You are on page 1of 4

Pertanyaan Nama Jumlah anggota keluarga Daerah asal Pekerjaan anggota keluarga

Penghasilan Perbulan Keterangan Pendidikan

Alasan berhenti sekolah Lebih Preference untuk menyekolah anak atau anak membantu kerja keluarga Jika diberikan CCT, mau menerima dan menyekolahkan anak? Keterangan fisik rumah Jenis lantai Sumber air bersih Sumber penerangan Akses kesehatan Masalah Kesehatan keluarga Tempat berobat Preferensi jika mendapat bantuan pemerintah

Jawaban Suherti (Herti) 6 orang (Bapak, Ibu, 4 orang anak). Depok Bapak & ibu : Pedagang warung kopi Anak Pertama : Ibu rumah tangga Anak kedua : Karyawan Warung padang Anak ketiga dan keempat : Sekolah (SD) Bapak & Ibu : 1.500.000 Anak kedua : 700.000 Bapak : SMA (tamat) Ibu : SD (tamat) Anak pertama : SMP (tamat) Anak kedua :SMP (tamat) Anak ketiga dan keempat : SD (sedang) Bapak, Ibu, Anak Pertama dan kedua : karena tidak ada biaya untuk melanjutkan sekolah Menyekolahkan anaknya (khusus untuk Suherti), Ya (karena pasangan muda, jadi potensial mendapat CCT) Kontrak dengan biaya 450.000/bulan keramik Mudah, menggunakan pompa sanyo Listrik dari PLN Tidak ada, karena tidak ingin mengurus askes ataupun jamkesmas Bapak (sakit Paru-paru) mengganggu aktivitas kerja Puskesmas (karena murah) y Pendidikan gratis y Kesehatan gratis y Kredit modal usaha (belum pernah menerima) y Keluarga ini bukan merupakan keluarga miskin tapi masuk kedalam near poor y Memiliki interior rumah yang bagus, dan memiliki handphone , dan TV y Suherti memiliki suami dengan tingkat penghasilan sebesar 1,5 juta perbulan Jawaban Watemi (60 tahun) 12 Orang (Bapak, Ibu , 3 anak, 7 cucu) Indramayu ibu : Pengemis Anak Pertama : Tani

CATATAN

Pertanyaan Nama Jumlah anggota keluarga Daerah asal Pekerjaan anggota keluarga

Penghasilan Perbulan

Anak kedua : Tani Anak ketiga : Tani Ibu : 300.000 (sehari 10.000) Anak-anak hanya buruh tani, yang dianggap tidak bisa apa-apa Ibu : SD Bapak: SD Anak Pertama : SD Anak kedua : SMP Anak Ketiga : SMA Cucu : pendidikan bervariasi dari SD sampe SMA dan ada 1 cucu yang sudah menikah Faktor ekonomi, tidak ada biaya Sehabis menamatkan sekolah, lebih prefer untuk menikahkan anak, sehingga pada usia muda telah memiliki keluarga. Terbukti dengan cucu yang banyak Iya, dilihat dari anak ketiga sampe tingkat SMA (walopun akhirnya mengeluh karena anak-anaknya tidak dapat membantu kehidupan orang tua) G ada jwaban. Karena bukan keluarga muda Ngekost (180.000 /bulan untuk berdua) Menggunakan Pompa Listrik dari PLN Tidak ada, karena tidak ingin mengurus askes ataupun jamkesmas. Menggunakan kartu domisili agar mempermudah akses kesehatan Sehat Puskesmas (karena murah) y Tidak memiliki preferensi y Pernah mendapat bantuan pemerintah berupa raskin , BLT, dan untuk cucu(program Balita) y Bantuan digunakan untuk membeli beras, biaya sekolah, dan keperluan sehari-hari y Berasal dari Indramayu, datang ke depok dengan alasan untuk menghidupi diri sendiri tanpa menyusahkan anak-anaknya y Datang ke depok dengan 1 teman, ngekost di daerah kampung lio y Mengemis dilakukan di beberapa daerah missal, depok, kalibata menggunakan transportasi angkot dan kereta. y Anak-anak dianggap tidak bisa apa-apa

Keterangan Pendidikan

Alasan berhenti sekolah

Lebih Preference untuk menyekolah anak atau anak membantu kerja keluarga Jika diberikan CCT, mau menerima dan menyekolahkan anak? Keterangan fisik rumah Jenis lantai Sumber air bersih Sumber penerangan Akses kesehatan

Masalah Kesehatan keluarga Tempat berobat Preferensi jika mendapat bantuan pemerintah

CATATAN

karena hanya bekerja sebagai buruh tani Pertanyaan Nama Jumlah anggota keluarga Daerah asal Pekerjaan anggota keluarga Jawaban Syamsudin (Leo) (60 tahun) 5 (Bapak, Ibu, dan 3 anak) CItayam Bapak : Cleaning service Anak Pertama : Karyawan Sanyo Anak kedua : Karyawan ITC Anak ketiga : Sekolah SMK Bapak : 300.000 (sehari 10.000) Anak Pertama : 1.100.000 (UMR) Anak Kedua : 600-700rb (kalo aku g salah inget loh ini ) Ibu : SD Bapak: SD Anak Pertama : SMK Anak kedua : SMK Anak Ketiga : SMK

Penghasilan Perbulan

Keterangan Pendidikan

Alasan berhenti sekolah Lebih Preference untuk menyekolah anak atau anak membantu kerja keluarga

Jika diberikan CCT, mau menerima dan menyekolahkan anak? Keterangan fisik rumah Jenis lantai Sumber air bersih Sumber penerangan Akses kesehatan

Iya, dilihat dari semua anaknya lulus SMK, dan ada yang sedang masuk SMK. Walaupun hanya seorang cleaning service, tapi bagaimanapun caranya anaknya harus bisa sekolah. Pendidikan nomor 1 di keluarga G ada jwaban. Karena bukan keluarga muda sendiri Menggunakan sumur Listrik dari PLN CERAGEM, pengobatan gratis. Lebih prefer menggunakan CERAGEM dibandingkan menggunakan jaminan kesehatan pemerintah karena harus mengurus Sehat CERAGEM y Tidak memiliki preferensi y Berasal dari Citayam , 15 tahun sudah bekerja sebagai cleaning service, sebelumnya bekerja sebagai buruh pabrik Ekonomi keluarga terbantu oleh anakanaknya yang sudah bekerja karena itu sebuah keharusan anaknya membantu

Masalah Kesehatan keluarga Tempat berobat Preferensi jika mendapat bantuan pemerintah CATATAN

orang tua (membayar SPP adiknya dan membantu keuangan keluarga) Mementingkan sekolah anaknya, ditunjukkan anaknya masuk sebuah SMK dengan biaya SPP sebesar 200.000 perbulan dan biaya transportasi 11.000 perhari.(keinginan anaknya) Anak-anaknya harus sekolah walaupun hanya anak dari seorang tukang sapu. Karena dengan sekolah akhirnya dapat membantu perekonomian keluarga

You might also like