You are on page 1of 16

BABI PROFILPERUSAHAAN

1.1 SejarahPerusahaan 1.1.1 PeriodeSebelumTahun1942 Dalam upaya memperkuat pertahanan Perancis dalam perang melawan Inggris,makadibentuklahpertahananmiliterdiKawasanIndiaTimur.Belanda yang merupakan jajahan Perancis ditugaskan untuk membentuk pertahanan militer di wilayah Pulau Jawa, saat itu menjadi awal lahirnya Pindad. Di beberapa tempat di Pulau Jawa mulai didirikan beberapa pabrik/bengkel senjata dan munisi untuk memenuhi kebutuhan perang Belanda. Pabrik/bengkelsenjatayangdidirikanadalahsbb: 1. Bengkel pemeliharaan alatalat perkakas senjata dan perbaikan senjata yang rusak bernama Artillerie Van Constructie atau dikenal dengan nama ConstructieWinkel(CW)diSurabayapadatahun1808. 2. Bengkel pembuatan dan perbaikan munisi bernama Pyrotechnische Werkplaats (PW) di Surabaya pada tahun 1850, serta di Bandung pada tahun 1910. 3. BengkelmesiudiNgawipadatahun1857. 4. Bengkel berbagai jenis munisi kaliber besar, bernama Proyectiel Fabriek (PF) danlaboratoriumkimiadiSemarangpadatahun1808. 5. Institut Pendidikan Pemeliharaan dan Perbaikan Senjata, bernama WerkplaatsVoorDraagbareWapenen(WDW)diJatinegarapadatahun1845. Padatahun1851,diadakanpenggabungannamaConstructieWinkel(CW) dan Pyrotechnische Werkplaats (PW) Surabaya menjadi Artillerie Constructie Winkel (ACW). Relokasi perbengkelan kemudian dipindahkan dan dipusatkan ke Bandung sejak tahun 1918 menjadi Artillerie Inrichtingen (AI), dengan maksud agar pembinaannya lebih efektif, hal ini dilakukan karena dengan 1

PROFILPERUSAHAAN

adanya keterlibatan Belanda dalam Perang Dunia I yang mengharuskan penanganan pengamanan yang lebih baik secara teknis maupun strategis militer. 1.1.2 PeriodePendudukanJepang Pada masa pendudukan Jepang, Artillerie Inrichtingen (AI) diambil alih oleh Jepang. Tidak ada perubahan fungsi maupun penambahan instalasi, hanya perubahan nama dalam bahasa Jepang; ACW, WDW, PF, dan PW berubah menjadi Dai Ichi Kozo, Dai Ni Kozo, Dai San Kozo dan Dai Shi Kozo. Sedangkan kegiatan instalasi tetap meneruskan produksi lama ditambah denganmemproduksiperalatanuntukAngkatanLautJepang. 1.1.3 PeriodeAwalKemerdekaansampaiTahun1950 Pada periode awal kemerdekaan, revolusi banyak terjadi di segala bidang, termasuk diantaranya pengambilalihan instalasiinstalasi penting dari kekuasaan Jepang termasuk Artillerie Constructie Winkel (ACW). ACW kemudian berubah nama menjadi Pabrik Senjata Kiaracondong. Namun dalam waktu singkat berhasil direbut kembali oleh pemerintah Jepang dengan bantuan Sekutu. ACW kemudian diserahkan kepada NICA pada tanggal 1 Juni 1946. PadamasapemerintahanNICAterjadiperubahanstrukturpabrik,yakni adanyapengelompokankegiatanmenjadiduabagian,yaitu: 1. ACW, PF dan PW digabung menjadi Leger Prodllctie Bedrijven (LPB) yang memusatkankegiatannyapada: a. Membuatbagianbagianmetalprodukmunisi b. Membuat bagianbagian senjata, tempat tidur lapangan, rantang dan barangbaranguntukkeperluanmiliter c. Membuat perkakas untuk pembuatan senjata ringan, pesawat mortar dansebagainya 2

