You are on page 1of 27

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

Mengapa Harus Ada KTI ?


Step 1 Ontologis : Landasan penelitian mengenai suatu objek yang ditelaah, tiap ilmu harus punya objek telaah yg jelas Epistimologis : cara yg digunakan untuk mengkaji atau menelaah sehingga diperoleh ilmu atau pengetahuan. Metode ini bisa berupa induktif atau deduktif, Axiologis : penerapan hasil penelitian dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia Berfikir induktif : penarikan kesimpulan dari pernyataan2 khusus menjadi umum, sifatnya faktual atau empirik Berfikir deduktif : penarikan kesimpulan dari pernyataan2 umum khusus, bersifat rasional. Step 2 1. Definisi dan kerangka KTI 2. Apa saja isi dari BAB 1 ? 3. Persyaratan untuk membuat latar belakang penelitian 4. Apa saja Sikap-sikap yg seharusnya dimiliki oleh peneliti ? 5. Bagaimana cara berfikir sistematis ? 6. Apa saja landasan ilmu penelitian ? 7. Bagaimana cara menerapkan prinsip berfikir induktif atay deduktif? 8. Definisi, fungsi, macam-macam penelitian 9. Apa saja yg ada didalam rumusan tujuan

@simangbewok mangbewok.tk

Page 1

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1 Step 3 1. Definisi, penelitian

2013

Upaya untuk mencari kebenaran akan suatu upaya dalam penelitian dalam kegiatan meneliti Usaha yg dilakukan seseorang untuk meneliti atau mengkritisi suatu fakta atau prinsip dengan ranah tertentu yg dilakukan secara sistematik untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah Penelitian dimulai dr pengumpulan masalah menemukan masalah inti hipotesa pengujian dari hipotesa kesimpulan.

David H Penny Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.

J. Suprapto Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.

Sutrisno Hadi Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

Mohammad Ali Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya. http://www.acehforum.or.id

@simangbewok mangbewok.tk

Page 2

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

2. fungsi penelitian mencari jawaban dari suatu masalah, membuktikan fakta2 yg ada melalui hasil dari penelitian.
Tujuan seseorang melakukan penelitian: 1. Untuk mengetahui deskripsi berbagai fenomena alam 2. Untuk menerangkan hubungan antar berbagai kejadian 3. Untuk memecahkan berbagai maslah yang ditemukan dalam kehidupan 4. Untuk memperlihatkan efek tertentu

Manfaat penelitian 1. dalam bidang akademik atau ilmiah 2. bidang pelayanan masyarakat 3. pengembangan penelitian itu sendiri walaupun tujuan akhir penelitian dalam bidang kedokteran adalah untuk adalah untuk peningkatan kualitas tata laksana pasien, namun penelitian dapat bersifat: 1. quick yielding: hasil penelitian dapat segera diterapkan dalam praktik atau kebijakan seperti kebanyakan penelitian klinis 2. non quick yielding: hasilnya tidak segera diterapkan, seperti kebanyakan penelitian ilmu-ilmu kedokteran dasar. Sumber: sastroasmoro, sudigdo dkk. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi ke-4. 2011. Sagung Seto: Jakarta.

3. macam-macam, penelitian berdasarkan tempat penelitian : penelitian laboratorium penelitian perpustakaan penelitian lapangan berdasarkan bidang yg diteliti

@simangbewok mangbewok.tk

Page 3

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1 bidang esakta bidang sosial berdasarkan hasil yg diperoleh

2013

penelitian dasar : untuk memperluas pengetahuan teoritis penelitian terapan, untuk mengatasi masalah yg ada dalam kehidupan berdasarkan intervensinya analitik : peneliti hanya meneliti, secara pasif, eksperimen : dari penelitian melakukan intervensi deskriftif : tanpa ada analisis, nilainya paling rendah dr jenis2 eksperimen berdasarkan segi area masalah kesehatan penelitian klinik, dilakukan di pelayanan kesehatan dengan sasaran orang sakit atau pasien penelitian kesehatan masyarakat, dilakukan dlam masyarakat dengan sasaran orang sehat dalam rangka pencegahan dan pemeliharaan kesehatan mereka berdasarkan atas dasar tujuan penelitian penjajakan/eksploratif : mencari masalah2 baru untuk mengisi kekosongan ilmu penelitian pengujian : untuk menguji sesuatu penelitian pengembangan : mengembangkan dari ilmu yg sudah ada. Berdasarkan metodenya : kualitatif

@simangbewok mangbewok.tk

Page 4

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1 kuantitatif

2013

Analitik : cross sectional, case control (eksperimen benar2 dikontrol jauhkan dari hal2 yg dapat mengganggu eksperimen), cohort Bandingkan dengan TABEL !
JENIS-JENIS METODELOGI PENELITIAN DAN MACAM-MACAM METODELOGI PENELITIAN Secara umum metodelogi penelitian dapat kita bagi dalam 7 jenis metodelogi, diantaranya; 1) Penelitian historis; penelitian yang bertujuan membuat rekunstruksi masa lampau secara sistematis memverfikasi, dan objektif dengan cara mengumpulkan, untuk

mengevaluasi,

serta

mensintesiskan

bukti-bukti

menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat dan akurat. 2) Penelitian diskriptif; penelitian yang bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. 3) Penelitian pengembangan; penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki suatu pola dan perurutan pertumbuhan atau perubahan suatu objek atau gejala. Dimana peneliti ingin melihat hasil yang lebih efektif dan efisien dari hasil yang akan dicapainya. 4) Penelitian kasus (lapangan); penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan intraksi lingkungan suatu unit sosial, baik individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat. 5) Penelitian korelasional; penelitian yang bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel atau gejala tertentu terhadap variabel atau gejala lainnya. 6) Penelitian tindakan; penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru atau suatu produk pengetahuan baru untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di lapangan secara nyata.

