You are on page 1of 10

HAMIL ATERM (KEHAMILAN CUKUP BULAN) Penentuan masa gestasi, penting untuk menentukan apakah kehamilan sudah cukup

bulan atau justru telah lewat waktu. Ini erat kaitannya dengan tingkat morbiditas dan mortalitas janin. Bayi yang memang belum cukup umur, contohnya, sangat rentan terhadap ancaman kematian kalau harus dilahirkan sebelum waktunya mengingat organ-organ tubuhnya belum berkembang sempurna. Secara ginekologis,kehamilan dikatakan matur/aterm bila mencapai fullweek, yakni 36 minggu ditambah 7 hari. Artinya, bila dilahirkan saat itu, kemungkinan besar bayi tak akan mengalami gangguan berarti karena pertumbuhan organ dan proses penulangannya sudah sempurna, berat badannya sudah mencapai kisaran 2.500-4.000 gram. Begitu juga rambut kepalanya sudah tumbuh dengan baik dan kulit tubuhnya pun licin. Bila laki-laki, testisnya sudah turun ke dalam skrotum. Saat itulah merupakan saat terbaik bagi bayi untuk dilahirkan. Namun ada sejumlah kondisi tertentu yang tak memungkinkan ginekolog menunggu saat cukup bulan tersebut. Semisal pada ibu yang mengalami preeklampsia, sindrom ACA, atau gangguan jantung, mengingat gangguan-gangguan tersebut biasanya akan semakin buruk dengan bertambahnya usia kehamilan. Tidak benar membiarkan si ibu dalam keadaan sakit hanya untuk menunggu bayi matur? Apa pun, kondisi bayi dan ibu yang harus sama-sama optimal menempati prioritas utama.Itu sebab, dokter kandungan akan memperhitungkan saat tepat, kapan si bayi cukup aman untuk dilahirkan, yakni bila lingkungannya dalam rahim sudah tak optimal lagi untuk tumbuh-kembang.
Kehamilan umumnyab erlangsung4 0 minggu atau 280 hari dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan aterm ialah usia kehamilan antara 38 sampai 42 minggu dan ini merupakan periode dimana terjadi persalinan normal. Kehamilan yang melewati 294 hari atau lebih dari 42 minggu lengkap disebut sebagai post term atau kehamilan lewat waktu. ETIOLOGI Etiologi pasti belum diketahui. Faktor yang dikemukakan adalah hormonal yaitu kadar progesterone tidak cepat turun walaupun kehamilan telah cukup bulan, sehingga kepekaan uterus terhadap oksotosin kurang. Faktor lain menurut Nwoso dan kawan-kawan adalah adanya perbedaan dalam rendahnya kadar cortisol pada darah bayi sehingga disimpulkan kerentanan akan stress merupakan faktor tidak timbulnya his, selain kurangnya air ketuban dan insufiensi plasenta. DIAGNOSIS l) Bila tanggal hari pertama haid terakhir dicatat dan diketahui wanita hamil, diagnosis tidak sukar. 2) Bila wanita tidak tahu, lup4 atau tidak ingat, atau sejak melahirkan yang lalu tidak dapat haid terus menjadi hamil, hal ini akan sukar memastikannya. Hanya dengan pemeriksaan antenatal yang teratur dapat diikuti tinggi dan naiknya fundus uteri, mulainya gerakan janin dan besarnya janin dapat membantu diagnosis. 3) Pemeriksaan berat badan ibu diikuti, kapan menjadi berkurang, begitu pula lingkaran perut dan jumlah air ketuban apakah berkurang. 4) Pemeriksaan rontgenologik Dapat dijumpai pusat-pusat penulangan pada bagian distal femur, bagianproksimal tibia,os kuboid, diameter biparietal 9,8 cm atau lebih. 5) Ulhasonografi : ukuran diameter biparietal, gerakan janin dan jumlah air ketuban. 6) Pemeriksaansi tologik air ketuban:

