You are on page 1of 24

TEORI BIAYA

Ekonomi Manajerial Dr. Nurita Andriani

Karakteristik Biaya
Biaya eksplisit (explicit cost)
Biaya akuntansi (accounting cost)

Biaya ekonomis (economic cost)


Biaya implisit (implicit cost) Biaya alternatif atau biaya oportunitas

Biaya relevan (relevant cost)


Biaya tambahan (incremental cost) Biaya terbenam (sunk cost)

Fungsi Biaya Jangka Pendek


Total Cost = TC = f(Q)
Total Fixed Cost = TFC Total Variable Cost = TVC

TC = TFC + TVC

Fungsi Biaya Jangka Pendek


Average Total Cost = ATC = TC/Q
Average Fixed Cost = AFC = TFC/Q

Average Variable Cost = AVC = TVC/Q


ATC = AFC + AVC

Marginal Cost = TC/Q = TVC/Q

Fungsi Biaya Jangka Pendek

Fungsi Biaya Jangka Pendek

Fungsi Biaya Jangka Pendek


Misal Tenaga Kerja (w) sebagai satusatunya input variabel Average Variable Cost AVC = TVC/Q = w/APL Marginal Cost TC/Q = TVC/Q = w/MPL

Fungsi Biaya Jangka Panjang


Long-Run Total Cost = LTC = f(Q)
Long-Run Average Cost = LAC = LTC/Q Long-Run Marginal Cost = LMC = LTC/Q

Deviasi Kurva Biaya Jangka Panjang

Hubungan Antara Kurva Biaya Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Ukuran Pabrik dan Skala Ekonomis


Skala ekonomis merujuk pada situasi di mana pertumbuhan output secara proporsional lebih cepat dibandingkan input Skala hasil meningkat tercermin dalam penurunan kurva LAC dan begitu juga sebaliknya Skala hasil meningkat atau biaya menurun timbul karena alasan teknologi dan keuangan

Bentuk Kurva LAC

Kurva Pembelajaran
Menunjukkan penurunan biaya input rata-rata dalam produksi serta peningkatan ouput total secara kumulatif sepanjang waktu Average Cost of Unit Q = C = aQb Estimation Form: log C = log a + b Log Q a adalah biaya rata-rata dari unit ouput pertama b adalah kemiringan kurva dari kurva pembelajaran C adalah biaya input rata-rata untuk unit output ke Q

Kurva pembelajaran

Minimisasi Biaya secara Internasional


Sumber input asing Skala Ekonomis Internasional Baru Imigrasi Tenaga Kerja Terdidik Pelarian tenaga ahli (Brain Drain)

Manajemen Logistik atau Supply Chain


Merges and integrates functions
Purchasing Transportation Warehousing Distribution Customer Services

Source of competitive advantage

Manajemen Logistik atau Supply Chain


Alasan untuk pertumbuhan logistik
Kemajuan teknologi komputer
Mengurangi biaya dari penanganan masalah logistik

Pertumbuhan manajemen persediaan Just In Time


Tumbuhnya kebutuhan untuk memonitor dan mengatur aliran input dan output

Globalisasi dari produksi dan distribusi


Berkembangnya kompleksitas dari aliran input dan output

Analisis Biaya-Volume-Laba
Total Revenue = TR = (P)(Q)
Total Cost = TC = TFC + (AVC)(Q) Breakeven Volume TR = TC (P)(Q) = TFC + (AVC)(Q) QBE = TFC/(P - AVC)

Analisis Biaya-Volume-Laba

P = 40

TFC = 200
AVC = 5

QBE = 40

Tuasan operasi (Operating Leverage)


Operating Leverage = TFC/TVC Degree of Operating Leverage = DOL

Tuasan operasi (Operating Leverage)

TC mempunyai DOL yang lebih tinggi dari pada TC karena sehingga mempunyai QBE yang lebih tinggi

Estimasi Empiris Fungsi Biaya


Opportunity Costs Must be Extracted from Accounting Cost Data Costs Must be Apportioned Among Products Costs Must be Matched to Output Over Time Costs Must be Corrected for Inflation

Estimasi Empiris
Bentuk fungsi biaya jangka pendek
Bentuk Teoritis Pendekatan Linier

Estimasi Empiris
Bentuk Teoritis Pendekatan Linier

You might also like