Professional Documents
Culture Documents
2013
Memecahkan masalah2 penelitian yang berkaitan dengan kehidupan melalui pengumpulan, pengolahan dan penyajian analisis Untuk menganalisis sampel yang diambil dari suatu populasi Contoh: homogenitas sampel Menguji validitas dan reliabilitas instrument penelitian Menguji hipotesis Statistika untuk Penelitian, Prof. DR. Sugiyono KEGUNAAN STATISTIK Kegunaan statistik? Berperan dalam pengujian hipotesis Penyusunan model teoritis Pengembangan alat pengambilan data Penyusunan rancangan penelitian Penentuan sampel penelitian Pengolahan dan analisi data Prof. DR. H. Abdurrahmat Fathoni, M. Si. Metodologi Penelitian dan Tehnik Penyusunan Skripsi. Rineka Cipta
Alat untuk menghitung besarnya anggota sample yang diambil dari suatu populasi Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument Tehnik2 untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Statistik untuk penelitian oleh DR.Sugiyono
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 1
2013
Standar deviasi adalah penyebaran nilai suatu data terhadap mean-nya Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, Seri Evidence Based Medicine, dr. M. Sopiyudin Dahlan
Distribusi normal merupakan satu-satunya distribusi probabilitas dengan variable random continue dan mempunyai peran yg sngat penting dlm statistika krn: Distribusi normal memiliki beberapa sifat yg memungkinkan untuk dipergunakan sbg pedoman dlm menarik kesimpulan berdasarkan hasil sampel. Meskipun distribusi normal merupakan distribusi teoritis tetapi sangat sesuai dgn disribusi empiris shg dikatakan bhwa semua peristiwa secara alami akan membentuk distribusi ini oleh karena itu distribusi ini sering dikenal dgn distribusi normal Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat Dr. Eko Budiarto UJI NORMALITAS: Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkanberdistribusi normal atau diambil dari populasi normalUji statistik normalitas yang dapat digunakan diantaranya :- Chi-Square- Kolmogorov Smirnov,- Lilliefors- Shapiro Wilk. UJI HOMOGENITAS: Langkah-langkah menghitung uji homogenitas: Mencari Varians/Standar deviasi Variabel X danY, dengan rumus:
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 2
2013
Membandingkan F hitung dengan F tabel pada tabel distribusi F, denganuntuk varians terbesar adalah dk pembilang n-1untuk varians terkecil adalah dk penyebut n-1JikaFhitung < Ftabel, berarti homogen. Jika F hitung > F tabel, berarti tidak homogen. Uji Normalitas oleh dr. Ratu Ilma Indra Putri
3. 4. 5. 6.
Kriteria sebaran data normal dan tidak normal? Jelaskan apa yg dimaksud homogenitas normal dan cara pengukurannya? Pengertian interval kepercayaan dan p value Bagaimana cara memilih uji statistik ?
Uji Hipotesis apa yang dikehendaki peneliti (korelasi atau perbedaan) Bagaimana sampel kita peroleh (bebas atau tidak) Apakah tingkat pengukuran (level of measurement) variabel tergantung yang akan dianalisis dan bagaimana time orderingnya Berapa jumlah kelompok observasi (1,2,3 atau lebih) Kalau dua atau lebih, apakah sampel berhubungan
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 3
2013
Adakah dalam rancangan penelitian ada pengamatan ulang terhadap suatu variabel Apakah pada uji yang dikehendaki dilakukan pengendalian terhadap variable (beberapa variabel) tertentu Sugiyono. 2000. Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta; Bandung
7. Apa peran atau manfaat dari uji statistik ? 8. Alat untuk menguji validitas dan reabilitas instrument SYARAT
Parametrik Jumlah sampel cukup besar untuk dapat diproses Sample diambil secara acak Sampel tersebut berdistribusi normal Bila ingin melakukan uji beda, kedua sampel harus memiliki varian yang sama Data yang berskala interval atau rasio
Non Parametrik Sampel kecil Berskala nominal atau ordinal Berskala interval atau rasio, bilamana sampel yang berskala tersebut tidak memenuhi syarat uji parametrik Panduan Penelitian, Dr. B. Sandjaja, MSPH
9. Kesalahan-kesalahan apa saja yg bisa terjadi saat melakukan uji statistik? a. Ada 2 tipe kesalahan Kesalahan tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis null (H0). Yang benar seharusnya diterima, dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan alpha. Kesalahan tipe II adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang salah (seharusnya ditolak). Tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan dengan beta.