@simangbewok mangbewok.tk

Page 5

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

7) Penelitian eksperimental; penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sebab akibat tertentu dengan memberikan perlakuan tertentu atau kondisi yang berbeda. Untuk lebih jelasnya akan kita uraikan pada pembahasan yang akan datang; Dari jenis-jenis penelitian diatas lebih bersifat umum atau pertinjauan dari jenis penelitian secara mendalam dan skarang kita siap membagi beberapa penelitian berdasarkan beberapa pertimbangan atau kualifikasi tertentu; Macam macam penelitian sebagai berikut; 1) Secara paradigmatik dikenal ada 3 (tiga) macam paradigma penelitian: a. Positivistik; fokusnya mencari hubungan antar-variabel --- Madhab Comtean (August Compte). Akar penelitian kuantitatif. b. Interpretif (fokusnya pada makna suatu tindakan) --- madhab Weberian. Akar penelitian kualitatif. c. Kritik (fokusnya pada wacana. Wacana merupakan medan beroperasinya kekuasaan) --- madhab postmodernisme (ideologi dan kekuasaan)

2) Secara metodologik, terdapat 4 (dua) macam metode penelitain: a. Metode Kuantitatif --- dasarnya adalah semua persoalan kehidupan terjadi dalam hubungan sebab akibat. Tindakan manusia merupakan akibat dari sebab-sebab tertentu. b. Metode Kualitatif --- dasarnya adalah manusia merupakan makhluk

berkehendak bebas (free will) yang bertindak atas dasar keinginan pribadi c. Metode Campuran (Mixing Methods) Kuantitatif dan Kualitatif dasarnya adalah logika triangulasi (hasil kualitatif bisa dikembangkan untuk diuji kuantitatif, atau hasil kuantitatif perlu diperdalam kepada para aktor secara kualitatif) d. Metode Kritis/Refleksif dasarnya adalah fungsi praksis (perbaikan) ilmu pengetahuan untuk mengkritisi dan mengubah situasi yang tidak manusiawi.

3) Berdasarkan dorongannya, terdapat 2 (dua) macam penelitian: a. applied (terapan) --- tujuannya untuk menyelesaikan persoalan dengan cepat

@simangbewok mangbewok.tk

Page 6

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1


b. pure (murni) --- tujuannya untuk pengembangan ilmu pengetahuan

2013

4) Berdasarkan jenis realitasnya (unit of analysis), terdapat 4 (empat) jenis penelitian: a. penelitian mikro objektif (misalnya tentang tindakan-tindakan individual) b. penelitian mikro subjektif (misalnya tentang pendapat, ide, pengalaman individual). c. penelitian makro objektif (misalnya tentang pola-pola struktural umum yang kasat mata, seperti masyarakat, birokrasi, hukum, arsitektur, pendidikan dsb). d. penelitian makro subjektif (misalnya tentang pola-pola struktural umum yang tidak kasat mata, seperti kultur, norma, dan nilai yang ada di masyarakat) e. penelitian pertautan (linkage) antar dua atau lebih kuwadran (mikro-makro, subjektif-objektif)

5) Berdasarkan sifat masalah dan tujuan penelitian terdapat a. Penelitian eksploratori: Menjelajahi fenomena baru b. Penelitian deskriptif: Memaparkan fenomena/fakta c. Penelitian eksplanatori: Menjelaskan (hubungan) dua atau lebih

fenomena/fakta d. Penelitian Prediktif: Meramalkan kecenderungan fenomena/fakta

berdasarkan data sekarang e. Penelitian Interpretif: Memahami fenomena (khususnya melalui tindakan verbal dan diskursif pelaku) f. Penelitian kritis: Memberikan penafsiran tandingan (alternatif) atas fenomena berdasarkan pendirian tertentu g. Penelitian historis: merekonstruksi rangkaian kejadian penting masa lalu.

6) Berdasarkan perolehan data, terdapat 2 (dua) macam jenis penelitian: a. lapangan (field) (field research) b. teks (text analysis/studies)

@simangbewok mangbewok.tk

Page 7

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

7) Berdasarkan jenis data yang dikaji, terdapat 3 (tiga) kelompok besar analisis data kualitatif: a. analisis teks dan bahasa b. analisis tema budaya c. analisis kinerja, dan pngalaman individual serta perilaku institusi

8) Berdasarkan metodenya, teks dan bahasa dapat diteliti dengan: a. Analisis Isi (Content Analysis) b. Analisis Wacana (Discourse Analysis) c. Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis) d. Analisis Bingkai (Framing Analysis) e. Analisis Semiotik (Semiotic Analysis) f. Analisis Konstruksi Sosial (Social Construction Analysis) g. Hermeneutika (Hermeneutics): Hermeneutika Intensionalisme --- makna teks ditelusur dari penyusun teks. Hermeneutika Gadamerian. --- makna teks ditelusur pada pembacanya.

