Professional Documents
Culture Documents
id
Lampiran Peraturan Kepala LIPI No. 04/E/2012 Tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah (KTI)
BAB I PENDAHULUAN BAB II JENIS, BENTUK , DAN CAKUPAN KTI BAB III KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN, DAN GAYA BAHASA KTI BAB IV ETIKA PENYUSUNAN KTI BAB V PENUTUP
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Peran lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) Kebutuhan sarana publikasi hasil litbang; Karya Tulis Ilmiah (KTI) Beragam persepsi tentang KTI LIPI sebagai instansi pembina jabatan fungsional peneliti. B. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan Pedoman KTI: untuk memberikan acuan dalam penyusunan KTI bagi peneliti. Sasaran Pedoman KTI: tersedianya standar minimal dalam hal kaidah penulisan ilmiah dan terjadinya kesamaan persepsi dalam menyusun KTI.
Pusbindiklat Peneliti -LIPI
PENDAHULUAN
C. PENGERTIAN
1. Karya Tulis Ilmiah 2. Kaidah Ilmiah 3. Wahana Publikasi 4. Media Cetak 5. Media Elektronik 6. Makalah Lengkap 7. Monografi 8. Komunikasi Pendek 9. Kajian Kebijakan 10. Makalah Kebijakan 11. Majalah Ilmiah 12. Buku Ilmiah 13. Bunga Rampai 14. Prosiding 15. Lembaga Penerbitan (publishing house) 16. Unit litbang 17. Plagiasi
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN, DAN GAYA BAHASA KTI A. KAIDAH
Kaidah KTI terdiri atas sifat-sifat berikut:
Logis, berarti kerunutan penjelasan dari data dan informasi yang masuk ke dalam logika pemikiran kebenaran ilmu; Obyektif, berarti data dan informasi sesuai dengan fakta sebenarnya; Sistematis, berarti sumber data dan informasi yang diperoleh dari hasil kajian dengan mengikuti urutan pola pikir yang sistematis atau litbang yang konsisten/berkelanjutan; Andal, berarti data dan informasi yang telah teruji dan sahih serta masih memungkinkan untuk terus dikaji ulang; Desain, berarti terencanakan dan memiliki rancangan; dan Akumulatif, berarti kumpulan dari berbagai sumber yang diakui kebenaran dan keberadaannya serta memberikan kontribusi bagi khasanah iptek yang sedang berkembang.
B. FORMAT
KTI dapat disusun dalam format: Makalah Lengkap; Monografi; Komunikasi Pendek; Kajian Kebijakan; dan Makalah Kebijakan.
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN, DAN GAYA BAHASA KTI C. SISTEMATIKA 1. Buku Ilmiah 2. Bunga Rampai
a. b. c. d. e. f. g.
h. i. j. k. l.
Sampul dan Nama Penulis Karya Cipta Pendahuluan Daftar Isi Pengantar Batang Tubuh Ucapan Penghargaan (opsional) Indeks Glosarium (opsional) Daftar Acuan Bibliografi (opsional) Lampiran (opsional)
Sistematika KTI yang dipublikasi dalam bentuk bunga rampai memiliki unsurunsur yang sama dengan bentuk buku ilmiah, tetapi memiliki perbedaan dalam hal prakata/prolog yang mengantarkan keseluruhan isi dan dalam hal penutup/epilog yang merupakan analisis atas keseluruhan isi.
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN, DAN GAYA BAHASA KTI C. SISTEMATIKA 3. Makalah Lengkap 4. Monografi
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Judul Nama dan Alamat Penulis Abstrak dan Kata Kunci Pendahuluan Metode Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Saran (opsional) Ucapan Terima Kasih Daftar Acuan
Sistematika KTI yang disusun dalam format monografi secara umum memiliki unsurunsur yang sama dengan KTI dalam format makalah lengkap.
