You are on page 1of 30

GESERAN (TRANSLASI)

Ketentuan dan Sifat-sifat Dalam Bab setengah putaran, bahwa setengah putaran dapat ditulis sebagai hasil kali dua pencerminan, yaitu kalau A sebuah titik yang diketahui dan g dan h dua garis yang tegak lurus di A maka S A = M g M h . Dalam Bab ini akan dibahas hasil kali dua pencerminan pada dua garis yang sejajar.

Teorema 10.1 Andaikan g dan h dua garis yang sejajar. Apabila ada dua titik A danB maka AA' = BB" dengan A" = M h M g ( A) dan B" = M h M g ( B ) Bukti: Y

B B

B X h , , ,

g Ambil titik A dan B sebarang dengan AB dan Andaikan A=(a1, a2) dan B=(b1, b2)

Akan dibuktikan SN(A)=B dengan N adala1h titik tengah Andaikan persamaan garis h adalah x=h, k0. Ambil titik P(x,y), P h

Diperoleh Mh(P)=P, sehingga

memotong h di titik Q. Karena h:x=k, dan P(x,y)

maka titik potong Q=(k,y) dengan Q adalah titik tengah Karena Q(k,y) dan P(x,y),maka dimisalkan P=(x1,y2) maka diperoleh

x + x y1 + y Q= 1 , 2 2 x + x y1 + y k, y = 1 , 2 2 Sehingga :
x1 + x =k 2

x1 + x = 2k x1 = 2k x y1 + y =y 2

y1 + y = 2 y y1 = y

Jadi, Mh(P)=P=(2k-x,y) Karena garis g adalah sumbu koordinat y maka Mg(P)=P=(-x,y) Jadi M h M g ( p ) = M h [ M g ( p )]

= M h [( x, y )] = (2k ( x), y ) = ( 2k + x, y ) Karena A = (a1 , a 2 ) dan B = (b1 , b2 ) Maka A = M h M g ( A)


= M h [ M g ( A)] = M h ( a1 , a 2 ) = (2k + a1 , a 2 )

B = M h M g (B )
= M h [ M g ( B )] = M h ( b1 , b2 ) = ( 2k + b1 , b2 )

Karena N titik tengah

(2k + a! ) + b1 a 2 + b2 Maka N = , 2 2 2k + a1 + b1 a 2 + b2 Jika N = , dan A=(a1, a2) 2 2

2k + a1 + b1 a + b2 maka S N ( A) = 2 a1 ,2 2 a2 2 2
= (2k + b1 , b2 ) = B" Dengan demikian maka Jadi setiap ruas berarah, dengan pangkal sebuqh titik dan berakhir di titik petanya oleh MhMg adalah ekivalen dengan setiap garis berarah seperti di atas. Jadi hasil transformasi MhMg adalah seakan-akan menggeser setiap titik sejauh jarak yang sama dan searah. Transformasi demikian dinamakan translasi(geseran).

Teorema 10.2 Apabila Bukti:


Dipunyai AB = CD Ambil x sebarang Misalkan G AB ( x) = x1 dan GCD ( x) = x 21 Maka xx1 = AB dan xx 2 = CD Karena AB = CD maka xx1 = xx 2 Ini berarti bahwa x1 = x 2 Jadi G AB = GCD

maka

Teorema 10.3 Andaikan g dan h dua garis yang sejajar dan sebuah garis berarah = maka

tegak lurus pada g dengan C g dan D h. Apabila GAB=MhMg Bukti:


Ambil titik P sebarang Misal P=GAB(P) dan P=MhMg(P) Akan dibuktikan P=P Menurut definisi geseran Karena = , maka =

Berhubung C g maka M h M g (C ) = M h [ M g (c)] = M h (c ) = C" Ini berarti D titik tengah , sehingga = =

Berdasarkan teorema 10.1 diperoleh Jadi = , maka P=P

Jadi GAB(P)=MhMg(P) Karena P titik sebarang maka GAB=MhMg

Catatan
1. Dari teorema di atas dapat disimpulkan bahwa setiap geseran GAB dapat ditulis sebagai hasilkali dua refleksi pada dua garis yang tegak lurus pada berjarak AB. 2. Jika sebuah garis dan M titik tengah sedangkan g, h dan n tiga garis maka dan

masing-masing tegak lurus di A, di M dan di B pada GAB=MhMg=MnMh.

