You are on page 1of 3

Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri/ketidaknyamanan, kerusakan muskuloskletal, terapi pembatasan aktivitas, dan penurunan kekuatan/tahanan Tujuan

: pasien akan menunjukan tingkat mobilitas optimal Kriteria hasil : a) Penampilan yang seimbang b) Melakukan pergerakan dan pemindahan c) Mempertahankan mobilitas optimal yang dapat ditoleransi dengan karakteristik : 0 = mandiri penuh 1 = memerlukan alat bantu 2 = memerlukan bantuan darinorang lain untuk bantuan, pengawasan, dan pengajaran 3 = membutuhkan bantuan dari orang lain dan alat bantu 4 = ketergantungan tidak berpartisipasi dalam aktivitas Intervensi : a) Kaji kebutuhan akan pelayanan kesehatan dan kebutuhan akan peralatan b) Tentukan tingkat motivasi pasien dalam melakukan aktivitas c) Ajarkan dan pantau dalam hal pengguanaan alat bantu d) Ajarkan dan dukung pasien dalam latihan ROM aktif dan pasif e) Kolaborasi dalam hal ahli terapi fisik Rasionalisasi : a) Mengidentifikasi masalah, memudahkan intervensi b) Mempengaruhi penilaian terhadap kemampuan aktivitas apakah karena ketidakmampuan ataukah ketidakmauan c) Menilai batasan kemempuan aktivitas optimal

d) Mempertahankan/keningkatkan kekuatan dan ketahanan otot e) Sebagai suatu sumber untuk mengembangkan perencanaan dan mempertahankan/ meningkatkan mobilitas pasien

Gangguan aktivitas sehubungan dengan a) kerusakan neuromuskuler skeletal, nyeri, immobilisasi. b)

INDEPENDEN: Kaji tingkat im- mobilisasi a) yang disebabkan oleh edema dan persepsi pasien tentang immobilisasi ter- sebut. Mendorong parti- sipasi dalam b) aktivitas rekreasi (menonton TV, membaca kora, dll ).

Pasien akan mem- batasi gerak karena salah persepsi (persepsi tidak pro- posional)

c)

d)

e)

f)

Memberikan ke- sempatan untuk me- ngeluarkan energi, memusatkan per- hatian, meningkatkan perasaan mengontrol diri pasien dan membantu dalam mengurangi Menganjurkan pasien untuk isolasi sosial. melakukan latihan pasif dan c) Meningkatkan aliran darah ke aktif pada yang cedera maupun otot dan tulang untuk meyang tidak. ningkatkan tonus otot, mempertahankan mobilitas sendi, men- cegah kontraktur / Membantu pasien dalam atropi dan reapsorbsi Ca yang perawatan diri tidak digunakan. d) Meningkatkan ke- kuatan dan sirkulasi otot, meningkatkan pasien dalam me- ngontrol Auskultasi bising usus, situasi, me- ningkatkan kemauan monitor kebiasa an eliminasi pasien untuk sembuh. dan menganjurkan agar b.a.b. e) Bedrest, penggunaan analgetika teratur. dan pe- rubahan diit dapat menyebabkan penurunan Memberikan diit tinggi peristaltik usus dan konstipasi. protein , vitamin , dan mi- f) Mempercepat proses neral. penyembuhan, mencegah penurunan BB, karena pada immobilisasi biasanya terjadi penurunan BB (20 - 30 lb). Catatan : Untuk sudah dilakukan traksi.

KOLABORASI : a) Konsul dengan bagi- an fisioterapi

a) Untuk menentukan program latihan.

You might also like