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN, DAN GAYA BAHASA KTI C. SISTEMATIKA 5. Komunikasi Pendek
a. Judul b. Nama dan Alamat Penulis c. Abstrak d. Pendahuluan e. Metode f. Hasil dan Pembahasan g. Ucapan Terima Kasih h. Daftar Acuan
* Beberapa bidang ilmu memiliki gaya penulisan berbeda: dengan subjudul atau tanpa subjudul, namun secara umum isi dari suatu komunikasi pendek harus mengandung unsur-unsur tersebut diatas. Apabila komunikasi pendek diterbitkan, maka pengelola majalah ilmiah memberikan tanda/keterangan bahwa KTI tersebut merupakan komunikasi pendek.
Pusbindiklat Peneliti -LIPI
10
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN, DAN GAYA BAHASA KTI C. SISTEMATIKA 6. Kajian Kebijakan 7. Makalah Kebijakan
a. b. c. d. e. f. g. h. Judul Nama Penulis Ringkasan Eksekutif Konteks/Hal Penting yang Menjadi Permasalahan Kritik/Komentar dari Kebijakan Rekomendasi Lampiran (opsional) Daftar Acuan
a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Nama Instansi Penulis Judul Nama Penulis Ringkasan Eksekutif Latar Belakang Pembahasan Rekomendasi Implementasi Lampiran.
11
PEDOMAN PENULISAN KTI -JURNAL : HASIL PENELITIAN, TINJAUAN, ULASAN/REVIEW, KAJIAN, - PROSIDING - DALAM BENTUK BUKU: Bagian buku dan Buku
SISTEMATIKA
Sistematika penulisan terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut: Judul Nama dan Alamat Penulis Abstrak dan Kata Kunci Pendahuluan Tinjauan Pustaka/Landasan Teori Metode Hasil dan Pembahasan (termasuk Ilustrasi: gambar, tabel, grafik, foto, diagram, dan lain-lain) Kesimpulan Saran (opsional) Daftar Pustaka Ucapan Terima Kasih (opsional)
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
Spesifik; Jelas; Ringkas; Informatif; Menggambarkan substansi atau isi dari tulisan; Menggugah rasa untuk membaca; Tidak perlu diawali dengan kata penelitian/analisis/ studi, kecuali kata tersebut merupakan pokok bahasan. Dimungkinkan ada judul utama diikuti dengan penjelasan judul (subjudul).
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
Nama Penulis Ditampilkan dengan jelas; Lengkap tanpa menyebutkan gelar; Nama asli, bukan nama samaran; Penulisan nama tidak disingkat, bila penyingkatan nama harus mengikuti kaidah dan konsisten. Nama penulis utama berada pada urutan paling depan.
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
Kata kunci (2) Abstrak dan kata kunci ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia dengan tujuan agar hasil penelitian, tinjauan, ulasan, dan kajian perlu disebarluaskan baik pada cakupan nasional maupun internasional. Apabila KTI ditulis di luar bahasa Indonesia dan Inggris, maka penulisan abstrak dan kata kunci dalam bahasa Inggris harus tetap ada
PENDAHULUAN (1)
Latar belakang Menjelaskan fenomena antara lain: teknis/sosial/kultural aktual bermasalah yang penting untuk diteliti/ditinjau/diulas/dan dikaji serta alasan ilmiah atau merepresentasikan teori yang didukung acuan pustaka. Perlu ada review mengenai penelitian/tinjauan/ulasan/dan kajian terkait yang pernah dilakukan sendiri maupun orang lain dan menjelaskan perbedaan dengan penelitian yang sedang dijalankan. Permasalahan atau Rumusan Masalah Semua bidang ilmu (dalam penelitian) fenomena yang ada wajib dikaitkan dengan konsep ilmu pengetahuan. Permasalahan yang terjadi diidentifikasikan dengan pertanyaanpertanyaan penelitian.
PENDAHULUAN (2)
Tujuan dan Manfaat penelitian, tinjauan, ulasan/review, dan kajian Berisi atau menggambarkan tujuan dan manfaat dari penelitian/tinjauan, ulasan/review, dan kajian yang akan diperoleh dan keterkaitannya dengan apa yang telah dilaporkan/diperoleh sebelumnya. Tujuan disampaikan secara spesifik.
