You are on page 1of 3

..............................ADMINISTRASI PENDIDIKAN.......

A. Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007. Kualifikasi umumnya adalah : a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma IV kependidikan atau non kependidikan pada perguruantinggi yang terakreditasi. b. Pada waktu diangkat sebagai kepalasekolah usia setinggi-tingginya adalah 56 tahun. c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali TK/RA memiliki pengalaman mengajars ekurangkurangnya 3 tahun. d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi PNS dan bagi non PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. Kompetensisebagaiberikut : a. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah. b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. c. Memiliki keinginan yang kuat di dalam pengembangan diri sebagai kepalasekolah/madrasah. d. Bersifat terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. e. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepalas ekolah. f. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. B. Biaya pendidikan dan pengagarannya Biaya Satuan Pendidikan adalah Biaya penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan Pendidikan Terdiri dari : 1. Biaya investasi Adl biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap 2. Biaya operasi, terdiri dari biaya personalia dan biaya nonpersonalia. 3. Bantuan biaya pendidikan yaitu dana pendidikan yang diberikan kepada pesertadidik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikannya

4. Beasiswaa dalah bantuan danapendidikan yang diberikan kepada peserta didik yang berprestasi. a. Biaya Personalia terdiri dari gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan-tunjangan yang melekat pada gaji b. BiayaNonpersonalia alah biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya taklangsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dll c. Biaya Penyelenggaraan dan atau Pengelolaan Pendidikan : biaya penyelenggaraan dan atau pengelolaan pendidikan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, PemerintahKab/Kota, atau penyelenggara/satuan pendidikan yang didirikan masyarakat C. Pengembangan profesionalisme guru meliputi: 5 (lima) hal yang dituntut dimiliki guru agar menjadi professional.adalah: a. Guru mempunyaikomitmen padasiswa dan proses belajar. Ini berarti bahwa komitmen tertinggi guru adalah pada kepentingan siswanya. b. Guru menguasai secara mendalam bahan matapelajaran yang diajarkan serta cara mengajarkan nya kepada para siswa. c. Guru bertanggungjawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai teknik evaluasi, mulai cara pengamatan dalam perilaku siswa sampai tes hasil belajar. d. Guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya, dan belajar dari pengalamannya. Artinya harusselalu ada waktu untuk guru guna mengadakan refleksi dan koreksi terhadap apa yang telah dilakukannya. Untuk bias belajar daripengalaman ia harus tahu mana yang benar dan mana yang salah, serta baik dan buruk dampaknya pada proses belajarsiswa. e. Guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya. D. Kepemimpinan ookratis dan demokratis Kepemimpinan Demokratis: adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikut sertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak nformasi tentang tugas serta tanggungjawab para bawahannya. Ciri-ciri gaya kepemimpinan demokratis: a. Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongandan bantuan dari pemimpin. b. Kegiatan-kegiatandidiskusikan, langkah-langkah umum untuk tujuan kelompok dibuat, dan jika dibutuhkan petunjuk-petunjuk teknis pemimpin menyarankan dua

atau lebih alternatif prosedur yang dapat dipilih. c. Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas ditentukanoleh kelompok. Kepemimpinan Otokratis (Otodidak): merupakan kepemimpinann yang dilakukan oleh seorang pemimpin dengan perilaku otoriter. Pemimpin otoriter (diktator) dalam praktik memimpin ia mengutamakan kekuasaan (power) .Seorang pemimpin bertipe otokratis menganggap dirinya adalah segala-galanya (people centered) Egonya kokoh menyatakan bahwa dirinya adalah pusat kekuasaan dan kewenangan sehingga ia berhak menjadikan anakbuah sesuai dengan kehendaknya. ciri kepemimpinannya antara lain : a. Memegang kewenangan mutlak (bersikap adigang, adigung dan adiguna). b. Kuasa dipusatkan pada diri pemimpin (ajimumpung). c. Merumuskan sendiri ide, rencana dan tujuan. d. Memilih kebijakan sendiri. selamatmengerjakansoal UAS besokharisenin, semoga yang keluarini....... hehhehe.........

You might also like