http://penelitiannstatistik.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-metodelogi-penelitiandan.html

4. tujuan, penelitian 1. mencari sebuah masalah 2. mendapatkan hasil yg berupa ilmu dan dapat diterima oleh masyarakat luas dan dapat di pertanggungjawabkan Mengumpulkan informasi bagi perencana kegiatan medicklinis, medicsosial, dan mengembangkan substansi ilmu kedokteran itu sendiri baik dalam peringkat biologi, klinik, maupun sosial. 5. syarat-syarat penelitian

@simangbewok mangbewok.tk

Page 8

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1 harus didasarkan pada pandangan ingin tau, dilakukan dengan pandangan yg terbuka, terbuka

2013

terhadap semua sumber informasi yg ada dan efek2nya. Tidak subjektif tetapi Tetap selektif. study tentang sebab akibat melakukan penelitian dilakukan dengan pengukuran yg akurat harus sesuai dengan komitmen awal, akurat dan valid !!!! penelitian harus berkisar di sekeliling masalah yg harus dipecahkan.

6. Apa saja Sikap-sikap yg seharusnya dimiliki oleh peneliti ? Daya nalar yg tinggi ada kemampuan untuk memecahkan masalah Originalitas, peneliti harus mempunyai daya khayal ilmiah dan kreatif Akurat, peneliti harus memiliki pengukuran yg benar Kompoten ahli dalam bidang tersebut Bersifat objektif, tidak mencampurkan maslaah pribadi dgn yg diteliti Jujur, tidka melebih-lebihkan dr hasil penelitian Faktual, bekerja berdasarkan fakta yg ada Terbuka Harus tau tentang dasar dr metodologi penelitian, tau untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi atau menarik hasil dari penelitian Kewaspadaan, cepat melakukan pengamatan terhadap perubahanyg terjadi Konsentrasi , memiliki konsentrasi yg tinggi dan kemajuan yg keras dan tdk cepat lelah

@simangbewok mangbewok.tk

Page 9

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

Dapat bekerja sama dan dapat bekerja secara teamwork sifat leadership dari peneliti
Sikap ilmiah yang dimaksud adalah sikap yang seharusnya dimilikioleh seorang peneliti. Untuk dapat melalui proses penelitian yang baikdan hasil yang baik pula, peneliti harus memiliki sifat-sifat berikut ini. 1) Mampu Membedakan Fakta dan Opini Fakta adalah suatu kenyataan yang disertai bukti-bukti ilmiah dandapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sedangkan opini adalahpendapat pribadi dari seseorang yang tidak dapat dibuktikankebenarannya sehingga di dalam melakukan studi kepustakaan, seorangpeneliti hendaknya mampu membedakan antara fakta dan opini agarhasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkankebenarannya. 2) Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Argumentasi Peneliti yang baik selalu mengedepankan sifat rendah hati ketikaberada dalam satu ruang dengan orang lain. Begitu juga pada saatbertanya, berargumentasi, atau mempertahankan hasil penelitiannya akansenantiasa menjunjung tinggi sopan santun dan menghindari perdebatansecara emosi. Kepala tetap dingin, tetapi tetap berani mempertahankankebenaran yang diyakininya karena yakin bahwa pendapatnya sudahdilengkapi dengan fakta yang jelas sumbernya. 3) Mengembangkan Keingintahuan Peneliti yang baik senantiasa haus menuntut ilmu, ia selalu berusahamemperluas pengetahuan dan wawasannya, tidak ingin ketinggalaninformasi di segala bidang, dan selalu berusaha mengikuti perkembanganilmu pengetahuan yang semakin hari semakin canggih dan modern. 4) Kepedulian terhadap Lingkungan Dalam melakukan penelitian, peneliti yang baik senantiasa peduliterhadap lingkungannya dan selalu berusaha agar penelitian yangdilakukannya membawa dampak yang positif bagi lingkungan dan bukansebaliknya, yaitu justru merusak lingkungan. Semua usaha dilakukanuntuk melestarikan lingkungan agar bermanfaat bagi generasi selanjutnya. 5) Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis

@simangbewok mangbewok.tk

Page 10

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

Pendapat seorang peneliti yang baik selalu bersifat ilmiah dan tidakmengada-ada tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu, peneliti juga harus kritis terhadap permasalahan yang terjadi dan berkembang di sekitarnya. 6) Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan Bertanggung Jawab terhadap Usulannya Peneliti yang baik senantiasa berani dan bertanggung jawabterhadap konsekuensi yang harus dihadapinya jika sudah mengusulkansesuatu. Usulan tersebut selalu diembannya dengan baik dandilaksanakan semaksimal mungkin, kemudian diwujudkannya dalambentuk nyata sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh orang lain. 7) Bekerja Sama Dalam kehidupan sehari-hari, peneliti yang baik mampu bekerjasama dengan orang lain dan tidak individualis atau mementingkan dirisendiri. Ia meyakini bahwa dirinya tidak dapat hidup tanpa bantuanorang lain sehingga keberadaannya senantiasa diharapkan oleh orang lain. 8) Jujur terhadap Fakta Peneliti yang baik harus jujur terhadap fakta dan tidak bolehmemanipulasi fakta demi kepentingan penelitiannya karena penelitianyang baik harus berlandaskan pada studi kepustakaan yang benar agarkelak jika orang lain melakukan penelitian yang sama, didapatkan hasilyang sama pula. Apa pun fakta yang diperolehnya, ia harus yakin bahwaitulah yang sebenarnya. 9) Tekun Sebuah penelitian kadang kala memerlukan waktu yang pendekuntuk

menghasilkan sebuah teori, tetapi kadang kala memerlukan waktuyang sangat lama, bahkan bertahun-tahun. Seorang peneliti yang baikharus tekun dalam penelitian yang dilakukannya, tidak boleh malas,mudah jenuh, dan ceroboh, juga harus rajin, bersemangat, serta tidakmudah putus asa. Dengan demikian, ia akan mendapatkan hasil yang memuaskan. (Ari Sulistyorini)

