You are on page 1of 28

DATA PRIBADI

ALEXANDER YULIANTO, SE
STAF SUBDIT KOMUNIKASI PENERBANGAN, DIREKTORAT NAVIGASI PENERBANGAN RIWAYAT PENDIDIKAN
F.S.O 22 JATC SC 44 S1, MAN.EK OJTI 1984 1999 2003 2009 2009

SISWA INSTRUCTOR COURSE 37

PROSEDUR UMUM UNTUK PELAYANAN TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN

3.2 Perpanjangan Jam pelayanan dan penutupan stasiun


y bila diminta harus memperpanjang jam normal

pelayanan stasiun untuk lalu lintas operasi penerbangan. y harus memberitahu jam penutupan, konfirmasi perpanjangan jam diperlukan/ tidak & jam buka kembali selain jam normal pelayanan.

Bila mau tutup beritahu maksudnya, kepada

semua stasiun dalam jaringan komunikasi tsb. Operasional harus terjaga selama dua menit setelah dipastikan tidak ada panggilan baru ditutup. Saat operasi harus siap disibukkan, atau terlibat komunikasi distress, urgensi, interferensi tak syah, atau tertahannya lalu lintas, harus memperpanjang jam operasi.

Persetujuan, pengiriman dan penyerahan berita AFS


Berita-berita dalam kategori : 8 berita pelayanan

telekomunikasi dinas tetap penerbangan (AFS) harus disetujui dikirimkan melalui pelayanan telekomunikasi penerbangan. Yang bertanggung jawab menyetujui berita adalah stasiun dimana berita ditulis untuk dikirimkan. Berita disetujui, harus dikirimkan, di-relay ke stasiun tujuan dan diserahkan sesuai klasifikasi prioritas , tanpa diskriminasi, penundaan tidak semestinya. Rekomendasi Bila Otoritas pengatur stasiun melalui berita yang di-relay, beritanya ditolak oleh otoritas pengatur stasiun yang punya kewenangan menyetujui beritanya, maka sejak itu dibuatkan perwakilannya.

Berita untuk stasiun yang merupakan bagian

pelayanan telekomunikasi penerbangan harus disetujui untuk dikirimkan, kecuali urusanpengaturan khusus telah dibuat dengan otoritas telekomunikasi terkait. berita yang ditangani untuk perusahaan penerbangan harus disetujui hanya bila diajukan kepada telekomunikasi stasiun dalam formulir yang ditentukan dan oleh pihak perwakilan yang berwenang stasiun tersebut, atau bila diterima stasiun tsb melalui sirkit komunikasi penerbangan legal.

Setiap stasiun pelayanan telekomunikasi yang

punya tanggung jawab menyampaikan berita kepada satu atau lebih dari satu perusahaan penerbangan, kantor setiap perusahaan penerbangan harus didirikan berdasar perjanjian antara perwakilan telekomunikasi dengan perusahaan penerbangan terkait.

Stasiun Pelayanan telekomunikasi Penerbangan

internasional bertanggungjawab menyampaikan berita kepada si alamat yang terletak di dalam batasan bandara dan di luar batasan bandara hanya pada beberapa alamat melalui aturan khusus sesuai administrasi terkait. berita harus disampaikan dalam bentuk satu catatan tertulis, atau cara permanen lain yang ditentukan oleh otoritas.

Rekomendasi.

Dalam keadaan dimana telepon atau sistem pengeras suara digunakan tanpa alat perekaman terhadap pengiriman berita, harus dibuat salinan tertulis, untuk konfirmasi penyampaian, segera. Berita dalam pelayanan telekomunikasi bergerak penerbangan (AMS) yang dikirim oleh pesawat sedang terbang dan menginginkan beritanya dikirim melalui jaringan telekomunikasi tetap penerbangan dalam penyampaianya, harus diproses ulang oleh stasiun telekomunikasi penerbangan ke dalam format berita (heading, address, origin, text, ending) terutama pengiriman melalui AFTN.

