You are on page 1of 5

ADSL Koneksi internet saat ini semakin bertambah cepat, dari broadband, fiber to home, cable modem dengan

triple pay yang menawarkan 1 koneksi dengan berbagai layanan. Salah satu layanan internet yang paling mudah dan murah biayanya saat ini di Indonesia adalah koneksi menggunakan teknologi ADSL yang di sediankan oleh Telkom dengan Brand Telkom Speedy. Apakah ADSL itu ? ADSL adalah singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line. ADSL adalah sebuah teknologi interkoneksi data yang hanya menggunakan kabel telepon biasa dengan kecepatan maximum Dowstream Up To 8 Megabit per detik(Mbps) dengan jarak maksimal sekitar 6000 feet (1.820 Meter), dan kecepatan maximum Upstream Up To 640 kilobit per detik (Kbps). Dalam prakteknya, kecepatan yang bisa di gunakan sampai 1.5Mbps downstream dan 64 sampai 640kbps upstream. Beberapa pengembangan dari ADSL adalah teknologi ADSL2 dan ADSL2+. ADSL2 meningkatkan kecepatan downstream sampai 12Mbps dan upstream 1Mbps, dan ADSL2+ bahkan lebih baik lagi, kecepatan meningkat sangat tajam yaitu downstream sampai 24Mbps dan upstream sampai dengan 3Mbps. Namun teknologi ADSL memiliki keterbatasan dalam hal jarak maximal dari kabel, yaitu 6000 feet(1.820 meter). Apabila jarak melebihi standart ADSL , maka koneksi tidak dapat dilakukan. Namun dalam prakteknya biasanya tidak sampai 1.820 meter pun sudah tidak bisa berjalan dengan baik, hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti noise, tipe konektor, dan lain sebagainya. Pertanyaannya adalah , ADSL menggunakan teknologi Line Telepon untuk mentrasmisikan data dalam kecepatan tinggi, mengapa jarak tidak mempengaruhi line untuk Voice/ telepon? Jawabannya adalah karena adanya Amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinyal Voice dalam line telepon. Hal ini yang membuat panjang kabel tidak mempengaruhi Line Telepon dan suara tetap terdengar. Namun sayangnya teknologi ADSL tidak dapat bekerja bila line ada amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinyal telepon karena Amplifier tersebut akan mengganngu sinyal ADSL dan koneksi tidak bisa dilakukan. Hal ini pula yang menjadi jawaban mengapa tidak semua line telepon yang ada tidak bisa dipastikan memiliki layanan ADSL, karena beberapa faktor yang disebut dibawah ini : 1. Kabel Fiber Optic Sinyal ADSL tidak dapat melewati konversi sinyal dari analog ke digital kemudia ke analog lagi bila jaringan telepon manggunakan fiber optik. 2. Penguat sinyal Bila jaringan telepon menggunakan penguat sinyal untuk menambah jarak yang bisa dijangkau jaringan telepon, maka ADSL tidak dapat digunakan di jaringan tersebut. 3. Jarak Ke Central Office (Dalam Hal ini STO telkom) Bila jarak rumah anda ke central telkom melebihi jarak yang di tentukan oleh teknologi ADSL maka dapat dipastikan layanan ADSL tidak dapat sampai ke rumah anda.

Kemudian bagaimana caranya pengiriman data dilakukan dengan hanya kabel telepon biasa ? Metodanya adalah dengan membagi sinyal yang dikirim melalui kabel telepon dengan teknik DMT (Discrete Multitone) yang distandarisasi oleh ANSI untuk digunakan dalam ADSL. Layanan telepon standart membatasi frekuensi yang bisa dibawa oleh switch , telepon dan peralatan lainnya. Suara manusia dalam percakapan biasa, dapat di bawa pada frekuensi 400 Hz sampai 3.400 Hz. Dalam banyak kasus, kabel dapat menghandle frekuensi sampai berjuta juta Hertz. Peralatan modern yang mengirimkan sinyal digital daripada sinyal analog dapat menggunakan kapasitas kabel telepon semaximal mungkin, yang mana di gunakan oleh modem DSL. DMT membagi jalur data menjadi 247 Channel, dengan besar masing masing channel 4Khz. Dalam analogi sederhana, berarti ada 247 jalur koneksi yang dibuat oleh modem ADSL ke central office.

