang disimpan dalam bentuk udara yang √ Tanki oli, sebagai tempat penyimpanan oli.
dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja √ Valve hidrolik, yang digunakan untuk
disebut dengan sistem Pneumatik. mengatur arah aliran oli dengan
Sumber udara didapatkan dari kompresor menggunakan solenoid.
yang telah didistribusikan melalui pipa/selang ke √ Silinder hidrolik, yang memberikan gaya
dalam pabrik. Berikut ini adalah beberapa gerak akibat adanya perbedaan tekanan
bagian penting dari sistem pneumatik. cairan.
√ Service unit (unit regulator), yang digunakan √ Pressure gauge, yang digunakan untuk
untuk mengatur tekanan angin. mengukur tekanan hidrolik.
√ flow control, yang digunakan untuk mengatur √ Reliev valve, yang digunakan untuk
besarnya aliran udara. mengatur tekanan hidrolik sehingga dapat
√ Solenoid valve pneumatik, yang digunakan mengatur kekuatan gaya yang dibutuhkan.
untuk mengatur arah aliran dari udara yang √ Flow control valve, yang digunakan untuk
bertekanan dengan menggunakan solenoid. mengatur aliran hidrolik sehingga dapat
√ Silinder pneumatik, yang memberikan gaya mengatur kecepatan dari gerakan silinder
gerak akibat adanya perbedaan tekanan yang dibutuhkan.
udara.
DAFTAR PUSTAKA
Silinder
Stamping
One-way flow
control valve
Solenoid valve
Silinder
Reliev Valve Centering Rear
One-way flow
control valve
Solenoid valve
Unit Hidrolik