Air ketuban diambil dengan amniosentesis baik transvaginal maupun transabdominal. Air ketuban akan bercampur lemak dari sel-sel kulit yang dilepas janin setelah kehamilan mencapai 36 minggu ke atas. Air ketuban yang diperoleh di pulas dengan sulfat biru Nil, maka sel-sel yang mengandung lemak akan berwarna jingga: . Melebihil 0o/o: kehamiland i atas3 6 minggu . Melebihi50%: kehamiland i atas3 9 minggu 7) Amnioskopi : melihat derajat kekeruhan air ketuban, menurut wamanya karena dikeruhi mekoneum. 8) Kardiotokografi : mengawasi dan membaca denyut jantung janin, karena insufiensi plasenta. 9) Uji oksitosin (stress test) : yaitu dengan infus tetes oksitosin, dan diawasi reaksi janin terhadap kontraksi uterus. Jika ternyata reaksi janin kurang baik hal ini mungkinj anin akan berbahaya dalam kandungan. l0) Pemeriksaan kadar striol dalam urin. l I) Pemeriksaan pH darah kepala janin. l2) Pemeriksaas nitologi vagina. D. TANDA-TANDA BAYI POST TERM : . Biasanya lebih berat dari bayi matur . Tulang dan sutura kepala lebih keras dari bayi matur . Rambut lanugo hilang atau sangat kurang . Verniks kaseosad i badank urans . Kuku-kuku panjang - Rambut kepala agak tebal . Kulit agakp ucatd engand eskuamasei pitel. E. PENGARUH TERHADAP IBU DAN JANIN a) Terhadap ibu : persalinan post term dapat menyebabkan distosia karena 1) Aksi uterus tidak terkoordinasi 2) Janin besar 3) Moulding (moulage) kepala kurang Maka akan sering dliumpai : partus lama, kesalahan letak, inersia uteri, distosia bahu dan perdarahan postpartum. Karena itu akan menaikkan angka morbiditas dan mortalitas. b) Terhadap janin: l) Jumlah kematian janin/bayi pada kehamilan 43 minggu 3 kali lebih besar dari kehamilan 40 minggu 2) Post term akan menambah bahaya padajanin 3) Pengaruh post term padajanin bervariasi : berat badanjanin tetap bertambah besar, tetap dan ada yang berkurang sesudah kehamilan 42 mnggu. Ada pula yang bisa terjadi kematian janin dalam kandungan. F. PENATALAKSANAAN l) Setelah kehamilan lebih dari 40-42 minggu yang penting adalah monitoring janin sebaik-baiknya. 2) Apabila tidak ada tanda-tanda insufiensi plasenta, persalinan spontan dapat ditunggu dengan pengawasan ketat. 3) Lakukan pemeriksaan dalam untuk mengetahui kematangan serviks, kalau sudah matang boleh dilakukan induksi persalinan dengan atau tanpa emniotomi. 4) Bila disertai riwayat kehamilan yang lalu ada : kematian janin dalam rahim, hipertensi, pre-eklampsi dan ini adalah anak pertama karena infertilitas, pada kehamilan lebih dari 4042 minggu, wanita dirawat di rumah sakit 5) Tindakan operasi seksio sesaria dapat dipertimbangkan pada indikasi : ~ Insufiensi plasenta dengan keadaan serviks belum matang ~ Pembukaan belum lengkap, persalinan lama dan terjadi tanda gawat janin ~ Pada primigavida tua, kematian janin dalam kandungan, preeklampsi, hipertensi menahun, anak berharga (infertilitas) dan kesalahan letak janin. 6) Pada persalinan pervagina harus diperhatikan :

~ Bahwa pertus lama akan sangat merugikan bayi ~ Bahwa janin post term kadang-kadang besar, kemungkinan disproporsi sefalo -pelvik dan distosia janin perlu dipertimbangkan ~ Bahwa janin post term lebih peka terhadap sedatif dan narkosa oleh karena itu anestesi konduksi paling baik ~ Bahwa perawatan neonatus post term perlu di bawah pengawasan dokter anak

NY.S USIA 29 TAHUN G2PIA0 HAMIL ATERM (38 MINGGU) DENGAN PRESENTASI BOKONG DI RSUD. KOTA BANJAR A. I. PENGKAJIAN Identitas A. Identitas Klien Nama Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Suku/Bangsa No. Med. Rec Diagnosa Medis Tanggal pengkajian Golongan Darah Alamat B.