Hipotesis (bila ada dapat dicantumkan) Tidak semua penelitian mutlak harus memiliki hipotesis. Penggunaan hipotesis dalam suatu penelitian didasarkan pada masalah atau tujuan penelitian. Hipotesis dan operasionalisasi konsep mutlak diperlukan khususnya dalam penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian Laboratorium atau percobaan, dapat disampaikan jika dianggap perlu.
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
dengan kegiatan penelitian yang dilakukan. Penyajian scientific method atau landasan teori memerlukan acuan pustaka yang kuat, tajam dan mutakhir. Cara menyitir/mengutip pernyataan peneliti/penulis harus mengikuti ketentuan yang berlaku, yaitu sistem penomoran atau catatan perut (pengacuan berkurung). Tinjauan pustaka dibuat dengan mengemukakan hasil penelitian atau buku yang membahas subjek atau pendekatan teoritis yang sama sudah dilakukan orang lain atau penulis sendiri.
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
METODE (1)
Didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu: rasional, empiris, dan sistematis dengan sasaran hasil penelitian dan yang mutakhir. Perlu acuan pustaka, apabila sudah pernah dipublikasikan sebelumnya mencerminkan seberapa valid metode yang digunakan. Mengemukakan cara bagaimana peneliti menangani penelitiannya, mulai dari dimensi pendekatan, cara data dikumpulkan, dan cara menganalisis datanya. Harus jelas sehingga dapat diulang oleh pembaca (resep). Metode yang mengacu pada orang lain tidak perlu ditulis ulang, sebutkan sumbernya, kecuali kalau ada modifikasi perlu dijelaskan modifikasinya.
METODE (2) Metode mencakup uraian dan penjelasan sebagai berikut: Penjelasan mengenai bahan dan peralatan serta metode yang digunakan (termasuk pisau analisis). Deskripsi/uraian mengenai prosedur yang dilakukan, meliputi: Penentuan/penetapan parameter /variabel; Metode pengumpulan data (sampling method); Metode pengolahan dan analisis data. Cantumkan rumusan matematisnya sehingga hasil numeriknya bisa dicek. Jelaskan cukup rinci sehingga metode ini dapat diulangi (repeatability).
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
K E S I M P U L A N (1)
Merupakan bagian akhir suatu tulisan ilmiah diperoleh dari hasil analisis dan pembahasan atau hasil uji hipotesis tentang fenomena yang diteliti BUKAN tulisan ulang dari pembahasan , BUKAN ringkasan. Disampaikan secara singkat dalam bentuk kalimat utuh atau dalam bentuk penyampaian butir-butir kesimpulan secara berurutan. Kesimpulan khusus berasal dari analisis, sedangkan kesimpulan umum adalah hasil generalisasi atau keterkaitan dengan fenomena serupa di wilayah lain yang diacu dari publikasi terdahulu. Harus menjawab pertanyaan dan permasalahan riset yang diungkapkan pada pendahuluan. Pada produk peta disampaikan pada keterangan (bila memang ada pembahasan sebelumnya).
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
K E S I M P U L A N (2)
Segitiga konsistensi yang penting untuk dipenuhi (masalah-tujuan-kesimpulan harus konsisten), sebagai upaya check dan recheck. SARAN (opsional) Dapat berisi rekomendasi akademik atau tindak lanjut nyata atas kesimpulan yang diperoleh.
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
KOMPOSISI BAGIAN
Pembagian persentase per bagian harus rasional dan proporsional (bila dimungkinkan).
TULISAN ILMIAH
TULISAN ILMIAH ISI: HASIL PENELITIAN, HASIL TINJAUAN ILMIAH CIRI: FORMAT BAKU, BERSIH ETIKA KAJIAN,
@ea2012
STRUKTUR DAN KOMPOSISI PROSIDING Unsur Isi : sama dengan KTI untuk Jurnal Ilmiah, namun kurang mendalam Editing tidak seketat Jurnal Syarat untuk dinilai 10: tanggal, kata pengantar, tanya jawab
III.REVIEW/KAJIAN/KOMUNIKASI PENDEK
PENDAHULUAN (1)
Karya Tulis Ilmiah (KTI) : tulisan hasil penelitian dan atau pengembangan dan atau pemikiran yang disetujui oleh referee/penelaah/ penyunting, disebarluaskan untuk diketahui umum dan diterbitkan oleh suatu badan penerbit salah satunya: berupa buku (Peraturan Kepala LIPI No. 06/E/2009). Buku (arti sederhana): sebagai suatu bentuk format penyimpanan kumpulan informasi, umumnya mengenai satu topik tertentu dengan tingkat spesifikasinya yang beragam, dalam bentuk tulisan dan atau campuran dengan berbagai ragam bentuk ilustrasi yang bersifat tercetak atau secara digital yang dapat dibaca atau dapat dicetak ketika diperlukan.
