You are on page 1of 3

Peran Teknik Kimia Dalam Perkembangan Industri di Indonesia

Yunita Selonika 1107114284


Program Studi Teknik Kimia Universitas Riau Kampus Binawidya Km 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
brigidays@gmail.com

Abstrak

Pada era globalisasi ini, pengembangan sektor industri semakin pesat karena banyak negara di dunia termasuk Indonesia berusaha untuk menumbuhkan ekonominya dengan cara mengambil peran dalam dunia industri. Industri memang merupakan faktor fenomenal sebab industri memegang peran penting dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari dijaman sekarang ini. Pengembangan tanaman menggunakan pestisida dan pupuk, produk-produk plastik dan sintesis, pakaian, hingga obat-obatan, semuanya merupakan produk dari industri. Pengembangan industri di Indonesia sudah berlangsung dari awal pembangunan nasional dengan memanfaatkan sumber minyak dan gas bumi yang sangat banyak di Indonesia. Namun sekarang ini, industri di Indonesia tidak lagi hanya terpaku pada pengolahan minyak dan gas bumi tetapi sudah berada dalam level perkembangan lebih lanjut. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya pabrik di Indonesia yang menggunakan bahan kimia, adanya pabrik pengolahan minyak nabati yang oleokimia, semakin banyaknya investor asing yang menanamkan modal industri di Indonesia, dan adanya upaya dari pemerintah untuk membangun industri-industri kimia untuk menunjang kehidupan masyarakat.Teknik kimia memiliki pengaruh yang yang sangat besar dalam perkembangan industri di Indonesia. Hampir seluruh industri di Indonesia menitikberatkan proses produksinya pada bahan kimia, sehingga sangat dibutuhkan ahli teknik kimia yang mampu mengolah dan bertanggungjawab terhadap proses kimia tersebut. Peran penting yang dipegang oleh teknik kimia terletak dalam perancangan, pengembangan, dan pemeliharaan proses-proses kimia, serta menghasilkan produk yang berguna bagi masyarakat dengan cara yang ekonomis.

Kata kunci: Indonesia, Industri, Peran, Teknik, Kimia

1. Pendahuluan
Industri merupakan bagian dari proses produksi dimana terjadi pengolahan bahan-bahan mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi yang lebih bernilai guna bagi masyarakat. Bahanbahan industri yang digunakan dapat diperoleh secara langsung dari alam ataupun didapat secara tidak langsung melalui reaksi-reaksi tertentu. Kegiatan proses produksi dalam industri disebut dengan perindustrian. Industri terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, tingkat produksi, dan jenis kegiatan. Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dibedakan menjadi industri kecil, industri menengah dan industri besar. Industri kecil menggunakan tenaga kerja dengan jumlah kurang dari 10 orang. Industri menengah memiliki tenaga kerja yang cukup banyak yaitu antara 10-50 orang. Sedangkan industri besar, menggunakan tenaga kerja dalam jumlah yang sangat banyak yaitu lebih dari 50 orang. Tenaga kerja yang ada di industri besar terdiri dari pemimpin perusahaan dan karyawam yang saling tidak mengenal. Menurut tingkat produksi, industri terdiri dari industri berat, industri ringan, industri dasar, industri rumah tangga. Industri berat merupakan industri yang menggunakan mesin untuk menghasilkan untuk menghasilkan produk berupa peralatan dan barang-barang berat, sedangkan industri ringan menggunakan mesin untuk menghasilkan barang-barang kebutuhan umum seperti kertas, pupuk, plastik.

Industri rumah tangga tidak menggunakan mesin-mesin dengan teknologi tinggi sebab umumnya industri rumah tangga masih menggunakan peralatan sederhana. Selain berdasarkan jumlah tenaga kerja dan tingkat produksi, industri juga dibedakan berdasarkan jenis kegiatannya. Macam-macam industri berdasarkan jenis kegiatannya yaitu aneka industri, industri logam dasar, dan industri kimia dasar. Aneka industri merupakan industri yang menghasilkan bermacam-macam barang keperluan masyarakat. Industri logam dasar mengolah logam menjadi produk dasar yang akan digunakan untuk industri lain yang menggunakan bahan baku logam. Sedangkan industri kimia dasar, merupakan industri yang mengolah bahan kimia menjadi bahan setengah jadi yang akan digunakan oleh industri lain yang membutuhkannya.