Setiap channel di monitor, dan bila channel mengalami penurunan kualitas maka modem akan menggunakan channel lainnya. Penggantian channel ini dilakukan terus meneruh untuk mendapatkan channel yang terbaik untuk mentransmisikan data melalui kabel telepon tsb. Kemudian Kontrol dan monitoring channel dilakukan di frekuensi 8 KHz untuk informasi upstream dan downstreamnya. Biasanya pada line telepon sebelum masuk ke peralatan modem ADSL, diberikan sebuah splitter. Apakah gunanya? Splitter ini berfungsi sebagai Low Pass Filter. Filter ini memblokir semua sinyal yang memiliki frekuensi diatas 4 Khz, mencegah adanya ganguan sinyal antara sinyal suara dan sinyal Data. Bila tidak ada Filter ini, biasanya koneksi ADSL tidak akan maksimal bahkan terputus-putus.

Supaya koneksi ADSL anda maksimal, pastikan ada Filter yang dipasang sebelum line masuk ke peralatan / modem, karena line ADSL bisa digunakan untuk VOICE juga dan aliran data tidak terganggu. Apakah menggunakan ADSL bisa digunakan untuk HotSpot ? Tentu saja bisa, teknologi ADSL menghubungkan anda ke Internet, kemudian HotSpot untuk menyebarkan koneksi di rumah anda / di lokasi anda dengan sinyal wireless tanpa kabel, sehingga anda / pelanggan anda dapat menikmati akses internet tanpa kabel.

Sepintas Teknologi ADSL


ADSL adalah kependekan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, sebuah teknologi yang memungkinan data kecepatan tinggi dikirim melalui kabel telepon. ADSL memungkinkan untuk menerima data sampai kecepatan 1.5-9Mbps (kecepatan downstream) dan mengirim data pada kecepatan 16-640Kbps (kecepatan upstream). ADSL membagi frekuensi dari sambungan yang digunakan dengan asumsi sebagian besar pengguna Internet akan lebih banyak mengambil (download) data dari Internet daripada mengirim (upload) ke Internet. Oleh karena itu, kecepatan data dari Internet biasa sekitar tiga sampai empat kali kecepatan ke Internet. Karena kecepatan upstream dan downstream tidak sama digunakan istilah Asymmetric. Ada beberapa referensi yang dapat digunakan untuk mengetahui lebih dalam tentang teknologi ADSL, beberapa diantaranya adalah,
http://www.dslforum.org/index.shtml http://electronics.howstuffworks.com/dsl.htm http://www.cs.tut.fi/tlt/stuff/adsl/pt_adsl.html http://www.rhapsodyk.net/adsl/HOWTO/ http://www.kitz.co.uk/adsl/adsl.htm Forum ADSL Bagaimana Cara Kerja DSL Intro ke teknologi ADSL ADSL di Linux Ensiklopedia ADSL

[edit] Beberapa keuntungan ADSL


Anda dapat tersambung ke Internet, dan tetap dapat menggunakan telepon untuk menerima / menelepon. Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa. Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL memungkinkan mengggunakan kabel telepon yang ada. Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari instalasi.

[edit] Beberapa kerugian ADSL.

Sambungan ADSL akan bekerja dengan sempurna jika lokasi kita cukup dekat dengan sentral telepon. Paling tidak dalam jarak 2-3 km bentangan kabel biasanya cukup aman untuk digunakan ADSL sampai kecepatan sekitar 8Mbps. Teknologi DSL yang baru dapat mengirimkan dapat pada kecepatan sangat tinggi s/d 100Mbps, tentu untuk jarak yang sangat pendek. Sambungan ADSL lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data melalui Internet. Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan. Pada saat musim hujan, air sangat menganggu kualitas kabel telepon. Apalagi kalau banjir dan menenggelamkan Rumah Kabel telepon, di jamin akan menambah redaman kabel dan akan mengurangi kualitas sambungan ADSL.

