You are on page 1of 2

Konjungtivitis Alergi

Definisi Merupakan bentuk radang konjungtiva akibat reaksi alergi terhadap noninfeksi, dapat berupa reaksi cepat seperti alergi biasa dan reaksi terlambat sesudah beberapa hari kontak seperti pada reaksi terhadap obat, bakteri dan toksik. Etiologi Umumnya konjungtivitis alergi disebabkan oleh bahan kimia dan mudah diobati dengan antihistamin atau bahan vasokonstriktor. Klasifikasi Dikenal beberapa macam bentuk konjungtivitis alergi seperti konjungtivitis flikten, konjungtivitis vernal, konjungtivitis atopi, konjungtivitis alergi bakteri, konjungtivitis alergi akut, konjungtivitis alergi kronik, sindrom Steven Johnson, pemfioid okuli dan Sindrom Syorgen. Konjungtivitis alergi dapat dibagi menjadi akut dan kronis: 1. Akut (konjungtivitis demam hay) suatu bentuk reaksi akut yang diperantarai IgE terhadap allergen yang tersebar di udara (biasanya serbuk sari). Gejala dan tandanya adalah: a. Rasa gatal b. Injeksi dan pembengkakan konjungtiva (kemosis) c. Lakrimasi 2. Konjungtivitis vernal (kataral musim semi) juga diperantarai oleh IgE. Sering mengenai anak laki-laki dengan riwayat atopi. Dapat timbul sepanjang tahun. Gejala dan tanda antara lain: a. Rasa gatal b. Fatofobia c. Lakrimasi d. Konjungtivitis papilaris pada lempeng tarsal atas e. Folikel dan bintik putih limbus

f. Lesi pungtata pada epitel kornea g. Plak oval opak yang pada penyakit parah plak ini menggantikan zona bagian atas epitel kornea.

Tanda dan Gejala Reaksi alergi dari hipersensitif pada konjungtiva akan memberikan keluhan pada pasien berupa mata gatal, panas, mata berair, dan mata merah. Tanda karakteristik lainnya adalah terdapat papil besar pada konjungtiva, dating bermusim, yang dapat mengganggu penglihatan. Pada anak dengan konjungtivitis alergik ini biasanya disertai riwayat atopi lainnya seperti rhinitis alergi, eksema, atau asma. Pemeriksaan Penunjang Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan sel eosinofil, sel plasma, limfosit dan basofil. Walaupun penyakit alergi konjungtiva sering sembuh sendiri akan tetapi dapat memberikan keluhan yang memerlukan pengobatan. Terapi Pengobatan terutama dengan menghindarkan penyebab pencetus penyakit dan memberikan astrigen, sodium kromolin, steroid topical dosis rendah yang kemudian disusul dengan kompres dingin untuk menghilangkan edemanya. Pada kasus yang berat dapat diberikan antihistamin dan steroid sistemik. Kompres dingin untuk mengurangi gejala.

You might also like