3. Karena setiap geseran sebagai hasilkali dua reflexi sedangkan reflexi adalah suatu transformasi maka suatu geseran adalah suatu transformasi yang merupakan isometri. Jadi suatu reflexi adalah suatu isometri. Suatu geseran adalah suatu isometric langsung sebab setiap reflexi adalah suatu isometri lawan.

Teorema 10.4 Jika GAB sebuah geseran maka (GBA )-1 = GBA Bukti:
Geseran adalah hasil kali dua refleksi (Teorema 10.3) Refleksi adalah trasformasi (Teorema 3.1) Tiap transformasi memiliki balikan (Teorema 6.1) Maka setiap geseran memiliki balikan Perhatikan gambar berikut:

Dari uraian diatas Diperoleh GAB(A)=MhMg(A) =Mh[Mg(A)] =Mh(A) =B GAB(A)=MnMh(A) =Mn[Mh(A)] =Mn(B) =B Jadi GAB(A) =MhMg(A)= MnMh(A) atau GAB=MhMg= MnMh Sedangkan GBA(B)=MhMn(B) =Mh[Mn(B)] =Mh(B) =A GBA(B)=MgMh(B) =Mg[Mh(B)] =Mg(A) =A Jadi GBA(B) = MhMn(B) = MgMh(B) atau GBA = MhMn = MgMh

Sehingga (GAB)-1= (MnMh)-1 = Mh-1 Mn-1 = MhMn =GBA Jadi (GAB) =GBA
-1

Teorema 10.5 Jika GAB sebuah geseran sedangkan C dan D adalah dua titik sehingga =2 maka GAB = SCSD Bukti :
Andaikan g = , k g di C, m g di D (gambar 10.5)

B g D A C

m Gambar 10.5
Maka sedangkan SD = MmMg

k
=2 maka GAB = MmMk

ruas garis berarah dari k ke m. Oleh karena

(Teorema 10.3)

(Menurut Teorema 7.1 andaikan D sebuah titik serta g dan m dua garis tegak lurus yang berpotongan di D, maka SD = MmMg ) g D

dan SC = MgMk

(Menurut Teorema 7.1 andaikan C sebuah titik serta g dan m dua garis tegak lurus yang berpotongan di C, maka SC = MgMk )

g C

Jadi :

k
SCSD = (MmMg)(MgMk)

= Mm (MgMg) Mk

(Sifat asosiatif hasil kali transformasi) (Transformasi identitas)

= Mm I Mk

= M m Mk Dengan demikian maka GAB = SCSD

Teorema 10.6 Komposit suatu geseran dan suatu setengah putaran setengah putaran Bukti:
Andaikan GAB suatu geseran. Ambil titik C sebarang dan misal ada titik E yang tunggal sehingga Ambil titik D sehingga D merupakan titik tengah Menurut teorema 10. 5, GAB=SDSC GABSC=SDSCSC GABSC=SD[SCSC] GABSC=SD I GABSC=SD Jadi komposit suatu geseran dan suatu setengah putaran adalah suatu setengah putaran. , berarti =2 = . .

adalah

suatu

Akibat : Andaikan SA, SB, dan SC masing-masing setengah putaran, maka SCSBSA=SD dengan D sebuah titik sehingga AD=BC Bukti :
Diperoleh berturut-turut SCSB=GZBC SCSBSA=GZBC SA Ambil titik X sebarang Misal GZBC SA=SX Sehingga diperoleh 2 =2 atau =

Karena titik X sebarang, Jadi bisa diubah menjadi sebarang titik, kita misalkan titik D maka diperoleh GZBC SA=SX SCSBSA= SD dengan AD=BC Jadi, jika SA, SB, dan SC masing-masing setengah putaran, maka SCSBSA=SD dengan D sebuah titik sehingga AD = BC