: Ny. S : 29 tahun : Islam : SD : Ibu Rumah Tangga : Sunda/Indonesia : 204617 : G2P1A0 Hamil Aterm dengan Presentasi Bokong : 20 september 2012 :B : dsn. Bantardawa Rt 03 / Rw 01, desa Rejasari

Identitas Penanggung jawab Nama : Tn. P Umur : 43 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Buruh Suku/ Bangsa : Sunda/Indonesia Alamat : dsn. Bantardawa Rt 03 / Rw 01, desa Rejasari Hubungan dengan klien : Suami

II. RIWAYAT KESEHATAN A. Keluhan Utama Klien mengeluh merasakan pusing, pegal dan kesemutan pada bagian kaki. B. Riwayat kesehatan sekarang Klien masuk rumah sakit pada tanggal 19 september 2012, dikaji pada tanggal 20 september 2012. Pada saat dikaji klien mengeluh pusing, pegal, kesemutan pada bagian kaki dan klien juga mengeluh cemas dan khawatir dengan proses operasi SC nanti. Keluhannya meningkat pada saat beraktivitas dan keluhannya menurun saat beristirahat atau tidur. Keluhan pegal di bagian kaki yang dirasakan klien yaitu nyeri seperti di tarik tarik dan terasa menegang dengan skala nyeri 1

C. D.

E. 1. 2.

3.

4.

5.

6.

(nyeri tanpa gangguan). Klien mengatakan keluhan yang dirasakan klien hilang pada saat malam hari ketika sedang tidur. Riwayat kesehatan dahulu Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat Riwayat kesehatan keluarga Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai penyakit keturunan yang berat maupun menular. Riwayat Keperawatan Prenatal GPA : G2P1A0 Riwayat penggunaan kontrasepsi Jenis : Pil KB Mulai menggunakan : klien mengatakan mulai menggunakan pil KB 10 tahun yag lalu. Terakhir menggunakan : 25 Desember 2011 Keluhan : Tidak ada Riwayat menstruasi Menarche : 17 tahun Siklus : 28 hari Keluhan : desminhorea Banyak darah : normal HPHT : 12 oktober 2011 Riwayat perkawinan Status perkkawinn : Kawin Berapa kali menikah :1x Usia pernikahan : 18 tahun Lama pernikahan : 11 tahun Riwayat kehamilan sekarang Usia kehamilan : 38 minggu Test kehamilan : + hamil Keluhan atau masalah : ibu mengatakan merasakan pusing, pegal-pegal dan kesemutan pada daerah kaki. Mulai pergerakan anak : klien mengatakan ada pergerakan janin pada usia 25 minggu Pemakaian obat-obatan : klien mengatakan tidak pernah menggunakan obat-obatan selain dari petugas kesehatan. Kebiasaan (merokok/minum alkohol) : klien mengatakan tidak pernah merokok dan meminum minuman beralkohol. Pemeriksaan kehamilan (ANC) : klien mengatan telah melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 6 kali. Keikutsertaan pada kelas persalinan : klien mengatakan suka mengikuti penyuluhanpenyuluhan di posyandu. Imunisasi : klien mengatakan sudah mendapatkan imunisasi TT 1 dan TT 2. Riwayat kehamilan/persalinan dahulu : No Tahun Usia ibu Usia kehamilan 1 2002 19 th 36 minggu Paraji

Lahir di

III. 1.

2. 3. 4.

5.

6. 7.

8.

