You are on page 1of 5

ACA8 CLL 8LSll1A1lCn A1Au u!

l 8LSll1ASl ACA8
reslplLasl anLlgen oleh anLlbodl dapaL pula Ler[adl pada medlum
semlsolld yang blasa dlpakal yalLu agar u[l lnl dlsebuL agar gel
preslplLaLlon LesL rlnslp darl u[l lnl yalLu adanya lkaLan anLlbodl
speslflk dengan anLlgen u[l lnl dapaL dlsebuL [uga dengan double
lmmunodlfuLlon LesL aLau ouchLerlonys double dlfuLlon yang
menempaLkan anLlgen anLlbodl pada agar murnl yang Lerplsah dalam
cawan peLrl uapaL dlLemukan bahwa Ag + Ab menyebar ke dalam
agar murnl uan pada awal pembenLukan plLa preslplLasl dlsebabkan
karena adanya keselmbangan raslo anLara AgAb !lka Ler[adl
keleblhan anLlgen maka plLa preslplLasl yang LerbenLuk akan
bergerak mendekaLl sumuran anLlbodl Mesklpun Ler[adl dlfusl yang
radlal darl sumuran plLa preslplLasl Lampak seperLl lengkungan
dlanLara sumuran AgAb(Allan 1978)lakLorfakLor yang
mempengaruhl dlfusl dl anLara lkaLan anLlgen dan anLlbodl yalLu
beraL molekul benLuk konsenLrasl anLlgen dan anLlbodl dan suhu
yang menlngkaL (urchase 1979)
Uji ini bertujuan untuk mengetahui reaksi antara antigen dan antibodi
pada medium agar semisolid. Dalam percobaan ini terdapat 3
sumuran pada agar, sumuran tengah ditetesi dengan antibodi virus ND
dua sumuran yang lain ditetesi antigen virus kemudian diinkubasikan
pada suhu 37C selama 1-2 hari. Uji positiI diinterpretasikan oleh
adanya garis preipitat yang merupakan presipitasi ikatan kompleks
antigen antibodi yang berarti bahwa antibodi sesuai denganantigen.
Keberhasilan uji ini sangan dipengaruhi oleh kelembaban, suhu,
konsentrasi antigen-antibodi yang diteteskan dan kondisi lingkungan
sekitarnya.

Cara kerja uji presipitasi Agar
1. Siapkan kaca benda bersih dari kotoran dan lemak.
2. Diatas kaca benda ditambahkan 3 ml 0,3 larutan agar dalam air (
larutan agar dipanaskan pada penangas air yang mendidih )
3. Setelah agar memadat kaca benda ditempatkan dalam oven 80 0 C
sampai agar kering atau ditempatkan dalam inkubator 37 0 C sampai
agar kering
4. Tempatkan kaca benda yang sudah dilapisi agar di meja datar
5. Tambahkan diatas kaca benda larutan agar 1 dalam 8,5 NaCl
dalam PBS dan ditambah 0,1 phenol sebagai pengawet
6. Agar dibiarkan mengeras
7. Setelah agar mengeras dibuat sumuran di tengah dengan dikelilingi
dua sumuran disekitarnya 8. Teteskan 0,05 ml anti virus ND di tengah
sumuran sedangkan pada sumuran disekitarnya diteteskan 0,05 ml
suspensi ND
9. Tempatkan kaca benda pada cawan petri dengan kertas basah atau
kapas basah dan batang kaca untuk menempatkan kaca benda
10. Tempatkan kaca benda pada meja datar dan amati terjadinya
presipitasi diantara sumuran antigen dan antibodi yaitu dengan adanya
garis presipitasi.
1ln!AuAn uS1AkA

v vl8uS

vlrus adalah suaLu unlL nonseluler yang mlnlmal mempunyal proLeln
dan asam amlno vlrus berbeda dengan mlkroorganlsme laln karena
slfaLslfaL berlkuL yalLu vlrus hanya mengandung salah saLu asam
nukleaL sa[a unA aLau 8nA unLuk reprodukslnya hanya
memerlukan asam nukleaL sa[a vlrus Lldak memlllkl kemampuan
unLuk memperbanyak dlrl dl luar sel hldup ul luar sel hospes vlrus
LerdapaL sebagal parLlkel vlrus yalLu vlrlon vlrlon Lerdlrl darl asam
nukleaL dan selubung proLelnnya yang dlsebuL kapsld arLlkel vlrus
lnl dlsebuL nukleocapsld nukleokapsld ada yang dalam keadaan
Lelan[ang dan ada yang Lerbungkus oleh suaLu membran selubung
Sebagal conLoh nukleokapsld yang Lelan[ang dapaL dlLemukan vlrus
Mosalk Lembakau vlrus kuLll dan Adenovlrus uan sebagal conLoh
nukleokapsld yang dlbungkus membran sel selubung lalah vlrus
lnfluenza dan vlrus herpes vlrus dapaL merusak seluruh kompleks sel
dan menlmbulkan kerusakan [arlngan bercakbercak nekrosls dan
plrlngan llsls Lazlmnya hospes vlrus yalLu LumbuhLumbuhan hewan
dan mlkroorganlsme( Schlegel 1994 )

