3.

2 Hasil Setelah dilakukan pemeriksaan dan hitung bakteri, didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut: Kontrol Jumlah Bakteri= 24 koloni Jumlah koloni

= 2,4 x 105 CFU/ml Perlakuan Sterilisasi Jumlah Bakteri= 72 koloni Jumlah koloni

= 7,2 x 103 CFU/ml

Jadi, dapat diketahui efektivitas antiseptik berupa air kran dengan perhitungan sebagai berikut:

Sebagai perbandingan, didapatkan hasil dengan antiseptik lain sebagai berikut: 1. Alkohol Jumlah koloni bakteri pada cawan petri kontrol Jumlah koloni bakteri pada cawan petri perlakuan Sehingga didapatkan efektivitas sebesar 63% 2. Sabun Antiseptik Jumlah koloni bakteri pada cawan petri kontrol Jumlah koloni bakteri pada cawan petri perlakuan Sehingga didapatkan efektivitas sebesar 99% : 7,1 x 105 : 1,0 x 102 : 6,0 x 104 : 2,2 x 104

3. Hand Sanitizer Jumlah koloni bakteri pada cawan petri kontrol Jumlah koloni bakteri pada cawan petri perlakuan Sehingga didapatkan efektivitas sebesar 98% 4. Betadine/Iodine Jumlah koloni bakteri pada cawan petri kontrol Jumlah koloni bakteri pada cawan petri perlakuan Sehingga didapatkan efektivitas sebesar 90,5% : 4,0 x 104 : 1,8 x 103 : 1,1 x 106 : 1,7 x 104

3.3. Pembahasan Hasil perhitungan kontrol yang didapatkan dianggap bias, yang disebabkan oleh terbentuknya koloni yang luas lebih dari setengah cawan petri, dan meluas hampir seluruh cawan petri sehingga tidak dapat dihitung. Hal ini dapat disebabkan karena berbagai hal yaitu: 1. Kurangnya pengenceran sehingga koloni yang didapatkan terlalu padat
2. Kesalahan-kesalahan pada saat melalukan penanaman bakteri yang dihibungkan dengan kerja

kurang aseptis, seperti cawan petri yang dibuka terlalu lebar ketika akan menanam bakteri pada cawan petri sehingga banyak mikroorganisme lain atau kontaminan yang masuk ke dalam tempat penanaman, atau kurangratanya substansi pada saat meratakan di cawan petri atau media penanaman dengan menggunakan drugalsky. Solusi agar tidak terjadi kebiasan dalam perhitungan dan hasil penanaman yang tidak sesuai adalah pengenceran lebih banyak lagi agar koloni yang didapat lebih jelas dan tidak bertumpu. Selain itu juga diperlukan kerja yang lebih aseptis. Biasnya hasil perhitungan koloni bakteri juga akan membuat efektivitas antiseptik yaiutu dengan air kran menjadi tidak tepat, karena efektivitas bahan didapatkan dari rumus sebagai berikut:

Jika jumlah bakteri kontrol dapat diketahui dengan tepat, maka efektivitas antiseptik tidak akan menjadi sangat efektif, dengan presentase 97% seperti yang didapatkan. Kemungkinan koloni yang ada di cawan petri kontrol lebih banyak dari jumlah yang dapat dihitung pada cawan petri, sehingga akan didapatkan pembagi yang lebih besar dan efektivitas yang lebih sedikit, karena antiseptik berupa air kran tentunya efektivitasnya akan lebih kecil dibandingkan dengan alkohol, sabun antiseptik, hand sanitizer, maupun betadine atau iodine.