You are on page 1of 4

Hampir di berbagai aspek kehidupan, agama Islam selalu memberikan perhatian.

Tak terkecuali
dalam hal senggama (berhubungan seks). Dalam kitab Quratul uyun yang ditulis oleh Abu
Muhammad Maulana At Tihami disebutkan secara detail bagaimana hubungan suami istri
semestinya dilakukan. Sebelum melakukan hubungan, hendaknya pasutri membersihkan hati
dengan cara bertaubat dari segala perbuatan yang telah lalu. Sehingga dalam melakukan
hubungan dilakukan dengan perasaan bahagia.
Setelah itu, bersihkanlah tubuh dari hadas dengan cara berwudhu, memakai wangi-wangian.
Khusus untuk istri, dianjurkan menggunakan celak mata (sipat) dan pacar. Lantas, sampaikanlah
niat dalam hati akan harapan anak kelak yang lahir adalah anak shaleh. Setelah sudah berbusana
rapi hendaknya mendahulukan kaki kanan untuk melangkah dengan membaca bismillah
wassalami ala rasulillahis salamu alaikum, dengan nama Allah dan kesejahteraan Rasulullah
semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu.
Lakukanlah sholat sunnah paling sedikit 2 rakaat. Dalam shalat bacalah surat Al-Fatihah 3x,
surat Al-Ikhlas 3x, membaca shalawat lantas berdoa (akan diterangkan dibawah) memanjatkan
apa yang diinginkan. Berikutnya suami, menghmpiri istri sambil mengatakan; assalamu alaikum
ya babar rahman, semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu wahai pintu kasih sayang.
Kalimat ini dijawab oleh istri dengan membaca; wa alaikum salam ya sayyidal amini, semoga
keselamatan juga menyertaimu wahai (tuan) yang dipercaya.
Kemudian suami mengecup kening istri sambil mengatakan kalimat; allahuma inni as`aluka
khairaha wa khairama jabaltaha alaihi wa a`udzubika min syarriha wa syarrama jabaltaha
alaihi, ya Allah, aku mohon kepada-Mu atas kebaikan istri dan kebaikan tabiat yang telah
Engkau tabiatkan kepadanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istri dari
keburukan perangai yang telah Engkau tabiatkan kepadanya. Saat suami telah berada pada
pangkuan istri, bisikkan dengan perlahan ke telinga istri, radhitu billahi rabba, aku telah ridha
Allah itu menjadi Tuhanku. Lantas lanjutkan dengan membaca shalawat bersama-sama (boleh
shalawat apa saja); allahumma shalli ala muhammad wa ala sayyidina muhammad, ya Allah
berilah limpahan rahmat kepada nabi Muhammad dan seluruh keluarganya.
Dalam kitab uqudul jain karya Imam Nawawi al-Bantani al-Jawi juga menambahkan supaya
sebelum dilakukan persetubuhan hendaknya sebanyak mungkin membaca kalimatun thayyibah
(kalimat-kalimat suci) seperti; basmalah, takbir, membaca doa; bismillahil alaiyyil adzim
allahumaj`alin nuthIata dzurriyatan thayyibatan inkunta qaddarta antakhruja dzalika min shulbi,
dengan nama Allah YAng Maha Tinggi lagi Maha Besar. Ya Allah jadikanlah air mani ini
keturunan yang baik jika Engkau takdirkan keluar mani itu dari tulang sulbiku. Selain itu
membaca juag doa; allahumma jannibnas syaithana wajannisy syaithana marazaqtana, ya Allah
jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau berikan kepada kami.
Ketika melakukan senggama sebisa mungkin jangan menghadap kiblat. Kondisi tubuh jangan
sampai telanjang. Tutuplah badan dengan selimut yang digunakan bersama antara suami istri.
Saat hubungan sudah hampir mencapai puncaknya (klimaks), sperma sudah hendak kluar
bacalah dzikir cukup dalam hati dengan sedikit menggerakkan bibir tanpa mengeluarkan suara;
alhamdilillahil ladzi khalaqa minal ma`i basyaran Iaja`alahu nasaban wa shihran wa kana
rabbuka qadiran, segala puji bagi Allah yang teah menciptakan manusia dari air (mani) lalu ia
jadikan keturunan dan Tuhanmu maha kuasa atas segala sesuatu. Namun manakala sperma sudah
kadung keluar sedang dzikir belum dibaca, maka cukuplah membaca dalama hati tak perlu
bersuara. Berikut ini doa-doa yang dianjurkan dibaca setelah melakukan shalat sunnah sebelum
melakukan senggama :
Rabbi habli mainladunka d:urriyatan tahyyibatan inaka samiud dua rabifalni muqimash
shalati wa mind:urriyati rabbana wataqabbal dua.
ya Tuhanku, berikanlah kepadaku keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau Yang Maha
Mendengar doa. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan shalat.
Rabbi habli minash shalihin.
Ya Tuhanku, nerikanlah kepadaku keturunan yang baik.
Rabbi habli minashalihina. Allahumafalhu shahihan kamilan waaqilan had:iqan wa aliman
amilan muthian laka walirasulika waliwalidaihi kama amarta.
Ya Allah anugerahilah aku sebagai bagian dari orang-orang yang shaleh. JAdikanlah anakku
sehat lagi sempurna, berakal cerdas, berpengetahuan luas lagi mengamalkan ilmunya, taat
kepada-Mu, kepada rasul-Mu, dan kedua orang tuanya sebagaimana telah Engkau perintahkan.
Allumafalna wa awladana min ahlil ilmi wal khairi wala tafalna min ahisy syarri wadhairi.
(3x)