PROFILPERUSAHAAN

2. WDW memusatkan kegiatan pada bengkel perbaikan yang bernama Centra ReporatieWerkplaats. SelanjutnyaterjadiperubahankegiatandiLPBdengancaramemisahkan: 1. Central Munisi Werkplaats (CMW) yang mempunyai tugas membuat bagian bagian metalik mesin, melaksanakan pekerjaan konfeksi granat dan revisi pelurucaliberringan. 2. Aigemene Constmctie Winkel (ACW) yang mempunyai tugas membuat bagianbagiansenjatadanalatperalatanperkakas. Pada tanggal 27 Desember 1949 melalui Konferensi Meja Bundar, Belanda mengakui kedaulatan pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS). Pada tanggal 29 April 1950, pemerintah Belanda menyerahkan instalasi LPB kepada pemerintah RIS. Pada tanggal inilah terjadi perubahan nama LPB menjadiPabrikSenjatadanMesiu(PSM). 1.1.4 PeriodeTahun19501983 Hal pertama yang dilakukan sejak diserahkan ke pemerintah Indonesia adalah reorganisasi dengan sistem sentralisasi sebagai upaya pengendalian pelaksanaan tugas pokok. Pembelian mesinmesin baru untuk pembuatan senjata beserta suku cadangnya, munisimunisi kaliber ringan maupun pembuatan alat peralatan militer pun dilakukan. Dalam upaya peningkatan potensi sumber daya manusia, dilakukan pengiriman personil potensial untuk mendapatkanpendidikandibeberapanegaraasing. Pada tanggal 1 Desember 1958 terjadi perubahan nama Pabrik Senjata Mesiu menjadi Pabrik Alat Peralatan Angkatan darat (PabalAD). Sebagai upaya negara Indonesia untuk mengurangi ketergantungan kebutuhan senjata dan munisi beserta alat peralatan militer dari negara lain, maka PabalAD mendapat tugas pokok memenuhi kebutuhan peralatan dan perlengkapan militer angkatan darat. Setelah pabrik munisi ringan berhasil dimodernisasi, langkah berikutnya dalan bentuk pembangunan pabrik senjata ringan. 3

PROFILPERUSAHAAN

Keberhasilan dalam peningkatan kemampuannya menempatkan PabalAD sebagai badan pelaksana utama dalam organisasi TNIAD, dalam bentuk instalasiindustri. Tanggal 31 Januari 1972, PabalAD berubah nama menjadi Komando

Perindustrian TNIAngkatan Darat (Kopindad). Keterlibatan Kopindad pada programprogram pemerintah meliputi berbagai bidang yakni pertanian, perkebunan, pertambangan, industri dan transportasi. Kopindad berhasil menempatkan produk komersial sebagai salah satu produk yang dibutuhkan, baik oleh instalasiinstalasi pemerintah, perusahaan swasra maupun masyarakatpadaumumnya. Kopindad berubah nama menjadi Perindustrian TNI Angkatan Darat

(Pindad) sejak tanggal 17 Oktober 1979, dimana kedudukan Pindad dalam organisasi TNIAD menjadi suatu badan pelaksana utama. Pindad berubah statusnya menjadi suatu BUMN yang bergerak dalam bidang industri logam. Sebagai realisasi dari kebijakan pemerintah tersebut, diterbitkan Peraturan Pemerintah RI No.4 tahun 1983 tanggal 11 Februari 1983, yang menetapkan penyertaanmodalnegaraataspendirian perusahaanperseroan(persero)dalam bidangindustrilogam. 1.1.5 PeriodeTahun1983sampaidenganSekarang Pindad diserahterimakan oleh Jendaral Rudini sebagai Kasad kepada Prof. Dr. Ing. B.J Habibie selaku Menteri Riset dan Teknologi saat itu, pada tanggal 29 April 1983. Berdasarkan Akta Notaris Hadi Moentoro, S.H No 30 Tahun 1983, PT Pindad (Persero) resmi didirikan. PT. Pindad (Persero) berkedudukan di Bandung, dengan Divisi Munisi terpisah lokasinya di Turen, Malang. Pada tahun 1989, PT Pindad (Persero) dimasukan ke dalam jajaran BUMNindustristrategis. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi PT Pindad (Persero)adalahBUMNindustristrategisberbentukperseroan,berkantorpusat 4

