Professional Documents
Culture Documents
I.
Tujuan : Menyelidiki dan membandingkan pengaruh dari tahanan dalam alat ukur
________-_-terhadap nilai pengukuran arus dan tegangan pada suatu beban RL
II. Alat-alat : -
Sumber daya searah (1 buah) Multimeter Analog (2 buah) Tahanan RL (4 buah: 1k, 10k, 100k, 1M) Proto board (1 buah) Kabel-kabel penghubung
Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan atau beda potensial suatu komponen. Untuk mengukur beda potennsial anatara dua titik pada suatu komponen, kedua titik tersebut harus dihubungkan dengan voltmeter secara paralel. K e a k u r a t a n pengukuran tegangan bergantung pada hanbatan voltmeter. Besar penyimpangan bergantung pada nilai tahanan beban bila dibandingkan dengan dengan tahanan dalam. Jika hambatan dalamvoltmeter besar, maka arus yang melewati nya akan sangat kecil. Oleh karena itu,idealnya hambatan voltmeter besarn ya tak terhingga. Namun pada praktiknya,hambatan voltmeter bukan tak terhingga, tetapi diusahakan sangat besar.
A A V V
RL
Gambar 1 2. Membaca harga arus dan tegangan untuk ketiga nilai tahanan beban R L. Menyusun hasil pengukuran pada tabel 3. Menghitung harga arus dan tegangan untuk setiap beban R L (menganggap alat-alat ukur ideal) serta memasukannya pada tabel. 4. Mengulangi langkah (2) dan (3) untuk beberapa harga tegangan sumber yang lain. 5. Menghubungkan rangkaian seperti gambar 2
A V RL
Gambar 2 6. Mengulangi langkah (2), (3), dan (4). 7. Membaca harga tahanan dalam (Rd) voltmeter dan amperemeter.
V. Pertanyaan
1. 2. 3. 4. Dalam rangkaian manakah arus melalui RL dapat diukur dengan lebih tepat? Rangkaian manakah yang lebih baik untuk mengukur tegangan? Untuk beban RL yang kecil, rangkaian manakah baik untuk mengukur arus? Pada harga RL berapa terjadi penyimpangan pengukuran arus terbesar?
VI. Data
Rangkaian RL1 (k) RL2 (k) I RL3 (k) RL4 (k) RL1 (k) RL2 (k) II RL3 (k) RL4 (k)
Pengukuran Volt (V) I (mA) 1 10 1 10 10 10 10 0,95 100 10 100 0,095 1000 10 1000 0,0095 1 10 1 10 10 10 10 0,95 100 10 100 0,109 1000 10 1000 0,0172
Perhitungan Volt (V) I (mA) 1 10 1 10 10 10 10 1 100 10 100 0,1 1000 10 1000 0,01 1 10 1 10 10 10 10 1 100 10 100 0,1 1000 10 1000 0,01
VII. Analisis
Tabel Analisis Penyimpangan Pengukuran Rangkaian Resistor (k) RL1=1 RL2=10 I RL3=100 I (mA) Selisih Hasil Perhitungan dan Pengukuran (mA) |10 - 10 | = 0 | 1 - 0,95 | = 0,05
| 0,01 - 0,0095 | = 0,0005 0,0138 | 10 10 | = 0 | 1 - 0,95 | = 0,05 | 0,1 0,109 | = 0,009 | 0,01- 0,0172 | = 0,0072 0,0165