You are on page 1of 13

ALAT SAMBUNG,VALVE DAN STOP COCK

A. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan mahasiswa dapat di harapkan : 1. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk dan fungsi alat sambung 2. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk dan fungsi gate valve,check valve dan stop cock 3. Mahasiswa dapat menggambar instalasi pemipaan beserta alat sambung dan valve

B. Dasar Teori Alat sambung Alat sambung (fitting) berguna untyk pemasangan instalasi pipa karena dapat di ketahui pemasangan instalasi pipa yang terlalu panjang melebihi pipa yang ada di pasaran. Jenis-jenis alat sambung yang dapat di gunakan adalah : 1. Elbow di gunakan untuk membelokkan aliran 2. Reducing elbow di gunakan untuk memperkecil arah aliran yang di belokkan 3. Side outlet elbow di gunakan untuk membagi arah aliran pada belokkan 4. Bend di gunakan untuk membelokkan arah aliran yang beradius besar 5. Tee di gunakan untuk membagi aliran menjadi dua bagian 6. Cross di gunakan untuk membagi aliran menjadi tiga bagian 7. Side outlet Tee di gunakan untuk membagi aliran menjadi empat bagian 8. Socklet di gunakan untuk penyambung pipa lurus 9. Cap/Dop di gunakan untuk menutup arah aliran 10. Barrel Union di gunakan untuk bagian pipa mati 11. Plain nipple,barrel nipple,hexagonal nipple,flange,locnut,bushis,dan long screw 12. Macam-macam alat sambung solder dan fitting flering joint untuk keperluan penyambungan pipa tembaga.

Jika kita menggunakan pipa sambung berulir,bagian ujung pipa di buat berulir dengan Alat pembuat ulir. Ulir di buat tirus dan beberapa ulir yang paling jauh di buat tidak sempurna,sehingga menghasilkan sambungan yang rapat bila pipa itu di sekrupkan ke sambungan. Untuk menjamin rapatnya sambungan pada ujung berulir pipa tersebut di balut terlebih dahulu dengan pita politetraflouroetelina. Sambungan ulir di bakukan untuk pipa ukuran 12 in,tetapi karena sulitnya membuat ulir dan menangani pipa besar,sambungan semua jenis ini jarang di pakai untuk pipa yang lebih besar 3 in. Potongan-potongan pipa yang lebih besar dari 2 in,biasanya di sambungkan menggunakan flens atau las. Flens adalah piring-piring atau cincin-cincin logam yang berpasangan yang di satukan dengan baut sehingga menekan gasket yang di tempatkan di antara kedua muka nya. Flens di lekatkan pada pipa dengan ulir atau las. Flens tanpa bukaan yang di gunakan untuk menutup ujung pipa di sebut flens buntu. Untuk menyambung potongan-potongan pipa baja yang besar dalam sistem pipa pengolahan,terutama untuk tekanan tinggi metode standar yang di gunakan adalah menggunakan las. Pengelasan menghasilkan sambungan yang lebih kuat dari sambungan ulir. Sambungan las yang baik tahan bocor,dan kerugian menggunakan sambungan las bahwa sambungan tidak bisa di buka tanpa merusaknya.

Katup (valve) Dalam setiap pabrik pengolahan banyak sekali terdapat katup (valve) dengan ukuran Maupun bentuk yang beragam. Katup mempunyai tujuan memperlambat atau menghentikan fluida. Beberapa jenis katup sangat cocok terbuka penuh atau tertutup sama sekalih. Jenis katup ada yang di rancang untuk mengurangi tekanan dan laju alir fluida,mengatur agar aliran berlangsung ke satu arah tertentu saja atau pada kondisi suhu dan tekanan tertentu. Dengan berbagai piranti pengkap,katup dapat di gunakan untuk mengendalikan

suhu,tekanan,permukaan zat cair,atau sifat-sifat fluida lainnya pada titik yang jauh letaknya dari katup tersebut. Dalam segala keperluan,katup pertama-tama menghentikan atau mengendalikan aliran fluida. Hal ini di capai dengan menempatkan suatu rintangan pada lintas fluida,yaitu
2

rintangan yang dapat di gerakkan di dalam pipa itu sesuai kehendak kita,tanpa menyebabkan fluida bocor keluar pipa. Bila tahanan aliran oleh katup terbuka itu tidak boleh terlalu besar,rintangan dan bukaan yang dapat di tutup dengan katup itu harus besar. Untuk pengendalian aliran secara ketat,luas penampang saluran air di buat kecil dan ke dalam bukaan itu di taruh pula sebuah rintangan kecil.