Teorema 10.7 Hasil kali dua translasi adalah sebuah translasi Bukti :
Andaikan dua buah geseran yaitu dan

E C

Diperoleh Jika

dan melalui A

dikomposisikan dengan

maka didapa

Andaikan titik E sebarang Diperoleh Berarti

Berarti Jika dikomposisikan dengan melalui titik E, maka diperoleh

Berarti
G EE " ( E ) = E " = G AC

sehingga diperoleh

Jadi

Atau
Pembuktian menggunakan teorema 10.5 Ambil titik P, Q sebarang sehingga 2 Diperoleh Jika dikomposisikan dengan maka diperoleh dan titik R sehingga 2

(assosiatif) (Identitas transformasi) (Identitas transformasi) Karena 2 Jadi maka diperoleh

Teorema 10. 8 Jika GOA sebuah translasi yang ditentukan oleh titik-titik O(0,0) dan A(a,b) dan T transformasi yang didefinisikan untuk semua titik P(x,y) sebagai T(P)=(x+a,y+b) maka T=GOA. Bukti :
Ambil titik P(x,y) dengan T(P) = (x+a,y+b)

Missal GOA(P) = P, berarti Diperoleh P= (x+a-0,y+b-0) = (x+a,y+b) Jadi T(P) = P= GOA(P), Ini berarti T = GOA. Untuk membuktikan dengan koordinat-koordinat teorema 10. 7 Perhatikan dua buah translasi GEF dan GKH Andaikan A = (a,b) dan B = (c,d) dengan Ambil titik P(x,y) sebarang sehingga diperoleh GOA(P) = P= (x+a,y+b) dan GOB(P) = P = (x+c,y+d) Karena Karena maka GOA(P) = GEF(P) = (x+a,y+b) maka GOB(P) = P = GKH = (x+c,y+d) dan P V

Jika GKH dikomposisikan dengan GEF melalui titik P maka diperoleh GKHGEF(P) = GKH [GEF(P)] = GKH(x+a,y+b) = ((x+a)+c,(y+b)+d) = (x+(a+c),y+(b+d)) Ini berarti bahwa GKHGEF adalah translasi yang membawa titik O(0,0) ke titik (a+c,b+d).

SOAL TUGAS 1
1. Diketahui titik A, B, C yanng tak segaris. a. Lukislah b. Lukislah c. Lukislah garis garis g dan h dengan A d. Lukislah g dan h sehingga C g dan

gdan sehingga .Lukislah :

2. Diketahui titik titik A dan B dan garis g sehingga g a. Garis h sehingga b. Garis k sehingga c. Garis m sehingga m d. Titik C sehingga

3. Diketahui garis garis g dan h yang sejajar dan sebuah titik A tidak pada garis garis trersebut. a. Lukislah titik B sehingga b. Lukislah titik C sehingga 4. Diketahui titik A, B, C, D, P dan garis g seperti anda lihat pada gambar

B A P
Lukislah :
a.

b. Garis h sehingga c. d.

5. Nyatakanlah P dengan R dalambentuk yang paling sederhana : a. b. c. R R R

6. Apakah ungkapan ungkapan di bawah ini benar atau salah : a. Jika maka

b. Setiap translasi adalah suatu involusi c. dengan , maka

d. Apabila M titik tengah e. Apabila g

(g), maka g // g

7. Jika A (2,3) dan B (-4,7) tentukan persamaan garis g dan h sehingga 8. Diketahui titik titik A = (-1,3), B = (-5,-1) dan C = (2,4) a. Tentukan C b. Tentukan persamaan garis garis g dan h sehingga C g dan sehingga

9. Diketahui titik titik A = (2,1) dan B =(5,-3).G sebuah geseran yang membawa A ke B. a. Jika C = (4,2) tentukanlah G(C) b. Jika P = (x,y) tentukanlah G(P)

10. Jika A = (2,1) dan B = (3,4) sedangkan g = a. jika P = (x,y)

tentukanlah :

b. Titik D sehingga c. Sebuah persamaan untuk garis h dengan h (g)

