STEP 1

Enzim transaminase : enzim spesifik dg katalisator spesifik yang terdapat di hepar yang menunjukkan adanya inflamasi. Enzim di hepar ( SGPT, SG T(spesifik pada hepar!!

STEP "
1. #engapa anoreksi $ ". #engapa %arna urinenya ke&oklatan seperti air teh $ '. #engapa pasien mual, muntah, dan demam yang tidak terlalu tinggi $ (. #engapa sklera ikterik, konjungti)a tidak anemis, nyeri tekan pada perut kanan atas $ *. #engapa dilakukan pemeriksaan enzim transaminase $ +. #engapa dituliskan resep )itamin $ ,. #engapa di-eri nasehat tentang diit yang sesuai $ .. /pa hu-ungan teman kerja menderita penyakit serupa dengan penyakit yang dideritanya $

0S : 1epatitis

1EP/T2T2S 1. 0efinisi Suatu peradangan sel hati dise-a-kan karena )irus, al&ohol sehingga menye-a-kan kematian sel hepatosit. ". 3lasifikasi 4erdasarkan etiologi 1epatitis / : py&orna )irus 1epatitis 4 : hepadna )irus 1epatitis 5 : fla)i )irus 1epatitis 0 : idiopatik

1epatitis E : fla)i )irus 1epatitis G : &ali&i )irus

4erdasarkan lamanya penyakit 1epatitis /kut : lama masa inku-asi sampai penyem-uhannya kurang dari + -ulan 1epatitis 3ronis : lama masa inku-asi sampai penyem-uhannya le-ih dari + -ulan

4erdasarkan transmisinya Transmisi se&ara enteri& : )irusnya non en)elope,tahan terhadap empedu yang termasuk : 1/6 (-erkapsul!, 1E6 (78/ saja! Trasmisi se&ara )as&ular : )irus tidak tahan terhadap empedu,yang termasuk: 146, 156, 106, 1G6

'. Patogenensis 1/6 9e%atnya enteri& ) porta mem-a%a darah sinusoid menempel ke hepatosit melakukan translasi di sitoplasma ter-entuk )irion:)irion menjadi )irus yg matang hepatosit yang ter&emar difagosit pd org tidak normal )irus keluarter-entuk 2g# anti 1/6 menye-ar masuk ke hepatosit lisis enzim transaminase keluar

146

6irus masuk mell )as&ular ikut aliran darah ke hepar system imun spesifik keluar memfagosit )irus ts- /P5 mengeluarkan 50.; dan 50(; sitokin< mengundang fa&tor inflamasi ke sel hepar neutrophil menyerang sel hepar karena )irus menggunakan sel hepar se-agai inang regenerasi tidak sempurna fi-rosis tu-uh mengeluarkan anti-ody (anti 146! untuk mela%an antigen (146 /g!

(. #anfes =ase inku-asi : asimtomatik =ase prodromal : (preikterus! antara inku-asi sampai tim-ulnya gejala =ase i&terus : mual, muntah, S&lera ikterik,3onjungti)a tidak ada anemi, >rine ke&oklatan seperti air the =ase penyem-uhan : i&terus mulai menghilang (fase konse)alen!

*. 00 Sirosis , &oleitiasis, &olisistitis +. 0iagnosis /namnesis : menanyakan 7PS (sudah -erapa lama $ada mual $ anoreksia $ %arna urine $! 7P0 (pernah menderita penyakit seperti ini tdk $! 7P3 (keluarga ?tetangga ada yang pernah menderita penyakit seperti ini tdk $! 7Psosek (-agaimana lingkungan sekitarnya $kerjanya -gmn $!