PENDAHULUAN (2)
Buku (pengembangan selanjutnya): ditujukan untuk kepentingan dunia keilmiahan disebut: buku ilmiah (textbook), yaitu: suatu format penyimpanan kumpulan informasi yang berasal dari berbagai sumber informasi yang berkualitas ilmiah. Beberapa ciri khas yang dijadikan dasar dalam penyusunan buku ilmiah, seperti Logis, Obyektif, Sistematis, Andal, Dirancangkan, Kontributif LOSADAK.
I S I (1) Persyaratan administratif mencakup: buku yang diterbitkan harus: Dikeluarkan oleh suatu badan usaha penerbitan (publishing house) di tingkat instansi/unit litbang pemerintah atau badan usaha penerbitan swasta nasional atau internasional + yang memiliki fungsi sebagai usaha penerbitan (publishing house). Memiliki ISBN : untuk terbitan tunggal atau terbitan revisi selanjutnya Melewati proses editorial, yang mencakup pemeriksaan kebenaran keilmuan dan tatabahasa. Isi paling sedikit 49 halaman (UNESCO).
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
I S I (2)
Persyaratan kandungan isi mencakup : buku memiliki unsur minimal antara lain: Sampul dan Nama Penulis Karya Cipta Pengantar dan atau Pernyataan Pembuka lainnya Daftar Isi Pendahuluan Batang Tubuh Buku /Contents Ucapan Penghargaan dan Penghargaan/Credits (Opsional) Indeks Glossary (Opsional) Daftar Pustaka Bibliography (Opsional) Lampiran (Opsional)
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
POLICY PAPER (2) Isi dan analisis pada makalah kebijakan : Alternatif2 kebijakan Analisis biaya-manfaat: kualitatif atau kuantitatif (kelayakan implemntasi ekonomi + politik Kriteria yang jelas : untuk evaluasi masalah yang dihadapi dan alternatif kebijakan untuk dipertimbangkan Prediksi yang jelas indikator yang menunjukkan keberhasilan
Policy paper yang sudah dimanfaatkan oleh pemerintah nilai di unsur III
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
Ethical Clearance: Pedoman Penilaian Etika Penelitian dan Publikasi acuan utama KEP LIPI (2011)
1. Diproduksi oleh MPR LIPI FGD tgl. 24 Okt 12 2. Sejak perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, kegiatan penelitian, hingga publikasi ilmiah 3. Kategori hal yang berkaitan penelitian: *Penyusunan penelitian *Clearance penelitian *Tim dan negosiasi dengan pihak terkait *Pembingkaian masalah penelitian *Pengumpulan dan bahan *Pembuktian hipotesis dan sintesis *Pelaporan dan penyebaran hasil 4. Berkaitan publikasi: umum, judul, pengarang, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, referensi, ucapan terima kasih Penilaian Mengisi Check list
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
@ea2012
STANDAR KOMPETENSI PENELITI (berlaku 1 Januari 2012) 1. Peneliti Pertama (Jurnal tidak terakreditasi + KTI belum terbit + Laporan Teknis) 2. Peneliti Muda (KTI Jurnal terakreditasi + prosiding nasional + memimpin penelitian) 3. Peneliti Madya (Diklat Lanjutan + pembinaan kader peneliti + KTI Bagian Buku) 4. Peneliti Utama (KTI/Buku Nasional + membina kader ilmiah) atau yang nilainya equivalent: KTI international
PUSBINDIKLAT PENELITI-LIPI Jl. Raya Bogor KM 46, Cibinong 16916 Email: pusbindiklat@mail.lipi.go.id http://www.pusbindiklat.lipi.go.id