Analisis Hubungan Dampak Kebebasan Pers Terhadap Pembangunan Ekonomi Oleh : Suhaimi Ibnu Hajar (0806317773)

Hampir 1.2 milliar penduduk dunia hidup dengan upah dibawah 1 US$ per hari dan banyak diantara penduduk miskin tersebut tidak hanya menderita secara fisik dan kehilangan hak sebagai manusia, tetapi juga lemahnya suara mereka dalam pengambilan keputusan pemerintah yang mempengaruhi kehidupan mereka. Global Press Freedom index (1989-2007) yang dikeluarkan oleh Freedom House menunjukkan konsentrasi yang tinggi mengenai tidak bebasnya media di sebagian besar Afrika Utara dan Afrika Tengah, Eropa Timur, Timur Tengah dan beberapa negara Asia. Satu hal yang menarik adalah, negara-negara tersebut merupakan negara-negara miskin di dunia. Djankov et al (2003) dalam studinya mengenai kepemilikan media dan pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa kepemilikian pemerintah yang tinggi dalam industri media berada di negara-negara miskin. Pengamatan dan temuan ini memperkuat argument mengenai peran penting informasi dalam mempromosikan kesejahteraan ekonomi.