SOAL TUGAS 2
1. Diketahui ruas garis berarah AB dan titik-titik C dan P a. Tentukan GABSC(P) b. Tentukan SCGAB (P) c. Tentukan semua titik X sehingga GABSC(X) = X 2. Diketahui titik-titik A, B, C yang tak segaris a. Tentukan D sehingga SDSC = GAB b. Tentukan E sehingga SASBSC = SE c. Tentukan F sehingga GABSC = SF 3. Diketahui empat titik, tiap tiga titik tak segaris, A, B, C dan D. Lukislah : a. Titik E sehingga GCDGAB = GAE b. Semua titik X sehingga SASBSC(X) = X 4. a. Untuk semua titik P = (x, y), S ditentukan sebagai S(P) = (x+a, y+b). Tentukan S-1 (P) b. Jika G1 dan G2 adalah geseran-geseran, selidiki apakah G1G2 = G2G1 5. Apakah himpunan-himpunan berikut tertutup terhadap operasi yang bersangkutan? a. Himpunan semua kelipatan tiga terhadap pengurangan b. Himpunan semua bilangan ganjil terhadap penjumlahan c. Himpunan semua refleksi terhadap operasi perkalian (komposisi) d. Himpunan semua transformasi terhadap perkalian (komposisi) e. Himpunan ( -1, 0, -1) terhadap perkalian dan terhadap penjumlahan 6. G adalah geseran yang ditentukan sebagai berikut : Jika P = (x, y) maka G(P) = (x+2, y+3) Diketahui C = (1, -7). Tentukan koordinat D sehingga SDSC = G

7. Jika A = (1, 0), B = (2, 5) dan C (-3, 8) titik-titik yang diketahui, tentukan koordinatkoordinat titik D sehingga GCD = SBSA. 8. Andaikan A = (a1, a2) dan B = (b1, b2). Dengan mengunakan koordinat- koordinat, buktikan : a. SBSA adalah suatu translasi b. Jika P sebuah titik dan P = SBSA(P), maka 9. Buktikan sifat-sifat berikut : a. Jika GAB suatu geseran, maka GAB tidak memiiki titik-titik tetap b. Komposit empat setengah putaran adalah suatu translasi c. Apabila A, B, C titik-titik yang diketahui, maka SASBSC = SCSBSa 10. Diketahui A = (2, 1) dan B =(-3, 5) a. Jika P = (x, y) tentukan SASB(P) b. L = . Tentukan persamaan himpunan L = SASB(L) =2

JAWABAN TUGAS 1
1. Diketahui Titik-titik A, B, dan C yang tak segaris

C A B

a. Lukislah GAB(A) dan GAB(B)

A
b. Lukislah GAB(C)

B=GAB(A)

A=GAB(B)

C A B

C=GAB(C)

c. Lukislah garis-garis g dan h dengan A g dan GAB=MhMg

h
GAB(A) =B MhMg(A)=B

} GAB=MhMg

d. Lukislah garis-garis g dan h sehingga C g dan sehingga GAB=MhMg

C A g h B

2. Diketahui : Titik-titik A, B, dan garis g sehingga g AB. a. Lukislah garis h sehingga MhMg= GAB

h g A B C

}
A B

GAB(A)= B MhMg = Mh(Mg(A))=Mh(B)=B

} MhMg=GAB

b. Lukislah garis k sehingga MgMk= GAB

GAB(A)= B MgMk = Mg(Mk(A))=Mg(A)=B

MgMk=GAB

c. Garis m sehingga m = GAB(m)

A
GAB (m) = B

B
m = GAB(m)

m = B
d. Titik C sehingga GBA(C) = B

GAB(C) = B

3. Diket: Garis-garis g//h dan titik A tidak pada garis-garis tersebut. a. Lukislah titik B sehingga MhMg= GAB Jelas GAB(A)= MhMg(A)= Mh(A)=B g h

Mg(A)=A

B= Mh(A)

b. Lukislah titik C sehingga MgMh= GAC Jelas GAC(A)= MgMh(A)= Mg(A)=C g h

C= Mg(A )

