You are on page 1of 3

Banyak orang yang mulai komplain kenapa baterai pada laptop terasa sangat cepat habisnya.

Banyak kemungkinan yang bisa terjadi mengapa baterai pada laptop tidak bisa bertahan dengan lama. Kali ini, kita sedikit membahas bagaimana cara melakukan perawatan pada baterai laptop secara regular dan bagaimana cara pemilihan baterai pada laptop dengan tepat. Pertama kali, pada awal pembelian laptop yang baru akan terasa sekali bila baterai pada laptop tersebut terasa lebih awet dan tahan lama pemakaiannya. Tetapi setalah dioperasikan sekitar setahun bahkan mungkin kurang, kekuatan pada baterai laptop tersebut akan berkurang drastis. Hal ini disebabkan karena perawatan pada baterai laptop yang kurang tepat. Perawatan baterai laptop ini pada dasarnya berbicara tentang bagaimana cara pengisian baterai laptop dengan tepat. Bila anda membeli laptop yang baru, itu sangat dianjurkan untuk mengisi dahulu baterai pada laptop selama kurang lebih 6-8 jam dengan kondisi laptop harus mati. Hal ini istilahnya hampir sama dengan mobil pada masa penyesuaian atau yang lebih dikenal dengan inreyen mobil. Sehingga, baterai tersebut akan lebih tahan lama pemakaiannya dalam arti lebih awet (longlasting life). Bila sudah terisi penuh selama 6-8 jam, akan lebih baik bila laptop tersebut digunakan non-stop hingga baterai habis dengan perkiraan 3-4% sisa dalam baterai kemudian boleh diisi lagi hingga penuh 100% (bisa dalam kondisi laptop hidup maupun mati). Usahakan hal ini dilakukan setiap kali pengisian baterai, artinya laptop bisa diisi ketika baterai laptop sudah hampir habis yang kurang lebih 7-11% dan usahakan jangan melakukan pengisian pada baterai yang masih penuh atau lebih dari 14%. Hal tersebut dapat membuat umur baterai pada laptop yang kurang awet. Untuk penyimpanan baterai dalam jangka waktu yang lama (+3 bulan), banyak orang yang berasumsi salah dengan menyimpan baterai laptop tersebut pada kondisi baterai yang penuh 100%. Mereka berpendapat kalau baterai disimpan dalam kondisi yang penuh maka baterai tidak akan drop bila ditinggal lama. Sedangkan pendapat itu sebenarnya salah. Untuk Penyimpanan baterai yang lama justru sebaiknya pada kondisi baterai yang sudah rendah yakni sekitar 3% atau kurang. Hal ini disebabkan karena baterai laptop yang sudah dibawah 3% tidak akan mengalami penurunan lagi ketika disimpan baik ditempat yang dingin maupun panas. Bila laptop yang masih penuh 100% kemudian disimpan, maka penurunan akan terjadi pada masa waktu penyimpanan. Untuk pemakaian kembali pada baterai laptop yang telah disimpan sebaiknya diisi kembali seperti caranya pada baterai yang baru dibeli. Yakni, dengan mengisi baterai tersebut hingga penuh dengan kondisi laptop mati dalam jangka waktu sekitar 6 jam. Perawatan baterai ini adalah cara yang terbaik dengan memperlakukan baterai yang sudah disimpan lama kemudian diisi ulang seperti halanya baterai baru. Hal ini dinamakan recycling battery. Untuk baterai yang sudah rusak (aus) atau tidak mampu lagi untuk bertahan lama, ada satu cara yang sebenarnya tidak dianjurkan yakni melakukan penyuntikan pada baterai tersebut. Tetapi sangat dianjurkan untuk melakukan pembelian baterai laptop yang baru meskipun harga cukup mahal tetapi ini lebih menguntungkan. Normalnya laptop untuk 2-cell bisa bertahan 1,5 jam, 4-cell mampu bertahan 2-3 jam, 6-cell mampu bertahan 4 jam dan 9-cell mampu bertahan sekitar 7 jam. Informasi ini bisa digunakan saat pembelian baterai laptop baru. Tentunya untuk seri setiap baterai dengan cell tertentu pada setiap laptop itu beda-beda sehingga perlu ditanyakan pada dealer penjualan baterai dengan cell yang diminta pada laptop tertentu tersebut.