ASPEK BIOLOGIS Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Penampilan : klien tidak terlihat lemas Kesadaran Kualitas : compos mentis Kuantitas : E = 4, M = 6, V = 5 GCS = 15 Fungsi kortikal : klien dapat mengenal ruangan, tempat, waktu dan orang. Tanda-tanda vital TD = 11O/80 mmHg P = 80 x / m R = 2o x / m S = 36,5C BB sebelum hamil : 43 kg BB sekarang : 51 kg TB : 153 cm Rambut dan kulit kepala Bentuk simetris, rambut dan kulit kepala klien bersih, tidak ada benjolan, tidak ada keluhan. Muka Bentuk simetris, tidak ada edema, tidak sembab, tidak ada cloasma gravidarum. Mata Conjungtiva anemis, sclera an-ikterik, pungsi penglihatan klien baik terbukti klien dapat membaca papan nama yang mengkaji dalam jarak 30 cm. Hidung Bentuk simetris, keadaan bersih, pernafasan cuping hidung (-), fungsi penciuman baik terbukti klien dapat mencium aroma kayu putih. Leher Tidak ada peningkatan JVP, tidak ada pembesaran KGB dan tidak ada peningkatan tyroid. Dada Bentuk simetris, bunyi jantung reguler, tidak terdapat bunyi ronchi maupun wheezing, mamae simetris tidak ada benjolan, puting susu menonjol, sudah ada pengeluaran colostrum. Abdomen Tidak ada luka bekas operasi, bentuk abdomen simetris, lingkar perut 92 cm. Pemriksaan leopoid TFU = 29 cm DJJ = 142 x / menit Ballotemen Pada fundus teraba keras bundar melenting yang berarti kepala. Letak janin Bagian kaan teraba keras memanjang yang berarti punggung. Bagian kiri teraba bagian-bagia kecil yang berarti ekstermitas. Presentasi Bagian terbawah janin teraba lunak, kurang bulat, kurang melenting yang berarti bokong. Masuknya presentasi

Bokong belum masung PAP ( pintu Atas Panggul ) Linea dan striae gravidarum Ada linea nigra, dan striae. Pergerakan janin : Tidak terkaji HIS : Tidak terkaji 9. Genetalia Flour albus : Tidak dikaji Perdarahan : Tidak dikaji Kebersihan : Tidak dikaji Keluhan : Tidak dikaji 10. Tungkai Tidak terdapat edema, terdapat parises, reflek patela (+). IV. 1. AKTIFITAS SEHARI-HARI Nutrisi Klien mengatakan makan dengan jenis nasi, sayura juga lauk pauk dengan frekuensi tiga kali sehari dan minum frekuensi 8 gelas = 2000 ml/ hari dengan jenis air putih dan air teh. Istirahat/tidur Klien mengatakan tidur siang 1 jam dan tidur malam 6 jam dengan kualitas tidak nyenyak. Personal Hygiene Klien mengatakan mandi dua kali sehari, cuci rambut tiga kali seminggu, gosok gigi dua kali sehari, dan ganti pakaian 2kali sehari. Eliminasi Klien mengatakan BAB sehari satu kali dengan konsentrasi padat, warna kuning khas feces. BAK sehari 6 kali sehari dengan warna kuning jernih. Pola aktivitas Kegiatan dalam pekerjaan selama hamil memasuki trimester ke- III klien istirahat bekerja hanya diam dirumah,membantu memasak dan bersih-bersih rumah,olahraga jalan-jalan pagi dan ikut senam hamil 0,5 jam 1 jam keluhan dalam aktivitas nyeri pinggang dan pusing.

2. 3.

4.

5.

V. ASPEK PSIKOLOGIS 1. Persepsi klien terhadap kehamilan Klien merasa takut dan khawatir akan kelahirannya ( operasi SC ) tidak lancar dan takut anaknya terjadi apa-apa. 2. Persepsi keluarga terhadap kehamilan. Keluarga klien merasa takut dan khawatir akan kelahiran klien terhadap prosedur invasif saatoperasi SC yang akan dilakukan tidak lancar dan takut anaknya klien terjadi apa-apa. 3. Konsep diri Klien berharap operasi SC nya lancar dan keadaan bayinya baik-baik saja. VI. ASPEK SOSIAL Hubungan klien dengan lingkungan rumahnya dan rumah sakit baik. Klien kooperatif dengan petugas kesehatan rumah sakit. ASPEK SPIRITUAL

VII.