P= : s&lera ikterik, nyeri tekan perut kanan atas, konjungti)a tidak anemi PP : pemeriksaan serologi , pemeriksaan SG T (laki< : @,* mikrogram ? dl perempuan : @,'* mikrogram? dl! peningkatan -erat : hepatoselular , peningkatan sedang : o-struksi kanalikuli, peningkatan ringan : sirosis hati

,. Penatalaksanaan

STEP '
1. #engapa anoreksi $ ". #engapa %arna urinenya ke&oklatan seperti air teh $ 3arena pada saat pem-entukan -iliru-in se-elum ke hati (hemolitik! saat di hati (o-struksi! maka pd urine terjadi hiper-iliru-inemia

1epatosit lisis peru-ahan 41 mjd 4" mengalami gangguan -i dan -" meningkat tekanan hidrostatik meningkat dari intraselular ke ekstraselular -er&ampur dengan darah %arrna : &oklat , normal :kuning kehijauan. '. #engapa pasien mual, muntah, dan demam yang tidak terlalu tinggi $

(. #engapa sklera ikterik, konjungti)a tidak anemis, nyeri tekan pada perut kanan atas $ S&lera ikterik : karena pada s&lera -anyak sera-ut elastin yang mengikat -iliru-in jadi kita dapat melihat ikterik atau tidaknya pada s&lera 3onjungti)a tidak anemis : karena i&terus hepatoseluler jadi h- tidak -anyak dipe&ah

*. #engapa dilakukan pemeriksaan enzim transaminase $ +. #engapa dituliskan resep )itamin $ ,. #engapa di-eri nasehat tentang diit yang sesuai $ .. /pa hu-ungan teman kerja menderita penyakit serupa dengan penyakit yang dideritanya $

0S : 1epatitis

1EP/T2T2S 1. 0efinisi Suatu peradangan sel hati dise-a-kan karena )irus, al&ohol sehingga menye-a-kan kematian sel hepatosit. ". 3lasifikasi 4erdasarkan etiologi 1epatitis / : py&orna )irus 1epatitis 4 : hepadna )irus 1epatitis 5 : fla)i )irus 1epatitis 0 : idiopatik 1epatitis E : fla)i )irus 1epatitis G : &ali&i )irus

4erdasarkan lamanya penyakit 1epatitis /kut : lama masa inku-asi sampai penyem-uhannya kurang dari + -ulan 1epatitis 3ronis : lama masa inku-asi sampai penyem-uhannya le-ih dari + -ulan

4erdasarkan transmisinya Transmisi se&ara enteri& : )irusnya non en)elope,tahan terhadap empedu yang termasuk : 1/6 (-erkapsul!, 1E6 (78/ saja! Trasmisi se&ara )as&ular : )irus tidak tahan terhadap empedu,yang termasuk: 146, 156, 106, 1G6

'. Patogenensis 1/6 9e%atnya enteri& ) porta mem-a%a darah sinusoid menempel ke hepatosit melakukan translasi di sitoplasma ter-entuk )irion:)irion menjadi )irus yg matang hepatosit yang ter&emar difagosit pd org tidak normal )irus keluarter-entuk 2g# anti 1/6 menye-ar masuk ke hepatosit lisis enzim transaminase keluar

146 6irus masuk mell )as&ular ikut aliran darah ke hepar system imun spesifik keluar memfagosit )irus ts- /P5 mengeluarkan 50.; dan 50(; sitokin< mengundang fa&tor inflamasi ke sel hepar neutrophil menyerang sel hepar karena )irus menggunakan sel hepar se-agai inang regenerasi tidak sempurna fi-rosis tu-uh mengeluarkan anti-ody (anti 146! untuk mela%an antigen (146 /g!

a. 4erdasarkan Etiologi 1! 6irus 1epatitis / (1/6! 1epatitis / adalah penyakit jinak yang dapat sem-uh sendiri dengan masa inku-asi ":+ minggu. 1/6 tidak menye-a-kan hepatitis kronis atau keadaan pem-a%a dan hanya sekali:sekali menye-a-kan hepatitis fulminan.

1/6 adalah pikorna)irus 78/ yang untai tunggal (single: stranded, ss78/! yang ke&il dan tidak -erselu-ung.