Pendapat Para Ahli Tentang Sikap Ilmiah A. Pengertian

@simangbewok mangbewok.tk

Page 11

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

Menurut Reid (Gokhale dkk: 2009) sikap adalah a positive or negative sentiment or mental state, that is learned and organized through experience on the affective and conative responses of an individual toward some other individual, object, or event. Menurut pandangan ini, sikap adalah keadaan mental positif atau negatif yang dipelajari dan disusun melalui tanggapan afektif dari seseorang terhadap orang lain, atau terhadap benda, atau terhadap kejadian.

Menurut Carin dan Sund (1980: 3) sikap ilmiah mencakup sikap : 1) ingin tahu 2) kerendahan hati 3) ragu terhadap sesuatu 4) tekad untuk maju, dan 5) berpikir terbuka.

Menurut Kobala & Crawley (Morrell dan Lederman: 76) bahwa students attitudes toward science may have an effect on students motivation, interest, and achievement in the sciences. Selanjutnya, Glick (Morrell dan Lederman: 76) mengatakan students attitudes toward science appear to be shape by same factor: teachers, learning environment, self-concept, peers, and parental influence. Dari pandangan-pandangan di atas, maka sikap peserta didik terhadap sains dapat berpengaruh pada motivasi, minat, dan keberhasilan peserta didik itu sendiri. Sikap terhadap sains adalah kcenderungan pada rasa senang dan tidak senang terhadap sains, misalnya menganggap sains sukar dipelajari, kurang menarik, membosankan, dan sebagainya. Sikap peserta didik terhadap sains dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : a. Pendidik b. lingkungan belajar c. konsep diri d. teman, dan e. orang tua.

Menurut Martin, dkk (2005: 17) sikap-sikap ilmiah mencakup : 1) keinginan untuk mengetahui dan memahami 2) bertanya segala sesuatu

@simangbewok mangbewok.tk

Page 12

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1


3) mengumpulkan data dan memberi arti berdasarkan data tersebut 4) menuntut verifikasi 5) berpikir logis, dan 6) mempertimbangkan gagasan-gagasan

2013

Afektif yang dikembangkan dalam IPA adalah sikap ilmiah yang lazim disebut scientific attitude. Sikap merupakan kecenderungan untuk bertindak. Menurut White (1998), wilayah sikap mencakup juga wilayah kognitif. Sikap dapat membatasi atau mempermudah peserta didik untuk menerapkan keterampilan dan pengetahuan yang sudah dikuasai. Peserta didik tidak akan berusaha untuk memahami suatu konsep jika dia tidak memiliki kemauan untuk itu. Karena itu, sikap seseorang terhadap mata pelajaran sangat berpengaruh pada keberhasilan kegiatan pembelajarannya.

B. Aspek-aspek Sikap Ilmiah Sikap ilmiah mengandung dua makna (Harlen, 1989), yaitu attitude toward science dan attitude of science. Sikap yang pertama mengacu pada sikap terhadap sains sedangkan sikap yang kedua mengacu pada sikap yang melekat setelah mempelajari sains. Jika seseorang memiliki sikap tertentu, orang itu cenderung berperilaku secara konsisten pada setiap keadaan. Dari pandangan Harlen di atas, sikap ilmiah dikelompokkan menjadi dua yaitu; 1) seperangkat sikap yang menekankan sikap tertentu terhadap sains sebagai suatu cara memandang dunia serta dapat berguna bagi pengembangan karir di masa datang 2) seperangkat sikap yang jika diikuti akan membantu proses pemecahan masalah. Gega (Patta Bundu, 2006: 140) mengatakan aspek-aspek sikap ilmiah mencakup: 1) sikap ingin tahu 2) sikap penemuan 3) sikap berpikir kritis, dan 4) sikap teguh pendirian.

@simangbewok mangbewok.tk

Page 13

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

Harlen (Patta Bundu, 2006: 140) mengatakan aspek-aspek sikap ilmiah mencakup: 1) sikap ingin tahu 2) sikap respek terhadap data 3) sikap refleksi kritis 4) sikap ketekunan 5) sikap kreatif dan penemuan 6) sikap berpikiran terbuka 7) sikap bekerja sama dengan orang lain 8) sikap keinginan untuk menerima ketidak pastian 9) sikap sensitif terhadap lingkungan. American Association for Advancement of Science (Patta Bundu, 2006: 140) memberikan penekanan pada empat sikap ilmiah yaitu: 1) sikap jujur 2) sikap ingin tahu 3) berpikir terbuka, dan 4) sikap keragu-raguan. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sikap ilmiah adalah sikap yang melekat dalam diri seseorang setelah mempelajari sains yang mencakup: 1) sikap ingin tahu 2) sikap respek terhadap data/fakta 3) sikap berpikir kritis 4) sikap penemuan dan kreativitas 5) sikap berpikiran terbuka dan kerjasama 6) sikap ketekunan, dan 7) sikap peka terhadap lingkungan sekitar. Sikap ingin tahu mendorong akan penemuan sesuatu yang baru yang dengan berpikir kritis akan meneguhkan pendirian dan berani untuk berbeda pendapat. Aspek-aspek sikap ilmiah yang dikembangkan dalam pembelajaran sains di sekolah adalah: a) Sikap ingin tahu