Mh(A)=A

4. Diketahui titik A, B, C, D dan garis g

B A C P
Lukislah !

a) GCD GAB (P)

P P
GAB (P) = P GCD (P) = P b) GCD GBA (P) dimana PP = AB dimana PP = CD

P P P

GBA (P) = P GCD (PP) = P

dimana PP = BA dimana PP = CD

c) Garis h sehingga GAB GCD (h) = g

h g = GABGDC (h) h = GDC (h)

d) G3AB (P)

P = G3AB (P)

P P P
5. Nyatakanlah P dengan R dalam bentuk yang paling sederhana: a. GABGCD(P)=R b. SAGBC(P)=R

c. (GAB)-1 Mg(P)=R Penyelesaian:

6. Apakah ungkapan-ungkapan di bawah ini benar atau salah: a. Jika GAB=MgMh maka GAB=MhMg..(Salah) Bukti: Dipunyai GAB=MgMh. Jelas MgMh MhMg ( hasil kali 2 pencerminan tidak bersufat komutatif). Jadi GAB MhMg. Jadi jika GAB=MgMh maka GAB MhMg b. Setiap translasi adalah suatu involusi.(Salah) Bukti:

Misal: GAB=MhMg. Maka diperoleh (GAB)-1= (MhMg)-1 = Mg-1Mh-1 = MgMh

GAB.
Jadi GAB bukan suatu involusi. c. GABGAB= GCD dengan Bukti: Ambil sembarang titik P. Jika GABGAB(P)=P4 dan GCD(P)=P5, maka akan dibuktikan P4=P5. Karena GAB(P)=P2 maka GAB(P2)=P4 maka GABGAB(P)=P4 maka Sehingga Jadi GABGAB(P)= GCD(P). Karena P sembarang maka GABGAB= GCD. d. Apabila M titik tengah e. Apabila g = , maka , akibatnya P4 = P5 . dan

(Benar)

(Benar)

(g), maka g//g ( Benar)

7. Jika A(2,3) dan B(4,-7) tentukan persamaan garis g dan h sehingga

Jawab : Jelas g dan h Persamaan garis dan jarak antara g dan h

Jadi

Misal A g maka persamaan garis g

Jarak antara g dan h

, A g maka h melalui c sehingga C midpoint AB

) )

Jadi C(-1,5) Persamaan garis h AB dan melalui C(-1,5)

Jadi g : y = h:y= 8. Diket: Titik-titik A(-1,3), B(-5,-1), dan C(2,4). a. Tentukan C ' = G AB (C ). Penyelesaian: Karena C ' = G AB (C ) maka

Jelas CC ' = AB

CC ' 2 = AB 2 ( x 2 x1 ) 2 + ( y 2 y1 ) 2 = ( x 2 x1 ) 2 + ( y 2 y1 ) 2 ( x 2 2 ) 2 + ( y 2 4) 2 = ( 5 + 1) 2 + ( 1 3) 2 ( x 2 2 ) 2 + ( y 2 4) 2 = ( 4) 2 + ( 4 ) 2 Sehingga x 2 2 = 4 x 2 = 2 dan y 2 4 = 4 y 2 = 0.


Jadi C ' = G AB (C ) = (2,0). b. Tentukan persamaan garis-garis g dan h sehingga C g dan sehingga MhMg= GAB. Penyelesaian:

m AB =
Jelas

y 2 y1 1 3 4 = = = 1. x 2 x1 5 + 1 4

Agar MhMg= GAB maka haruslah g//h dan g AB , h AB. Sehingga diperoleh m AB m g = 1
1 m g = 1 m g = 1 . Karena g//h maka m g = m h = 1 .

