You are on page 1of 3

1.

Identifikasi ion Cldi tambahkan MnO2 dan H2SO4 kemudian di panaskan maka akan terbentuk gas Cl2 yang dapat di identifikasi dengan larutan KI-Kanji atau dapat di cium dari baunya yang akan menyesakkan nafas atau dengan atau dengan lakmus basah yang akan menjadi putih (Menghasilkan gas tidak berwarna, berbau dan berasap di udara. Dan bila kontak dengan batang
kaca yang basah oleh amonia akan menghasilkan kabut putih. Uap HCl dari klorida) (Menghasilkan gas berwarna kuning kehijauan, berbau tajam, memucatkan lakmus dan membirukan kertas saring yang dibasahi dengan larutan KI. Gas Cl2 dari klorida dalam pemberian oksidator)

2. Identifikasi bromin
di tambahkan dengan H2SO4 menghasilkan larutan berwarna coklat merah dan HBr ( asap dalam udara lembab) (Menghasilkan gas berwarna merah dan membentuk kabut di udara serta berbau pedas. Gas HBr dan Br2 dari bromidanya)

3. identifikasi iodida

di tambahkan H2SO4 pekat maka akan menghasilkan I2 yang dapat di identifikasi dengan kertas saring yang ditetesi dengan KI-Kanji atau dengan AgNO3 menghasilkan endapan kuning yang mudah larut dalam natrium tiosulfat atau dalam KCN dengan NaNO2 menghasilkan I2 (Menghasilkan uap violet disertai bau tajam dari SO2 atau H2S. Gas HI dan I2 dari iodida) 4. identifikasi ion sulfida di di tambah dengan HCl maka akan menghasilkan kentut (H2S) yang dapat di idengtifikasi dengan larutan Pb-acetat yang di tetesi ke kertas saring maka akan menghasilkan PbS yang berwarna hitam atau dengan larutan Cd-Acetat maka akan menghasilkan warna kuning dari CdS. 5. identifikasi ion sulfit

di asamkan dengan asam encer (HCl atau H2SO4) maka akan menghasilkan gas SO2 yang dapat di identifikasi dengan K2Cr2O7 (kalium dikromat) yang ditetesi k kertas saring, maka akan menghasilkan warna hijau pada kertas saring dari ion Cr3+ sesuai reaksi redoks pada suasan asam berikut : 2SO2 + Cr2O7 + 6H+ menjadi 2SO4 + 2 Cr3+ + 3 H2O

(Menghasilkan gas tidak berwarna dan berbau tajam, mengubah warna kertas saring yang basah oleh
larutan K2Cr2O7 menjadi hijau dan menghilangkan warna fuschin. Gas SO2 dari sulfit)

@Ion S2- dengan larutan HCl terbentuk gas H2S yang berbau telur busuk. Gas ini jika dikenakan pada kertas saring yang dicelupkan dalam timbale acetate Pb(CH3COO)2 menyebabkan kertas saring berubah menjadi hitam. Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut: 2H+(aq) + S2-(aq) --> H2S(g) H2S(g) + Pb2+(aq) --> PbS(s) [hitam] + 2H+(aq) @Ion SO32- dengan larutan asam klorida menghasilkan gas SO2. Gas ini dikenakan pada kertas saring yang telah dicelupkan ke dalam larutan kalium bikromat K2Cr2O7 dan asam sulfat. Gas SO2 akan mengubah warna kertas saring ini dari jingga menjadi hijau. Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut: 2H+(aq) + SO32-(aq) --> H2O(l) + SO2(g) SO2(g) + 2H2O(l) --> SO42-(aq) + 4H+(aq) + 2e- | x 3 Cr2O72-(aq) + 14H+(aq) + 6e- --> 2Cr3+(aq) + 7H2O(l) ------------------------------------------------------------------------Cr2O72-(aq) [jingga] + 3SO2(g) + 2H+(aq) --> 2Cr3+(aq) + 3SO42-(aq) + H2O(l) 6. identifikasi ion nitrat di tambahkan dengan H2SO4 pekat maka akan terbentuk gas NO2 yang berwarna coklat atau menggunakan metode cincin coklat dengan di tambahkan secara hati2 ke dalam larutan FeSO4 yang telah di asam kan dengan H2SO4 encer atau dengan CH3COOH maka akan terbentuk cincin coklat pada batas permukaan larutannya (Menghasilkan uap (kabut) asam berbau tajam dan berwarna coklat kemerahan Gas HNO2
dan NO2 dari nitrat)

7. identifikasi nitrit di identifikasi dengan metode cincin coklat (Menghasilkan gas berwarna merah coklat, mengubah warna kertas yang dibasahi larutan KI
dan amilum menjadi biru. Gas NO2 dari nitrit)

1. dentifikasi Karbonat

di tambahkan dengan asam encer (HCL atau H2SO4) akan terbentuk gas CO2 gas CO2 dapat di identifikasi dengan air barit yang akan mengkeruhkan air barit tersebut sesuai dengan reaksi :

CO2 + Ba(OH)3 menjadi BaCO3 (s) yang berwarna putih 2. identifikasi bikarbonat

di panaskan maka akan menghasilkan gas CO2 yang dapat di identifikasi dengan air barit sesuai dengan reaksi seperti pada identifikasi ion karbonat

*HCO3 . Menghasilkan gas tidak berwarna dan tidak berbau serta membuat keruh air kapur. Gas CO2 dari CO32- atau HCO3*dentifikasi ion karbonat - CO32-

Ion CO32- dengan larutan asam klorida menghasilkan gas karbon dioksida. Jika gas ini dialirkan ke dalam air kapur Ca(OH)2, dapat mengeruhkan air kapur. Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut: 2H+(aq) + CO32-(g) H2O(l) + CO2(g) CaCO3(s) [putih] + H2O(l) CO2(g) + Ca2+(aq) + 2OH-(aq)

You might also like