@simangbewok mangbewok.tk

Page 14

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

Aspek sikap ingin tahu meliputi antusias mencari jawaban, perhatian pada objek yang diamati, antusias pada proses sains, dan menanyakan setiap langkah kegiatan. b) Sikap respek terhadap data/fakta Aspek sikap respek terhadap data/fakta meliputi objektif/jujur, tidak purbasangka, mengambil keputusan sesuai fakta, dan tidak mencampur fakta dan pendapat. c) Sikap berpikir kritis Aspek sikap berpikir kritis meliputi meragukan temuan orang lain, menanyakan setiap perubahan atau hal baru, mengulangi kegiatan yang dilakukan, dan tidak mengabaikan data meskipun kecil. d) Sikap penemuan dan kreativitas Aspek sikap penemuan dan kreativitas meliputi menggunakan fakta-fakta untuk dasar kesimpulan, menunjukkan laporan berbeda dengan orang lain, merubah pendapat dalam merespon terhadap fakta, menyarankan percobaan-percobaan baru, dan menguraikan kesimpulan baru hasil pengamatan. e) Sikap berpikiran terbuka dan kerjasama Aspek sikap berpikiran terbuka dan kerjasama meliputi menghargai pendapat temuan orang lain, mau merubah pendapat jika data kurang, menerima saran dari orang lain, tidak merasa selalu benar, menganggap setiap kesimpulan adalah tentatif, dan berpartisipasi aktif dalam kelompok. f) Sikap ketekunan Aspek sikap ketekunan meliputi melanjutkan kebiasaan meneliti, mengulangi percobaan meskipun berakibat kegagalan, dan melanjutkan satu kegiatan meskipun orang lain selesai lebih awal. g) Sikap peka terhadap lingkungan sekitar Aspek sikap peka terhadap lingkungan sekitar meliputi perhatian terhadap peristiwa sekitar, partisipasi pada kegiatan sosial, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. http://www.scribd.com/doc/40750397/Sikap-Ilmiah

7. Apa saja landasan ilmu penelitian ? Ontologis : Landasan penelitian mengenai suatu objek yang ditelaah, tiap ilmu harus punya objek telaah yg jelas

@simangbewok mangbewok.tk

Page 15

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

Epistimologis : cara yg digunakan untuk mengkaji atau menelaah sehingga diperoleh ilmu atau pengetahuan. Metode ini bisa berupa induktif atau deduktif, Axiologis : penerapan hasil penelitian dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia 8. Bagaimana cara menemukan masalah ? pengertian masalah? Masalah : kesenjangan antara harapan dan kenyataan, antara teori dan praktek Cara menemukan : dicari dr berbagai sumber Kepustakaan Diskusi : ex. SGD Pengalaman sehari-hari Pendapat para pakar Sumber non ilmiah : ex.dari koran, pendapat orang awam. a. Mengindentifikasi dari penyimpanan masalah b. Pemahaman teori

9. Bagaimana cara berfikir sistematis ? - Mencari masalah - Merumuskan masalah - Hipotesis jawaban sementara thd masalah penelitian - Lakukan penelitian untuk mencari kebenaran hipotesis - Hasil menguatkan hipotesis atau malah memperlemah hipotesis - Evaluasi/Pengkajian selama penelitian terjadi hasil yg akurat

@simangbewok mangbewok.tk

Page 16

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

Langkah-langkah Dalam Berpikir Sistematis Sangat singkat, berikut adalah langkahlangkah dalam pemikiran yang sistematis: 1. Mengidentifikasi dan menganalisismasalahsebelum melompat ke dalam tindakan 2. Merumuskan beberapa pilihan 3. Menentukan dan menetapkan suatu kriteria seleksi 4. Jadilah berani dan membuat keputusan akhir Sumber: http://id.hicow.com/pemecahan-masalah/berpikir/thomas-edison2555938.html

10.

Bagaimana cara menerapkan prinsip berfikir induktif atau Induktif : pernyataan kesimpulan dr khusus umum Deduktif : pernyataan kesimpulan dr umum khusus Deduktif hipotesis verifikasi induktif Pengumpulan masalah umum menjurus ke suatu salah satu masalah yg paling urgent hipotesis verifikasi hasil dan sifatnya luas.

deduktif?