Jasa ADSL tidak ada di wilayah yang tidak ada kabel telepon. Di bawah ini akan diberikan penjelaskan singkat tentang teknologi ADSL dan mengapa teknologi ini begitu penting sehingga teknologi ADSL ini digunakan sebagai solusi untuk penyediaan akses internet kecepatan tinggi. Teknologi ini telah digunakan oleh PT Telkom sebagai salah satu produk unggulan dalam penyediaan akses internet kecepatan tinggi sebagai alternatif dari metode dial-up yang selama ini telah digunakan. ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line. Teknologi ADSL dipakai untuk menyelenggarakan akses internet dengan cepat, yang kecepatan pengiriman datanya bisa mencapai 8 Mbps untuk uplink dan 1 Mbps untuk downlink. Ini merupakan suatu terobosan baru dimana jaringan yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan teknologi ini adalah jaringan telepon yang sudah tersambung ke rumah-rumah dan kantor-kantor sehingga tidak diperlukan penyediaan jaringan komunikasi baru yang memerlukan biaya yang sangat besar. Dengan teknologi ADSL ini dimungkinkan setiap orang untuk dapat mengakses internet secara cepat karena sebagian besar jaringan telepon telah tersambung ke rumah-rumah. Media transmisi yang digunakan dalam ADSL adalah kabel tembaga (UTP) yang juga merupakan kabel telepon. Sinyal yang ditransmisikan melalui kabel ini dipisahkan menjadi sinyal data berupa sinyal digital untuk keperluan komunikasi data, dan sinyal suara berupa sinyal analog untuk komunikasi suara. Prosedur semacam ini dapat terjadi karena pada dasarnya komunikasi suara hanya berlangsung sebentar dan banyak kosongnya. Kekosongan ini dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan komunikasi data untuk akses internet. Komunikasi suara merupakan suatu circuit switch yang artinya berbasis sambungan dimana sambungan dengan lebar bandwidth tertentu harus tetap dipertahankan walaupun tidak ada komunikasi yang dilakukan. Pada komunikasi suara hal ini tidak menimbulkan masalah karena sambungan/komunikasi berupa waktu bicara biasanya hanya memerlukan waktu yang sebentar. Jika cara yang sama dilakukan untuk komunikasi data maka ini menimbulkan masalah karena komunikasi data pada umumnya digunakan dalam waktu lama yang akan membebani jaringan yang digunakan. Oleh karena itu, komunikasi data menggunakan teknik basis data paket yang memungkinkan penggunaan bandwidth yang optimum, karena bisa dimanfaatkan untuk lebih dari satu sambungan secara efisien dan ekonomis. Sesungguhnya ADSL merupakan salah satu varian dari teknologi yang lebih umum yaitu teknologi DSL. Disebut ADSL karena menggunakan kecepatan data yang berbeda untuk mengirim (uplink) dan menerima (downlink). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa sasaran dari teknologi ini adalah pelanggan pribadi yang ada di rumah-rumah yang lebih banyak menerima data dibandingkan dengan mengirim data. Dibandingkan teknik DSL yang lain, ADSL memiliki kelebihan yaitu kecepatan yang tertinggi dengan jarak yang memadai dan bisa mendukung layanan komunikasi suara. Kedua layanan komunikasi data dan suara diselenggarakan melalui dua kanal yang terpisah tetapi tetap dalam satu kabel yang sama. Sementara pada teknik DSL yang lain menggunakan dua kabel yang terpisah untuk bisa memberikan kedua layanan komunikasi tersebut. Sinyal telepon yang digabungkan dengan sinyal ADSL dalam satu kabel tetap diberi daya oleh perusahaan telepon. Meskipun jalur ADSL tidak berfungsi atau komputer tidak dihidupkan, jalur telepon tetap dapat berfungsi seperti biasa. Jadi kabel telepon dapat digunakan untuk sambungan telepon sekaligus juga untuk saluran akses internet. Tidak diperlukan suatu sambungan/jaringan baru sebagai saluran internet sehingga

sangat menghemat biaya khususnya bagi PT Telkom sebagai penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia. Ini adalah salah satu keunggulan teknologi ADSL. Diterbitkan di: 08 Januari, 2008

Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/1741087-mengenalteknologi-adsl/#ixzz2DBNRxJOl

You might also like