Misal garis h melalui titik D maka Sehingga diperoleh CD = 1 AB 2

CD 2 = 1 AB 2 4 ( x 2 x1 ) 2 + ( y 2 y1 ) 2 = 1 [( x 2 x1 ) 2 + ( y 2 y1 ) 2 ] 4 ( x 2 2 ) 2 + ( y 2 4 ) 2 = 1 ( 5 + 1) 2 + 1 ( 1 3) 2 4 4 ( x 2 2 ) 2 + ( y 2 4 ) 2 = ( 1 4 ) 2 + ( 1 4) 2 2 2

Jadi x 2 2 = 1 4 x 2 = 0 dan y 2 4 = 1 4 y 2 = 2. 2 2 Jadi titik D(0,2). Jadi persamaan garis g yang melalui titik C(2,4) dengan m g = 1 adalah
y y1 = m( x x1 ) y 4 = 1( x 2) y 4 = x + 2 y = x + 6

dan persamaan garis h yang melalui titik D(0,2) dengan mh = 1 adalah


y y1 = m( x x1 ) y 2 = 1( x 0) y 2 = x y = x + 2.

9. Diket A(2,1), B(5,-3) Ditanyakan a. misal sehinggga dan maka

Jadi C(7,-2) b. misal maka sehingga dan dengan

Jadi 10. Diket: Titik-titik A=(2,-1), B=(3,4), dan g={(x,y)\y+2x=4}.

a. Tentukan GAB(P) jika P(x,y). Jawab: Jelas

G AB ( A) = B

G AB (2,1) = (3,4) ( 2 + a,1 + b) = (3,4). Sehingga 2 + a = 3 a = 1 dan 1 + b = 4 b = 5. Jadi G AB ( P) = G AB ( x, y ) = ( x + 1, y + 5). b. Tentukan titik D sehingga GAB(D)=(1,3). Jawab: Misal titik D ( x1 , y1 ) maka G AB ( D) = (1,3) G AB ( x1 , y1 ) = (1,3) ( x1 + 1, y1 + 5) = (1,3). Sehingga x1 + 1 = 1 x1 = 0 dan y1 + 5 = 3 y1 = 2. Jadi titk D(0,-2). c. Tentukan sebuah persamaan untuk garis Jawab:
h = G AB ( g ) = G AB ( y + 2 x = 4) y + 5 + 2( x + 1) = 4 y + 5 + 2x + 2 = 4 2 x + y = 3 .

h sehingga h = G AB (g ).

JAWABAN TUGAS 2

1. Diketahui ruas garis berarah a) Tentukan GABSC(P) Penyelesaian : GABSC(P)=GAB[SC(P)] =GAB(P) =P b) Tentukan SCGAB(P)

dan titik-titik C dan P

dengan C adalah titik tengah dengan

Penyelesaian : SCGAB(P)=SC[GAB(P)] =SC(P) =P dengan dengan C titik tengah

c) Tentukan semua titik X sehingga GABSC(X)=X Penyelesaian : Menurut teorema 10. 6 diperoleh GABSC=SD Ambil titik X sebarang GABSC(X)=SD(X) Diperoleh SD(X)=X, berartti X= Ambil titik E dimana dan titik D adalah titik tengah berarti

Diperoleh GABSC(X) = GABSC(D) = GAB[SC(X)] =GAB(D) dengan C titik tengah D, berarti

=D =X Jadi titik X adalah titik tengah dimana

dengan

2. Diketahui titik-titik A, B, C yang tak segaris a) Tentukan D sehingga SDSC=GAB Penyelesaian :

Berdasarkan teorema 10. 5 titik C dan titik D terletak pada satu garis dimana, 2 b) Tentukan E sehingga SASBSC=SE Penyelesaian : Berdasarkan akibat dari teorema 10. 6 diperoleh titik E segaris dengan titik C dimana, c) Tentukan F sehingga GABSC=SF

Penyelesaian : Berdasarkan teorema 10. 6 diperoleh titik F adalah titik tengah dimana, 3. Diketahui empat titik, tiap tiga titik tak segaris, A, B, C dan D. lukislah : a) Titik E sehingga GCDGAB=GAE berarti

b) Semua titik X sehingga SASBSC(X)=X 4. a) Untuk semua titik P=(x,y), S ditentukan sebagai S(P)=(x+a,y+b). Tentukan S1