Kelebihan Dan Kekurangan Li-Ion Baterai Kelebihan: * Ringan. Elektroda baterai terbuat dari Lithium dan karbon. Lithium adalah elemen yang bisa menyimpan energi dalam ikatan atomnya. * Bertenaga. Dalam 1 kg baterai Li-Ion dapat menyimpan 150 watt-jam. Sedangkan 1kg batterai NiMH (nickel-metal hydride) hanya mampu menyimpan 100 watt-jam * Kuat. Baterai Li-Ion setiap bulannya akan kehilangan 5% isinya, sedangkan batterai NiMH akan kehilangan 20% * Awet. Baterai ini mampu melakukan ratusan kali siklus isi dan kuras. * Tidak perlu menunggu baterai benar-benar habis untuk mengisi ulang Kekurangan: * Baterai Li-Ion ini umumnya bisa bertahan 2 s/d 3 tahun sejak keluar dari pabriknya, baik digunakan ataupun tidak digunakan. * Baterai ini tidak tahan suhu tinggi, sehingga dia akan cepat haus apabila sering digunakan pada suhu tinggi. * Baterai ini akan tamat usianya apabila anda menggunakannya hingga kosong sama sekali. * Harga lebih mahal, karena memiliki beberapa komponen onboard didalamnya. * Ada kemungkinan, meskipun sangat kecil, baterai ini meledak & terbakar. Dari berbagai berita, hal ini hanya terjadi pada 2 dari 3 dalam 1 juta baterai. Namun saat ini baterai jenis ini sudah dilengkapi sensor suhu sehingga rangkaian kecil didalamnya akan memutuskan aliran listrik apabila suhu meningkat panas pada saat pengisian atau pemakaian dan berusaha mendinginkannya.

1. Saat Pertama Kali Membeli Laptop, Ces Batrei Skitar 8 - 10 jam, karena batrei yg tidak dipakai dalam jangka waktu lama (digudang) Sebaiknya Di cas terlebih dahulu.. 2.Setiap Menggunakan Laptop lebih baek jika charging battery (di Cas terus, meski sudah Full tetap dicas terus) Karena batrei tipe-tipe BARU SEKARANG mempunyai CONTROLL BATTERY artinya "jika Full, batrei akan stop charging (stand by) jadi laptop otomatis langsung pakai power listrik, Dan Juga Tidak Membuat Batrei Soak/Kembung". 3.Jangan Melakukan sistem CdC (Charge Discharge) = "Apabila batrei penuh cabut adaptor, Dan setelah habis pasang adaptor" . 4.Batrei jangan di KALIBRASI (pengosong isi batrei sampai habis 0%) karena banyak effeknya ke batrei (Cycle Count) 5. Jangan pernah BATREI DILEPAS, apabila tiba-tiba listrik mati perangkat laptop terjadi konsleting (LCD,mobo,dll) dan mengakibatkan kerusakan pada hardware laptop. Selain Itu batrei juga mengontrol arus listrik yg masuk sebelum ke perangkat yg laen. 6.5 menit Sebelum Memakai laptop charging battery dulu, 5 menit setelah Laptop dimatikan baru cabut adaptor. 7.Saat Menggunakan Batrei (portabel/tanpa di cas), hindari (Maen Game,Putar DVD/CD,Software2 Grafis Tinggi ). Jika Masih Ada Power Listrk mendingan di cas aja. 8.Pastikan Suhu Kamar (ruangan) tidak terlalu Panas, karena suhu yang tinggi berefek menurunkan performa battery (cycle count berkurang) Karena, suhu adalah musuh bebuyutan battery KESIMPULAN: Gunakan laptop seperti cara kerja PC, jika g ada listrik matikan saja Suatu Saat Kerja Batrei pasti akan menurun, Mending Rusak Batrei Daripada Rusak LAPTOP ato hardware lainnya.. tapi gimana caranya kita mempertahankan kinerja batre dalam beberapa tahun dengan tips diatas

You might also like