PROFILPERUSAHAAN

di Bandung. PT Pindad (Persero) memiliki tugas pokok mencapai tujuan perusahaan secara berhasil guna, berdaya guna dan ekonomis. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, PT. Pindad (Persero) menyelenggarakan fungsifungsisebagaiberikut: a. PemasarandanPenjualan Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut pemasaran dan penjualan dalamartiseluasluasnyaatasbarangdanjasa. b. AlihTeknologi Segala usaha yang pemilihan, penelitian, dan penemuan teknologi serta penelitiandanpengembanganproduk. c. Produksi Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut persiapan, perencanaan, pelaksanaandanpengendalianproduksi. d. ManajemenMaterial Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut perencanaan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, pengendalian, persediaan dan distribusimaterial. e. ManajemenKeuangan Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut perencanaan, perolehan, pegamanan dan pemanfaatan dana secara optimal, akuntasi keuangan serta perhitungandanpengendalianbiaya. f. ManajemenSumberDayaManusia Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut perencanaan kebutuhan, penyediaan dan pemisahan, pengembangan dan pelayanan kesejahteraan pegawai. g. ManajemenMutu Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut perencanaan dan penyusunan spesifikasi mutu, pencapaian tingkat mutu, kegiatan pemeriksaan dan

PROFILPERUSAHAAN

pengujian gunatercapainyamutuyang diminta pelanggan serta diakui baik secaranasionalmaupuninternasional. h. PengelolaanFasilitas Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut perencanaan, pengembangan danpemeliharaansaranadanprasaranaperusahaan. i. AdministrasiUmum Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut pengaturan rumah tangga perusahaan, administrasi umum, pemeliharaan lingkungan kerja, pengamanan perusahaan, hubungan masyarakat, perizinan, asuransi, klaim danhukum. j. PerencanaandanPengendalianPerusahaan Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut perencanaan strategis, pengorganisasian, pemantauan, evaluasi terhadap pelaksanaan termasuk pengendalianprogramprogram. k. ManajemenInformasi Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut perencanaan,

pengorganisasian,pemanfaatansertapengendalianinformasi. l. Pengawasan Segala usaha dan kegiatan yang menyangkut pemeriksaan untuk mencegah pemborosan, peningkatan hasil guna dan daya guna berdasarkan perundangundangan,peraturan,kebijakandannormayangberlaku. 1.2 LingkupBidangUsaha LingkupbidangusahayangdijalaniolehPT.Pindadadalahsebagaiberikut: 1. Produksi a. Kelompokproduksisenjata,munisidankendaraanmiliterkhusus. b. Kelompokproduksipenggerakmuladanelektromekanik. c. Kelompok produksi komponen otomotif, kereta api dan prasaranannya, kapallautdanpesawatterbang.

PROFILPERUSAHAAN

d. Kelompokproduksiperalatanindustrilogam. e. Kelompokproduksiphyroteknikdankomponenbahanpeledak. 2. Perdagangan Melaksanakan pemasaran, distribusi dan penjualan produk atau komponen yangtersebutdiatasbaikdidalammaupundiluarnegeri. 3. Jasa a. Perekayasaanindustrilogamdansistempendukungnya. b. Pemeliharaanprodukatauperalatanindustri. c. Perekayasaanprosesmanufaktur. d. Pengujianmutudanpengembangansistemmutu. e. Pendidikandibidangindustrilogam. f. Produk dan jasa lain dalam rangka memanfaatkan fasilitas yang telah dimilikiperusahaan. 1.3 VisidanMisi,StrategidanTujuanPerusahaan 1.3.1 Visi Perusahaan sehat yang mempunyai inti usaha terpadu beroperasi secara fleksibelsertamandirisecarafinansial.(Sumber:datainternalperusahaan). 1.3.2 Misi Melaksanakankegiatanusahadalambidang: 1. Alat dan peralatan untuk mendukung kemandirian Pertahanan dan KeamananNegara. 2. Alat dan peralatan industri, mendapatkan laba untuk pertumbuhan perusahaanmelaluikeunggulanteknologidanefisiensi. 7