v vl8uS nLWCAS1LL ulSLASL
newcasLle dlsease (nu) merupakan suaLu penyaklL pernafasan dan
slsLemlk yang berslfaL akuL dan mudah sekall menular yang
dlsebabkan oleh vlrus yang menyerang berbagal [enls unggas
LeruLama pada ayam enyaklL lnl [uga dlkenal dengan berbagal
nama yalLu seudofowl pesL seudovogel pesL ALyplshe
geflugelpesL seudopoulLry plaque avlan pesL Avlan dlsLemper
8anlkheL dusease 1eLelo dlsease korean fowl plaque dan Avlan
pneumoencephallLls newcasLle dlsease merupakan suaLu penyaklL
yang berslfaL komplek oleh karena lsolaL dan sLraln vlrus yang
berbeda dapaL menlmbulkan varlasl yang besar dalam dera[aL
keparahan darl penyaklL Lermasuk pada spesles unggas yang sama
mlsalnya ayam (1abu2000)
vlrus nu dapaL dlldenLlflkasl dengan mellhaL morfologlnya
menggunakan mlkroskop elekLron dan dapaL dengan u[l serologls u[l
serologls yang dapaL dlpakal anLara laln hemagluLlnasl (PA)
hambaLan hemagluLlnasl (Pl) neLrallsasl vlrus dalam embrlo ayam
neLrallsasl vlrus dalam kulLur sel Ml1 LesL Lgg blL LLlSA agar gel
preslplLasl (AC) Sedangkan anLlgen vlrus dapaL dllacak dengan
Lehnlk lmmunohlsLoklmla dan lmmunofluorescence (SLephen 1980)
enyaklL lnl dlsebabkan vlrus nu yang Lergolong genus Avlan
aramyxovlrus dan famlll aramyxovlrldae yang merupakan vlrus
8nA yang mempunyal genom slngle sLralnded (ss) dengan polarlLas
negaLlf aramyxovlrus berbenLuk sangaL pleomorflk blasanya
berbenLuk bulaL dengan dlameLer 100300 nm LeLapl ada [uga yang
berbenLuk fllamen vlrus yang Lergolong genus paramyxovlrus dapaL
dlbedakan darl vlrus lalnnya oleh karena adanya akLlflLas
neuramlnldase yang Lldak dlmlllkl oleh vlrus laln pada famlll
aramyxovlrldae vlrus nu mempunyal akLlflLas blologlk yalLu
kemampuan unLuk mengagluLlnasl dan menghemollsls sel darah
merah aLau fusl dengan selsel LerLenLu mempunyal kemampuan
neuramlnldase dan kemampuan unLuk berepllkasl dl dalam selsel
LerLenLu(1abu 2000)
8erdasarkan aLas kesamaan anLlgenlk pada u[l hemagluLlnasl lnhlblsl
(Pl) maka dlkenal 9 seroLlpe Avlan aramyxovlrus yalLu
paramyxovlrus Llpe 1 (Mv1) sampal Mv9 ulanLara 9 seroLlpe
LersebuL maka vlrus nu Lermasuk dalam Mv1 yang merupakan
vlrus yang LerpenLlng pada unggas Avlan aramyxovlrus Llpe2
(Mv2) dapaL dlLemukan pada burung Lermasuk burung pellharaan
dan [arang pada ayam aLau kalkun Avlan aramyxovlrus Llpe3
(Mv3) dapaL dlLemukan pada burung pellharaan dan kalkun dl
kanada uSA uk erancls dan !erman (lenner1993)
8erdasarkan aLas vlrulenslnya maka vlrus nu dapaL dlbedakan
men[adl galur velogenlk mesogenlk dan lenLogenlk embaglan
LersebuL berdasarkan aLas wakLu kemaLlan embrlo seLelah dlsunLlk
oleh vlrus nu LerLenLu melalul selapuL alanLols wakLu kemaLlan
embrlo unLuk galur velogenlk adalah kurang darl 60 [am galur
mesogenlk seklLar 6090 [am dan galur llmLogenlk leblh darl 90 [am
berbagal galur vlrus nu LersebuL dlpakal unLuk menyaLakan vlrys
yang sangaL vlrulen moderaL vlrulen dan kurang vlrulen Semua
avlan paramyxovlrus Lumbuh dldalam Lelur ayam berLunas 8erbagal
lsolaL dan sLaraln vlrus nu berbeda dalam kemampuan dan wakLu
yang dlbuLuhkan unLuk membunuh Lelur ayam berLunas ada ayam
paLogeneslLas darl vlrus nu LeruLama dlpengaruhl oleh galur vlrus
nu ruLe lnfeksl umur ayam dan kondlsl llngkungan (1abu 2000)
vlrus nu yang LeruLama berepllkasl dl dalam salauran pencernaan
akan menyebabkan adanya feses yang Lercemar oleh vlrus LersebuL
enularan vlrus nu [uga dapaL Ler[adl secara oral aklbaL lngesLl feses
yang mengandung vlrus LersebuL aLaupun secara Lldak langsung
melalul pakan aLau mlnuman yang Lercemar aLau perlnhalasl aklbaL
menghlrup parLlkel feses yang mengerlng (lenner 1993)
enularan vlrus nu dapaL secara langsung darl ayam yang saklL ke
ayam yang peka LeLapl dapaL [uga Ler[adl secara Lldak langsung
melalul bahan alaL aLau peker[a yang Lercemar vlrus LersebuL Cara
penularan vlrus nu darl ayam yang saklL ke ayam yang peka
LerganLung pada LempaL berepllkasl darl vlrus LersebuL Ayam yang
menun[ukkan ge[ala gangguan pernafasan akan menyebabkan
adanya udara bercampur LlLlk alr yang mengandung vlrus nu yang
berasal darl mukus ayam saklL enularan vlrus nu dapaL Ler[adl
secara lnhalasl (1abu 2000)
vlrus nu dapaL dlLemukan dalam Lelur ayam yang Lerlnfeksl vlrus
LersebuL Lapl penularan secara Lransovarlal mungkln Lldak Ler[adl
oleh karena embrlo sudah maLl sebelum Lelur meneLas vlrus lnl [uga
dapaL menembus kerabang Lelur unLuk menglnfeksl embrlo(lenner
1993)

You might also like