Klien beragama islam. Klien menjalankan ibadah se;lama berada di rumah sakit.klien juga selalu berdoa agar proses operasi sesarnya berjalan dengan baik. VIII. 1. PENGETAHUAN KLIEN DAN KELUARGA TENTANG : Perawatan payudara Klien dan keluarga klien mengatakan telah mendapatkan pengetahuan tentang perawatan payudara di rumah praktek bidan (BPS) maupun posyandu. 2. Perawatan kehamilan Klien dan keluarga klien mengatakan telah mendapatkan pengetahuan tentang perawatan kehamilan di rumah praktek bidan (BPS) maupun posyandu. 3. KB Klien dan keluarga klien mengatakan telah mengetahui macam-macam alat kontrasepsi (KB) 4. Persiapan persalinan Klien dan kelurga klien telah memahami tanda-tanda persalinan. Klien dan keluarga klien juga mengatakan siap secara mental untuk melahirkan melalui operasi SC. PEMERIKSAAN LAB DAN DIAGNOSTIK No Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal Hematologi Darah perifer lengkap 1. 2. 3. 4. 5. 6. X. Haemoglobin Leucosit Trombosit Hematokrit Eritrosit Golongan darah 10,6 12,1 213 33,0 4,38 B 10-18 4,0 - 11,0 150 - 450 31 - 55 4,76 - 6,95

IX.

Satuan

g/dl 103/ul 103/ul % 103/ul

THERAPY Tidak ada therafy yang di berikan. ANALISA DATA No Data

XI.

Penyebab

Masalah

1.

S: klien merasa khawatir dengan proses operasi SC nanti. O: Banyak bertanya gelisah,tdk konsentrasi dalam menjawab pertanyaan,riwayatpersalinan caesar tidak ada, TD=110/80 mmHg

Hamil 38 minggu Prosedur invasif yang akan dilakukan cemas

cemas

2.

S: klien mengeluh sering pusing,keletihan, kaki terasa pegal dan kesemutan. O: TD=110/80 mmHg,P=80x/m, R=20x/m, S=36,5 cm, BB=51 Kg,TB= 153 cm

Hamil 38 minggu TD=110/80 mmHg Keletihan cidera

Resiko terjadinya cedera

B. 1. 2.

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH Cemas b.d prosedur invasif saat operasi SC yang akan dilakukan Resiko terjadi cidera b.d keletihan

C.

is Kelamin

RENCANA KEPERAWATAN Nama : Ny. S Tanggal masuk RS. : 19 September 2012 Umur : 29 th No. Med. Rec : 204617 :P Diagnosa medis :G2P1A0 H. Aterm dgn Presbo No Tgl/jam No Perencanaan Dx. Tujuan Intervensi Rasional Kep. 1. I Cemas 1. kaji 1. Dapat dilakukan berkurang atau tingkatkecemasan: penanganan secara hilang setelah ringan,sedang,berat,pan cepat dan tepat. di-berikan ik. 2. Meyakinkan klien penyuluhan. 2. Berikan kenyaman & bahwa ia benar ke-tentraman hati. mendapat Kriteria hasil : 3. Jelaskan tentang pertolongan. Klien perawat-an hamil, 3. Mengurangi menjelaskan ia persalinan, pas-ca kecemasan karena tidak lagi persalinan,prognosa & klien sudah mengerti khawatir. prosedur yang akan dila apa yang akan Tidak lagi kukan ( operasi SC ) dihadapi /jalani nya gelisah. nanti.

2.

II

Cidera tidak 1. terjadi. setelah diberikan penyuluhan.

Anjurkan klien 1. untuk tidak melakukan aktivitas sendiri dan 2. menghindari akti vitas yang membahayakan diri dan Kriteria hasil : kandungannya. 3. Dapat 2. Ajarkan klien mengidentifika untukmelakukan

Mencegah terjadinya cidera. Aktivitas tetap dapat dilakukan dengan resiko cidera minimal. Kelainan menjelang proses persalinan dapat

si faktor-faktor aktivitas yang aman & segera diketahui dan yang ringan. diatasi. meningkatkan3. Pantau TTV dan kemu ngkinan keluhan klien. terhadapcidera. Dapat menerangkan cara agar tidak sampai cidera. TTV Normal

D.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Nama : Ny. S Tanggal masuk RS. : 19 September 2012 Umur : 29 th No. Med. Rec : 204617 Jenis Kelamin :P Diagnosa medis :G2P1A0 H. Aterm dgn Presbo No Tgl/jam No. Implementasi Hasil/respon Pelaksanaan/ Dx. paraf Kep 1. I 1. Mengkaji 1. tingkatkecemasan: 2. Memberikan 2. kenyaman & ketentraman hati. 3. Menjelaskan 3. tentang perawat-an hamil, persalinan, pasca persalinan,prognosa & prosedur yang akan dila kukan ( operasi SC) Menganjurkan klien 1. untuk tidak melakukan aktivitas sendiri dan menghindari aktivitas yang 2. membahayakan diri dan kandungannya. 2. Mengajarkan klien 3. untuk melakukan aktivitas yang aman Hasil : Tingkat cemas klien ringan Hasil : klien merasa nyaman dan tentram hati Respon : klien mengatakan paham terhadap tindakan yang akan dilakukan klien yaitu operasi SC

2.