PROFILPERUSAHAAN

1.3.3

StrategiPerusahaan StrategibisnisPT.Pindad(Persero)adalahsebagaiberikut:

1. PT. Pindad adalah perusahaan Multi Bisnis/Produk yang terdiri dari Bisnis/Produk Militer dan Bisnis/Produk Komersial, saling bersinergi satu sama lain dalam kegiatan litbang, produksi maupun distribusi produk dan jasayangdihasilkan. 2. Pengelolaan bisnis secara desentralistik dalam hal operasional dan secara sentralistikdalamhalpengembanganbisnis,teknologidanSDM. 3. Pengembangan bisnis dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan mitra,berlandaskankepadakemampuanyangdimiliki. 4. Seluruh pilar komponen bisnis harus sehat secara keuangan maupun non keuangan. 1.3.4 Motto Dalam menjaga komitmen perusahaan terhadap mutu produk, maka mottoTidak ada kompromi dalam Kualitas mendasari pola pikir dan tindakan seluruhjajaranoperasionalperusahaan. Konsistensi komitmen manajemen tersebut selalu dipelihara dengan melakukan peningkatan dan penyesuaian sistem manajemen mutu secara berkesinambungan. Dengan demikian diharapkan produkproduk PT. PINDAD dapat memenuhi kepuasan pelanggan dan dapat membangun kesetiaanpelangganterhadapprodukprodukPT.PINDAD. 1.3.5 Tujuan Melaksanakan serta menunjang kebijakan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, dan khususnya dalam bidang industri alat/peralatan militer, industri manufaktur, energi, dan transportasi dengan memperhatikan pronsipprinsip yang berlaku bagi perusahaanperseroan. 8

PROFILPERUSAHAAN

1.4 StrukturOrganisasi Struktur Organisasi PT. Pindad (Persero) merupakan paduan karakteristik organisasi menurut fungsi dan organisasi menurut produk. Susunan organisasinya terdiri dari: Direksi, Unitunit Pusat, dan Unitunit usaha. Berdasarkan struktur dan susunan organisasi tersebut maka PT.Pindad (Persero)dipimpinoleh: 1. Direksi,yangterdiridari: a. DirekturUtama. b. DirekturPerencanaandanPengembangan(Dirrenbang). c. DirekturProdukMiliter(Dirprodukmil). d. DirekturProdukKomersial(Dirprodukkom). e. DirekturAdministrasidanKeuangan(Dirminku). 2. Pimpinan teras yang terdiri dari staf pembantu direksi yang berada di unit unitpusat; a. KepalaSatuanPengawasIntern. b. KepalaSekretariatPerusahaan. c. KepalaPusatPengamanan. d. DeputiDirrenbangBidangPengembanganUsaha. e. DeputiDirrencangBidangPengembanganSumberDayaManusia. f. DeputiDirprodukmilBidangPenelitiandanPengembangan. g. DeputiDirprodukmilBidangPemasarandanPenjualan. h. DeputiDirprodukkomBidangPemasaran. i. DeputiDirminkuBidangAdministrasi. j. DeputiDirminkuBidangKeuangan.

