You are on page 1of 8

=CONTOH KASUS DIABETES MELITUS

A. Study Kasus

Tuan Dana umur 57 tahun TB 159 cm, keluhan utama pasien lemas, sering lapar, sering haus, sering kencing, kadang sesak & batuk disertai dahak warna bening kadang hijau. Gejala DM sejak 1,5 tahun yang lalu dan batuk serta sesak nafas sudah dirasakan sejak dulu. Berdasarkan pemeriksaan di dapatkan data sbb : leukosit 9000ml, Hb 10,0 gr/dL, Hematokrit 38,5% Trombosit 215.000 ml, GDP 366/dL, ureum 30,9 mg/dl,creatin 1,55 mg/dl, SGOT 27/L, SGPT 29/L. Keadaan umum baik, Tensi 120/80 mmHg, nadi 94 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,5oC. Pola makan 2x sehari dengan makanan pokok nasi kentang, lauk pauk yang biasa di konsumsi telur, ikan lele. Pasien jarang mengkonsumsi buah-buahan. Pasien minum sirup 3 sdm, gula pasir 4 sdm dalan 1 gelas /hari. Tidak alergi. Pasien tidak suka ngemil. Buatlah terapi dietnya dengan menggunakan format PAGT.

B. Langkah I. Skrining Gizi (Pengkajian data awal) No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Perubahan BB Nafsu makan kurang Kesulitan mengunyah dan menelan Mual dan muntah Diare / konstipasi Alergi/intoleransi zat gizi Diet khusus Enternal / parental Serum albumin rendah Indikator Sign _ _ _ _ _ _ + _ _

C. Langkah II. Assesment Gizi Identitas Pasien : 1. Nama : Tn. Dana 2. Usia : 57 tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Diagnosa : Diabetes Melitus Antopometri : 1. BB : - kg 2. TB : 159 cm 3. BBI = (159-100)-(10%(159-100)) = 59-5,9 = 53,1 kg Biokimia : 1. Leukosit 9000 ml, Hb 10,0 gr/dl, Hematokrit 38,5 %, Trombosit 215.000 ml 2. GDP 366 mg/dl (N :80-125 mg/dL) 3. Ureum 30,9 mg/dl (N :) 4. SGOT 27 U/L (normal = 0-35 U/L). SGPT 29 U/L(10-35 U/L) 5. Kreatinin 1,55 mg/dl (N: < 1,5 mg/dl) Clinical/ Fisik : 1. Pasien lemas, sering lapar, sering haus, sering kencing gejala DM normal normal lebih

2. Kadang sesak & batuk disertai dahak warna bening kadang hijau. 3. Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 94 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,5oC. normal

Dietery : 1. Pola makan 2x sehari dengan makanan pokok nasi kentang, lauk pauk yang biasa di konsumsi telur, ikan lele. 2. Pasien jarang mengkonsumsi buah-buahan. 3. Pasien minum sirup 3 sdm, gula pasir 4 sdm dalan 1 gelas /hari. 4. Tidak alergi dan tidak suka ngemil D. Langkah III. Diagnosis Gizi Domain NI- 53.2 Problem Intake karbohidrat berlebih Etiologi Disebabkan fisiologis yang menyebabkan modifikasi intake karbohidrat melitus NI- 53.4 Intake karbohidrat tidak konsisten Disebabkan karena makan tidak teratur sering mengkonsumsi sirup dan gula yang lebih NI 54.1 Intake vitamin tidak adekuat Kurangnya Kurangnya Ditandai dengan kondisi diagnosis diabetes melitus diabetes Signs Ditandai dengan GDP 366 mg/dl (N :80-125 mg/dL) lebih

pengetahuan tentang menkonsumsi buahmakanan vitamin sumber buahan

E. Langkah IV. Nutrition Intervention Planning 1. 2. 3. 4. Jenis Diet : Diet Diabetes Melitus Rout : Oral Bentuk Makanan : Makanan biasa Tujuan : a. Memperbaiki keadaan status gizi b. Memberi cukup energy untuk mempertahankan BB c. Menghilangkan keluhan dan tanda DM d. Mempertahankan rasa nyaman dan tercapainya target pengendalian glukosa darah e. Mencegah komplikasi f. Mencegah dan menghambat progresivitas penyulit mikroangiopati, makroangiopati, dan neuropati. g. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi optimal h. Mengubah kebiasaan makan menjadi yang lebih baik

5.

