You are on page 1of 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil simulasi dan pembahasan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Model yang digunakan untuk menghitung panas total wire and tube dapat dianggap valid dengan penyimpangan suhu rata-rata sebesar 1,068oK. 2. fref maksimal diperoleh saat diameter wire (dw) sama dengan 0,0008 m dan jarak antar wire (pw) sebesar 0.007 m. rincian mengenai kondisi fref maksimal ini adalah dw = 0.8 mm, pw = 7 mm, Qtotal = 46.2626 mm, massa wire and tube = 2.258 kg, f0 = Qtotal / massa = 20.389 Watt/kg, fref = f / f0 = 1.2976. Ini berarti hanya dengan menggunakan 73% dari massa awal wire and tube dapat dipindahkan panas sebesar 94,8% dari panas total desain awal.

V.2 Saran 1. Jika panas total yang dipindahkan boleh kurang dari panas total desain awal, maka desain di atas dw = 0.8 mm dan pw = 7 mm dapat digunakan untuk mencapai fref maksimal yang berarti hemat 27% bahan. 2. Bila diinginkan perpindahan panas yang optimal tanpa memperhatikan massa wire and tube, maka sebagaimana penjelasan dalam bab IV jarak antar wire optimum yang menghasilkan panas terbesar adalah pw = 2mm dan harga dw harus diseting mendekati pw namun pw. Bila diambil nilai dw = 1.9 mm maka panas total yang dipindahkan ialah sebesar Qtot = 55,43 watt. Ini berarti panas yang dipindahkan 13,68% lebih besar dari basis. 3. Namun bila diinginkan harga fref maksimal dengan Qtotal juga lebih besar dari basis maka berdasar table IV.3 dan IV.4 desain yang digunakan ialah dw = 0.8 mm dan pw = 2 mm. desain ini menghasilkan Qtotal sebesar 50, 553 dan fref sebesar 1,3068. Ini berarti masa bahan yang digunakan hemat sebesar 11,9% bahan dan panas total yang dipindahkan 3,68% lebih besar dari basis.

You might also like