Katup Gerbang dan Katup Bola Dua jenis katup yang umum di gunakan adalah katup gerbang (gate valve) dan katup bola (globe valve). Pada katup gerbang diameter bukaan tempat lewat fluida hampir sama besar dengan pipa,dan aliran pun tidak mengalami perubahan. Akibatnya katup gerbang yang terbuka lebar hanya menyebabkan penurunan tekan yang kecil. Dalam katup itu terdapat sebuah piringan tirus sesuai dengan dudukannya yang tirus juga. Bila katup itu di buka,piring itu di naikkan selongsong atas sehingga seluruhnya berada di luar lintasan fluida. Katup gerbang tidak cocok untuk penuh atau terutup mati. Katup bola hanya di gunakan untuk mengendalikan aliran fluida. Bukaannya bertambah secara hampir linier menurut posisi batang katup,dan keausan yang terjadi di sekeliling yang terdistribusi secara seragam.

Katup Sumbat dan Katup Sumbat Bola Untuk suhu di bawah 250C,katup sumbat (plug cock) yang terbuat dari logam banyak di gunakan dalam sistem pipa pengolahan kimia. Sebagaimana dalam katu stop (stop cock) yang banyak di gunakan di laboratorium,katup itu dapat di ubah dari posisi terbuka penuh ke posisi tertutup mati dengan memutar batang seperempat putaran. Pada posisi terbuka penuh,saluran di dalam katup itu bisa sebesar penampang dalam pipa itu sendiri,dan penurunan tekanan kecil sekali. Pada katup sumbat bola (ball valve) elemen penutup ini berbentuk bola. Katup sumbat biasa maupun katup sumbat bola daerah kontak antara elemen yang bergerak dan dudukannya biasanya besar, dan kedua jenis katup ini dapat di gunakan untuk pencekikan. Katup sumbat bola sering di gunakan untuk mengendalikan aliran.

Katup Searah Katup searah (check valve) menyebabkan aliran hanya berlangsung satu arah saja. Katup di buka oleh tekanan fluida pada arah yang di kehendaki,bila aliran berhenti atau hendak berbalik.,katup itu menutup secara otomatis karena gravitasi atau bantuan pegas yang menekannya ke piringan. Macam katup searah yang umum di pakai. Piringan yang dapat bergerak di gambarkan hitam pekat.

C. Bahan Dan Alat Macam-macam alat sambung,gate valve,check valve,stop cock di laboratorium pilot plant

D. Prosedur Kerja

1. Lakukan pendataan terhadap alat sambung,gate valve,check valve dan stop cock di laboratorium pilot plant 2. Gambarkan masing-masing alat sambung,gate valve,check valve, dan stop cock di laboratorium pilot plant.

E. DATA PENGAMATAN

No 1

Alat Sambung Elbow 45

Fungsi digunakan untuk membelokkan aliran

Gambar

Analisa Adanya pembelokan selama penelitian, yaitu 4 (empat)pembelokansebesar 90 setelah melalui kran penelitian elbow 90 serta 2 (dua) kalipembelokan sebesar 45 setelah melalui kran penelitian. Adanya pembelokan baik sebelum dan sesudah penelitian ini bisa mempengaruhi kecepatan aliran dimanakecepatan ini erat kaitannya dengan kehilangan energi Pada penelitian Elbow 90 ini kehilangan energi yang terjadi lebih besar dibandingkan dengan penelitian Elbow 45 dimana perubahan sudut yang dapatmenimbulkan benturan aliran pada pipa. Selisih kehilangan energi pada penelitianantara praktik dengan analisis teori terjadi karena adanya perbedaan nilaikoefisien kehilangan energi, dimana nilai koefisien kehilangan energi yangdipakai sebagai analisis berbeda dengan nilai koefisien energi hasil penelitian. Ketika fluida masuk dan arah aliran mengatur dalam pembelokkan dengan memperkecil dan mempermudah aliran fluida masok maupun keluar.

