You are on page 1of 3

1. Radioterapi : jenis pengobatan yang menggunakan radiasi pengion tingkat tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker.

Baik sel-sel normal maupun sel-sel kanker bisa dipengaruhi oleh radiasi ini.

Radiasi : setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain.
Radiasi pengion : berkas pancaran energi atau partikel yang bila mengenai sebuah atom akan menyebabkan terpentalnya elektron keluar dari orbit elektron tersebut.

Pancaran energi dapat berupa gelombang elektromagnetik (sinar gamma dan sinar X) Pancaran partikel dapat berupa pancaran elektron (sinar beta) atau pancaran partikel netron, alfa, proton. Sinar Gamma merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang berasal dari disintegrasi inti cobalt 60 radioaktif. Akibat dari disintegrasi inti tersebut akan terbentuk satu pancaran energi berupa sinar gamma dan 2 pancaran partikel, yaitu pancaran elektron (sinar beta) dan pancaran inti helium (sinar alfa). Sinar gamma digunakan dalam radioterapi, sedangkan sinar alfa dan sinar beta digunakan dalam terapi radiasi internal. Sinar X atau photon merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan oleh pesawat liner akselerator, digunakan untuk radiasi eksterna.

2. Tujuan radioterapi : - Kuratif pengobatan secara radikal (liat cttn nana) - Paliatif mengurangi dan menghilangkan rasa sakit atau tidak nyaman akibat kanker (nana) - Adjuvant mengurangi risiko kekambuhan dari kanker. Radioterapi dilanjutkan kemoterapi - Neoadjuvant kemoterapi dilanjutkan radioterapi - Konkomitan radioterapi dan kemoterapi dilakukan bersamaan - Simptomatik - Emergensi

Jenis2 radioterapi (pemberiannya tergantung dari Tipe tumor, Lokasi, Stadium, Keadaan umum pasien Radioterapi eksternal / teletherapy

terdapat jarak antara sumber radiasi dengan kulit penderita dengan Cobalt 60 atau linear accelerator. o Teleterapi adalah perlakuan radiasi dengan cara sumber radiasi tidak secara langsung berhubungan dengan tumor. Yang banyak digunakan adalah Co-60 karena tidak memerlukan pengamatan yang rumit dan hampir merupakan pemancar gamma yang ideal. Radioterapi internal , brachytherapy or sealed source radiotherapy o Brachiterapi atau sealed source radiotherapy yaitu sumber radiasi ditempelkan pada tumor. Sumber radiasi berbentuk kabel, lempengan yang dimasukkan ke dalam tumor untuk menyalurkan radiasi dengan dosis tinggi. Sumber radioaktif ini adalah cesium, iridium dan iodine. Pengobatan tipe ini sangat efektif untuk beberapa jenis kanker, seperti kanker serviks, beberapa kasus kanker leher dan kepala serta kanker paru-paru. o Terdapat 2 jenis brakiterapi : Radiasi intrakaviter adalah salah satu jenis brakiterapi dimana sumber radiasi ditempatkan pada suatu gagang dan dimasukkan ke dalam organ tubuh, seperti uterus atau vagina Radiasi interstisial sumber radiasi langsung dimasukkan pada jaringan tubuh dan diletakkan langsung pada tumor dengan pembedahan Radiasi surface sumber radiasi ditempelkan di atas pemukaan tumor atau pada kulit (terapi superficial) Radioterapi sistemik : diberikan secara intravena atau peroral, contoh : o metaiodobenzylguanidine (MIBG) : Neuroblastoma o iodine-131 : Kanker tiroid o lutetium-177 and yttrium-90 : Neuroendokrin tumor, o Y-90 Yttrium-90 ibritumomab tiuxetan and iodine-131 tositumomab : Non Hodgkins Limpoma o Lipiodol : Karsinoma Hepatocellular

3.

Sumber radiasi : nana

4. Respon sel terhadap radioterapi : nana ? 5. Persiapan radiasi

KU harus baik

pemeriksan laboratorium lengkap darah tepi, gula darah, kimia darah, EKG. Bila ada anemia harus dikoreksi dulu, karena keadaan anoksia akan mengurangi kepekaan sel-sel kanker terhadap radiasi, infeksi lokal juga harus diobati dulu dengan antibiotika lokal ataupun sistemik. Minimal : nana tidak ada infeksi lokal BNO-IVP untuk menetapkan fungsi ginjal dan untuk menentukan apakah ureter terkena atau tidak pemeriksaan radiologik tulang-tulang pelvis dan lumbal mempersiapkan mental penderita menjelaskan tentang penyakitnya, cara radiasi (luar atau intrakaviter), efek samping, lama dirawat di rumah sakit simulasi untuk menentukan target radiasi dan menghindari semaksimal mungkin jaringan normal yang berada disekitar tumor Contoh : penyinaran pada prostat yang disekitarnya terdapat rectum

6. efek samping nana (kebotakan hanya pada bagian yg terkena radiasi, tidak menyebabkan kehilangan rambut total) bervariasi pada tiap pasien. Secara umum efek samping tersebut tergantung dari dosis terapi, target organ dan keadaan umum pasien. Efek samping umumnya terjadi pada minggu ketiga atau keempat dari pengobatan dan hilang dua minggu setelah pengobatan selesai. 7. 4R dan fungsinya ? Liat pdf 8.

You might also like