You are on page 1of 3

Tugas Sistem dan Bangunan Irigasi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Lemahbangdewo adalah salah satu wilayah di kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Banyuwangi termasuk kabupaten yang besar karena terdiri dari banyak Dalam desa dengan wilayah yang cukup luas, bahkan diantaranya masih banyak lahan kosong yang belum dikelola. perkembangannya, jaringan sistem Kabupaten irigasi yang Banyuwangi baru untuk membutuhkan

memenuhi kebutuhan pertanian. Untuk memenuhi kebutuhan ini, akan direncanakan jaringan sistem irigasi yang baru yang mencakup dimensi saluran pembawa dan pembuang, bangunan perlintasan, bangunan bantu, bangunan pembagi dan bangunan pengatur air. 1.2 Kondisi Perencanaan Daerah Irigasi Daerah perbukitan irigasi yang direncanakan berupa daerah peta yang landai (berdasarkan kontur pada

topografi) dan banyak diairi sungai. Adapun luas total daerah irigasi adalah 2084 hektar. Kondisi awal daerah irigasi secara lengkap adalah sebagai berikut : Daerah irigasi ini mencakup beberapa desa yaitu Desa Blimbing Sari (BmS), Desa Badean (BaD), Desa Suka Jati (SuJ), Desa Waru Kebo (WrK), Desa Karang Bendo (KrB), Desa Pakis Taji (PsJ). Jumlah petak tersier yang akan dialiri sejumlah dua puluh (20) petak tersier yang penamaannya berdasarkan urutan pada peta.

Angga Wahyudi (3107 100 049) Fandy Sipata (3107 100 139)

Tugas Sistem dan Bangunan Irigasi Saluran irigasi yang direncanakan ini memiliki beberapa perlintasan seperti gorong-gorong. Bangunan perlintasan seperti gorong-gorong direncanakan karena di lapangan terdapat sungai-sungai yang berpotongan dengan jalan raya. Di daerah irigasi ini terdapat 13 bua gorong-gorong. Sungai yang dibendung adalah Kali Sebani yang terletak pada elevasi +45.00. 1.3 Rencana Jaringan Irigasi Pada perencanaan jaringan irigasi ini terdapat tiga macam saluran yaitu : 1. Saluran Primer : saluran utama dari intake, umumnya saluran ini mengikuti kontur tinggi. Pada perencanaan ini terdapat tiga saluran primer. 2. Saluran Sekunder : saluran penerus dari saluran primer yang berfungsi mengalirkan air dari saluran primer ke tersier. Pada perencanaan ini terdapat delapan saluran sekunder. 3. Saluran tersier : saluran yang berhubungan langsung dengan petak sawah tersier. saluran tersier. Penamaan saluran pembawa dapat dilihat pada tabel di bawah ini
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Nama Saluran Jenis Saluran
S III 1 S III 2 S III 3 S III 4 S III 5 S III 6 S III 7 S III 8 S III 9 S III 10 S III 11 S III 12 S III 13 S III 14 S III 15 S III 16 S III 17 S III 18

Pada perencanaan ini terdapat 20

Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier

Luas Pengairan (ha) 97 61 98 127 45 11 78 39 73 108 56 116 45 59 114 117 56 106

Angga Wahyudi (3107 100 049) Fandy Sipata (3107 100 139)

Tugas Sistem dan Bangunan Irigasi

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51

S S S S S S S S S S S S S

III 19 III 20 III 21 III 22 III 23 III 24 III 25 III 26 III 27 III 28 III 29 III 30 III 31

S III 32 S III 33 S III 34 S II PsJ-1 S II PsJ-2

SII SuJ-3 SII KrB-4 SII KrB-5 SII KrB-6 SII BaD-7 SII BmS-8 SII BmS-9 SII WtB-10 SII WtB-11 SII WtB-12 S II BmS-13 SI PsJ-1 SI PsJ-2 SI KrB-3 SI KrB-4

Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Tersier Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Sekunder Primer Primer Primer Primer

61 36 25 38 16 56 13 56 39 114 28 27 8 22 50 86 636 366 238 550 436 377 203 84 69 334 192 166 136 2081 1288 577 430

Letak petak tersier dan saluran irigasi secara lebih jelas dapat dilihat pada skema jaringan yang ada.

Angga Wahyudi (3107 100 049) Fandy Sipata (3107 100 139)

You might also like