3. Unitunitusaha a. KepalaDivisiMunisi. b. KepalaDivisiSenjata. c. KepalaDivisiMesinIndustridanJasa. d. KepalaDivisiTempadanCor. 9

PROFILPERUSAHAAN

e. KepalaDivisiRekayasaIndustri. f. KepalaUnitKendaraanFungsiKhusus. 4. Pejabatlainnyayangsetingkatdenganpimpinanteras


DIREKTORAT UTAMA

SATUAN PENGAWASAN INTERN

SEKRETARIAT PERUSAHAAN

PUSAT PENGAMANAN

UNIT PENELITIAN & PENGEMBANGAN

DIREKTUR PERENCANAAN & PENGEMBANGAN

DIREKTUR PRODUK MILITER

DIREKTUR PRODUK KOMERSIAL

DIREKTUR ADMINISTRASI & KEUANGAN

DEPUTI DIREKTUR BIDANG PENGEMBANGAN USAHA

DEPUTI DIREKTUR BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

DEPUTI DIREKTUR BIDANG PENELITIAN & PENGEMBANGAN

DEPUTI DIREKTUR BIDANG PEMASARAN & PENJUALAN

DEPUTI DIREKTUR BIDANG PEMASARAN

DEPUTI DIREKTUR BIDANG ADMINISTRASI

DEPUTI DIREKTUR BIDANG KEUANGAN

ANAK PERUSAHAAN PERUSAHAAN PATUNGAN DIVISI MUNISI DIVISI SENJATA DIVISI MESIN INDUSTRI & JASA DIVISI TEMPA & COR DIVISI REKAYASA INDUSTRI UNIT KENDARAAN FUNGSI KHUSUS

Gambar1.1StrukturOrganisasiPT.Pindad(Persero)


Gambar1.2LokasiPT.Pindad(Persero),DivisiMesinIndustridanJasa (Sumber:googleearth.com)

10

PROFILPERUSAHAAN

Pada proyek akhir ini, akan lebih dibahas secara internal mengenai budaya organisasi pada Divisi Mesin Industri di PT. Pindad (Persero) dalam danJasa.StrukturorganisasiDivisiMIJASinipadagambardibawahini:

11

PROFILPERUSAHAAN


KEPALA DIVISI MESIN INDUSTRI & JASA

PENGEMBANGAN PRODUK

DEPARTEMEN ADMINISTRASI & KEUANGAN

BIRO PENGADAAN

KASIR

SUBDEPARTEMEN AKUNTANSI KEUANGAN

SUBDEPARTEMEN AKUNTANSI KEUANGAN

SUBDEPARTEMEN AKUNTANSI KEUANGAN

SUBDEPARTEMEN AKUNTANSI KEUANGAN

DEPARTEMEN PRODUK ALAT & PERALATAN KAPAL LAUT

DEPARTEMEN PEMESINAN

DEPARTEMEN SARANA KERETA API

DEPARTEMEN PEMELIHARAAN MESIN LISTRIK

DEPARTEMEN LABORATORIUM

PENJUALAN

SUBDEPARTEMEN ENGINEERING

SUBDEPARTEMEN MUTU

PENJUALAN

SUBDEPARTEMEN ENGINEERING

SUBDEPARTEMEN PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI SERTA PERSEDIAAN

SUBDEPARTEMEN MUTU

PENJUALAN

SUBDEPARTEMEN ENGINEERING

SUBDEPARTEMEN MUTU

PENJUALAN

SUBDEPARTEMEN ENGINEERING

SUBDEPARTEMEN MUTU

PENJUALAN

SUBDEPARTEMEN MUTU

SUBDEPARTEMEN PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI SERTA PERSEDIAAN

SUBDEPARTEMEN PRODUKSI

SUBDEPARTEMEN PEMESINAN I

SUBDEPARTEMEN PEMESINAN II

SUBDEPARTEMEN PERAKITAN & FINISHING

SUBDEPARTEMEN PEMELIHARAAN MESIN

SUBDEPARTEMEN PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI SERTA PERSEDIAAN

SUBDEPARTEMEN PRODUKSI

SUBDEPARTEMEN PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI SERTA PERSEDIAAN