Berita dalam pelayanan telekomunikasi bergerak

penerbangan yang dikirim oleh pesawat sedang terbang dan menginginkan beritanya dikirim melalui pelayanan telekomunikasi tetap penerbangan, selain melalui sirkuit AFTN, harus juga diproses ulang oleh stasiun telekomunikasi penerbangan ke format AFTN kecuali bila diserahkan disekitar atau berdasarkan persetujuan diluar batas bandara, sesuai kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya dan lainnya antara agen telekomunikasi dengan perusahaan penerbangan bersangkutan untuk distribusi yang ditetapkan terhadap berita dari pesawat terbang.

Berita (mencakup laporan udara/AIREP) tanpa alamat

spesifik berisi informasi meteorologi yang diterima dari pesawat sedang terbang harus disampaikan dengan segera kepada kantor meteorologi sehubungan tujuan penerimaan. Pesan (mencakup laporan) tanpa alamat spesifik berisi informasi pelayanan lalu lintas udara dari pesawat sedang terbang harus disampaikan dengan segera ke unit pelayanan lalu lintas udara oleh stasiun komunikasi yang menerima berita tersebut.

y PANS.

Bila mencatat teks dari laporan udara dalam bentuk AIREP, konvensi data yang disetujui oleh ICAO untuk maksud tersebut harus digunakan bila memungkinkan. y Catatan. Persiapan berkenaan komposisi, mencakup konvensi data, dari laporan-udara dan kepada pemerintah serta bentuk unsur-unsur laporan yang dikirimkan oleh stasiun pesawat terbang dan direkam serta dikirimkan oleh stasiun penerbangan, terdapat pada PANS-ATM (Doc 4444).

y PANS.

Bila laporan-udara dalam bentuk AIREP harus dikirim kembali melalui telegrafi (termasuk teletypewriting), teks yang dikirimkan harus dibuat sesuai dengan yang telah disetujui ICAO

SISTEM WAKTU
y Universal Co-ordinated Time (UTC) harus

digunakan semua stasiun pelayanan telekomunikasi penerbangan.Tengah malam harus ditetapkan sebagai 2400 untuk akhir hari dan 0000 untuk awal mula hari. y Satu kelompok waktu-tanggal harus terdiri dari enam figur, pertama dua figur mewakili tanggal dan empat terakhir menggambarkan jam dan menit dalam UTC.

CATATAN KOMUNIKASI
y Buku catatan (log book) kegiatan telekomunikasi,

tertulis atau otomatis, harus dijaga pengisiannya pada setiap stasiun pelayanan telekomunikasi penerbangan kecuali stasiun pesawat terbang, bila menggunakan radiotelephony dalam komunikasi langsung dengan stasiun penerbangan, tidak perlu menjaga pengisian buku catatan kegiatan telekomunikasi.

y Catatan.

Buku catatan kegiatan (log book) telekomunikasi akan bertindak sebagai perlindungan, aktivitas kerja operator harus diselidiki. Buku tersebut bisa diperlukan sebagai bukti hukum. y Rekomendasi. Stasiun penerbangan harus mencatat berita saat penerimaan, kalau tidak, bila selama satu keadaan darurat pencatatan manual dilanjutkan akan terjadi penundaan komunikasi, mencatat berita bisa saja tersela (tertunda ) sementara, dan selanjutnya selesaikan secepatnya.

y Catatan.

Dalam kasus operasi radiotelephony lebih diinginkan tersedia alat perekam suara, penggunaannya selama terjadi penyelaan (tertunda) dalam pencatatan manual. y Rekomendasi. bila pencatatan terjadi dalam stasiun pesawat terbang, baik dalam buku catatan radio telepon atau lainnya, tentang komunikasi distress, interferensi berbahaya, atau penyelaan komunikasi, catatan diperlukan harus mengenai informasi mengenai waktu dan posisi, dan ketinggian pesawat terbang.

