PROFIL Shinta Yanida

hinta Yanida atau Shinta ( panggilan akrabnya ), adalah peranakan jawa. hinta adalah anak terakhir dari 5 bersaudara, ia dilahirkan di Pasuruan, 21 Desember 1992 yang dititipkan pada kedua pasang suami istri H.Saat Hermanto dan Hj. Aidah ( orang tua ). Mereka adalah Orang yang selama ini menjaga, merawat dan mendidik anaknya dengan baik ( I cant life without them ). Selama masa hidupnya, Shinta tinggal di Indonesia, khususnya di Jawa timur dan tepatnya di Jl. Mendalan no.230 Kolursari-Bangil Pasuruan Ia, telah mengenyam bangku pendidikan di TK-Rahmat, SDN Kolursari 1,SMPN 2 Bangil, SMAN 1 Bangil, dan sekarang sedang menempuh pendidikanya di Program Pendidikan Vokasi-Universitas Brawijaya ( Public relations ). Selama kurang lebih 10 tahun menempuh pendidikannya banyak hal, pengetahuan dan pengalaman yang ia peroleh. Alhamdulillah selama menempuh pendidikan dari TK, SD sampai dengan SMP, ia berhasil menduduki peringkat tiga besar dikelasnya, walaupun masih belum bisa berhasil meraih prestasi diluar sekolah, Shinta cukup bangga bisa mewakili sekolah dalam perlombaan-perlombaan eksak antar sekolah ditingkat guslah,kabupaten,provinsi, sampai dengan nasional. Namun selama di SMA, shinta gabisa lagi menempati tiga besar dikelasnya, karena cukup berat persaingan anak-anak di kelas RSBI. Walaupun gabisa lagi meraih peringkat dikelas, Shinta tetap bangga sekolah di SMAN 1 Bangil, selain bisa dibimbing langsung guru dari luar, shinta juga dapat ilmu tambahan dari cambridge, dengan cara seperti ini, secara tak langsung dapat meningkatkan motivasi untuk lebih semangat belajar dan bersaing sehat. Bicara soal hobby, Shinta adalah kolektor dari aksesoris. Khususnya kalung, gelang dan cincin. Shinta gabisa lepas dari benda-benda tersebut, rasanya ada yang kurang kalau ga nempel di bagian tubuh ini. Hal itu mulai nampak sejak SD, ditangan Shinta ada puluhan gelang yang selalu nempel dan gabisa untuk dilepas. He... Sedikit curhat, sampai-sampai waktu awal masuk SMP sempat ditegur sama guru BK, gara-gara kebanyakan gelang ditangan ini, dan nyuruh untuk melepaskannya selama disekolah. Jadi, terpaksa selama 3 tahun di SMP harus melepaskan barang-barang kesayangan Shinta.