SUBDEPARTEMEN JASA MEKANIK

SUBDEPARTEMEN JASA LISTRIK

SUBDEPARTEMEN PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI SERTA PERSEDIAAN

SUBDEPARTEMEN LABORATORIUM UJI

SUBDEPARTEMEN METROLOGI & KALIBRASI

SEKSI PERSIAPAN PERAKITAN

SEKSI BUBUT KONVENSIONAL

SEKSI COMPUTER NUMERIC CONTROL I

SEKSI PERAKITAN & FINISHING

SEKSI PEMELIHARAAN ELEKTRIK

SEKSI PERAKITAN MEKANIK SEKSI PERAKITAN PNEUMATIK

SEKSI DESTRUCTIVE SEKSI PERALATAN PENDUKUNG SEKSI INSTALASI MEKANIK SEKSI WINDING SEKSI INSTALASI LISTRIK SEKSI NON DESTRUCTIVE SEKSI PLATING

SEKSI METROLOGI SEKSI KALIBRASI DIMENSI SEKSI KALIBRASI ELEKTRIK & SUHU SEKSI KALIBRASI MEKANIK

SEKSI PERAKITAN

SEKSI FRANS KONVENSIONAL

SEKSI COMPUTER NUMERIC CONTROL II

SEKSI PERAKITAN ELEKTRIK

SEKSI PEMELIHARAAN MEKANIK

SEKSI SELEP

SEKSI COMPUTER NUMERIC CONTROL III

SEKSI KIMIA SEKSI FINISHING

Gambar1.3StrukturOrganisasiDivisiMesinIndustridanJasaPT.Pindad(Persero)

12

PROFILPERUSAHAAN

1.5 SumberDayaPerusahaan 1.5.1 SumberDayaManusia Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset yang berharga dan mitra kerja yang strategis bagi perusahaan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2006, PT. Pindad memiliki total karyawan sebesar 3001 karyawan, dengan jumlah karyawan pada divisi Mesin Industri dan Jasa adalah sebesar 244 karyawan, disamping itu dalam PT. Pindad ada 200 karyawan yang diperbantukan pada anak perusahaan. Untuk lebih jelasnya mengenai komposisitersebutditampilkanpadatabeldibawahini:
Tabel1.1PegawaiPT.PindadberdasarkanTingkatPendidikan

Pendidikan SLTA D2 D3 S1 S2 S3
Jumlah

Jumlah
2411 95 178 268 44 5 3001

Persentase(%)
80.34% 3.17% 5.93% 8.93% 1.47% 0.17% 100

Dalam divisi Mesin Industri dan Jasa, komposisi pegawai dalam divisi MesinIndustridanJasaditampilkanpadatabledibawahini:
Tabel1.2PegawaiPT.Pindad(DivisiMIJAS)berdasarkantingkatpendidikan

Pendidikan SMP SLTA D2 D3 S1 S2 S3 Jumlah

Jumlah 5 173 8 23 28 6 1 244


Persentase(%) 2.05% 70.90% 3.28% 9.43% 11.48% 2.46% 0.41% 100%

13

PROFILPERUSAHAAN

Persentase pegawai PT. Pindad dalam Divisi Mesin Industri dan Jasa berdasarkantingkatpendidikandiperlihatkandalamgambardibawahini:

S-1 D-3

S-2 SLTA D-2 D-3 S-1 SLTA S-2

D-2

Gambar1.4PersentasePegawaiPT.Pindad(DivisiMesinIndustri&Jasa) BerdasarkanTingkatPendidikan

Untuk menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas, PT. Pindad melakukan pengembangan SDM melalui berbagai bentuk pendidikan, pelatihan dan alih tugas (rotasi dan promosi). Jenis pelatihan yang diberikan kepada pegawai PT. Pindad antara lain kepemimpinan manajerial, manajemen sumber daya manusia, manajemen strategis, bahasa dan administrasi, manajemen pemasaran, proses produksi dan perancangan, manajemen produksi dan mutu, pengembangan pendidikan formal, seminar, lokakarya, dan crash program. Pelatihanpelatihan tersebut dilakukan baik secara internal maupun di lembaga pendidikan yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri, antara lain SIEMENS AGJerman, KNORR BREMSE Jerman, FANUCJepang, General ElectricAS, HOLEC MABelanda, KADIN Jerman,sertaUniversitaslokaldanluarnegeri. 1.5.2 Teknologi Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi terutama dalam bidang pemesinan, PT. Pindad melakukan pengembangan dan penyesuaian