Metode induktif Metode induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Bentuk dari metode induktif adalah generalisasi dan analogi. 1. Penalaran Induktif Penalaran induktif adalah proses berpikir untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus. Prosesnya disebut induksi. Penalaran induktif dapat berbentuk generalisasi, analogi, atau hubungan sebab akibat. Generalisasi adalah proses berpikir berdasarkan hasil pengamatan atas

@simangbewok mangbewok.tk

Page 17

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

sejumlah gejala dan fakta dengan sifat-sifat tertentu mengenai semua atau sebagian dari gejala serupa itu. Analogi merupakan cara menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan terhadap sejumlah gejala khusus yang bersamaan. Hubungan sebab akibat ialah hubungan ketergantungan antara gejala-gejala yang mengikuti pola sebab akibat, akibat sebab, dan akibat-akibat. Contoh penalaran induktif adalah : kerbau punya mata. anjing punya mata. kucing punya mata :. setiap hewan punya mata Metode deduktif Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial. 2. Penalaran Deduktif Penalaran deduktif menggunakan bentuk bernalar deduksi. Deduksi yang berasal dari kata de dan ducere, yang berarti proses penyimpulan pengetahuan khusus dari pengetahuan yang lebih umum atau universal. Perihal khusus tersebut secara implisit terkandung dalam yang lebih umum. Maka, deduksi merupakan proses berpikir dari pengetahuan universal ke singular atau individual. Penalaran deduktif adalah cara berpikir dengan berdasarkan suatu pernyataan dasar untuk menarik kesimpulan. Pernyataan tersebut merupakan premis, sedangkan kesimpulan merupakan implikasi pernyataan dasar tersebut. Artinya, apa yang dikemukakan dalam kesimpulan sudah tersirat dalam premisnya. Jadi, proses deduksi sebenarnya tidak menghasilkan suatu konsep baru, melainkan pernyataan atau kesimpulan yang muncul sebagai konsistensi premis-premisnya. Contoh klasik dari penalaran deduktif:

Semua manusia pasti mati (premis mayor) Sokrates adalah manusia. (premis minor) Sokrates pasti mati. (kesimpulan)

@simangbewok mangbewok.tk

Page 18

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

Penalaran deduktif tergantung pada premisnya. Artinya, premis yang salah mungkin akan membawa kita kepada hasil yang salah dan premis yang tidak tepat juga akan menghasilkan kesimpulan yang tidak tepat. Alternatif dari penalaran deduktif adalah penalaran induktif http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/09/tugas-1-penalaran-deduktif-daninduktif/

11. Persyaratan untuk membuat latar belakang penelitian Masalahnya : o besarnya masalah efek apabila tdk dilakukan penelitian, o waktu masih berlangsung sampai sekarang atau tidak, o areanya, o Cross check, o Karakteristik masayarakat yg terkena untuk mengetahui inklusi, eksklusi, faktor penyebab, etiologi,
Uraian dalam latar belakang masalah hendaknya mencakup 4 hal: 1. Pernyataan tentang masalah penelitian serta besaran masalah 2. Apa yang sudah diketahui (what is known) 3. Apa yang belum diketahui (what is not known-knowledge gap) 4. Apa yang dapat diharap dari penelitian yang direncanakan untuk menutup knowledge gap tersebut. Sumber: sastroasmoro, sudigdo dkk. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi ke-4. 2011. Sagung Seto: Jakarta.

Latar belakang memuat identifikasi masalah berupa ringkasan uraian dibuat secara padat, tajam dan spesifik yang sekaligus menjadi dasar bagi rumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Syarat-syaratnya:

@simangbewok mangbewok.tk

Page 19

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

1. Disusun dalam bentuk kalimat Tanya (interogatif) krena lebih bersifat khas dan tajam sehingga penelitian lebih terfokus, spesifik dan tajam. 2. Substansi yang dimaksud hendaknya bersifat khas, tidak bermakna ganda. Contoh: bagaimana pengaruh pemberian obat A pada fungsi ventrikel kiri? tidak bersifat khas karena fungsi ventrikel kiri terdiri atas banyak parameter apakah penambahan obat A berhubungan dengan peningkatan curah jantung? lebih khas, tidak dapat ditafsirkan lain. 3. Bila terdapat banyak pertanyaan penelitian, maka masing-masing Pertanyaan harus diformulasikan terpisah agar tiap pertanyaan dapat dijawab secara terpisah pula. Contoh: Penggabungan pertanyaan berikut tidak dapat dijawab dengan satu uji hipotesis: Apakah pemberian kalium IV akan menurunkan tekanan darah, mempercepat laju nadi, serta tidak berpengaruh terhadap kinerja global miokardium? Pertanyaan kompleks tersebut diuraikan menjadi tiga, sehingga tiap pertanyaan dapat dijawab dengan uji hipotesis yang sesuai secara terpisah. Sumber: sastroasmoro, sudigdo dkk. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi ke-4. 2011. Sagung Seto: Jakarta.

Secara garis besar, merumuskan permasalahan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Antara lain : 1. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. a. Permasalahan dibuat untuk mengetahui atau mendeskripsikan suatu fakta, fenomena atau peristiwa hukum. b. Permasalahan dibuat untuk mencari hubungan antara dua hal atau dua fenomena maupun data. c. Permasalahan dibuat dengan cara membandingkan kedua hal atau fenomena maupun data yang ada. 2. Berdasarkan teori dasar hukum. Untuk merumuskan masalah di bidang hukum, biasanya akan lebih mudah apabila lebih ditujukan untuk mempermasalahkan atau menentukan

@simangbewok mangbewok.tk

Page 20

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

bagaimana atau mengapa subyek hukum, obyek hukum (hak dan kewajiban), hubungan hukum, peristiwa hukum maupun akibat hukum terhadap fakta ataupun teori yang ditemukan pada data awal. 3. Cara lain yang lebih sederhana, yaitu dengan cara mempertemukan antaran : a. Das sollen dengan das sollen (teori dengan teori) b. Das Sein dengan das sollen (fakta dengan teori) c. Das Sein dengan das sein (fakta dengan fakta). http://cambai.multiply.com/journal/item/18/LANGKAH_AWAL_DALAM_PEMBUATA N_KARYA_TULIS_ILMIAH?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

12.