2. Peran Teknik Kimia dalam Perkembangan Industri di Indonesia


Jika dilihat dalam sejarah ekonomi Indonesia, industri Indonesia pada awalnya belum menjadi sesuatu yang penting, Hal tersebut disebabkan banyaknya keterbatasan dan kekurangan baik dari segi bahan yang dibutuhkan, tenaga kerja maupun dari segi teknologi. Pada dekade 70-an, kota-kota di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga permintaan bahan pokok dan keperluan lainnya semakin meningkat. Hal itu memaksa Indonesia untuk memasuki dunia industri demi terpenuhinya permintaan kebutuhan yang terus meningkat. Pada awal tahun 1990-an, industri kimia di Indonesia mengalami peningkatan tajam dan berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan pesat tersebut terjadi karena adanya penemuanpenemuan baru dan teknologi yang semakin canggih. Perkembangan industri Indonesia saat itu juga dipicu dengan tumbuhnya berbagai jenis industri di Indonesia seperti aneka indusrti dan industri logam. Namun pada tahun 1998, industry di Indonesia mengalami penurunan akibat krisis moneter. Tetapi pada era globalisasi ini, industri di Indonesia mulai bangkit kembali seiring dengan semakin beragamnya kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi. Perkembangan industri di Indonesia tidak lagi hanya terfokus pada pengolahan minyak bumi dan gas alam yang sering disebut dengan industri petrokimia. Industri di Indonesia sudah beragam. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pabrik kimia di Indonesia, adanya pabrik plastik, sintetik maupun industri pengolahan minyak dari sumber nabati yang disebut industri oleokimia. Hampir semua industri di Indonesia pada saat ini menitikberatkan proses produksinya pada bahan kimia sehingga perkembangan industri Indonesia sangat bergatung pada teknik kimia. Ahli teknik kimia memegang peran penting dalam produksi barang dengan mutu yang tinggi namun memiliki proses yang ekonomis. Oleh karena itu, seorang insinyur kimia dapat menyederhanakan ataupun memperumit suatu aliran proses produksi untuk dapat memperoleh suatu proses yang paling ekonomis. Selain melalui aliran proses, ahli teknik kimia juga dapat menghasilkan suatu proses yang ekonomis dengan merancang sendiri proses yang diinginkan. Teknik kimia juga memiliki peran penting dalam pengembangan, perancangan, dan pengkoordinasian pekerjaan pengolahan melalui proses kimia maupun fisika dengan mempertimbangkan aspek teknis relevan dan keekonomisan. Dalam hal perancangan, teknik kimia dituntut untuk dapat merancang sebuah pabrik yang sesuai dengan keadaan Indonesia dan memiliki ketahanan serta keamanan yang tinggi. Karena sebagian besar industri di Indonesia menitikberatkan produksinya pada bahan kimia, teknik kimia bertanggungjawab terhadap bahan kimia yang digunakan. Teknik kimia harus mampu menentukan bahan kimia apa yang cocok digunakan serta mampu memperkirakan aman atau tidaknya bahan kimia yang digunakan tersebut. Dalam pemeliharaan proses kimia di industri, teknik kimia memegang peran yang kuat. Teknik kimia dituntut untuk dapat menjaga proses kimia yang terjadi. Ahli teknik kimia harus mampu mempertahanka kondisi yang ideal ketika proses kimia terjadi di industri untuk menghindari terjadinya kegagala produksi maupun kerusakan yang dapat membahayakan banyak orang. Peranan teknik kimia terhadap industri di Indonesia tidak hanya pada proses produksi, peran penting dalam pengembangan, perancangan, dan pengkoordinasian pekerjaan pengolahan,maupu pemeliharaan proses, tetapi juga pada bidang penelitian. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh ahli teknik kimia dapat digunakan untuk mengembangkan dan memajukan industri Indonesia. Hasil

penelitian tersebut dapat dijadikan referensi dan iovasi baru dalam industri Indonesia. Sebenarnya, untuk dapat menjalankan perannya yang penting dalam pengembangan industri di Indonesia, ahli teknik kimia harus benar-benar memahami tugasnya dan juga memiliki kualitas yang tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik kimia dan industri di Indonesia saling berhubungan. Industri di Indonesia hanya dapat berkembang apabila ahli teknik kimia Indonesia memiliki kualitas yang tinggi dan memahami perannya dalam industri untuk menghasilkan produk yang berguna bagi masyarakat dengan proses yang ekonomis.

3.

Daftar Pustaka

Back To School 2010, Perkembangan Industri di Indonesia, viewed 4 November 2011, < http://cs0506.wordpress.com/2010/11/27/perkembangan-industri-di-indonesia/> Hariansyah 2011, Teknik Kimia Membangun Negeri, viewed 4 November 2011, <http://images.hari19.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SPnwhQoKCr4AADZrRMA1/Makal ah%20Perkenalan%20Teknik%20Kimia.pdf?nmid=120850446 > Nunulasa's Blog 2011, Peran Sarjana Teknik Kimia Terhadap SDA di Indonesia, viewed 4 November 2011, <http://nunulasa.wordpress.com/2011/03/11/peran-sarjana-teknik-kimia-terhadap-sda-diindonesia/> Persatuan Insinyur Indonesia 2011, Geliat Kimia Nasional, viewed 4 November 2011, <http://pii.or.id/i/geliat-industri-kimia-nasional>

You might also like