Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Perdarahan haid terjadi secara ritmis mengikuti suatu siklus yang normal ( 25 35 hari)
HAID NORMAL
Perdarahan yang keluar dari uterus wanita sehat,lamanya 3 6 hari, warnanya merah kecoklatan, ganti pembalut 2 5 x/hari (> 80 ml) dan terjadi akibat penurunan kadar progesteron,yaitu pada suatu siklus haid yang berovulasi
SIKLUS HAID
HIPOTALAMUS GNRH
FSH
HIPOFISIS ANTERIOR
OVARIUM
LH
-OVULASI
PEMATANGAN FOLIKEL
ESTROGEN
UTERUS
PROGESTERON
GANGGUAN HAID
I. Di dalam SIKLUS A. Gangguan Ritme (irama) - Interval < 21 hari : Polimenorea - Interval > 35 hari : Oligomenorea - Tidak Haid : Amenorea - Perdarahan tidak teratur, interval tidak tentu - Perdarahan bercak (spotting): prahaid, pertengahan siklus, pascahaid
- terlalu banyak : Hipermenorea - terlalu sedikit : Hipomenorea - Perdarahan bercak (spotting) C. Lamanya haid : normal 2 5 hari - > 6 hari : menoragia - < 2 hari : brakhimenorea D. Perdarahan bercak (spotting ) - Pra haid - Pertengahan siklus - Pasca haid II. Di luar SIKLUS : Metroragia
( PUD )
DEFINISI
Perdarahan uterus abnormal yang terjadi semata-mata karena gangguan fungsional mekanisme kerja hipotalamus hipofisis ovarium endometrium bukan disebabkan oleh kelainan organik alat reproduksi atau penyakit sistemik
KEJADIAN
1. Perimenopause 2. Usia Reproduksi 3. Perimenopause
PUD PERIMENARCHE
PENGERTIAN : Usia perimenarche : usia sejak terjadinya menarse (rata2 11 thn) sehingga memasuki usia reproduksi Berlangsung 3 5 tahun Ditandai dengan siklus yang tidak teratur (lama & jumlah darah)
DIAGNOSIS
95 98 % terjadi pada siklus anovulatorik Diagnosis ovulasi dan analisa hormonal tidak perlu dikerjakan, kecuali PUD terjaadi pada siklus normal
TERAPI
Pada usia perimenars jarang terjadi ovulasi (siklus anovulatorik), tanpa diobatipun ovulasi akan terjadi spontan Bila perdarahan tidak mengganggutidak dilakukan tindakkan apapun Terapi diberikan bila : - Gangguan terjadi selama 6 bulan - Dalam 2 tahun setelah menars belum dijumpai siklus haid yang berovulasi
Keadaan tidak akut : - Antiprostaglandin - NSAID - Asam transeksamat Bila tidak ada perbaikan : - Tablet kombinasi E-P - Tablet Progesteron - Analog GnRH (analog/analog)
Keadaan akut : - Hb < 8 gr%tansfusi darah - Kombinasi E-P selama 3 hari - Pil kontrasepsi kombinasi, 3 hari Setelah perdarahan akut teratasi, dilanjutkan pengaturan siklus haid : - Progesteron hari ke 16 25 Bila tidak berhasil/perdarahan kembali kelainan organik ?
DIAGNOSIS
Ovulasi atau tidak : - SBB, sitologi vagina - Analisis hormonal (FSH,LH,E,P, PRL) Usia > 35 tahun: D & C keganasan
TERAPI
Akut PUD Perimenars Setelah pengaturan siklus haid 3 bulan cari penyebab tidak terjadinya ovulasi Harus diusahakan haid yang berovulasi obat pemicu ovulasi : - Klomifen sitrat - Epimestrol - hormon gonadotropin
PUD pada siklus ovulatoar : - Ringan, jarang akut - Paling sering: spotting pada pertengahan siklus Spotting : - Pertengahan siklus : E hari ke 10 15 - Prahaid : P hari ke 16 25 - Pascahaid : E hari ke 2 8 - Pil kontrasepsi kombinasi sepanjang siklus
PUD PERIMENOPAUSE
Perimenopause adalah usia antara pramenopause & pasca menopause yaitu sekitar menopause (usia 40 50 tahun) 95 % siklus anovulatoar ( folikel persisten)
DIAGNOSIS
Analisis hormonal: FSH,LH,E,PRL - FSH > 35 ml/ml perimenopause - PRL > 50 ng/ml Prolaktinoma Estradiol >> penebalan endometrium
PERHATIAN
Setiap perdarahan atau gangguan haid yang terjadi pada usia perimenopause harus dipikirkan adanya keganasan pada endometrium
TERAPI
D & C PA USG : - Ketebalan endometrium > 5 mm : hiperplasia endometrium PA : hiperplasia kistik/adenomatosa - MPA - DMPA - GnRH analog setelah selesai pengobatan : D & C ulangan setelah haid normal kembali atau terjadi lagi perdarahan yang abnormal
Bila D & C ulang : Hiperplasia (-) - MPA : 3 x 10 mg, 2 x/mg selama 6 bulan - DMPA/GnRH, tidak perlu terapi lagi Selesai pengobatan pengaturan siklus haid usia reproduksi D & C ulang tidak ada perbaikan atau PA hiperplasia atipik Histerektomi bila menolak : DMPA/GnRH analog dengan observasi ketat Bila ketebalan endometrium < 6 mm langsung diberikan kombinasi E P selama 6 bulan, bila tidak berhasil : D & C terapi tergantung hasil PA
Kanker endometrium : - Reseptor estrogen : Hiperlasia endometrium reseptor estrogen >> Tx : progesteron (antiestrogen) - Enzim sintesis estrogen (endometrium atropi kanker!!) Kanker endometrium pada endometrium yang atropi prognosis buruk & cepat metastasis Oleh karena itu D &C PA sangat penting PUD akut usia reproduksi - setelah teratasi keadaan akutnya D & C
TERAPI OPERATIF
D&C: - Mengatasi perdarahan 40 60 % - Sebagai terapi dan diagnostik - Kontraindikasi : belum menikah kecuali keadaan memaksa HISTEREKTOMI Indikasi : - Kegagalan pengobatan
- Keganasan
Anti Prostaglandin
Mekanisme; Endometrium merupakan sumber PGE2 & PGF2 & kadarnya meningkatkan pada menoragia . Effek: - Antiprostaglansin akan menurunkan perdarahan menstruasi kira-kira 24% & norethisterone 20%. - Efek yang menguntungkan dari asam mefenamat menoragia dan gejala lain seperti dismenorea, sakit kepala, menetap untuk beberapa bulan.
