Professional Documents
Culture Documents
Kiprah Keller dalam membantu kaum tunanetra begitu banyak. Ia aktif di Komisi Massachusett untuk Tunanetra. Sepanjang hidupnya ia juha bekerja mengumpulkan dan bagi Yayasan Amerika untuk Tunanetra. Dia bepergian dan berceramah di berbagai negara, termasuk Inggris, Prancis, Italia, Mesir, Afrika Selatan, Australia, dan Jepang. Tidak hanya bergerak di lapangan kaum tunanetra, Hellen Keller juga dikenal sebagai seorang pedukung gerakan pasifis dan aktif dalam gerakan sosialis, sehingga sempat tercatat dalam arsip Fbi semasa J. Edgar Hoover. Setelah Perang Dunia II dia mengunjungi veteran-veteran yang terluka di rumahrumah sakit Amerika dan berceramah di Eropa dalam kaitan dengan soal cact fisik. Namun orang-orang mengira Hellen Keller hanya memperhatikan kaum tunanetra akan terkejut dengan dimensi pandangan yang luas. Apa yang kulakukan bagi orang-orang tunanetra, tulisnya, tidaklah menjadi segalagalanya bagi diriku. Aku bersimpati pada semua yang berjuang bagi keadilan. Tak heran bila dia dikenal sebagai aktifis persamaan ras dan seksual yang tangguh. Dia bahkan bisa berkata ketus akan ketimpangan relasi lelaki dan perempuan. Kupikir Tuhan menciptakan perempuan bdoh agar dia bisa menjadi pasangan yang cocok bagi laki-laki, katanya. Hellen Keller hidup 32 tahun lebih lama daripada guru dan inspirator utamanya, Anne Sullivan, Kini dia telah menjadi ilham bagi banyak orang, tidak hanya yang cacat tetapi juga yang normal. Kisah hidupnya telah diangkat ke panggung dan layar, antara lain dalam The Unconquered (1954) dan The Miracle Worker (sebagai lakon pada 1959 dan sebagai film pada 1962). Pesannya hingga kini tetap relevan adalah: Kami seperti juga orang lain. Kami berusaha menjalani kehidupan sepenuh-penuhnya seperti orang-orang yang bisa melihat. Dan tentu saja, untuk menjadi diri kami sendiri.