Professional Documents
Culture Documents
Komentar terhadap laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Way Kanan (belanja modal lebih besar dari operasi)
1. Format laporan Format yang dibuat oleh pemerintah kabupaten way kanan tidak sesuai dengan SAP. Dimana dapat dilihat format pada LRA Way Kanan :
Dari dua hal diatas dapat disimpulkan format laporan realisasi anggaran Way Kanan tidak sesuai karena tidak mencantmkan realisasi tahun sebelumnya
Secara umum, tingkat realisasi anggaran pada kabupaten ini sudah dapat dikatakan sebagai keberhasilan dalam keuangan. Hal ini dapat dilihat dari sektor pendapatan dimana realisasi pendapatan asli daerah melebihi target sebesar
2,680,218,928.00
ditambah
realisasi belanja mampu dibawah dari anggaran. Karena hal tersebut, pemerintah telah melewati anggaran yang telah dibuat dan bahkan mampu mencapai nilai yang surplus sebesar
31,939,063,706.23.
5. Belanja pegawai yang tidak tertutupi pendapatan asli daerah Belanja pegawai dari kabupaen ini tergolong besar dengan nilai yang mencapai 56 milyar. Hal tersebut sangatlah tidak sebanding dengan pendapatan asli daerah kabuoaten tersebut yang hanya berjumlah 2 milyar. Fakta diatas mencerminkan tidak efektifnya penggunaan dana dari sisi belanja pegawai yang memang dipandang terlalu besar
Belanja operasi yang ditunjukkan pada laporan realisasi anggaran kabupaten tersebut dapat dilihat lebih kecil daripada belanja modalnya. Hal ini menunjukkan tingkat focus pemerintah yang dalam proses pembangunan, namun tidak terdapatnya penjabaran dalam belanja modal menimbullkan kebingunan kemana alokasi biaya tersebut apakaj benar-benar
7. Tidak ada anggaran untuk dana bantuan social, hibah, maupun subsidi Realisasi anggaran untuk dana bantuan social,hibah,mauoun subsidi daerah kabupaten Way kanan tersebut yang bernilai 0 merupakan suatu hal yang patut dipertanyakan. Nilai tersebut dinilai tidak wajar mengingat pada anggaran juga tidak ada,. Padahal alokasi dana tersebut juga dibutuhkan oleh masyarakat .walaupun memang dana bantuan sosial sangat dicurigai yang bias digunakan sebagai alat kampanye. Namun belum adahal tersebut pada tahun yang bersangkutan. Penggunaan dana ini memang harus diawai dengan kuat. Pemerintah daerah sebagai pihak yang bertanggungjawab tidak dapat merealisasikan hal ini begitu saja.
realisasi pendapatan daerah dari pajak dan retribusiyang rendah memperlihatkan bagaimana daerah tidak baik dalam pengelolaan pajak tersebut. Hal tersebut seharusnya dapat diperbaiki mengingat di daerah-daerah lain tingkat penerimaan dari dua pos tersebut terus mengalami peningkatan 9. Sulitnya akses dalam memperoleh Laporan auditor independen Sulitnya akses dalam mendapatkan informasi mengenai hasil LKPD yang telah diaudit memang menjadikan tingkat pengawasan masyarakat terhadap pemerintah daerah menjadi menurun. Alasan dari belum dipublikasikannya LKPD tersebut tidak ada. Seharusnya masyarakat seharusnya dapat dengan cepat mendapatkan informasi mengenai LKPD tersebut ditambah lagi tidak semua LKPD terutama bagian kabupaten dapat diperoleh melalui jaringan internet. Dengan makin tingginya teknologi, seharusnya tingkat