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 4
2013
Hipotesis benar
Hipotesis salah
Terima hipotesis
Kesalahan Tipe II
Menolak hipotesis
Kesalahan Tipe I
Dari table tersebut diatas dapat dijelaskan sbb : Keputusan menerima hipotesis nol yg benar,berarti tidak membuat kesalahan Keputusan menerima hipotesis nol yg salah berarti terjadi kesalahan tipe II Membuat keputusan menolak hipotesis nol yang benar berarti terjadi kesalahan tipe I Keputusan menolak hipotesis nol yg salah berarti tdk membuat kesalahan Sugiyono. 2000. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta : Bandung Kesalahan uji tipe I adalah karena Ho ditolak padahal kenyataannya benar ,artinya kita menolak hipotesis tsb (Ho) yang seharusnya diterima Kesalahan uji tipe II Adalah kesalahan karena Ho diterima padahal kenyataannya salah.Artinya kita menerima hipotesis tsb (Ho) yang seharusnya ditolak. Apabila kedua jenis kesalahan tsb dinyatakan dalam bentuk probabilitas didapatkan hal2 sbb: a. Kesalahan tipe I disebut kesalahan yang dalam bentuk penggunaanya disebut sbg taraf yang nyata atau taraf signifikan.1 disebut sbg tingkat keyakinan , karena dengan itu kita yakin bahwa kesimpulan yang kita buat adalah benar sebesar 1 b. Kesalahan tipe II disebut kesalahan yang dalam bentuk penggunaanya disebut sbg fungsi ciri operasi , disingkat CO , 1 disebut sbg kausa pengujian karena memperlihatkan kuasa terhadap pengujian yang dilakukan untuk menolak hipotesis yang seharusnya ditolak sumber : pokok2 materi statistik 2 9statistik inferensi oleh Ir.M.Iqbal Hasan
Hubungan antara p value dan alpa ! berikan tabel untuk menetukan posisi alpa dan beta! Apa faktor yg mempengaruhi kekuatan uji statistik? Apa beda statistik deskriptif dan statistik inferensial? Apa yg dimaksud ukuran tendensi pusat dalam statistik deskriptif? Apa yg dimaksud dengan sebaran data dalam statistik deskriptif?
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 5
2013
15. Bagaimana statistik deskriptif dapat menggambarkan karakteristik data ? 16. Apa ujud kesimpulan yg diperoleh dari statistik inferensial ? 17. Macam-macam metode yg digunakan pada uji statistik, jelaskan! a. Chisquare, kolmogorof, Fisher, uji T dependent dan independent, anova, pearson, dll
A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk menggambarkan berbagai karakteristik data seperti mean, median, modus B. Statistik Inferensial Statistik inferensial bertujuan untuk menguji hipotesis yang dapat dikelompokkan lagi menjadi 2 yaitu: Statistik Parametrik Penggunaan statistik parametrik ini harus disertai pada data harus berdistribusi normal, jumlah sampel terhitung harus sama atau lebih besar dari 30. Untuk keperluan analisis parametrik maka statistik parametrik dibagi menjadi: Uji perbedaan Disini akan di uji apakah sebuah sampel mempunyai perbedaan nyata dengan sampel yang lain. Uji yang digunakan adalah independent sample T test, paired sample T test, one sample T test. Uji Asosiasi Di sini akan diuji apakah dua variabel yang ada mempunyai hubungan atau tidak. Uji yang digunakan adalah korelasi, regresi, Crosstab. Analisis Multivariate Di sini jumlah vaiabel banyak dan tujuan pengujian adalah mencoba mengetahui struktur data yang ada pada variabel-variabel tersebut. Uji yang digunakan adalah Analisis Diskriminan, Analisis faktor. Statistik Non Parametrik Penggunaan statistik non parametrik ini digunakan pada kondisi-kondisi penelitian tertentu. Kondisi yang sering dijumpai antara lain data pada sampel tidak terdistribusi normal, jumlah sampel yang kecil (kurang dari 30), cenderung lebih sederhana sehingga kesimpulannya kadang diragukan.Yang termasuk uji
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 6
