You are on page 1of 4

ADONA INJ 25 MG

GOLONGAN : K

KANDUNGAN : Karbazokrom Na Sulfonat.

INDIKASI : - Kecenderungan perdarahan akibat menurunnya resistensi kapiler dan meningkatnya permeabilitas kapiler. - Perdarahan dari kulit, membran mukosa dan membran internal, perdarahan pada sekitar mata, perdarahan nefrotik, dan metroragia (perdarahan dari rahim yang banyak di luar masa haid). - Perdarahan tidak normal selama dan sesudah operasi yang disebabkan penurunan resistensi kapiler.

EFEK SAMPING : Adakalanya terjadi kehilangan nafsu makan, reaksi hipersensitifitas.

KEMASAN : Ampul 25 mg/5ml x 10 ampul

DOSIS : 1 ampul@5 ml - 2 ampul@10 ml secara intravena drip infusion. Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung dari usia pasien dan gejala penyakit

Demam Berdarah Mengancam Dimana-mana Kini Tersedia PSIDII, Obat Untuk Menaikkan Trombosit 06-10-2010 Keberhasilan penanganan penderita DBD salah satunya adalah kecepatan peningkatan trombosit. PSIDII- obat herbal terstandar terbukti mampu meningkatkan trombosit. Ada dua sediaan yaitu sirup 60 ml dan kapsul 500 mg. Kini sudah tersedia di apotik-apotik. Kini Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang tidak mengenal musim, tidak mengenal usia dan selalu ada sepanjang tahun. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan lewat Nyamuk Aedes Aegypti ini sangat berbahaya bila terlambat ditangani. Sering kali, bila suatu kawasan sudah ada yang terjangkit DBD, maka lingkungan di sekitarnya

dapat terancam. Nyamuk Aedes Aegypti dapat menjadi momok mewabahnya DBD. Tak heran, kerap kali menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Kunci keberhasilan penanganan penderita DBD adalah kecepatan peningkatan trombosit dan pencegahan rehidrasi cairan tubuh yang mengarah ke fase syok. Kini tersedia obat yang dapat meningkatkan trombosit dan mencegah rehidrasi cairan tubuh yaitu PSIDII. Tersedia dalam sediaan sirup untuk anak-anak dan kapsul untuk dewasa. Sediaan sirupnya manis sehingga dapat diterima oleh anak-anak. PSIDII mengandung ekstrak daun jambu biji (Psidii folium extract) 71,4%. Mekanisme kerja PSIDII dapat menghambat perkembangbiakan virus dengue dengan menghambat enzim reverse transcriptase. Selain itu juga dapat meningkatkan kadar GM-CSF yang menstimulasi pembentukan megakariosit sebagai bahan awal trombosit, sehingga produksi trombosit dapat ditingkatkan. PSIDII diproduksi oleh Dexa Medica ini, merupakan Obat Herbal Terstandarisasi (OHT). Proses ekstraksi dan produksinya telah terstandarisasi. PSIDII telah melalui uji preklinik dan uji klinik pada manusia baik dewasa maupun pada anak-anak Saai ini, PSIDII dalam proses sertifikasi Fitofarmaka. Uji Klinik Multisenter telah dilakukan di RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta, RSUP Hasan Sadikin Bandung, dan RSU DR. Soetomo Surabaya pada tahun 2008. Dari beberapa penelitian dan uji klinik, disimpulkan bahwa PSIDII memiliki keunggulan dalam meningkatkan jumlah trombosit dengan cepat pada DBD derajat I dan II dengan mekanisme menghambat replikasi virus dengue dan meningkatkan jumlah GM-CSF yang menstimulir pembentukan megakariosit sebagai bahan awal trombosit. Lama rawat inap pasien yang diberikan PSIDII di rumah sakit dapat dipersingkat 2 hari sehingga dapat menghemat biaya rumah sakit. Efek samping yang teramati adalah minimal konstipasi. Bukti dari Berbagai Penelitian Sebagaimana penelitian oleh Nasiruddin M, double-blind randomized controlled trial, di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Maret 2004-Maret 2005, mengenai Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Biji Terhadap Peningkatan Jumlah Trombosit Pada Kasus Demam Berdarah Dengue Pada Anak. Menunjukkan hasil bahwa ekstrak daun jambu biji lebih cepat meningkatkan jumlah trombosit dan dapat meningkatkan kadar GM-CSF lebih tinggi. Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga aman untuk anak-anak yang terkena DBD. Penelitian lainnya dilakukan Soegijanto S, et al tahun 2008, tentang Uji Klinis Multisenter Sirup Ekstrak Daun Jambu Biji Pada Penderita Demam Berdarah Dengue, yang bertujuan mengevaluasi peran pemberian sirup ekstrak daun jambu biji dalam meningkatkan trombosit pada pasien DBD (bulan Desember 20062007) pasien rawat inap RSU Dr. Soetomo Surabaya, RS. Hasan Sadikin Bandung dan RS. Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian sirup ekstrak daun jambu dengan dosis 3x2 sendok teh dapat mengatasi terjadinya trombositopeni (penurunan trombosit di bawah normal). Ada pula penelitian dilakukan Pipik Rifai, et al tahun 2010, tentang Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Batu Terhadap Percepatan Kenaikan Trombosit Pada Penderita Dengue Fever di Rawat Penyakit Dalam RSUP DR, Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kapsul ekstrak daun jambu batu dengan dosis 3 x 2 kapsul berpengaruh terhadap percepatan peningkatan angka trombosit pada pasien dewasa demam dengue. Selain itu, lama rawat inap pasien yang diberikan PSIDII lebih cepat pulang 2 hari.

Adapun penelitian dilakukan Krisna Wiweka, et al tahun yang sama tentang Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) Terhadap Jumlah Trombosit Penderita Demam Berdarah Dengue Dewasa Derajat I dan II, menunjukkan bahwa pemberian sirup ekstrak daun jambu biji dapat meningkatkan jumlah trombosit pada penderita demam berdarah dengue dewasa setelah evaluasi 24 jam dan 48 jam. Corporate Communications KOMPOSISI Pantoprazole.

INDIKASI Ulkus lambung & duodenal. Reflux esophagitis sedang & berat.

KONTRA INDIKASI Penyakit gastrointestinal ringan seperti nervous dyspepsia. Kehamilan & menyusui.

PERHATIAN Mencegah timbulnya kemungkinan keganasan.

EFEK SAMPING Sakit kepala, diare, mual, nyeri perut bagian atas, flatulen, ruam kulit, pruritus, pusing, edema, demam, tromboplebitis, depresi, penglihatan kabur.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).

KEMASAN Vial 40 mg x 1's.

DOSIS 1 vial/hari. Maksimal lamanya pengobatan: 8 minggu.

PENYAJIAN Tak ada pilihan

PABRIK

You might also like