(P). Penyelesaian : Menurut teorema 7. 3 S-1(P)=S(P) =(x+a,y+b)

b) Jika G1dan G2 adalah geseran-geseran, selidiki apakah G1G2=G2G1. Penyelesaian : Ambil titik P sebarang Misal G1=GAB dan G2=GCD G1G2(P)=G1[G2(P)] =G1(P) =P Jadi, G2G1(P)=G2[G1(P)] =G2(P) =P Jadi, dengan dengan (2) dengan dengan (1)

Berdasarkan (1) dan (2) berlaku GABGCD=GCDGAB G1G2=G2G1 5. Apakah himpunan-himpunan berikut tertutup terhadap operasi yang

bersangkutan? a) Himpunan semua kelipatan tiga terhadap pengurangan. Penyelesaian :

b) Himpunan semua bilangan ganjil tehadap penjumlahan Penyelesaian :

c) Himpunan semua reflexi terhadap operasi perkalian (komposisi) Penyelesaian :

d) Himpunan semua transformasi terhadap perkalian (komposisi) Penyelesaian :

e) Himpunan {-1,0,1} terhadap perkalian; dan terhadap penjumlahan. Penyelesaian :

6. G adalah geseran yang ditentukan sebagai berikut : Jika P=(x,y) maka G(P)=(x+2,y+3). Diketahui C=(1,-7). Tentukan koordinat D sehingga SDSC=G Penyelesaian : SDSC(P)=G(P) SD[(2-x,-14-y)]=(x+2,y+3) Misalkan D(a,b) [2a-(2-x),2b-(-14-y)]=(x+2,y+3) 2a-(2-x)=x+2 2a=x+2+2-x 2a=4 a=2 2b-(-14-y)=y+3 2b=y+3-14-y 2b=-11 b=-5,5 Jadi titik D(2,-5,5) 7. Jika A=(1,0), B=(2,5) dan C=(-3,8) titik-titik yang diketahui, tentukan koordinatkoordinat titik D sehingga GCD=SBSA.

Penyelesaian : Andaikan = maka E=(1+[x+3],0+[y-8]) =(4+x,y-8) Apabila B titik tengah maka,

x=-1

y=18 Jadi koordinat D=(-1,18) 8. Andaikan A=(a1,a2) dan B=(b1,b2). Dengan menggunakan koordinat-koordinat. Buktikan : a) SBSA adalah suatu translasi Penyelesaian : Ambil titik P(x,y) sebarang SBSA(P)=SB[SA(P)] =SB(2a1-x,2a2-y) =(2b1-2a1+x,2b2-2a2+y) =[x+2(b1-a1),y+2(b2-a2)]

b) Jika P sebuah titik dan P=SASB(P), maka Penyeleesaian : Ambil titik P(x,y) sebarang

Dari hasil a) diperoleh P=[ x+2(b1-a1),y+2(b2-a2)] =( b1a1,b2-a2) =[ x+2(b1-a1)-x,y+2(b2-a2)-y] =[ 2(b1-a1),2(b2-a2)] =2( b1a1,b2-a2)

=2 Jadi terbukti =

9. Buktikan sifat-sifat berikut : a) Jika GAB suatu geseran, maka GAB tidak memiliki titik-titik tetap Penyelesaian :

b) Komposit empat setengah putaran adalah suatu translasi Penyelesaian :

c) Apabila A, B, C titik-titik uyang diketahui, maka SASBSC=SCSBSA Penyelesaian :

10. Diketahui A=(2,1) dan B=(-3,5) a) Jika P=(x,y) tentukan SASB(P) Penyelesaian : SASB(P)=SA(2.-3-x,2.5-y) =SA(-6-x,10-y) =2.2-(-6-x),2.1-(10-y) =(10+x,-8+y) Jadi SASB(P) =(10+x,-8+y) b) L={(x,y)| x2+y2=4}. Tentukan persamaan himpunan L=SASB(L). Penyelesaian : L= x2+y2=4 berarti lingkaran dengan pusat (0,0) dengan jari-jari=2

SASB(L)=SA[2.(-3)-0,2.5-0] =SA(-6,10) =[2.2-(-6),2.1-10] =(10,-8) Jadi L={(x,y)|(x-10)2+(y+8)2=4}

You might also like