GEOTHERMAL POTENTIAL EXPLORATION USING REMOTE SENSING TECHNIQUE (CASE STUDY : PATUHA AREA, WEST JAVA !

!ona 2atalia 3, 3oe%andrio, Andri, 4ikantika, and -etut 5andung 6nstitute of e7hnology, 6ndonesia

Asia Geospatial Forum Paradigm for Future 2011 Abstrak : Penginderaan Jauh dapat digunakan dengan mengukur temperature permukaan tanah. Landsat yang digunakan merupakan Landsat E !" 2000#200$ terutama pada %and & atau thermal %and. 'ata yang diperoleh dari temperature permukaan tanah perlu diintegrasikan dengan data lainnya seperti struktur geologi dan manifestasi permukaan lainnya di sekitar (ilayah penelitian )Patuha*. +asil akhir yang diperoleh %erupa informasi mengenai manifestasi#manifestasi permukaan, analisis geologi, dan fenomena#fenomena volcanic. Kata kunci : Geothermal, Landsat, Penginderaan jauh, temperature permukaan tanah, Patuha Pendahuluan : -e%utuhan energi yang terus meningkat men.adi landasan %ah(a ke%utuhan energi alternatif yang dapat diper%aharui merupakan energi masa depan )Gupta and /oy, 2011* Geotermal yang merupakan salah satu energi alternatif yang dapat menggantikan daripada energi fosil dan mempunyai %anyak kele%ihan di%andingkan energi fosil yang men.adi energi utama pada masa ini. !anifestasi permukaan merupakan %ukti alami %ah(a terdapat akti0itas geothermal di %a(ah permukaan %umi area terse%ut. )(ahyuningsih,2001* 'engan menggunakan thermal image untuk melakukan penginderaan .arak .auh, maka akan diperoleh karakteristik thermal dan anomaly suhu pada suatu daerah. Penggunaan penginderaan .arak .auh ini di harapkan dapat mempermudah dalam suatu eksplorasi geothermal.

Deskripsi Data dan Riset : 'aerah penelitian dilakukan di sekitar Gunung Patuha dengan luas 10km 8 10km. Gunung Patuha %erada didalam 9ona ring of fire, dengan tipe gunung stratovolcano andesitic. !anifestasi permukaan yang %erada di daerah penelitian %erupa solfatara, fumaroles, tanah %eruap panas, sinter sili7a dan alterasi hidrotermal. )Fatihin, 2011* -a(ah putih mempunyai nilai p+ yang rendah dan mengandung :l yang tinggi )sekitar 1;.000 ppm* karena %erada di ketinggian 22<0 dpl. !ata air panas Gunung Patuha %erada di (ilayah :i(alini dan :imanggu, dengan kandungan 2a#+:= $#3=<# :l )Patuha Geothermal Field,200>* Alat riset yang digunakan %erupa gam%ar satelit dari Landsa E !" %and 1#; 122?0&1 dari tahun 2000 200$, peta geologi regional 3indang5arang dan 5andar4aru, Peta geomorfologi regional, dan peta opografi Ja(a 5arat. Metodologi :

Hasil Penelitian : 'ari gam%ar#gam%ar yang diperoleh, dilakukan temperature extraction yang

menandakan adanya manifestasi suhu yang di7irikan oleh anomaly suhu 3uhu yang diperoleh pada studi ini diasumsikan %erasal dari emissivity, dimana emissivity satu dan yang lainnya dianggap sama. 5erdasarkan data thermal infrared yang diperoleh terdapat suhu yang %er%eda pada satuan %atuan yang sama, hal ini men7irikan %ah(a terdapat akti0itas 0ulkanik yang %erkelan.utan di %a(ah permukaan, akti0itas 0ulkanik inilah yang menye%a%kan suhu manifestasi permukaan %ereaksi pada sum%er panas. !anifestasi suhu rata#rata yang diperoleh dari ka(ah putih %erdasarkan data suhu adalah se%agai %erikut @

Kesimpulan : Anomali 3uhu, merupakan suatu manifestasi panas dan keterangan permukaan lainnya mengindikasikan %ah(a terdapat potensi geotermal yang memungkinkan di daerah Patuha. 3elain daripada itu, penggunaan remote sensing tidak dapat dipisahkan dari aspek# aspek ilmu lainnya )geologi,geokima, dan geofisika*. =leh karena itulah, data yang dihasilkan dari remote sensing dapat digunakan se%agai data pem%anding untuk melakukan sur0ey le%ih detail dalam eksplorasi geotermal. Komentar :

-egiatan remote sensing seperti yang dilakukan dalam studi ini akan sangat mem%antu dalam eksplorasi geotermal maupun eksplorasi geologi lainnya dan perlu dilakukan pada kegiatan pra#lapangan. Akan tetapi, kegiatan remote sensing pada studi ini sangat dipengaruhi oleh tingkat kelem%a%an, apa%ila kelem%a%an rendah maka suhu yang diperoleh akan meningkat dan dapat ter.adi vice versa.

TUGAS MATAKUL AH G!"L"G !KSPL"RAS

#/E3A!E PAPE/ 62 E/2A 6=2AL @ GEO !E"#$L PO E% &$L

E'PLO"$ &O% ()&%G "E#O E )E%)&%G E*!%&+(E ,*$)E ) (-. : P$ (!$ $"E$, /E) 0$1$

S$A %UL H LAL &'())())()(& G!"L"G * A

%AKULTAS T!K+ K G!"L"G U+ ,!RS TAS PAD-A-ARA+ -AT +A+G"R &().