Elbow 90

digunakan untuk membelokkan aliran

Reducing Elbow

digunakan untuk memperkecil arah aliran yang di belokkan

Side outlet digunakan untuk membagi Elbow arah aliran pada belokkan Bend di gunakan untuk membelokkan arah aliran yang beradius besar

Arah aliran fluida yang tidak sama akan terbagi pada saat melewati berbagai jalur yang membagi rata. Dalam kegunaannya yang memebelokkan sebuah aliran pada pipa,bend sangat sulit di analisan karen pada permukaan yang telah mengalami pembelokkan yang membuat aliran terus membelok. Fluida yang di alirkan pada saat proses akan mengalami pemisahan yang membuat fluida itu berjalan pada masingmasing arah aliran fluida yang sudah terdapat pada lekukan siku pada pipa tee tersebut.
pipa konsentris akan mengubah profil kecepatan fluida. Luas yang lebih kecil memiliki tingkat aliran tinggi dan daerah yang lebih besar memiliki laju aliran rendah. secara khusus dirancang untuk membuat pipa bebas korosi dan karat. pengelasan tidak diperlukan dan struktur pipa dengan mudah dikonfigurasi ulang jika pada kali desain pipa yang harus diubah. memiliki kelebihan dalam hal penyambungan dan pelurusan yang lebih mudah, terutama untuk ukuran kecil. Tetapi, adanya sisa jarak 1/16 in antara pertemuan ujung pipa dan fittings, valve, atau flange dapat menyebabkan kantung cairan. Maka dop akan sempat sulit menutup arah aliran karena medannya yang sulit dan merupakan titik tekanan air yang tertinggi. 6

Tee

di gunakan untuk membagi aliran menjadi dua bagian

Cross

di gunakan untuk membagi aliran menjadi tiga bagian gunakan outlet di untuk membagi aliran menjadi empat bagian

Side Tee

socklet

di gunakan untuk penyambung pipa lurus

Cap/Dop

di

gunakan

untuk menutup arah aliran

10

Barrel Union

di gunakan untuk bagian pipa mati

jika ada suatu instalasi rusak, maka tidak membongkar semua instalasi, hanya pada instalasi rusak yang dibatasi oleh barel union aliran panas dan dingin harus diperhatikan fleksibilitasnya, begitu pula kedudukankedudukan penyangga haruslah baik dan dapat mengatasi getaran-getaran yg diakibatkan motor pipa serta aliran. Sambungan yang paling sempurna jika dilihat dari sisi pencegahan bocor dan ketahanan akan tekanan fluida yang mengalir adalah menyambung langsung dengan las. Tetapi dengan las membuat sambungan itu bersifat permanen, yang bukan merupakan hal baik jika sambungan itu butuh dilepas untuk perawatan atau perbaikan. Las juga tidak bisa diaplikasikan jika ada bagian dalam yang tidak tahan akan suhu tinggi yang dihasilkan proses las.

11

Plain Nipple

sebagai penghubung / sambungan pada posisi ujung

12

Flange

Sebagai penyambung maupun pengunci pada ujung pipa

13

locnut

Sebagai pengunci ujung pipa yang sama seperti baut

Pada saat pemasangan locnut harus terpasang dengan kencang karena banyak pengaruh yang di sebabkan apabila tidak terpasang dengan kencang,pada saat pengaliran maupun masuk fluida akan menimbulkan banyak hal yang berbahaya.
Jika fluida gas yang mengalir pada pipa horizontal, eccentric reducer dengan bagian datar dibagian atas merupakan desain yang baik. Keduanya adalah untuk mencegah terakumulasinya fluida yang dapat membuat korosi lebih cepat.

14

Fitting flering joint

untuk keperluan penyambungan pipa tembaga.

NO 1

Valve Gate valve

Globe valve

Fungsi Gambar valve digunakan untuk membuka dan menutup aliran dan tidak digunakan untuk tekanan tinggi serta memberikan pressure drop yg lebih rendah. Hanya digunakan sbg stop valve, biasanya digunakan untuk tekanan yg sangat tinggi.

Analisa Selain itu Gate valves juga dapat untuk mengontrol tekanan dan debit aliran. Relative lebih murah daripada Globe valve. Disebut gate karena ada kayak gerbang yg naik turun

Buka tutup katup dilakukan dengan memutar roda engkol (untuk tipe manual). Globe valve dengan ukuran lebih besar dari 6 sebaiknya tidak dipakai, kecuali untuk kondisi tertentu yang spesial.

Plug cock

Di gunakan sebagai penutup pengeluaran

Stop cock

Di gunakan untuk mengatur aliran fluida searah dan menghentikan.

Untuk suhu di bawah 250C,katup sumbat (plug cock) yang terbuat dari logam banyak di gunakan dalam sistem pipa pengolahan kimia. katup itu dapat di ubah dari posisi terbuka penuh ke posisi tertutup mati dengan memutar batang seperempat putaran. Pada posisi terbuka penuh,saluran di
8

Ball valve

di gunakan untuk mengendalikan aliran.

