You are on page 1of 21

REFERAT INFANTICIDE

Pembimbing : dr. Sani T.


Penyusun : Harry, Rudi, Ajeng, Sherly, Arga, Erwin, Nathania, Jessica, Cindy

PENDAHULUAN

Pembunuhan anak sendiri UNIK pelaku pembunuhan haruslah ibu kandungnya sendiri, motivasi takut ketahuan bahwa dia telah melahirkan anak, dilakukannya tindakan menghilangkan nyawa anaknya, yaitu saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian tindak pidana pembunuhan anak sendiri, haruslah terbukti bahwa bayi tersebut hidup pada saat dilahirkan

DEFINISI INFANTICIDE
Pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu atas anak kandungnya pada saat lahir atau tidak lama kemudian karena takut ketahuan telah melahirkan anak.
Syarat :

Pelaku ibu kandung. Korban anak kandung. Alasan takut ketahuan telah melahirkan anak. Waktu pembunuhan tepat pada saat melahirkan atau beberapa saat setelah melahirkan.

DASAR HUKUM

1. 2. 3.

Dalam KUHP, pembunuhan anak sendiri tercantum di dalam bab kejahatan terhadap nyawa orang : Pasal 341 Pasal 342 Pasal 343

PERAN DOKTER
Dokter berperan untuk memeriksa jenazah bayi guna memperoleh kejelasan hal berikut: dilahirkan hidup atau lahir mati? tanda-tanda perawatan? ada luka-luka yang dapat dikaitkan dengan penyebab kematian? dilahirkan itu cukup bulan dalam kandungan? didapatkan kelainan bawaan yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup bagi si anak?

DEFINISI BAYI LAHIR HIDUP / MATI


Hidup / Live birth

Mati / Still birth

keluar atau dikeluarkannya hasil konsepsi yang lengkap, yang setelah pemisahan, bernapas atau menunjukkan tanda kehidupan lain tanpa mempersoalkan usia gestasi, sudah atau belumnya tali pusat dipotong dan ari dilahirkan

kematian hasil konsepsi sebelum keluar atau dikeluarkan oleh ibunya, tanpa mempersoalkan usia kehamilan (baik sebelum ataupun setelah kehamilan berumur 28 minggu dalam kandungan)

Sirkulasi Pergerakan Otot

Isi usus dan lambung Tali pusat

Menangis

Hidup/Mati
Pernafasan Kulit

TANDA PERAWATAN
Tubuh masih berlumuran darah. Ari-ari (plasenta) masih melekat dengan tali pusat dan masih berhubungan dengan pusat (umbilikus). Ari-ari tidak ada ujung tali pusat beraturan Adanya lemak bayi (vernix caseosa), pada daerah dahi serta di daerah yang mengandung lipatanlipatan kulit, seperti daerah lipat ketiak, lipat paha dan bagian belakang bokong.

VIABILITAS
Adalah bayi mampu bertahan hidup di luar kandungan Syarat: Umur 28 minggu dalam kandungan. Panjang badan 35 cm. Berat badan 2500 gram. Tidak ada cacat bawaan yang berat. Lingkaran fronto-ocipital 32 cm.

CUKUP BULAN DALAM KANDUNGAN (37-42 MINGGU)

Ciri-ciri:

Garis telapak kaki

Kelamin luar

Rambut kepala Skin oppacity

Kuku jari tangan

Susu

Proccesus xiphoideus

Daun telinga

Eksternal

Alis mata

Pusat penulangan 36 minggu : distal femur dan proksimal tibia 28 minggu : talus dan calcaneus

Penaksiran umur gestasi Rumus de Haas Rumus Arrey Rumus Finstrom

PENYEBAB KEMATIAN
1.

Kematian wajar Kematian secara alami


Imaturitas Penyakit kongenital

Perdarahan Malformasi Penyakit plasenta Spasme laring Eritroblastosis fetalis

2.

Kematian akibat kecelakaan Akibat persalinan yang lama Jeratan tali pusat Trauma Kematian dari ibu Kematian karena tindakan pembunuhan Pembekapan (sufokasi) Penjeratan (strangulasi) Penenggelaman (drowning) Kekerasan tumpul pada kepala Kekerasan tajam Keracunan

3.

PEMERIKSAAN TERHADAP PELAKU


Tanda telah melahirkan anak

Histopatologi sisa plasenta

Berapa lama telah melahirkan

Tanda partus precipitatus

TANDA TELAH MELAHIRKAN ANAK


Robekan baru alat kelamin ostium uteri dapat dilewati ujung jari keluar darah dari rahim ukuran rahim

saat post partum setinggi pusat , 6-7 hari post partum setinggi tulang kemaluan

payudara mengeluarkan air susu hiperpigmentasi aerola mamma striae gravidarum dari warna merah menjadi putih2

BERAPA LAMA TELAH MELAHIRKAN


ukuran rahim kembali ke ukuran semula 2-3 minggu getah nifas :

1-3 hari post partum berwarna merah 4-9 hari post partum berwarna putih 10-14 hari post partum getah nifas habis

robekan alat kelamin sembuh dalam 8-10 hari2

TANDA-TANDA PARTUS PRECIPITATUS


robekan alat kelamin inversio uteri robekan tali pusat anak luka pada kepala bayi perdarahan di bawah kulit kepala, perdarahan di dalam tengkorak

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI SISA PLASENTA


Mencocokkan waktu partus ibu dengan waktu lahir anak Memeriksa golongan darah ibu dan anak Pemeriksaan DNA

KESIMPULAN
Infanticide Pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu atas anak kandungnya Pemeriksaan kedokteran forensik

anak lahir hidup / lahir mati penyebab kematian, anak dilahirkan cukup bulan adanya kelainan bawaan

Pemeriksaan dilakukan terhadap


pelaku/tertuduh (ibu kandung yang baru melahirkan) korban (bayi yang baru dilahirkn).

pasal 341 atau pasal 342 KUHP.

You might also like