You are on page 1of 1

STUDI OPTIMASI KAPASITAS PENUKAR PANAS WIRE AND TUBE HEAT EXCHANGER DENGAN VARIABEL JARAK DAN DIAMETER

WIRE
Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Ali Altway, MS Dr. Ir. Lili Pudjiastuti, MT. Disusun oleh : Eko Prasetyo WahyudiNRP : 2308100153 R. Zainal Fatah NRP : 2308100154

ABSTRAK
Refrigerator merupakan lemari pendingin yang banyak digunakan dalam kehidupan. Kebutuhan akan alat ini meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sehingga diperlukan desain yang optimal terhadap alat ini yang dapat mndinginkan pada suhu tertentu dengan energy serendah mungkin. Untuk meningkatkan performa tersebut dapat dilakukan dengan mengganti refrigerant dengan bahan yang sesuai maupun mengubah desain dari alat penukar panas (kondensor) yang dipasang pada refrigerator. Penelitian mengenai bahan refrigerant sebagai pengganti CFC telah banyak dilakukan di Indonesia. Sedangkan untuk mengganti desain condenser wire and tube masih jarang dilakukan di Indonesia. Sehingga diperlukan studi optimasi terhadap desain dari kondenseor yang ada di pabrikan. Sebagaimana disebutkan di atas, wire and tube heat exchanger ialah alat penukar panas yang sering digunakan pada mesin kulkas. Tipe condenser ini terdiri dari sebuah tube yang dilekukkan menyerupai lekukan ular dengan berpasang-pasang wire yang di las pada kedua sisi yang berlawanan dari tube untuk memperluas permukaan transfer panas. Alat ini dapat dikerjakan secara natural maupun force konveksi. Natural konveksi wire and tube biasanya dipasang pada bagian belakang mesin kulkas. Alat ini dilapisi cat hitam untuk meningkatkan emisivitas sehingga perpindahan panas secara radiasi meningkat pula Studi optimasi ini dilakukan dengan menggunakan model yang dikembangkan Bansal dan Chin untuk menghitung kapasitas panas. Model tersebut akan divalidasi dengan data-data dari penelitian sebelumnya dengan kondisi operasi yang sudah disesuaikan dengan kondisi local. Variabel yang akan dioptimasi berupa jarak dan diameter dari wire, sedangkan fungsi objektif berupa kapasitas panas persatuan massa wire and tube. Metode yang digunakan untuk optimasi ini ialah metode Hooke-Jeeves. Pada penelitian ini liquid yang digunakan bukan berupa refrigeran namun menggunakan minyak panas dengan suhu masuk 500C. Desain awal wire and tube memiliki massa awal seberat 3,088 Kg dengan panas total yang dapat dipindahkan sebesar 46,26 watt. Berdasarkan hasil optimasi didapat fref maksimal sebesar 1,2976 dengan diameter kawat optimal sebesar 8 mm dan jarak antar kawat 7 mm. Dengan desain ini massa total yang digunakan ialah 73% dari masa awal dan panas yang dipindahkan mencapai 94% panas total basis. Kata kunci : Wire And Tube Heat Exchanger, kapasitas panas permassa wire and tube, Optimasi geometri.

iii

You might also like