2013
non parametrik adalah Uji Sign, Uji Mann Whitney, uji Friedman, uji Kruskal Wallis H akan dibahas lebih lanjut pada bab selanjutnya. Tommi Poltak Mario, V. Wiratna Sujarweni. SPSS untuk Paramedis. Sleman. Penerbit Ardana Media. 2006
No. 1
Skala Nominal
Penggunaan Uji beda satu kelompok Uji beda satu kelompok Uji beda 2 kelompok mandiri Uji beda 3 kelompok mandiri Uji beda 2 kelompok
Nominal
Chi Square
Keterangan Bisa dipakai bila uji McNemar dan Chi Square 2x2 tidak bisa dilakukan Penggunaannya luas. Bisa dipakai sebagai pengganti uji nonparametrik lain untuk skala ordinal
Nominal
McNemar
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 7
2013
Fisher Exact Probability Test Efektif untuk sampel kecil (n<20) Hanya bisa untuk menguji data pada tabel kontingensi 2x2 Cochran (Q- Hanya digunakan untuk test) data yang dikotomi saja (data ya atau tidak) MannWhitney Digunakan secara luas di praktek sehari-hari
Nominal 4
Ordinal 8
Uji beda 3 kelompok atau lebih yang berpasangan Uji beda 2 kelompok mandiri Uji beda 1 kelompok (Goodness of Fit) Uji beda 2 kelompok mandiri Uji Goodness of Fit Uji 2 kelompok berpasangan
Kolmonogor Amat baik untuk ov-Smirnov membandingkan distribusi kelompok, median. Dispersi dan skewness
Wilcoxon
Ordinal 9 Ordinal 10
Ordinal 11
Uji beda 2 kelompok berpasangan Uji 2 kelompok mandiri Uji 3 kelompok atau lebih yang mandiri Uji 3 kelompok atau lebih yang berpasangan
Sign test
Median test
Bisa dipakai untuk data berskala interval berpasangan (bila uji parametrik tidak bisa digunakan, karena sampel kecil) Makin efektif bila jumlah pasangan makin kecil (n<25) Dapat digunakan untuk data interval sampel kecil
Ordinal 12
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 8
2013
Dapat menguji variasi data
13
14
Efektif untuk menguji ratarata 2 sampel Tidak bisa untuk sampel besar (n>15)
15
Randomisas Tidak bisa menguji 3 Uji 2 kelompok i kelompok lebih yang berpasangan, mandiri sampel kecil Uji 2 kelompok 16 mandiri dengan sampel kecil Uji 2 kelompok mandiri dengan sampel besar Panduan Penelitian, Dr. B. Sandjaja, MSPH dan Albertus Heriyanto, M. Hum
Metode Chi Square (Uji Goodness of fit Distribusi Normal): Data tersusun berkelompok atau dikelompokkan dalam tabel distribus frekuensi. Cocok untuk data dengan banyaknya angka besar ( n > 30 ) Signifikansi uji, nilai X2 hitung dibandingkan dengan X2 tabel (Chi-Square). Jika nilai X2 hitung < nilai X2 tabel, maka Ho diterima; Ha ditolak.Jika nilai X2 hitung < nilai X2 tabel, maka Ho diterima; Ha ditolak. Jika nilai X2 hitung > nilai X2 tabel, maka maka Ho ditolak; Ha diterima. KOLMOGOROV-SMIRNOV: Data berskala interval atau ratio (kuantitatif) Data tunggal / belum dikelompokkan pada tabel distribusifrekuensic. Dapat untuk n besar maupun n kecil.
Shapiro Wilk: Data berskala interval atau ratio (kuantitatif) Data tunggal / belum dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 9
2013
Data dari sampel random signifikansi dibandingkan dengan tabel Shapiro Wilk. Signifikansi uji nilai T3 Signifikansi dibandingkan dengan tabel Shapiro Wilk. Signifikansi uji nilai T3 dibandingkan dengan nilai tabel Shapiro Wilk, untuk dilihat posisi nilai probabilitasnya (p). Jika nilai p > 5%, maka Ho diterima; Ha ditolak.Jika nilai p < 5%, maka Ho ditolak; Ha diterima. Tabel Harga Quantil Statistik Shapiro-Wilk Distribusi Normal. Jika digunakan rumus G, maka digunakan tabel 2 distribusi normal.
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 10
2013
Uji Statistik oleh dr. Resna AS MPH, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Banten.
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 11
2013
@simangbewok
mangbewok.tk
Page 12