Pertemuan Ke-10

13 Juni 2013
1 Ruang Metrik Kompak Separabel
Denisi (Dense)
Diketahui ruang metrik (X, d).
Himpunan D X dikatakan dense dalam X, jika

D = X.
Denisi (Separabel)
Suatu ruang metrik (X, d) dikatakan separabel jika ada X X dengan X
countable dan dense dalam X.
Contoh
1. R separabel, sebab ada Q R dengan Q countabel dan dense dalam
R
2. C[a, b] separabel, sebab himpunan polinomial-polinomial dengan koe-
sien bilangan rasional adalah countabel dan dense dalam C[a, b]
Proposisi
Jika X ruang metrik kompak, maka X separabel.
Bukti
Karena X kompak, maka X terbatas total.
Untuk setiap n N, cover X dengan berhingga banyak N1
n
(x).
Namakan
D =
_
x|X
_
_
N1
n
(x)
__
maka D countabel dan dense dalam X. Jadi X separabel.
1
Proposisi
Satu ruang metrik X separabel terdapat koleksi countabel O = {o
n
|n N}
dengan o
n
terbuka dalam X sehingga untuk sembarang himpunan terbuka A
dalam X berlaku
A =
_
o
i
O
o
i
Bukti
Diketahui X separabel
Perhatikan himpunan D X dengan D countabel dan dense dalam
X.
Jika D nite, maka D = X
Jika D innite, tulis D = {x
n
|n N} (karena D countabel) dan O =
_
N1
m
(x
n
)|m, n N
_
merupakan koleksi countabel himpunan-himpunan
terbuka dalam X.
Ambil A sembarang himpunan terbuka dalam X.
Ditunjukkan bahwa A =

N1
m
(x
n
), dengan N1
m
(x
n
) O.
Ambil x A. Karena A terbuka, maka m N N1
m
(x) A.
Selanjutnya, karena x titik closure D, maka dapat dipilih n N se-
hingga x
n
D N 1
2m
(x). Jadi x N1
m
(x
n
) A (untuk pemilihan n
dan m tersebut). Jadi A =

N1
m
(x
n
).
Diketahui O = {o
n
|n N} koleksi countabel himpunan terbuka dalam
X sehinga untuk sembarang himpunan terbuka A dalam X dapat dit-
ulis bahwa A =

o
i
O
o
i
.
Untuk setiap i N, pilih satu titik dalam o
i
, tulis x
i
.
Diperoleh {x
i
|i N} yang countabel dan dense, sebab setiap himpunan
terbuka A X yang tidak kosong, berlaku A =

o
i
O
o
i
, sehingga A
memuat titik-titik di dalam himpunan {x
i
|i N}.
Jadi X separabel.
Proposisi
Jika (X, d) separabel dan E X, maka subruang (E, d) juga separabel.
Bukti
E subruang dari ruang metrik separabel (X, d).
Menurut prosisi sebelumnya, maka terdapat koleksi countabel O = {o
n
|n N}
2
dengan o
n
terbuka dalam X dan setiap himpunan terbuka A dalam X berlaku
A =
_
o
i
O
o
n
Ini berakibat bahwa himpunan {o
n
E|n N} merupakan koleksi countabel
himpunan bagian E dan masing-masing terbuka.
Diambil sembarang himpunan terbuka B dalam E, maka B = E A untuk
suatu himpunan terbuka A X.
Akibatnya B = E
_

onO
o
n
_
=

onO
(E o
n
).
Jadi E separabel.
Baire Caregory
Denisi (Nowhere Dense)
Diketahui ruang metrik (X, d). Himpunan A X dikatakan nowhere dense
dalam X jika int(

A) = . Jadi , A X nowhere dense berarti

A tidak
memuat himpunan terbuka yang tidak kosong.
Denisi
Suatu himpunan B X dikatakan kategori pertama (rst category) jika B
gabungan countabel himpunan-himpunan yang nowhere dense dalam X.
Himpunan dalam X yang bukan kategori pertama, dikatakan kategori kedua
(second category).
Komplemen dari himpunan kategori pertama disebut himpunan residual.
Contoh
1. Himpunan berhingga dalam R merupakan himpunan nowhere dense
dalam R.
A = {2, 5, 7, 8} R, sehingga