Syarat Diet : a. Energi diberikan tinggi 30 kkal/kgBB bertahap b. Kebutuhan karbohodrat 60% dari total energi c. Protein normal, 15 % dari total energi d. Lemak sedang 25% dari total energy. e. Penggunaan gula murni tidak diperbolehkan f. Pembagian makanan dibagi dengan 3 kali porsi besar yaitu makan pagi (20%), siang (30%), dan sore (25%) dan 2 kali selingan (masing-masing 10-15%) g. Tepat jadwal, tepat jumlah, tepat jenis h. Bentuk makanan lunak i. Penggunaan jumlah gula alternative terbatas j. Asupan serat dari sayur dan buah

k. Cukup vitamin dan mineral

6.

Perhitungan Kebutuhan Energi y BMR = 65,5 + (13,7 x BB) + (5 x TB) (6,8 x Umur) = 65,5 + (13,7 x 53,1) + (5 x 159) (6,8 x 57) = 65,5 + 727,47 + 795 387,6 = 1200,37 kkal y Total Energi = BMR x Aktivitasx Stres = 1200,37 kkal x 1,2 x 1,3 = 1872,6 kkal y y y Kebutuhan KH = 60 % x 1872,6 kkal = 1123,56 kkal /4 = 280,89 gram

Kebutuhan Protein = 15 % x 1872,6 kkal = 280,89 kkal / 4 = 70,2 gram Kebutuhan Lemak = 25 % x 1872,6 kkal = 468,15 kkal / 9 = 52 gram

Energi :         Pagi KH = 20% x 1872,6 kkal = 20% x 280,89gr = 374,52 kkal = 56,178 gram = 14,04 gram = 10,4 gram = 187,3 kkal = 28,89 gram = 7,02 gram = 5,2 gram

Protein = 20% x 70,2 gr Lemak = 20% x 52 gr Selingan = 10% x 1872,6 KH = 10% x 280,89gr

Protein = 10% x 70,2 gr Lemak = 10% x 52 gr

            7. Edukasi : -

Siang = 30% x 1872,6 kkal KH = 30% x 280,89gr

= 561,78 kkal = 84,267 gram = 21,06 gram = 15,6 gram = 280,89 kkal = 42,13 gram = 10,53 gram = 7,8 gram = 468,15 kkal = 70,2225 gram = 17,55 gram = 13 gram

Protein = 30% x 70,2 gr Lemak = 30% x 52 gr Selingan = 15% x1872,6 KH = 15% x 280,89gr

Protein = 15% x 70,2 gr Lemak = 15% x 52 gr Malam = 25% x 1872,6 kkal KH = 25% x 280,89gr

Protein = 25% x 70,2 gr Lemak = 25% x 52 gr

Penjelasan mengenai diabetes melitus Penjelasan mengenai pola makan hidup sehat Memperbaiki kebiasaan makan yang kurang baik Penjelasan untuk meningkatkan kegiatan jasmani Melakukan pemantauan PGDM Melakukan perawatan kaki

8. Parameter yang diukur : Asupan makanan

Perubahan fisik klinis Perubahan data biokimia yaitu glukosa darah

9. Implementasi : a. Penyusunan menu sehari b. Rencana konsultasi gizi 1) Masalah gizi 2) Materi : Diabetes Melitus :

 Penjelasan mengenai penyakit DM secara keseluruhan  Diit DM  Contoh menu seimbang 3) Tujuan :

Tujuan Umum : setelah dilakukan penyuluhan, klien dan keluarga mampu dan mengerti membuat keputusan yang benar dalam mengatasi masalah yang dihadapi pasien yaitu DM. Tujuan Khusus : memberikan motivasi pada pasien, memberikan pengetahuan dan penjelasan mengenai DM, memberikan pengetahuan dan penjelasan mengenai pola menu seimbang dan makanan yang bergizi. 4) Sasaran 5) Waktu 6) Metode 7) Media 8) Tempat : klien dan keluarga : 20 menit : konsultasi dan Tanya jawab : Leaflet DM dan food model : Poli gizi

F. Langkah V. Monitoring dan Evaluation 1. Monitoring parameter yang diukur : a. Asupan makan per hari b. Perilaku kebiasaan makan c. Perubahan data biokimia d. Perubahan fisik klinis 2. Evaluation a. Adakah perubahan BB? b. Adakah perubahan asupan makan? c. Adakah perubahan perilaku? d. Adakah perubahan pada fisik klinis? e. Adakah perubahan data biokimia? G. Langkah VI. Rekomendasi Perlu ditekankan untuk mengatur pola makan, memilih makanan bergizi, mengubah kebiasaan makan yang kurang baik, dan pentingnya menjaga BB dan status gizi yang baik. kadar glukosa darah

poliuria, polifagia, polidipsia

You might also like