Good Practice Of Mathematics Teaching Through Lesson Study And Teachers Professional Development Oleh : Dr.

Marsigit Ikhtisar oleh : Fatikha Akfini Anantaputri (09313244012) Jumat, 23 September 2011 Dalam praktek sehari-hari yang diamati, bahwa guru harus memiliki kesempatan untuk mengubah paradigm lama ke paradigm baru, yaitu mengubah metode dari mengajar menjadi belajar. Meningkatkan kualita guru merupakan hal yang paling penting dalam meningkatkan standart pendidikan di Indonesia. Berdasarkan Keputusan Menteri no 22, 23, 24 tahun 2006, pemerintah menerapkan kurikulum baru yang dinamakan KTSP, dimana dalam kurikulum ini menggabungkan dua paradigma. Menumbuhkan kemampuan siswa dalam berpikir secara mandiri dan melakukan ikap matematika merupakan tujuan dari kurikulum ini. Lesson Study dikembangkan oleh guru, bekerja sama dengan dosen dan beberapa ahli jepang, mencoba beberapa model pembelajaran di sekolah. Lesson Study sebagai salah satu cara untuk mengembangkan keprofesionalan guru matematika, pada awal tahun 2000 ada kerjasama antara universitas, lembaga pelatihan guru dan depdiknas untuk meningkatkan kinerja guru untuk mendukung kurikulum KTSP, seperti workshop maupun seminar. Lesson Study melalui IMSTEP, hasil dari Lesson Study dapat disimpulkan dari pandangan siswa, guru, dan dosen. Lesson Study melalui SISTTEM, SISTTEM (2006) mendefinisikan Lesson study sebagai metode yang berorientasi pada praktek untuk meningkatkan keterampilan mengajar oleh guru sendiri, di mana, biasanya mencakup rencana pengembangan pembelajaran (PLANS), melatih rencana pembelajaran di kelas nyata, sementara guru mengamati pelajaran (DO), dan mencerminkan pelajaran serta memberikan umpan balik kepada guru (SEE). Dalam mengembangkan metode pembelajaran, guru perlu merencanakan scenario pembelajaran, merencanakan kegiatan siswa, merencanakan peran guru, mendistribusikan tugas, mengembangkan metode penilaian, dan memonitori perkembangan prestasi siswa. Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas matematika dan ilmu pendidikan, pemerintah pusat perlu : (1) Mengimplementasikan kurikulum yang lebih cocok, (2) Mendefinisikan kembali peran guru, yaitu sebagai fasilitator, (3) Mendefinisikan kembali peran kepala sekolah, kepala sekolah harus mendukung pengembangan professional, (4) Mendefinisikan peran sekolah, sekolah harus mempromosikan manajemen berbasis sekolah, (5) Mendefinisikan kembali peran pengawas, (6) meningkatkan otonomi guru untuk berinovasi, (7) mempromosikan kolaborasi yang lebih baik antara sekolah dan universitas, (8) mendefinisikan sistem penilaian, dan (9) untuk memperpanjang proyek untuk mempromosikan paradigma baru dan inovasi pendidikan. Proyek Lesson Study adalah terbukti sangat efektif dalam mengangkat semangat siswa dalam belajar ilmu pengetahuan, membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan eksperimental dan keterampilan diskusi mereka, dan dalam memberikan kesempatan kepada siswa dalam mengembangkan konsep sendiri ilmiah mereka sendiri.