You are on page 1of 13

KONTROL KECEPATAN MOTOR INDUKSI 1 FASA MENGGUNAKAN TRIAC

CREATED BY : SUBLUSSALAM

LATAR BELAKANG
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik

(ac) yang paling luas digunakan Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa motor ini bekerja berdasarkan induksi medan magnet stator ke rotornya, dimana arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus stator Pengontrolan kecepatan motor induksi menjadi hal yang penting dibahas mengingat pentingnya fungsi motor induksi.

GAMBAR RANGKAIAN KONTROL

PENGONTROLAN DENGAN MENGGUNAKAN TRIAC


KARAKTERISTIK PENGATURAN KECEPATAN

MOTOR INDUKSI KARAKTERISTIK ALAT KONTROL PRINSIP KERJA RANGKAIAN

KARAKTERISTIK PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI


CARA MENGATUR KECEPATAN MOTOR

INDUKSI YAITU :

MERUBAH BANYAKNYA JUMLAH KUTUB MERUBAH FREKUENSI JALA-JALA MENGUBAH TEGANGAN JALA-JALA MENGUBAH TAHANAN ROTOR MENYISIPKAN TEGANGAN DENGAN FREKUENSI YANG SESUAI KE DALAM RANGKAIAN ROTOR

Lanjutan (RUMUS-RUMUS DALAM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI)


Besarnya kecepatan sinkron ini adalah sebagai berikut : sink = 2f (listrik, rad/dt) Ns = 60. f / P (putaran/menit, rpm) yang mana : f = frekuensi sumber AC (Hz) P = jumlah pasang kutup Ns dan sink = kecepatan putaran sinkron medan magnet stator Selanjutnya, besarnya GGL induksi efektif pada kumparan rotor adalah : E2S = 4,44 f2 N2 m (3.17) = 4,44 s f1 N2 m = s.E2 dimana : E2 = GGL pada saat rotor diam (Nr = Ns) E2S = GGL pada saat rotor berputar.

gambar karakteristik pengaturan kecepatan mesin listrik AC

KARAKTERISTIK ALAT KONTROL


Alat pengontrolan kecepatan pada rangkaian ini

meliputi :
1. 2. 3. 4. 5.

TRIAC DIAC RESISTOR RESISTOR VARIABEL RANGKAIAN RESISTOR-KAPASITOR

KARAKTERISTIK ALAT KONTROL


TRIAC (TRIODA ALTERNATING CURRENT) Triac menyambungkan sistem dalam dua arah yaitu arah positif dan arah negatif, dari separuh siklus gelombang arus bolak-balik Tegangan dan arus keluaran dari triac lebih halus

DIAC (DIODA ALTERNATING CURRENT) Fungsi dari diac sebagai pemicu atau mengendalikan tegangan yang mensuplai scr atau triac
RESISTOR Mengatur besarnya arus masukan yang akan masuk pada rangkaian pengontrol sehingga tidak merusak alat

KARAKTERISTIK ALAT KONTROL


Resistor variabel

Merupakan resistor yang menjadi kontrol utama besarnya tegangan yang masuk pada rangkaian kontrol sehingga diperoleh nilai tegangan yang sesuai keinginan

Rangkaian resistor kapasitor Berfungsi untuk membentuk gelombang tegangan yang akan masuk ke diac dan akan men-trigger triac

Prinsip kerja
1. 2.

3.

Kecepatan motor diatur dengan mengatur tegangan input pada statornya. tegangan 220 Volt masuk melalui beban motor ke kaki T2 Triac. Hal tersebut berfungsi sebagai pengatur tegangan dan meloloskan tegangan yang dibutuhkan sesuai dengan penyulutan pada kaki gate yang dilakukan oleh diac Kapasitor C1 adalah sebagai filter tegangan, untuk mengantisipasi lonjakan tegangan yang biasa terjadi pada rangkaian karena ketidakstabilan penyulutan oleh variabel resistor yang mempunyai kualitas kurang baik. C2 adalah berfungsi sebagai penyimpan tegangan sementara supaya tegangan yang masuk melalui Diac lebih stabil.

PRINSIP KERJA
R1 berfungsi untuk membantu mengenolkan

tegangan dan R2 berfungsi sebagai rangkaian penyeimbang tegangan variabel resistor yang digunakan untuk mengatur tegangan penyulutan pada gate. Fuse 5 Ampere untuk proteksi terhadap rangkaian jika ada hubung singkat ataupun kesalahan pada rangkaian untuk melindungi beban.

You might also like