14

PROFILPERUSAHAAN

jenis produk sesuai dengan kemajuan perkembangan teknologi. Pembelian alatalat baru yang lebih canggih, presisi, handal dan memiliki kapasitas besar dilakukan dengan harapan bahwa dengan penggunaan teknologi baru akan cenderung lebih hemat energi dan output yang dihasilkan lebih besar. Penguasaan teknologi sendiri dianggap merupakan hal yang kritikal dalam memenangkan persaingan bisnis, perusahaan telah mengusahakan perkembanganteknologiprodukmelaluicaracarapraktisreverseengineering. Pengembangan kemampuan desain dilakukan dengan tahapan tahapansebagaiberikut: 1. Imitatif,yaitupeniruandariprodukyangada. 2. Asimilasi, yaitu peningkatan pemahaman terhadap teknologi produk sehingga mampu menambahkan ciriciri (features) produk yang baru terhadapprodukyanglama. 3. Perbaikan, yaitu peningkatan kemampuan sehingga dapat menghasilkan rancanganprodukbaruberdasarkanteknologiprodukyangditiru. Dari segi peningkatan kemampuan personil, pada tahun 2003 telah

dilakukan kegiatan pengenalan reverseengineering, peningkatan kemampuan dasarengineering,danstudikasusaplikasireverseengineering. Mesinmesin produksi yang digunakan PT. Pindad merupakan mesin yang fleksibel dan cukup canggih apabila dibandingkan dengan mesinmesin manufaktur di Indonesia. PT. Pindad pun telah menggunakan teknologi sepertiCNC (Computer Numerically Controlled), CAD (Computer Aided Design), CAM (Computer Aided Manufacturing Process) serta mesinmesin yang dioperasikansecaramanual. 1.5.3 Finansial Melaluipengendalianlikuiditas, PT.Pindadselalumemantaukegiatan pengadaan dan penjualan dengan tujuan mempercepat perputaran persediaandanmengintensifkanpenagihanpiutanguntukmenjagalikuiditas 15

PROFILPERUSAHAAN

perusahaan.Biayainvestasiuntukkebutuhanrutindanpengembanganbisnis yang telah ada, didanai dari dana internal. Sementara itu, dana eksternal dibatasi untuk keperluan modal kerja. Adapun kepemilikan PT. Pindad adalah100%PemerintahRepublikIndonesia. 1.6 TantanganBisnis PT. Pindad adalah satusatunya penghasil produk pertahanan di Indonesia, memiliki hubungan yang baik dengan TNI serta POLRI, dan tentunya Sumber Daya Manusia yang memiliki pengalaman dalam bidang peralatan militer dan komersial. Akan tetapi, dalam menjalankan bisnisnya, PT.Pindadmenghadapitantanganbisnis,diantaranyaadalah: 1. Budaya kerja di PT. Pindad adalah berpikir praktis, dalam artian karyawan PT. Pindad secara umum kurang memiliki kreativitas, mereka cenderung bekerja berdasarkan prosedur yang sudah ada. Hal ini disimpulkan berdasarkan audit budaya yang sudah pernah dilakukan padatahun2001.(Sumber:datainternalperusahaan) 2. Regulasipemerintahdalamhalpenetapanstandarekspordanimporyang cenderung memudahkan perusahaan asing untuk mengimpor barangnya keIndonesia. 3. Untuk divisi komersial, pesaing yang dihadapi tidak hanya pesaing luar negeritetapijugapesaingdaridalamnegeri.

16

You might also like