A = {2, 5, 7, 8} tidak memuat himpunan
terbuka (interval terbuka) yang tidak kosong. Diperoleh int(

A) = .
2. Q R himpunan kategori pertama dalam R.
3. Q bukan nowhere dense, sebab

Q = R memuat himpunan terbuka
(interval terbuka) yang tidak kosong.
Teorema (Baire)
Jika X ruang metrik lengkap dan {o
n
} koleksi countabel himpunan-himpunan
terbuka yang dense dalam X, maka

n
o
n
dense dalam X.
3
Bukti
Diberikan sembarang himpunan terbuka U X.
Ditunjukkan U
_

n
o
n
_
= .
Karena o
1
dense dalam X, maka U o
1
= . Pilih x
1
U o
1
dan bentuk
B
1
= N
r
1
(x
1
) sehingga B
1
U o
1
.
Karena o
2
dense dan B
1
terbuka, maka B
1
o
2
= , sehingga x
2
B
1
o
2
,
bentuk B
2
= N
r
2
(x
2
) dengan r
2
< min
_
1
2
r
1
,
1
2
(r
1
(x
1
, x
2
))
_
, sehinga B
2

o
2
dan

B
2
B
1
.
Proses dilanjutkan, sehingga diperoleh barisan kitaran (bola terbuka) {B
n
}
dengan

B
n
B
n1
, B
n
o
n
, r
n
berhingga ke 0, dan {x
n
} himpunan pusat-
pusat kitaran B
n
= N
rn
(x
n
).
Untuk sebarang > 0, terdapat n
0
N sehingga n n
0
berlaku r
n
<

2
.
Untuk m, n N dengan m, n n
0
, maka x
m
, x
n
B
n
, sehingga diperoleh
(x
m
, x
n
) (x
m
, x
nr
) + (x
nr
, x
n
) <

2
+

2
=
terbukti > 0n
0
N m, n N dengan m, n n
0
berlaku (x
m
, x
n
) <
, yang berarti {x
n
} merupakan barisan Cauchy.
Karena X lengkap, maka {x
n
} konvergen, katakan x
n
x, untuk suatu
x X. Untuk setiap n N, x
n
B
n+1
untuk m > n. Karena itu x

B
n+1

B
n
o
n
. Akibatnya x

n
o
n
dan x U (sebab x B
1
o
1
U U). Jadi
_

n
o
n
_
U =
dengan kata lain

n
o
n
dense dalam X.
Teorema (Baire Category Theorem)
Jika X ruang metrik lengkap, maka tidak ada himpunan terbuka tidak kosong
di X yang merupakan kategori pertama.
Bukti
Misal {E
n
} adalah koleksi countabel himpunan-himpunan yan nowhere dense
dan U himpunan terbuka dlam X yang tidak kosong.
Ditunjukkan U bukan kategori pertama.
Karena E
n
hiimpunan yang nowhere dense, n N, maka diperoleh o
n
=
_

E
n
_
c
himpunan terbuka yang dense dlam X.
Menurut teorema Baire, mka U
_

n
o
n
_
= . Jadi ada x U
_

n
o
n
_
,
4
yang berakibat x
_

n
o
n
_
c
=

n
o
c
n
=

E
n
, sehingga x

n
E
n
. Dengan
kata lain U

n
E
n
, sehingga U bukan kategori pertama.
Denisi (Equicontinueous)
Diketahui ruang metrik (X, ) dan (Y, ).
Keluarga fungsi F = {f|f : X Y } dikatakan equikontinu di x X, jika
> 0 > 0 y N

(x) dan f F berlaku

(f(x), f(y)) <
Keluarga fungsi F dikatakan equikontinu pada X jika F equkontinu di setiap
titik x X.
5