Apa saja isi dari BAB 1 ? Latar belakang Rumusan masalah harus berupa kalimat tanya Hipotesis Tujuan kita melakukan penelitian Manfaat
1. Bab I Pendahuluan a. Latar Belakang Latar belakang berisi: kebijakan umum/teori umum, penjelasan spesifik/teori spesifik, dampak kalau permasalahan dibiarkan, data penelitian sejenis, data daerah lain, data lapangan/ rasa keingintahuan peneliti sebagai masalah, dan penegasan judul. b. Perumusan Masalah Perumusan masalah menunjukkan inti pokok permasalahan dan variabel yang diteliti. Perumusan masalah juga merupakan pertanyaan penelitian yang perlu

Pendahuluan

@simangbewok mangbewok.tk

Page 21

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

dijawab dalam penelitian. Perumusan masalah hendaknya spesifik, singkat, jelas,

disusun dalam kalimat pertanyaan. Perumusan masalah dapat dirinci dalam sub

bab masalah dan sub masalah. Sub bab masalah ditulis dalam satu kalimat

pertanyaan yang bersifat umum, sedangkan sub masalah ditulis secara rinci.

Banyaknya sub masalah berkisar dua sampai dengan lima. c. Tujuan Tujuan penelitian merupakan kegiatan yang akan dicapai pada penelitian. Tujuan

penelitian dapat dirinci menjadi sub bab tujuan umum dan sub bab tujuan khusus.

Tujuan disebutkan secara spesifik yang ingin dicapai. Tujuan dirumuskan dalam

kalimat pernyataan, tidak ada kata tanya. Tujuan umum merupakan tujuan global

yang akan dicapai penelitian, sedangkan tujuan khusus merupakan tujuan yang

akan dijalani atau kegiatan yang akan dilakukan pada penelitian. Banyaknya

tujuan khusus berkisar antara dua sampai dengan lima, identik dengan banyaknya

sub masalah. d. Manfaat Manfaat penelitian dapat berupa manfaat teoritis maupun manfaat praktis. Manfaat

teoritis misalnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan manfaat

praktis misalnya untuk mengatasi masalah kehidupan sehari-hari bagi masyarakat,

@simangbewok mangbewok.tk

Page 22

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1


masukan bagi pengambil kebijakan. e. Ruang Lingkup

2013

Ruang lingkup berguna untuk membatasi materi penelitian, memperjelas spesifikasi materi penelitian. Pada ruang lingkup cukup diungkapkan ruang

lingkup materi.

http://id.scribd.com/doc/23200475/Pedoman-Pembuatan-KTI

FEASIBLE : Subjek, dana I NTERESTING : menarik NOVEL : apakah mengemukakan sesuatu yg baru atau membantah sesuatu yg sudah ada. ETHIC RELEVANT

13.

Perbedaan antara ilmu, filsafat ilmu, ilmu

penegtahuan dan hubungannya dengan penelitian


Filsafat Ilmu menurut Beerling (1988:1-4) adalah penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperoleh pengetahuan. Filsafat ilmua erat kaitannya dengan filsafat pengetahuan atau epistemologi, yang secara umum menyelidiki syarat-syarat serta bentuk-bentuk pengalaman manusia, juga mengenai logika dan metodologi. Untuk menetapkan dasar pemahaman tentang filsafat ilmu maka Cony (M. Zainuddin 2006:2122) menjelaskan empat titik pandang dalam filsafat ilmu: (1) filsafat ilmu adalah perumusan world view yang konsisten dengan teori-teori ilmiah yang penting. (2) filsafat ilmu adalah eksposisi dari presupposition dan predisposition dari para ilmuwan; (3) filsafat ilmu adalah suatu disiplin ilmu yang di dalamnya terdapat konsep dan teori tentang ilmu yang dianalisis dan diklasifikasikan; (4) filsafat ilmu merupakan suatu patokan tingkat kedua,