"! 6irus 1epatitis 4 (146! 146 dapat menye-a-kan : : 1epatitis akut dengan pemulihan dan hilangnya )irus, : 1epatitis kronik non progresif, : Penyakit kronis progresif yang -erakhir dengan sirosis, : 1epatitis fulminan dengan nekrosis hati massif, : 3eadaan pem-a%a asimtomatik. 146 juga -erperan terhadap terjadinya karsinoma hepatoselular.

146 menetap dalam dalam selama stadium akhir dari masa inku-asi yang lama ((:"+ minggu! dan selama episode aktif pada hepatitis akut dan kronik. 4agian 146: : Suatu protein &ore nukleokapsid (14&/g, antigen &ore 1epatitis 4! dan suatu transkrip polipeptida yang le-ih panjang dengan region pra:&ore dan &ore, dise-ut 14e/g (antigen e 1epatitis 4!. 14&/g tertahan di hepatosit yang terinfeksiA 14e/g disekresikan ke darah sehingga menjadi peganggan antigeni& -agi system imun. : Glikoprotein selu-ung (14s/g, antigen permukaan 1epatitis 4! juga -ersifat imunogenik jika terdapat dalam darah.

'! 6irus 1epatitis 5

165 adalah )irus 78/ untai:tunggal positi)e:sensesyang termasuk =la)i)iridae, suatu kelas )irus yang men&akup )irus hepatitis G serta )irus penya-a- demam dengue dan demam kuning. 156 telah ditemukan -er-agai tipe dan su- tipe

)aria-ilitas ini yang mepersulit upaya pengem-angan )aksin 156 terutama karena peningkatan titer 2gG anti:156 yang terjadi setelah infeksi aktif tampaknya tidak mem-erikan imunitas efektif terhadap infeksi 156 -erikutnya, -aik aki-at rekti)asi suatu strain endogen maupun infeksi oleh strain -aru.

(! 6irus 1epatitis 0 (106! 106 dise-ut juga )irus hepatitis delta adalah suatu )irus 78/ unik yang -ersifat detektif dalam replikasi, menim-ulkan infeksi hanya jika ter-ungkus oleh 14s/g.

(. #anfes =ase inku-asi : asimtomatik =ase prodromal : (preikterus! antara inku-asi sampai tim-ulnya gejala

=ase i&terus : mual, muntah, S&lera ikterik,3onjungti)a tidak ada anemi, >rine ke&oklatan seperti air the =ase penyem-uhan : i&terus mulai menghilang (fase konse)alen!

GEJALA FASE INKUBASI 1/6 1*:(* hari 146 (@:1.@ hari 18/84 1*:1*@ hari

FASE PRODORMAL/P RAIKTERIK ":, hari

FASE IKTERUS

FASE KOVALESEN/PE NYEMBUHAN #em-aik dalam ":' minggu. Se&ara klinis maupun -iokimia%i -iasanya memerlukan %aktu sekitar + -ulan setelah tim-ulnya penyakit.

Setelah *:1@ hari

/ntara masuknya )irus dan tim-ulnya gejala atau ikterus.

/ntara tim-ulnya keluhan:keluhan pertama dan tim-ulnya gejala ikterus.

Setelah *:1@ hari, dapat juga mun&ul -ersamaan dengan mun&ulnya gejala. Setelah tim-ul ikterus jarang terjadi per-urukan gejala prodormal. Terjadi per-aikan klinis yang nyata

0ia%ali menghilangnya ikterus dan keluhan lain. 3eadaan akut mem-aik dalam ":' minggu. 1epatomegali dan a-normalitas fungsi hati tetap ada. #un&ul perasaan sudah le-ih sehat dan nafsu makan kem-ali.

