You are on page 1of 3

Nama :riskayanti KELAS : O.

2
PERSIAPAN ALAT Sepatu Clemek Kacamata Topi Masker Set partus: 2 bh klem Gunting tali pusat 1 setengah pasang handscun Stengah koher Duk steril Ember 4 buah Larutan klorin Larutan dtt Tempat Sampah non medis Tempat Sampah medis Kain Pakaian ibu Pakaian bayi Stetoskop Delee Was lap Kapas DTT CARA KERJA 1. Melihat tanda gejala kala II o Adanya dorongan kuat untuk menerang. o Adanya tekanan pada anus o Perenium menonjol o Vulva dan anus membuka 2. Cek alat dan patakan ampul, buka dan masukan spoit ke dalam partus set. Membuka spoit seperti membuka kulit pisang. 3. Pakai alat pelidung diri seperti clemek. 4. Cusi tangan dengan 7 langkah cuci tangan. 5. Pakai 1 handscuon untuk tangan kanan saja dlam melakukan VT. 6. Mengambil spoit yg ada dalam partus set isi dengan oksi toksin,dengan 1 tangan tutup kembali spoit dan simpan di partus set. 7. Bersihkan vulva menggunakan 4bh kapas DTT. Bersihkan vulva mulai dari labia mayor,minor,simpisis,klitoris sampai ke anus. 8. Kemudian lakukan VT. Ada 10 yang dinilai dalam melakukan VT yaitu:

Keadaan vulva dan vagina,tidaka da kelainan Keadaan porsio(tipis,melesat,teraba) Pembukaan 1-10 Ketuban pecah (+) atau (-) Presentasi kepala (kepala, bokong, posisi ubun-ubun). Penumbungan (ada/tidak),dimana saat melakukan VT ada teraba apa i2 tangan,tali pusat dll . 7) Molase. Suatu keadaan dimana sutura berimpit 8) Turunya bagian terendah 9) Kesan panggul 10) Pelepasan lendir dan darah. 9. Periksaan DJJ - DJJ. Terdengar 2x dari nadi ibu. - Lepaskan handscoum dilarutan DTT 10. Beritahu ibu: - Ibu keadaan bayinya baik. - Ibu waktu bersalin nanti ditemani sama siapa ? - Beritahu ibu atau keluarga yang menemani. Bila tidak ada sakit pada perut ibu,ibu boleh makan minum,BAB BAK, atau istirahat selama tidak ada nyeri yang dirasakan ibu pada perutnya. - Ibu kalau ada nyeri atau tekanan,ibu berkuat/menerang seperti orang mau BAB. 11. Saat kepala terlihat pada vulva dengan diameter 5-6 cm. Ambil duk atau (kain panjang sesuai alat yang disiapkan). Pakai Alat Pelindung Diri (APD) yaitu : kacamata,sepatu,topi,clemek. Ambil handscoun dipartus set gunakan dikedua tangan. Tangan kanan sokong kepala bayi dengan lipatan duk dan tangan kiri enahan agar tidak terjadi fleksi terlalu cepat dan mencegah ruptur klitoris. Periksa lilitan tali pusat dengan 2 jari. Bersihkan jalan nafas menggunakan has steril mulai dari mulut,hidung dan mata. Tunggu sampai kepala melakukan putaran paksi luar(bila tidak sempurna,bisa dibantu dangan hati-hati) Lahirkan bahu belakang dengan mendorong kebawah, dan lahirkan bahu depan dengan mendorong ke atas dengan hati-hati) Lakukan sanggah susur Nilai bayi bila bayi menangis spontan letakkan diperut ibu dan selimuti bayi untuk mencegah hypotermia. Cek fundus untuk mengetahui bayi tunggal atau gemeli. o Tunggal bila 1 jari atas pusat o Gemeli bila 2-3 jari diatas pusat. Suntikan oksitosin pada paha sebelah kanan , sepertiga paha bagian luar dengan cara intra muskuler. Lakukan jepit dan pemotongan tali pusat dan ikat tali pusat. Lakukan skin to skin (IMD) Ajari ibu untuk masase 12. Melahirkan Plasenta Tanda-tanda lahirnya plasenta : 1) Adanya semburan darah dan lendir tiba-tiba 2) Talipusat semakin memanjang 3) TFU setinggi pusat. Lahirkan plasenta tangan kiri diatas fundus,sambil melakukan masase.

1) 2) 3) 4) 5) 6)

13.

14.

15. 16. 17. 18.

Tangan kanan menarik perlahan tali pusat kearah bawah kemudian keatas sesuai kurve jalan lahir hingga placenta tampak pada vulva. Tangan kiri melakukan dorsokranial (tangan mengarah kearah ibu). Jika plasenta tampak pada vulva,jemput plasenta dengan kedua tangan dan putar searah jarum jam. Periksa plasenta: - Sentral,lateral, marginal - Kotiledon lengkap. - Jika ada selaput yang robek,cek bila saat disatukan trus selaput menyatu berarti plasenta lengkap. Tapi, jika tidak menyatu kemungkinan ada sisa selaput ketuban yang tertinggal (RES PLASENTA). - Angkat plasenta dengan duk yang ada dibawah bokong ibu dan taruh diember. Masase Uterus Segera setelah placenta lahir, melakukan masase pada fundus uteri dengan menggosok fundus secara sik.ular menggunakan bagian palmar 4 jari tangan kiri hingga kontraksi uterus baik. Memeriksa apakah ada robekan pada introitus vagina dan perineum. Menecek dengan menggunakan ibu jari( ). Dan dengan menggunakan 2 jari menggunakan kain kassa steril. jika robekan (ruptur) menimbulkan perdarahan aktif lakukan penjahitan segera. Setelah 1 jam IMD. Lakukan pemeriksaan fisik pada bayi. PB,BB,TTV(Suhu, Nadi). Suntik vit. K dilengan bayi , Hepatitis B-Nol dipaha bagian luar kaki sebelah kanan. Bersihkan vulva ibu. Dengan menggunakan weslap 2 bh. Unuk bgian vulva kanak kiri dan pisahkan untuk bagian sensitif 1 bh waslap yg berbeda. Periksa TTV ibu setiap 15 mnit. Lakukan penisian partograf dan pendokumentasian.

You might also like