@simangbewok mangbewok.tk

Page 23

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

filsafat ilmu menuntut jawaban terhadap pertanyaan sebagai berikut: (a) karakteristik apa yang membedakan penyelidikan ilmiah dari tipe penyelidikan lain. (b) kondisi yang bagaimana yang patut dituruti oleh para ilmuwan dalam penyelidikan alam (c) kondisi yang bagaimana yang harus dicapai bagi suatu penjelasan ilmiah agar menjadi benar (d) status kognitif yang bagaimana dari prinsip dan hukum ilmiah. Filsafat ilmu menurut Roento Wibisono (1988:6) sebagai kelanjutan dari perkembangan filsafat pengetahuan, adalah juga merupakan cabang filsafat. Ilmu yang objek sasarannya adalah ilmu, atau secara populer disebut dengan ilmu tentang ilmu. Dalam perkembangan selanjutnya pada tahap sekarang ini filsafat ilmu juga mengarahkan pandangannya pada strategi pengembangan ilmu, yang menyangkut juga etik dan heuristic, bahkan sampai pada dimensi kebudayaan untuk menangkap arti dan makna bagi kehidupan umat manusia. Tiap-tiap pengetahuan memiliki tiga komponen yang merupakan tiang penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya. Komponen tersebut adalah ontologi, epistemologi dan aksiologi. Ontologi menjelaskan mengenai pertanyaan apa, epistemologi menjelaskan pertanyaan bagaimana dan aksiologi menjelaskan pertanyaan untuk apa. Ontologi merupakan salah satu di antara lapangan-lapangan penyelidikan kefilsafatan yang paling kuno. Sejak dini pikiran barat sudah menunjukkan munculnya perenungan ontologisme, sebagaiamana Thales ketika ia merenungkan dan mencari apa sesungguhnya hakikat yang ada (being) itu, yang pada akhirnya ia berkesimpulan, bahwa asal usul dari segala sesuatu (yang ada) itu adalah air. Pada dasarnya metode ilmiah merupakan cara ilmu memperoleh dan menyusun tubuh pengetahuannya berdasarkan pertama, kerangka pemikiran yang bersifat logis dengan argumentasi yang bersifat konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil disusun; kedua,imenjabarkan hipotesis yang merupakan deduksi dari kerangka pemikiran tersebut, dan ketiga melakukan verifikasi terhadap hipotesis tersebut untuk menguji kebenaran pernyataannya secara faktual. Kerangka pemikiran yang logis adalah argumentasi yang bersifat rasional dalam mengembangkan penjelasan terhadap fenomena alam. Verifikasi secara empirik berarti evaluasi secara objektif dari suatu pernyataan hipotesis terhadap kenyataan faktual. Ini berarti bahwa ilmu terbuka untuk kebenaran lain, selain yang terkandung dalam hipotesis. Demikian juga verifikasi faktual terbuka atas kritik terhadap kerangka pemikiran yang mendasari pengajuan hipotesis. Befikir ilmiah berbeda dengan kepercayaan religius yang memang didasarkan atas kepercayaan dan keyakinan, tetapi dalam cara berfikir ilmiah

@simangbewok mangbewok.tk

Page 24

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

didasarkan atas dasar prosedur ilmiah. Secara garis besar terdapat dua aliran pokok dalam epistemologi, yaitu rasionalisme dan empirisme, yang pada gilirannya kemudian muncul beberapa isme lain, misalnya: rasionalisme kritis (kritisisme),fenomenalisme, intuitisme dan positivisme. Pertanyaan mengenai aksiologi menurut Kattsoff (1987:331) dapat dijawab melalui tiga cara. Pertama, nilai sepenuhnya berhakikat subjektif. Ditinjau dari sudut pandang ini, nilai-nilai itu merupakan reaksi-reaksi yang diberikan oleh manusia sebagai pelaku dan keberadaannya tergantung kepada pengalaman mereka. Kedua, nilainilai merupakan kenyataan ditinjau dari segi ontologisme namun tidak terdapat dalam ruang dan waktu. Nilai-nilai tersebut merupakan esensi logis dan diketahui melalui akal. Pendirian ini dinamakan objektivisme logis. Ketiga, nilai-nilai merupakan unsur-unsur objektif yang menyusun kenyataan, yang demikian ini disebut objektivisme metafisik. Dalam pendekatan aksiologis ini, Jujun (1986:60) menyebutkan, bahwa pada dasarnya ilmu harus digunakan dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia. Dalam hal ini maka ilmu menurutnya dapat dimanfaatkan sebagai sarana atau alat dalam meningkatkan taraf hidup manusia dengan memperhatikan kodrat dan martabat manusia serta kelestarian atau keseimbangan alam. Untuk kepentingan manusia tersebut maka pengetahuan ilmiah yang diperoleh dan disusun dipergunakan secara komunal dan universal. Komunal berarti, bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang menjadi milik bersama, setiap orang berhak memanfaatkan ilmu menurut kebutuhannya sesuai dengan komunisme. Universal berarti bahwa ilmu tidak mempunyai konotasi parokial seperti ras, ideologi atau agama. Tidak ada ilmu Barat dan tidak ada ilmu Timur. Metode penelitian juga sangat berpengaruh dalam penelitian seperti metode kualitatif dan kuantitatif yang bayak digunakan peneliti dalam pembuatan karya ilmiah atau kegiatan ilmiah.Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubunganhubungan kuantitatif. Sedangkan penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan

@simangbewok mangbewok.tk

Page 25

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1

2013

studi pada situasi yang alami (Creswell, 1998:15). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
http://www.scribd.com/doc/41820372/Hubungan-Ilmu-Pengetahuan-Dan-Pengetahuan

@simangbewok mangbewok.tk

Page 26

Ukkie modul metodologi penelitian lbm 1 Mapping Pengumpulan masalah kepustakaan Pengalaman pribadi Diskusi Sumber non ilmiah Masalah utama landasan ilmiah ontologis

2013

Epistimologis : deduksi, hipotesis, verifikasi, induksi Axiologis

Syarat penelitian latar belakang Tujuan Objek Metode

Penelitian sikap peneliti Nalar Jujur Akurat Hipotesi evaluasi

Uji hipotesa valid Akurat Kesimpulan Teori BaruBaca

buku DASAR2 METODOLOGI PENELITIAN KLINIS SUDIKDO WAJIB !!!!!


@simangbewok mangbewok.tk Page 27

You might also like