0itandai malaise, mialgia, atralgia, mudah lelah, gejala saluran nafas dan anoreksia(mual, muntah anoreksia -erhu-ungan peru-ahan penghidu dan rasa ke&ap!. 0apat terjadi diare

atau konstipasi. Serum si&kness dapat mun&ul pada hepatitis 4 akut di a%al infeksi. 0emam derajat rendah terjadi pada hepatitis / akut 8yeri a-domen -iasanya ringan di kuadran kanan atas atau epigastrium

Dwarala Repya K. Sumber : IPD jilid I

*. 00 Sirosis , &oleitiasis, &olisistitis +. 0iagnosis /namnesis : menanyakan 7PS (sudah -erapa lama $ada mual $ anoreksia $ %arna urine $! 7P0 (pernah menderita penyakit seperti ini tdk $! 7P3 (keluarga ?tetangga ada yang pernah menderita penyakit seperti ini tdk $! 7Psosek (-agaimana lingkungan sekitarnya $kerjanya -gmn $!

P= : s&lera ikterik, nyeri tekan perut kanan atas, konjungti)a tidak anemi PP : pemeriksaan serologi , pemeriksaan SG T (laki< : @,* mikrogram ? dl perempuan : @,'* mikrogram? dl! peningkatan -erat : hepatoselular , peningkatan sedang : o-struksi kanalikuli, peningkatan ringan : sirosis hati

TES FUNGSI HATI Pemeriksaan fungsi hati dilakukan terhadap contoh darah. Sebagian besar pemeriksaan bertujuan untuk mengukur kadar enzim atau bahan-bahan lainnya dalam darah, sebagai cara untuk mendiagnosis kelainan di hati. Hasil Pemeriksaan Menunjukkan

Pemeriksaan

Untuk Mengukur

"nzim yg dihasilkan di dalam hati, tulang # plasenta$ lkalin !osfatase yg dilepaskan ke hati bila terjadi cedera atau pada akti%itas normal tertentu, mis. pertumbuhan tulang atau kehamilan "nzim yg dihasilkan di hati, yg dilepaskan ke dalam darah jika sel hati mengalami luka "nzim yg dilepaskan ke dalam darah jika hati, jantung, otot atau otak mengalami luka Penyumbatan aliran .omponen dari cairan -ilirubin pencernaan 'empedu) yg dihasilkan oleh hati empedu, kerusakan hati, pemecahan sel darah merah yg berlebihan +ammaglutamil &ranspeptidas e "nzim yg dihasilkan oleh hati, pankreas # ginjal$ dilepaskan ke dalam darah hika organ-organ .erusakan organ, keracunan obat, penyalahgunaan alkohol, penyakit (uka di hati, jantung, otot atau otak (uka pada sel hati 'mis. hepatitis) Penyumbatan saluran empedu, cedera hati # beberapa kanker

lanin &ransaminase ' (&) * S+P&

spartat &ransaminase ' S&) * S+,&

tsb mengalami luka

pankreas .erusakan hati,

(aktik /ehidrogenase

"nzim yg dilepaskan ke dalam darah jika organ tertentu mengalami luka

jantung, paru-paru atau otak # pemecahan sel darah merah yg berlebihan

"nzim yg hanya terdapat 0-nukleotidase di hati$ dilepaskan ke dalam darah jika hati mengalami cedera Protein yg dihasilkan oleh hati # secara normal dilepaskan ke dalam lbumin darah$ salah satu fungsinya adalah menahan cairan dalam pembuluh darah Protein yg dihasilkan oleh hati janin dan buah zakar 'testis) ntibodi untuk mela1an ntibodi Mitokondrial mitokondria, merupakan komponen sel sebelah dalam 2aktu yg diperlukan darah untuk membeku 'pembekuan memerlukan %it. . # bahan-bahan yg dibuat oleh hati

Penyumbatan saluran empedu atau gangguan aliran empedu

.erusakan hati

lfafetoprotein

Hepatitis berat atau kanker hati atau kanker testis Sirosis bilier primer # penyakit autoimun tertentu, mis. hepatitis menahun yg aktif

2aktu Protombin 'Protombin

&ime)
111.medicastore.com

,. Penatalaksanaan

STEP (