Ya Allah jadikanlah kami dan anak-anak kami sebagai orang-orang yang berpengetahuan luas
dan gandrung menebar kebajikan. Janganlah Engkau jadikan kami orang-orang yang gemar
melakukan perbuatan buruk dan kerusakan. (dibaca 3x)
Rabbana hablana min a:wafina wad:urriyatina qurrata ayunin wafalna lil muttaqina imaman.
Rabbanafalna wa awladana minaddini yastamuunal qaula fayatabiuna ahsanahu.
Ya Allah anugerahkanlah kami istri dan keturunan yang sejuk di pandang mata serta jadikanlah
kami pemimpin atas orang-orang yang bertakwa. Ya Allah ya Tuhan kami jadikanlah anak-anak
kami taat kepada agama yang mendengarkan segala kata-kata (yang baik) serta mereka gemar
mengikuti segala apa yang digariskan baik (oleh agama).
Rabbana wafalna muslimaini laka wamin d:urriyatina umatan muslimatan laka wa arina
manasikana watubalaina innaka antat tawwaburahim.
Ya Allah jadikanlah kami berdua orang yang pasarah kepada-Mu dan jadikanlah keturunan kami
menjadi bagian umat yang patuh serta tunduk kepada-Mu. Tunjukkanlah cara dan tempat-tempat
ibadah kepada kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Allahumma allif baina qulubina wa ashlih d:ta bainina wahdina subulas salami wa fannibna
minad:ulumati ilannuri wa fannibnal fawahisya ma d:ahara minha wa ma bathana wabariklana
fi asmaina wa absharina wa qulubina wa a:wafina wad:urriyatina watub alaina innaka antat
tawwabur rahimi wafalna syakirina binimatika mutsnina biha qabiliha wa attimaha alaina.
Ya Allah satukanlah hati kami, berilah kebaikan kepada keluarga kami tunjukkanlah jalan-jalan
keselamatan. Selamatkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya-Mu. Jauhkanlah kami dari
perbuatan keji baik yang tampak maupun yang tersamar. Berkatilah segala (segala perbuatan
yang berasal dari) pendengaran, peglihatan, hati kami. Berkatilah istri dan keturunan kami.
Terimalah taubat kami. Sesungghunya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
JAdikanlah kami termasuk orang-orang yang bersyukur atas nikmat-Mu serta gemar memuji-Mu
dengan semua anugerah itu. JAdikanlah kami orang-orang yang menerima lalu sempurnakanlah
kami semua itu untuk kami.
Allahumma inni aud:ubika minimraatin tusyayibuni qablal masyiyyi wa aud:ubika min
waladin yakunu alayya ad:aba wa aud:ubika mni shahibin khadiatin in raa hasanatan
dafanaha wain raa sayyiatan akhsyaha.
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu atas istri yang memutihkan rambut sebelum memutih pada
waktunya dan aku berlindung kepada-Mu atas anak yang mendatangkan bencana. Aku
berlindung kepada-Mu atas teman yang berperangai curang. Jika melihat kebaikan atas
menyembunyikannya ,sebaliknya jika mendapati kejahatan akan menyebarluaskannya.
Allahummaghfir d:unubana wasturyubana wa ashlih afsadana wa qulubana wafal fima
yurdhika duubana waaamilna wawalidaina wa awladana wamasyayikhina wa ahlana wa
qirabatina waman lahu haqqun alaina bima anta ahlun wakullana walahum fil wari wasahli
walkhashi walmahli watammim, alainan niami wafarrihna bimahdil fudi walkarami wala tafal
iltifatan illa ilaika walat tikalan illa alaikal hatta nahd:a bid: d:ulfa ladaika waghfir lil
mukminina walmukminati walmuslimina walmuslimati al ahyai wal amwati.
Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami, samarkanlah keburukan kami, perbaikilah jasad serta hati
kami. Jadikanlah apa yang telah kami lakukan membuat-Mu rela. Perlakukanlah aku, kedua
orang tuaku, keturunanku, guruku, keluargaku, kerabat-kerabatku, dan orang-orang yang
mempunyai hak atasku kepada yang ahlinya. JAdikanlah aku dan mereka tetap mengingat-Mu
baik dalam keadaan susah maupun senang, baik dalam keadaan susah maupun senang, baik
dalam musim gugur atau semi. Sempurnakanlah kepadaku segala kenikmatan, gembirakanlah
kami dengan sikap kemurnian, kedermawanan serta kemurahan hati. Janganlah Engkau jadikan
aku berserah diri kecuali kepada-Mu sehingga aku memperoleh kedekata di sisi-Mu. Ampunilah
(dosa) kaum mukmin serta muslim baik laki-laki maupun perempuan, baik yang masih hidup aau
yang sudah tiada.
Rabbana atina fiddunya hasanatan wafilakhirati hasanatan waqina ad:aban nari.
Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kepada kebaikan di dunia dan di akhirat, dan
lindungilah kami dari siksa neraka.
ashallallahu ala khairi khalqihi sayyidina muhamadin waala alihi wasahbihi wasallama.
Subhanaka rabbika rabbil a::ati amma yashifuna wasalamun alal mursalina walhamdulillahi
rabbil alamina.
Semoga Allah selalu memeberikan kasih sayang dan kesejahteraan-Nya kepada sebaik-baik
makhluk-Nya, yakni pemimpin kita nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Maha
Suci Engkau Tuhan Yang mempunyai kemuliaan, yang jauh dari apa yang mereka siIatkan,
keselamatan untuk sekalipun RAsul, dan segala pujian hanya untuk Allah Tuhan yang memiliki
alam.

You might also like