Dosis: Asam mefenamat 3 x 500 mg selama menstruasi. Efek samping: nausea, vomitus, gastric discomfort, diare, dizziness. jarang anemia hemolitik, trombocitopenia. Pengurangan perdarahan tidak sebaik asam transeksamat akan tetapi antiprostaglandin mempunyai efek samping yang lebih ringan.
ANTI FIBRINOLITIK
Mekanisme: uterus adalah organ dengan sistem aktivitas fibrinolitik yang tinggi akibat adanya enzim dari plasmin/plasminogen sehingga terjadi degradasi fibrin, fibrinogen, faktor V, faktor VII dan protein lainnya.Plasminogen plasmin akb aktivator jaringan : urikinase,tripsin dan streptokinase . Aktivitas fibrinolitik tinggi pada keadaan menoragia. Effek: Menurunkan perdarahan menstuasi lebih banyak dibandingkan terapi lain. Asam traneksamat sangat efektif dalam mengatasi menoragia yang berhubungan dengan pemakaian IUCD.
Efek samping: tergantung dosis. Nausea , vomitus, diare, dizziness Dosis: Asam traneksamat 3 6 gr/hari dibagi 4 dosis, selama 4 7 hari dan dapat diulang pada setiap siklus
ETAMSILAT
Mekanisme: memelihara integritas kapiler, anti hialuronidase & menghambat efek prostaglandin dosis: Cynone 4 x 500 mg, dimulai 5 hari sebelum siklus dan dilanjutkan sampai 10 hari
Effect: menurunkan perdarahan menstruasi sekitar 20% Tidak ada bukti yang meyakinkan mengenai efektivitas etamsilat dalam mengurangi menoragia (Grade A) Efek samping: Sakit kepala, rash, nausea
Intrauterine progestagens Levonorgestrel intrauterine system levonova,Mirena: mengeluarkan 20ug LNG /hari. Untuk 5 tahun Efek samping;
1.Perdarahan pada awal pemakaian 2.20% terjadi amenorea dalam 1 tahunr 3.Kista ovarium fungsional
LAIN-LAIN
indikasi:
1. Perdarahan banyak berhubungan dengan penyakit kronik 2. Perdarahan ovulatoar banyak
Effek;
1. Sebanding dgn reseksi endometrium untuk manajement PUD. 2.Lebih tinggi dari antiprostaglandin & antifibrinolitik 3.Alternatif histerektomi pada beberapa pasien
METRORAGIA
Usia perimenars, usia reproduksi dan usia perimenopause Perdarahan terjadi diluar siklus Perdarahan dapat sedikit atau banyak Tu : kelainan organik
kanker endometrium Polip kanker serviks
HIPERMENOREA MENORAGIA
Perdarahan haid yang banyak Etiologi: - Kelainan organik (terutama): mioma uteri, PID, kelainan darah - Kelainan endokrin Diagnosis - Gejala subjektif : ganti pembalut - Wanita > 35 tahun : D & C hiperplasia atau keganasan - kelainan endokrin : FSH, LH, E, PRL
Terapi : berdasarkan etiologi Bukan kelainan endokrin : - Progesteron : hari ke 16 25 - Pil kontrasepsi kombinasi ( tu progesteron tinggi)
HIPOMENOREA
Ditandai dengan jumlah darah haid yang sedikit berupa bercak-bercak Etilogi : - Jarang akibat kelainan organik - Kekurangan estrogen maupun progesteron Diagnosis : - Gejala subjektif : ganti pembalut - Wanita > 35 tahun : D & C hiperplasia atau keganasan - kelainan endokrin : FSH, LH, E, PRL
Terapi : - Bila siklus ovulatoar tidak perlu dilakukan pengobatan apapun - Bila ingin terapi : kombinasi E P mulai hari ke 16 - 25