y Dalam buku catatan tertulis, penulisan harus dibuat

hanya oleh operator yang dinas, kecuali orang lain yang mempunyai pengetahuan fakta bersangkutan pada penulisannya menjamin ketelitian buku catatan yang seharusnya operator on duty yang mengisikan. y Semua penulisan harus lengkap, jelas, benar dan dapat dimengerti. Tanda atau notasi berlebih-lebihan tidak diperbolehkan dalam buku catatan.

y Yang harus ditulis dalamkoreksi buku catatan

harus dibuat hanya oleh orang membuat penulisan awal. Koreksi harus dipenuhi dengan cara membuat draft atau menulis satu garis tunggal atas tulisan yang salah, penulisannya sama, mencatat waktu dan tanggal koreksi. Penulisan yang benar harus dibuat di atas garis berikutnya setelah penulisan terakhir. y Buku catatan Telekomunikasi, tertulis atau otomatis, harus disimpan untuk waktu sedikitnya tiga puluh hari. Bila buku catatan digunakan untuk alat pemeriksaan atau penyelidikan, harus disimpan untuk perioda lebih panjang sampai ada bukti bahwa akan tidak lagi diperlukan.

Informasi berikut harus dimasukan ke dalam buku catatan (log book):


y a) nama agensi mengoperasikan stasiun; y b) identifikasi stasiun; y c) tanggal; y d) waktu pembukaan dan penutupan stasiun; y e) tandatangan setiap operator, dengan waktu operator

mengasumsikan dan menyerahkan tugasnya ;

y f) frekuensi yang digunakan dan jenis penjagaan

(terus-menerus atau terjadual) yang sedang berkerja pada masing-masing frekuensi; y g) kecuali pada stasiun secara mekanik merelay berita maka paragrap ini tidak perlu ada, dengan catatan setiap komunikasi, transmisi pengujian, atau usaha komunikasi memperlihatkan teksnya, waktu komunikasi diselesaikan, stasiun lawan komunikasi, dan frekuensi digunakan. Teks komunikasi bisa dihilangkan dari buku catatan bila salinan berita yang ditangani tersedia serta membentuk bagian dari buku catatan;

y h) semua komunikasi distress dan tindakannya; y i) sekilas uraian kondisi komunikasi dan berbagai

kesulitan, mencakup interferensi berbahaya. Seperti penulisan harus meliputi, waktu di mana interferensi terjadi, karakter, frekuensi radio dan identifikasi yang mengganggu sinyal; y j) sekilas uraian gangguan pada komunikasi sehubungan dengan kegagalan peralatan atau masalah lain, memberi jangka waktu terhadap penyelaan dan tindakan yang diambil;

y k) seperti informasi tambahan seperti bisa saja

dipertimbangkan oleh operator untuk dijadikan nilai tambah sebagai bagian catatan pengoperasian stasiun.

Hubungan Komunikasi Radio


y Semua stasiun harus menjawab panggilan yang

ditujukan kepadanya dari stasiun lain dalam pelayanan telekomunikasi penerbangan dan harus tukar-menukarkan informasi atas permintaan. y Semua stasiun harus memancarkan power minimum yang diperlukan untuk menjamin pelayanan yang memuaskan

Penggunaan Singkatan dan Kode


y Singkatan dan kode harus digunakan dalam

pelayanan telekomunikasi penerbangan internasional kapanpun bisa dan penggunaannya harus singkat atau memfasilitasi komunikasi. y Dimana singkatan dan kode selain disetujui oleh ICAO harus terdapat pada isi teks berita, originator harus, jika diperlukan oleh stasiun telekomunikasi penerbangan yang menyetujui berita untuk dikirimkan, dikondisikan stasiun dapat mengartikan singkatan dan kode digunakan.

y Catatan.

Penggunaan singkatan dan kode yang disetujui ICAO sebisa mungkin sebagai contoh, itu terdapat di dalam PANS-ABC (Doc 8400) hindari aplikasi untuk kebutuhan penggunaan selain dari pada text

Pembatalan Berita
y Berita bisa dibatalkan oleh stasiun telekomunikasi

yang mempunyai hak atas berita tersebut (message originator).

SEKIAN TERIMA KASIH

You might also like