Check valve

Katup yang di gunakan untuk aliran yang hanya berlangsung satu arah/searah.

dalam katup itu bisa sebesar penampang dalam pipa itu sendiri,dan penurunan tekanan kecil sekali. Ball valve tidak boleh digunakan untuk keperluan regulasi/throttling. Ball valve yang mengalirkan fluida/hidrokarbon yang mudah terbakar Check valve tidak boleh dipasang pada aliran turun vertikal. Pada aliran yang pulsatif , check valve jenis piston sebaiknya digunakan. Pada masa sekarang, check valve jenis wafer semakin banyak digunakan mengingat dimensinya yang kecil, dan ringan dibandingkan jenis swing. Butterfly valve tidak boleh digunakan pada produk hidrokarbon dan hanya digunakan untuk kelas di bawah ANSI 150, kecuali kondisi penutupan yang sempurna tidak diperlukan.

Butterfly valve

Hanya digunakan sebagai stop valve untuk tekanan rendah saja

Safety valve

safety valve digunakan untuk mencegah terjadinya overpressure pada sisterm proses dan piping dan mencegah terjadinya (erusakan pada peralatan dan piping.

Jenis khusus dari pressure relief device adalah menggunakan rupture disk. Disk didesain akan hancur dengan sendirinya pada tekanan tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Valve jenis ini memiliki sangat menguntungkan jika harus segera melepaskan sejumlah besar gas atau liquid clalam waktu yang singkat. biasanya safety valve ini bisa diatur seberapa batasan tekanan yang dapat terjadi (disesuaikan dengan keinginan). Valve ini dapat digunakan untuk throttling dengan sangat akurat dan juga dapat digunakan pada tekanan dan/atau temperatur tinggi.

Needle valve digunakan untuk (katup instrument, jarum) gage, dan meter line service.

10

Diafragma valve

Fungsi untuk membuka & menutup dengan diaphragma.

Valve ini sangat baik untuk flow control dan penutupan aliran yang sangat rapat, meskipun di dalam pipeline terkandung suspended solid, Valve ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi secaraluar biasa (extraordinarily)
10

11

Plug Valve

Di gunakan untuk membuka atau menutup penuh.

karena fleksibilitas pemasangan dan banyak pilihan material untuk body lining, dan diaphragm. Diaphragm valve biasanya digunakan di berbagai industri untuk mengatasi masalah korosi, abrasi, kontamina penyumbatan, kebocoran, dan valve maintenance. Valve ini cocok untuk fluida korosif, viscous materials, vibrous slurries, sludges, solids in suspension, minuman makanan semifluida, air, gas, dan udara bertekanan. Untuk aplikasi pada fluida yang korosif, diaphragm valve terbuat dari stainless steel atau plastik PVC, atau dilapis dengan glass, rubber, lead, plastik, titanium, dll. Untuk suhu di bawah 250C,katup sumbat (plug cock) yang terbuat dari logam banyak di gunakan dalam sistem pipa pengolahan kimia

11

12

Pneumatik valve

Sebagai pengatur dan pengendali aliran fluida.

menerima signal pneumatic 3 - 15 psi untuk kemudian dirubah ke tekanan kerja untuk membuka/menutup Control Valve.

12

F. KESIMPULAN Pemasangan pipa utilitas ini harus benar-benar direncanakan sehingga kebutuhan utilitas di proyek dapat terjangkau penggunaanya. Pipa utilitas seperti apa yg lain haruslah direncanakan beroperasi pada temperatur dan tekanan berapa. Perencanaan sub header haruslah dapat memenuhi daerah equipment proses atau kelompok peralatan lainnya yg memerlukan jalur utilitas. Sambungan cabang haruslah dibuat dari atas header. Apabila aliran utilitas berupa uap jangan lupa membuat kantung kantung uap pada setiap daerah titik terendah dimana aliran akan mendaki dan diperhitungkan tidak boleh lebih dari 40% tekanannya dalam jarak yg dihitung dalamfeet. Valve atau sering disini disebut sebagai katup adalah piranti yang berfungsi mengatur aliran suatu fluida (baik berupa gas, cair, padatan atau mixed sekalian). Biasanya Valve terpasang dengan istem perpipaan karena di sistem perpipaan itulah fluidamengalir. Fittings diperlukan untuk mengubah arah baik 450 maupun 900, dan melakukan percabangan, maupun merubah diameter aliran.

Stop cock adalah katup digunakan untuk membatasi atau mengisolasi aliran cairan
atau gas melalui pipa.

13

You might also like