II 1.

Hasil : klien tidak sepenuhnya melakukan aktivitas sendiri, aktivitas klien di bantu keluarganya. Klien melakukan aktivitas yang aman dan ringan. TD = 110/80 mmHg P = 80 x / menit R = 20 x / menit

& ringan. S = 36,5C 3. Memantau TTV dan Keluhan klien sedang. kelihan klien E. CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI) Nama : Ny. S Tanggal masuk RS. : 19 September 2012 Umur : 29 th No. Med. Rec : 204617 Jenis Kelamin :P Diagnosa medis :G2P1A0 H. Aterm dgn Presbo No Tgl/Jam No. Dx. Perkembangan Pasien Pelaksana Kep 1. I S: Klien mengatakan tidak lagi: merasa khawatir. O: Klien tidak lagi gelisah,tenang dan tidak lagi tegang. A: Masalah teratasi P: Pertahankan intervensi 2. II S: O: Klien dapat menjelaskan faktor apa saja yang dapat menimbulkan cidera dan cara mencegah atau menghindarinya A: Masalah teratasi P: Pertahankan intervensi

You might also like

  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Document5 pages
    Bab I Pendahuluan
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Askep Stroke
    Askep Stroke
    Document18 pages
    Askep Stroke
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Document2 pages
    Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Rangkaian
    Rangkaian
    Document16 pages
    Rangkaian
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Jelaskan Pengertian Antroposfer (Repaired)
    Jelaskan Pengertian Antroposfer (Repaired)
    Document2 pages
    Jelaskan Pengertian Antroposfer (Repaired)
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Document10 pages
    MAKALAH
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • XD Book 1
    XD Book 1
    Document2 pages
    XD Book 1
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Sdu Iqro
    Sdu Iqro
    Document1 page
    Sdu Iqro
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • TOILET
    TOILET
    Document1 page
    TOILET
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Al Hilal
    Al Hilal
    Document11 pages
    Al Hilal
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Nikah
    Nikah
    Document7 pages
    Nikah
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Bab Ii3
    Bab Ii3
    Document10 pages
    Bab Ii3
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Kata Penganta Wardah
    Kata Penganta Wardah
    Document2 pages
    Kata Penganta Wardah
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • DBD
    DBD
    Document4 pages
    DBD
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • CALEG
    CALEG
    Document1 page
    CALEG
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Boq
    Boq
    Document2 pages
    Boq
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Dek Yon
    Dek Yon
    Document1 page
    Dek Yon
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Bu Rika Enteritis
    Bu Rika Enteritis
    Document16 pages
    Bu Rika Enteritis
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Nikah
    Nikah
    Document7 pages
    Nikah
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Document2 pages
    Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Kendal I
    Kendal I
    Document6 pages
    Kendal I
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Rizal
    Rizal
    Document5 pages
    Rizal
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Hukum Dasar Listrik Dinamis
    Hukum Dasar Listrik Dinamis
    Document12 pages
    Hukum Dasar Listrik Dinamis
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Konsep Stres
    Konsep Stres
    Document16 pages
    Konsep Stres
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Riska Surat
    Riska Surat
    Document1 page
    Riska Surat
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • MANFAAT INTERNET
    MANFAAT INTERNET
    Document6 pages
    MANFAAT INTERNET
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Pembagian Hukum
    Pembagian Hukum
    Document2 pages
    Pembagian Hukum
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Makalh Putrie
    Makalh Putrie
    Document7 pages
    Makalh Putrie
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • Rahmani Ar
    Rahmani Ar
    Document7 pages
    Rahmani Ar
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet
  • IPHI
    IPHI
    Document5 pages
    IPHI
    Sangpencinta Queen
    No ratings yet